Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Gambaran Tingkat Kecemasan Proses Pembelajaran Daring pada Siswa Sekolah Dasar selama Pandemi Covid-19 Ratih Ikhtiarini; Abdul Wakhid
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak psikis selama proses pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19 adalah kecemasan. Kecemasan merupakan perasaan tidak tenang yang samar-samar karena ketidaknyamanan atau rasa takut yang terjadi pada siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan proses pembelajaran daring pada siswa sekolah dasar selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan kuantitatif. Tehnik sampel yang digunakan menggunakan total sampling dengan 60 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisis data dilakukan dengan analisis univariat. Didapatkan responden yang mengalami kecemasan ringan sejumlah 35,0%, dan kecemasan berat ditemukan pada 10,0%.
Hubungan Celaan Fisik dengan Kecemasan Sosial pada Remaja Adera Sela Diwanda; Abdul Wakhid
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja yang diperlakukan celaan fisik, berupa pernyataan negatif yang mengarah pada hal-hal fisik seperti menghina dan merendahkan sehingga menumpuk di hati membuat kurang percaya diri yang akhirnya menghasilkan kecemasan sosial. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan celaan fisik dengan kecemasan sosial pada remaja di Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati. Desain penelitian ini deskriptif dengan pendekatan deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitian ini remaja di Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati dengan sampel sebanyak 67 responden diambil dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan Internalized Shame Scale untuk mengukur celaan fisik dan SAS-A untuk mengukur kecemasan sosial. Analisis data dilakukan dengan uji chi square. Sejumlah 47,8% responden mengalami celaan fisik kategori tinggi. Sejumlah 55,2% responden mengalami kecemasan sosial kategori tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara celaan fisik dengan kecemasan sosial pada remaja di Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati (nilai p: 0,0001).
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Respon Psikologis Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Poliklinik Onkologi RSUD Kabupaten Temanggung Asri Dwi Pristiwati; Umi Aniroh; Abdul Wakhid
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.32 KB) | DOI: 10.35473/ijnr.v1i1.5

Abstract

Kanker payudara merupakan keganasan yang bermula dari sel-sel di payudara. Salah satu penanganan kanker payudara dengan kemoterapi. Perubahan citra tubuh akibat perubahan fisik yang menyertai pengobatan telah ditemukan menjadi respon psikologis yang amat menekan  bagi  penderita  kanker  payudara.  Dukungan  keluarga  dapat  meminimalkan respon psikologis dan menunjang pemenuhan kebutuhan fisik dan emosi pada saat pasien menjalani  perawatan.  Tujuan  penelitian  ini  untuk  mengetahui  hubungan  dukungan keluarga dengan respon psikologis pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Poliklinik Onkologi RSUD Kabupaten Temanggung. Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan rancangan penelitian    deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Analisa statistik yang digunakan adalah Chi square. Hasil uji Chi Square diperoleh p value 0,059>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan   antara dukungan keluarga dengan respon psikologis pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Poliklinik Onkologi RSUD Kabupaten Temanggung. Tidak ada hubungan yang signifikan   antara dukungan keluarga dengan respon psikologis pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Poliklinik Onkologi RSUD Kabupaten Temanggung dengan p value 0,059. Bagi keluarga perlu menjaga konsistensi dukungan kepada anggota keluarga yang menderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi.
PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS Alfiatur Rohmah; Abdul Wakhid; Tri Mawati
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 8 No 2 (2018): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.671 KB) | DOI: 10.32583/pskm.8.2.2018.131-134

Abstract

Penerimaan diri mempengaruhi tingkat stres pada pasien gagal ginjal kronikyang menjalani hemodialisis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Kabupaten Semarang. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan survei. Populasi penelitian ini adalah pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Kabupaten Semarang sejumlah 78 pasien diambil menggunakan teknik total sampling. Alat pengambilan data penerimaan diri diukur dengan kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami penerimaan diri kurang baik (73,1%). Diharapkan pasien gagal ginjal kronikyang menjalani hemodialisis untuk bisa menerima dan menjalani hidupnya dengan ikhlas, menerima kondisinya yang saat ini. Kata kunci : Hemodialisis, penerimaan diri SELF-ACCEPTANCE IN CHRONIC KIDNEY FAILURE PATIENTS WHO HAVE HEMODIALYSIS ABSTRACTSelf-acceptance affects stress levels in patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis. The study aimed to determine the description of self-acceptance in patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis in Semarang District Hospital. The design of this study is descriptive with a survey approach. The population of this study were 78 patients who underwent hemodialysis in Semarang District Hospital, with 78 patients taken using total sampling technique. Self-acceptance data retrieval tools are measured by questionnaires prepared by the researcher. Data analysis using univariate analysis. The results showed that most respondents experienced poor self-acceptance (73.1%). It is expected that patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis to be able to accept and live their lives sincerely, accept their current condition. Keywords: Hemodialysis, self-acceptance
KONSEP DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS Abdul Wakhid; Gipta Galih Widodo
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 1 (2019): Januari
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.677 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.1.2019.7-11

