Articles
<![CDATA[ANALISIS DAMPAK REVITALISASI PASAR TRADISIONAL TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL BOBOTSARI ]]>
<![CDATA[Ganis Yuni Saputri]]>;
<![CDATA[Fitrah Sari Islami]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (441.341 KB)
|
DOI: 10.1210/.v2i2.76
<![CDATA[Seiring perkembangan eksistensi pasar tradisional mulai tergeser dengan pasar modern, hal ini diarenakan adanya perbedaan fasilitas dimana pasar modern lebih terawat dibandingkan pasar tradisional. Untuk menjaga eksistensi pasar tradisional, pemerintah melakukan revitalisasi pada pasar. Salah satu pasar tradisional yang dilakukan revitalisasi adalah Pasar Tradisional Bobotsari yang berada di Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak adanya revitalisasi Pasar Tradisional Bobotsari terhadap pendapatan pedagang pasar dengan membandingkan pendapatan sebelum adanya revitalisasi dengan pendapatan setelah revitalisasi, Penelitian yang dilakukan dengan 45 responden pada pedagang pasar Tradisional Bobotsari. Metode pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Dengan teknik analisis dengan uji Paired sample t-test. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa revitalisasi menyebabkan adanya penurunan pendapatan pedagang hal ini ditunjukan dengan nilai Sig.(2- tailed) sebesar 0,000 < 0,05, dan rata-rata pendapatan pedagang yang menurun anatara sebelum dan sesudah revitalisasi masing masing sebesar 3536666.67 dan 2130666.67. Kata kunci: revitalisasi, pasar tradisional, pendpatan, pedagang]]>
<![CDATA[PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI USAHA INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN MAGELANG ]]>
<![CDATA[Dinar Melani Hutajulu]]>;
<![CDATA[Fitrah Sari Islami]]>;
<![CDATA[Rian Destiningsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis (EK&BI) Vol 4 No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37600/ekbi.v4i1.216
<![CDATA[The poverty condition in Magelang Regency is still considered high, reaching 10.67 percent of the total population in Magelang Regency. This number still lags behind the national average of 9.41 percent. This is also not in accordance with the 2014-2019 RPJMD target of Magelang Regency where the percentage of poverty is expected to touch 9 percent. The purpose of this study was to determine how small and medium industrial enterprises influence poverty alleviation in Magelang Regency. The research was conducted in Magelang Regency using secondary data for 20 years from 2000 - 2019. The method of analysis used ordinary least squares. The results show that all variables have a simultaneous effect on poverty alleviation efforts in Magelang Regency. However, partially, there are only a few variables that have an influence on poverty alleviation, such as the total of SMIEs, SMIEs employment and the investment value of SMIEs.]]>
<![CDATA[PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, KONSUMSI DAN INFLASI TERHADAP EKSPOR NEGARA ITALIA TAHUN 1989-2019 ]]>
<![CDATA[Leroy Viga Aorient]]>;
<![CDATA[Fitrah Sari Islami]]>
<![CDATA[ Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 1: September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Bajang Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i1.3508
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Konsumsi dan Inflasi terhadap Ekspor di Negara Italia pada tahun 1989-2019. Penelitian ini menggunakan alat penelitian yaitu ECM (Error Correction Model). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa dalam jangka panjang Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap ekspor di Negara Italia. Sedangkan Konsumsi dan Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap ekspor di Negara Italia. Pada pengujian jangka pendek semua sektor berpengaruh negatif terhadap ekspor dinegara Italia. Akan tetapi hanya sektor Pertumbuhan Ekonomi yang tidak signifikan terhadap ekspor di Negara Italia. Sedangkan sektor Konsumsi dan Inflasi signifikan terhadap ekspor di Negara Italia.]]>
<![CDATA[Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (Ipm), Upah Minimum Regional (UMR), Dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Indonesia Tahun 2017-2021 (Studi Kasus 34 Provinsi Di Indonesia) ]]>
<![CDATA[Novia Rahmawati]]>;
<![CDATA[Panji Kusuma Prasetyanto]]>;
<![CDATA[Fitrah Sari Islami]]>
<![CDATA[ Convergence: The Journal of Economic Development Vol. 4 No. 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/convergencejep.v4i1.23358
<![CDATA[TThis study aims to analyze the effect of the Human Development Index (HDI), Regional Minimum Wage, and Open Unemployment Rate on the Number of Poor Populations in 34 Provinces in Indonesia in 2017-2021. The data used in this study are secondary data obtained from Central Bureau of Statistics (BPS). The technique used in this research is panel data regression analysis through the E-views 10 program. The results show that the Fixed Effect Model (FEM) is the most appropriate panel data regression model. Based on the simultaneous test, the Human Development Index (IPM), Regional Minimum Wage, and the Open Unemployment Rate affect the Number of Poor Populations. Based on the partial test, the Human Development Index (HDI) has a negatif and significant effect on the Number of Poor Populations, while the Regional Minimum Wage (UMR), and the Open Unemployment Rate have a positif and significant impact on the Number of Poor People in 34 Provinces in Indonesia in 2017-2021. Keywords: HDI 1, Minimum Wage2, Unemployment3, Number Of Poor People 4]]>
<![CDATA[ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KAKAO INDONESIA KE AMERIKA SERIKAT: ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE VOLUME OF INDONESIAN COCOA EXPORTS TO THE UNITED STATES ]]>
<![CDATA[Furqon Ahmad Fauzi]]>;
<![CDATA[Fitrah Sari Islami]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 2 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN (JIMFP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52045/jimfp.v2i2.348
<![CDATA[Komoditas pertanian Indonesia mempunyai peluang pasar internasional dengan ekspornya yang menunjukkan pertumbuhan positif. Komoditas kakao Indonesia merupakan yang ketiga terbesar dalam ekspor sektor pertanian nasional. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor kakao Indonesia ke Amerika Serikat dengan variabel dependentnya adalah volume ekspor kakao yang dikhususkan pada komoditas kakao dengan kode HS18010 (kakao biji), sedangkan variabel independentnya meliputi produksi kakao Indonesia, harga kakao dunia, dan GDP perkapita Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan metode Error Correction Model (ECM) dan asumsi klasik yang diperoleh dari World Bank, Global Price of Cocoa (PCOCOUSDM), Food dan Agricultural Organization of the United Nations (FAO), International Cocoa Organization (ICCO), dan United Nations Commodty of Trade (UN Cometrade) dengan mengambil data sekunder dari tahun 1990-2019 atau dalam kurun waktu selama 30 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang pada variabel produksi kakao Indonesia memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Variabel harga kakao dunia dan GDP perkapita Amerika Serikat memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap volume ekspor kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Hasil estimasi jangka pendek menunjukkan bahwa hanya variabel produksi kakao Indonesia memiliki pengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel harga kakao dunia dan GDP Amerika Serikat memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume ekspor kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Berdasarkan kriteria ECT negatif dan signifikan maka estimasi ECM adalah valid secara statistik dan juga lolos syarat uji asumsi klasiknya.]]>
<![CDATA[Pendampingan UMKM dalam Program Digitalisasi Keuangan Usaha di Desa Ngargogondo ]]>
<![CDATA[Dinar Melani Hutajulu]]>;
<![CDATA[Ivo Novitaningtyas]]>;
<![CDATA[Fitrah Sari Islami]]>
<![CDATA[ E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 4 (2022): E-DIMAS ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/e-dimas.v13i4.12267
<![CDATA[UMKM di Desa Ngargogondo merupakan UMKM yang sedang berkembang karena adanya dukungan pemerintah untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat desa di kawasan wisata Candi Borobudur. UMKM di desa ini terdiri dari produk kerajinan dan juga makanan ringan. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM di desa ini yaitu pengelolaan usaha yang kurang professional, metode pemasaran yang masih konvensional serta pengelolaan keuangan yang kurang tertata dengan baik. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk membantu para mitra dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan usaha, pemasaran usaha serta penggunaan teknologi digital dalam keuangan dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu, metode ceramah, tutorial, diskusi dan metode pendampingan. Hasil yang diperoleh yaitu para mitra mendapatkan pemahaman tentang manajemen keuangan usaha yang baik, pemahaman tentang tata kelola usaha dan pemasaran, pemahaman tata cara pembukuan keuangan usaha dan kemampuan dalam praktik digitalisasi keuangan usaha dan pemasaran digital.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN TENAGA KERJA DAN KETERBUKAAN EKONOMI UNTUK PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Sa'diatun Ni'mah]]>;
<![CDATA[Fitrah Sari Islami]]>
<![CDATA[ Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Valuasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46306/vls.v3i1.164
<![CDATA[The purpose of this study is to analyze the impact of labor and economic opening on Indonesia's economic growth in the short and long term. This study uses secondary data obtained from the World Bank during the period 1990-2020. With independent variables including Labor (TK), Exports, Imports and the dependent variable is Economic Growth (PE). Then to achieve the target of this research, it includes several time series econometric strategies such as Dickey Fuller-Generalized Least Square (DF-GLS), Engle Granger-Augmented Dickey Fuller cointegration test (EG-ADF), and Error-Correction Model (ECM). The results of the ECM test show that there is a long-term and temporary relationship between the factors used and economic development. Surprisingly in this study, in the long term, labor has a negative impact on economic development in Indonesia. In addition to labor, the export variable, both in the short and long term, also has a negative impact on economic development]]>
<![CDATA[Aspek Pengaruh Naik Turunnya Harga Saham Premier LQ-45 ]]>
<![CDATA[Isnaini Nur Fadila]]>;
<![CDATA[Fitrah Sari Islami]]>
<![CDATA[ Economie: Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2022): January ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economic an Business Wijaya Kusuma Surabaya University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (299.671 KB)
|
DOI: 10.30742/economie.v3i2.1811
<![CDATA[This study aims to determine the factors thas influence the shelf-decline of stock price in the Indonesia Stock Exchange. To do this writing, the analyst wants to change how the variable interest rate (SBI), kurs and inflation on the share price of primier LQ-45. This research examines the relationship between levels interest rate (SBI), exchange rate, inflation against LQ-45 share price. This study uses the ECM (Error Correction Model) method which begins with a unit root test with the results of the LQ-45 stock price and interest rate (SBI) at the 1st difference level while the exchange rate and inflation are at the level. This study uses secondary data type with a time series January 2015 – December 2020. The result show that in the long and short term the exchange rate has a negative effect on LQ-45 stock prices while inflation has a positive effect on LQ-45 stock price and interest rate have a positive effect on LQ-45 stock price short term while the long term produces a negative effect on the stock price of LQ-45.]]>
<![CDATA[Is Educated Labor Really Productive? ]]>
<![CDATA[Rr Retno Sugiharti]]>;
<![CDATA[Fitrah Sari Islami]]>;
<![CDATA[Octavia Laksmi Pramudiastuti]]>
<![CDATA[ Economics Development Analysis Journal Vol 10 No 1 (2021): Economics Development Analysis Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Economics Development Department, Universitas Negeri Semarang, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/edaj.v10i1.42530
<![CDATA[Improving the quality of human resources through education is believed to increase laborproductivity. The higher the investment in education, the greater the potential for someone to gainknowledge, expand access to jobs, and increase productivity. However, the increases in the numberof educated workforces, truly unbalanced with the increase with aggregate productivity. Thepurpose of this study is to analyze at which one of the levels of education has the greatestcontribution to increasing productivity. In order to bring the research in macro level, we usedMincer equation calibrated by Bils and Klenow (2000) to develop a human capital model. Thiskind of research formed in micro level and very rarely research is done at the macro level.Therefore, by using calibration from Bils and Klenow (1992), this study tries to bring the mincermodel to the macro level. This model estimates by panel regression method and cointegrationmethod (for identification long run existence) and using data from the period of 2010-2018. Theresults of the study show a positive integration between the level of education towards workproductivity. The fact that vocational education is aimed at preparing workforce has no significanteffect on aggregate productivity. The result driven us to conclusion that education has not beenconsidered a human capital factor but signaling factor; schooling level of labor was not a drivenfactor to labor productivity, but the years of experience did and labor is tended to taking educationjust for formal reason not for academic reason.]]>
<![CDATA[Pendampingan Pembuatan IUMK dan NIB bagi Pengusaha UMKM Desa Ngargogondo ]]>
<![CDATA[Dinar Melani Hutajulu]]>;
<![CDATA[Fitrah Sari Islami]]>;
<![CDATA[Bagus Eka Saputra]]>
<![CDATA[ JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 8 NOMOR 1 MARET 2024 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/jppm.v8i1.19264
<![CDATA[Masalah legalitas yang belum ada pada usaha UMKM di Desa Ngargogondo telah mendorong tim pengabdian untuk dapat melatih dan mendampingi para pelaku usaha UMKM dalam membuat perizinan dan legalitas tersebut. Kegiatan ini bertujuan agar para pengusaha tertib dalam administrasi usaha khususnya memiliki perizinan usaha yang akan berguna bagi ekspansi usaha dan akses permodalan kedepan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah terkait topik perizinan dan legalitas, melakukan pelatihan atau tutorial pemnbuatan NIB dan IUMK, serta melakukan pendampingan pembuatan NIB dan IUMK. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, para peserta sebagian besar telah memahami pentingnya perizinan dan legalitas. Peserta dilatih untuk membuatn NIB dan IUMK, serta didampingi dalam pengisian hingga proses penerbitan secara online melalui situs oss perizinan. Hasil akhir dari kegiatan ini telah terbitnya NIB dan IUMK para pelaku usaha UMKM di Desa Ngargogondo. Tim pengabdian berharap agar kedepan berbagai syarat dan administrasi dalam kelancaran usaha dapat dilengkapi oleh para peserta dalam menjalankan usahanya. Hal ini bertujuan untuk kelancaran usaha para pelaku UMKM ke depan.]]>