Abstract

Pasien yang menjalani hemodialisis sebagian besar ketergantungan terhadap mesin hemodialisis yang mengakibatkan terjadinya perubahan seperti masalah finansial, kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan, dorongan seksual yang menghilang, impotensi, dan pasien sering kali mengalami gangguan konsep diri serta gangguan citra tubuh karena kesulitan menerima perubahan yang terjadi akibat gagal ginjal yang dialaminya sehinggamengakibatkan pasien mengalami depresi. Desain penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatansurvei. Populasi penelitian 85 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.Teknik sampling menggunakan quota samplingsehinggajumlah sampel penelitian yaitu 85 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat depresi dan kuesioner konsep diri. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisismemiliki konsep diri yang negatifsejumlah 52 orang (61,2%), sebagian besar pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis mengalami depresi ringan sejumlah 41 orang (48,2%). Ada hubungan secara signifikan antara konsep diri terhadap tingkat depresi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dengan nilai p-value 0,000 < α (0,05). Saran bagi rumah sakit, untuk memberikan pelayanan keperawatan yang holistik pada pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis. Kata kunci : Konsep diri, gagal ginjal kronik, hemodialisis SELF-CONCEPT OF PATIENTS WITH CHRONIC RENAL FAILURE WHO UNDERWENT HEMODIALYSIS ABSTRACT Patients under going hemodialysis are mostly dependent on hemodialysis machines which result in changes such as financial problems, difficulty maintaining work, sex drive that disappears, impotence, and patients often experience self-concept disorder sand body image disturbances dueto difficulties receiving changes that occur dueto failure the kidneys they experiences that the patient experiences depression. The research design is descriptive with a survey approach. The study population was 85 patients with chronic renal failure who under went hemodialysis. The sampling techniqueuse squota sampling so that the number of study samples is 85 patients with chronic renal failur eunder going hemodialysis. Data collection using depression level questionnaire sand self-concept questionnaires. The results showed that most patients with chronic kidney failure who under went hemodialysis had a negative self-conceptof 52 people (61.2%), the majority of patients with chronic renal failure who under went mild depression experienced 41 people (48.2%). There is a significant relationship between self-concept and depression level of patients with chronic renal failure under going hemodialysis with a p-value of 0,000 <α (0,05). Advice for hospitals, to provide holistic nursing services for patients with chronic kidney failure who are under going hemodialysis. Keywords: Self-concept, chronic kidney failure, hemodialysis
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA Abdul Wakhid; Suwanti Suwanti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 2 (2019): April
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.318 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.2.2019.95-102

Abstract

Efek samping dari hemodialisa ini berupa perubahan psikologis sehingga terjadi kecemasan. Kecemasan pasien GGK merupakan respon pasien GGK terhadap situasi yang dialami yang mengancam dan merupakan hal normal yang terjadi yang disertai perkembangan, perubahan, pengalaman baru, serta dalam menemukan identitas diri dan hidupnya. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani hemodialisa di Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan pendekatan survei. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 88 responden,jumlah populasi 124 responden dan menggunakan tekhnikconvenience sampling. Instrumen yang digunakan yakni kuesioner HRSA untuk kategori tingkat kecemasan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar responden mengalami tingkat kecemasan berat berat sejumlah 30 responden (34,1%).Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dalam hal penanganan masalah psikologis yaitu kecemasan pada pasien yang timbul akibat penyakit kronik. Kata kunci : Gagal ginjal kronik, Kecemasan DESCRIPTION OF THE ANXIETY LEVEL OF PATIENTS UNDERGOING HEMODIALYSIS ABSTRACT The side effects of hemodialysis are psychological changes resulting in anxiety. Anxiety in CRF patients is the response of CRF patients to a situation that is threatening and is a normal thing that happens that is accompanied by developments, changes, new experiences, and in finding their identity and life. The purpose of this study is to describe the anxiety level of patients with chronic kidney failure who undergo hemodialysis in Semarang Regency. This study uses descriptive design, with a survey approach. The sample in this study amounted to 88 respondents, the total population was 124 respondents and used the sampling sampling technique. The instrument used was the HRSA questionnaire for the anxiety level category. The data analysis used is univariate analysis. The results of the study found that most respondents experienced a severe level of anxiety of 30 respondents (34.1%) .The results of this study are expected to be used as a source of information in providing comprehensive nursing care in terms of handling psychological problems, namely anxiety in patients arising from disease chronic. Keywords: Chronic renal failure, anxiety
Asosiasi antara Pemenuhan Tugas Spiritual Lansia Selama Pandemi Covid-19 berdasarkan Dukungan Emosional Keluarga intan Pradina; Abdul Wakhid
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 4 (2022): 30 November 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikj.v5i4.1923

Abstract

Latar Belakang: Lansia mengalami penurunan kemampuan psikologis, kognitif, dan meningkatnya perasaan tidak berguna. Lansia membutuhkan bantuan lingkungannya dalam bentuk dukungan emosional keluarga, seperti mendapatkan perhatian, didengarkan permasalahannya. Tujuan: untuk mengetahui asosiasi antara pemenuhan tugas spiritual lansia selama pandemi covid-19 berdasarkan dukungan emosional keluarga. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif korelatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua lansia di Temanggung yaitu sejumlah 893 orang dari 13 dusun. Sampel sebanyak 90 responden dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan emosional keluarga dan pemenuhan tugas spiritual. Analisa data menggunakan uji Spearman Rho. Hasil: Dukungan emosional keluarga sebagian besar dalam kategori sedang sebanyak 37 responden (41,1%). Tugas perkembangan spiritual lansia selama pandemi Covid-19 sebagian besar dalam kategori tinggi sebanyak 36 responden (40%). Ada asosiasi antara pemenuhan tugas spiritual lansia selama pandemi covid-19 berdasarkan dukungan emosional keluarga dengan nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05) dengan nilai r 0,552. Simpulan: Ada asosiasi antara pemenuhan tugas spiritual lansia selama pandemi covid-19 berdasarkan dukungan emosional keluarga, semakin tinggi dukungan emosional keluarga semakin tinggi pula pemenuhan tugas spiritual lansia
Penurunan Depresi Siswa Remaja selama Covid19 melalui Terapi Kognitif Evi Tunjung Fitriani; Abdul Wakhid; Indah Rohmawati; Byba Melda
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.1.2023.191-198

Abstract

Perubahan sistem pembelajaran dari offline menjadi online akibat covid 19 dapat membawa dampak stres pada siswa selama kegiatan belajar di rumah. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan terapi kognitif sebagai manajemen stres secara individu selama pembelajaran dirumah untuk menurunkan tingkat depresi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan Pretest-Posttest Control Group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa SMA. Pengumpulan data menggunakan instrument Beck Depression Inventory yang disampaikan dalam bentuk formulir online yang digunakan untuk mengukur skor depresi sebelum dan sesudah dilakukan terapi kognitif. Analisis data dilakukan dengan uji perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat depresi yang dialami siswa mengalami penurunan, terutama pada tingkat ringan dan sedang setelah penatalaksanaan diri menggunakan terapi kognitif
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Respon Psikologis Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Poliklinik Onkologi RSUD Kabupaten Temanggung Asri Dwi Pristiwati; Umi Aniroh; Abdul Wakhid
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v1i1.5

Abstract

Kanker payudara merupakan keganasan yang bermula dari sel-sel di payudara. Salah satu penanganan kanker payudara dengan kemoterapi. Perubahan citra tubuh akibat perubahan fisik yang menyertai pengobatan telah ditemukan menjadi respon psikologis yang amat menekan  bagi  penderita  kanker  payudara.  Dukungan  keluarga  dapat  meminimalkan respon psikologis dan menunjang pemenuhan kebutuhan fisik dan emosi pada saat pasien menjalani  perawatan.  Tujuan  penelitian  ini  untuk  mengetahui  hubungan  dukungan keluarga dengan respon psikologis pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Poliklinik Onkologi RSUD Kabupaten Temanggung. Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan rancangan penelitian    deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Analisa statistik yang digunakan adalah Chi square. Hasil uji Chi Square diperoleh p value 0,059>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan   antara dukungan keluarga dengan respon psikologis pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Poliklinik Onkologi RSUD Kabupaten Temanggung. Tidak ada hubungan yang signifikan   antara dukungan keluarga dengan respon psikologis pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Poliklinik Onkologi RSUD Kabupaten Temanggung dengan p value 0,059. Bagi keluarga perlu menjaga konsistensi dukungan kepada anggota keluarga yang menderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi.