Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERANCANGAN DIPAN MINIMALIS MENGGUNAKAN MATERIAL KAYU JATI KOMBINASI DENGAN ROTAN DI DESA TAHUNAN BENDO KABUPATEN JEPARA Ulil Khakim; Dwi Agus Susila; Sutarya
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dipan minimalis dengan memanfaatkan kayu jati dan rotan, dua material yang sering digunakan oleh pengrajin di Desa Tahunan Bendo, Kabupaten Jepara. Meskipun sumber daya kayu jati dan rotan tidak melimpah di desa ini, Desa Tahunan Bendo dikenal sebagai pusat pengrajin furnitur dipan di Jepara. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi material, desain, dan evaluasi desain tanpa pembuatan prototipe. Tahap eksplorasi material melibatkan pemilihan dan analisis karakteristik fisik serta mekanis dari kayu jati dan rotan. Dalam tahap desain, konsep dipan minimalis dikembangkan dengan menggabungkan kekuatan kayu jati dan fleksibilitas rotan, kemudian divisualisasikan melalui sketsa dan model digital. Evaluasi desain dilakukan dengan melibatkan pengrajin lokal untuk mendapatkan masukan dan menilai kelayakan desain dari aspek fungsional, estetika, biaya produksi, dan keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kayu jati dan rotan tidak hanya meningkatkan nilai estetika dipan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan melalui pemanfaatan bahan alami dan teknik pengolahan yang ramah lingkungan. Desain minimalis dipilih untuk memenuhi kebutuhan hunian modern yang mengutamakan efisiensi ruang dan estetika sederhana. Produk akhir dipan minimalis ini diharapkan dapat menjadi alternatif furnitur yang berkelanjutan dan estetik bagi masyarakat setempat maupun pasar yang lebih luas.
PENERAPAN SISTEM FOLDING DALAM MERANCANG RAK SEPATU DARI LIMBAH KAYU JATI DI DESA TAHUNAN JEPARA UNTUK HUNIAN MINIMALIS Fikri Andriansyah; D.S. Drajad Wibowo; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan sistem folding dalam merancang rak sepatu dari limbah kayu jati di Desa Tahunan, Jepara yang bertujuan memenuhi kebutuhan hunian minimalis. Desa Tahunan dikenal dengan limbah kayu jati yang melimpah karena banyaknya industri furniture yang ada didesa tersebut. Limbah yang dihasilkan sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Sistem folding dipilih karena mampu menghasilkan desain yang fleksibel dan hemat ruang, sangat sesuai untuk hunian minimalis yang membutuhkan efisiensi ruang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem folding pada rak sepatu dari limbah kayu jati tidak hanya mampu memaksimalkan penggunaan ruang, tetapi juga memberikan nilai estetika tinggi serta berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Selain itu, inovasi ini dapat meningkatkan nilai ekonomi limbah kayu jati dan memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi desainer dan pengrajin furnitur dalam menciptakan produk yang ramah lingkungan dan sesuai dengan tren hunian modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem folding pada furnitur dari limbah kayu jati memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dalam industri furnitur minimalis.
PEMANFAATAN LIMBAH KAYU JATI DAN KAYU JATI BELANDA SEBAGAI IDE PERANCANGAN KURSI TERAS MENGGUNAKAN FINISHING RUSTIC Muhammad Amru Muwafiqil Aula; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.463

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan limbah kayu jati dan kayu jati Belanda sebagai bahan utama dalam perancangan kursi teras dengan teknik finishing rustic, melalui metode studi literatur. Limbah kayu merupakan salah satu masalah lingkungan yang membutuhkan solusi kreatif dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan limbah kayu jati yang memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi serta kayu jati Belanda yang dikenal dengan tekstur uniknya, penelitian ini berupaya menciptakan produk furnitur yang estetis,fungsional dan memmiliki nilai ekonomis yang tinggi. Proses perancangan meliputi seleksi bahan, perancangan desain, hingga aplikasi finishing rustic yang memberikan tampilan alami,klasik serta memperpanjang umur dari kursi teras . Melalui kajian literatur yang mendalam, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah kayu ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga menghasilkan produk dengan nilai estetika dan ekonomi yang tinggi. kombinasi antara bahan limbah jati, konstruksi yang kokoh, dan penekanan pada detail-desain sederhana mampu menghasilkan kursi santai minimalis yang tidak hanya estetis tetapi juga nyaman digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri furnitur untuk lebih memanfaatkan limbah kayu secara efektif.
PERANCANGAN KURSI MALAS ERGONOMIS KOMBINASI LIMBAH KAYU JATI DENGAN KAYU JATI BELANDA DENGAN FINISHING RUSTIC WHITE WASH DI MANTINGAN JEPARA Nanda Aji Nugroho; Ariyanto; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.464

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang kursi malas ergonomis dengan memanfaatkan kombinasi limbah kayu jati dan kayu jati Belanda serta menerapkan finishing rustic white wash di Mantingan, Jepara. Fokus utama dari penelitian ini adalah mengoptimalkan penggunaan material kayu bekas dan teknik finishing yang sesuai dengan gaya desain minimalis serta prinsip keberlanjutan. Desain kursi malas dirancang untuk memastikan kenyamanan dan dukungan postural yang baik bagi pengguna. Proses penelitian mencakup analisis kebutuhan ergonomis, pemilihan material, serta penerapan teknik finishing yang meningkatkan daya tarik visual dan ketahanan produk. Finishing rustic white wash dipilih karena kemampuannya memberikan tampilan estetis yang menarik sekaligus melindungi permukaan kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi limbah kayu jati dan kayu jati Belanda dengan finishing rustic white wash menghasilkan kursi malas yang tidak hanya memenuhi standar ergonomis dan estetika tetapi juga berkontribusi pada pengurangan limbah dan dampak lingkungan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi desainer furnitur dalam menciptakan produk yang berkelanjutan dan inovatif serta memperkaya pengetahuan tentang pemanfaatan material kayu bekas dalam industri furnitur.
PERANCANGAN PRODUK KOTAK P3K DARI BAHAN RECYCLE Verel Akbar Mangkudilaga; Sutarya; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.470

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini merupakan perancangan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) menggunakan limbah kayu jati sebagai upaya pengelolaan limbah dan inovasi produk ramah lingkungan di kota Jepara, yang industri kerajinannya masih sangat sedikit. Limbah kayu jati yang digunakan berasal dari industri furnitur kayu yang meliputi, potongan sedetan, serbuk gergaji, kulit kayu dan potongan kecil. Studi yang dilakukan penulis ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang bertujuan untuk memahami karakteristik material dan tren desain terkini serta menguji kekuatan dan stabilitas kombinasi material kayu dan besi. Melalui studi literatur, ditemukan bahwa limbah kayu jati memiliki potensi besar dalam industri furnitur. Evaluasi desain dilakukan dengan membuat dan menganalisis beberapa sketsa untuk memastikan kesesuaian estetika dan fungsionalitas. Tahap produksi meliputi pemilihan kayu, pemotongan, penyambungan, perangkaian, penghalusan, dan finishing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah kayu jati dalam pembuatan kotak P3K tidak hanya meningkatkan kekuatan struktural tetapi juga menambah nilai estetika produk. Pemanfaatan limbah kayu jati memberikan solusi inovatif untuk pengelolaan limbah sekaligus meningkatkan nilai ekonomis dari material yang dianggap tidak bernilai. Pengujian fungsionalitas dan evaluasi desain menunjukkan bahwa produk akhir memenuhi standar estetika dan fungsionalitas, sesuai dengan tren desain saat ini. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan furnitur ramah lingkungan dan memberikan solusi inovatif dalam pengelolaan limbah kayu jati, serta menambah pengetahuan di bidang pendidikan seni rupa tentang kerajinan dari bahan limbah kayu.
PEMANFAATAN LIMBAH KAYU JATI SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PERANCANGAN PRODUK KNOCKDOWN MEJA TERAS BERBENTUK KARAPAS DI DESA SEKURO MLONGGO JEPARA Nindi Melani; DS. Drajad Wibowo; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.489

Abstract

Desa Sekuro, Mlonggo, Jepara, dikenal dengan produksi mebel dari kayu jati berkualitas tinggi. Namun, banyak limbah kayu jati yang belum dimanfaatkan kembali secara optimal, menyebabkan permasalahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kayu jati sebagai bahan alternatif dalam perancangan produk knockdown meja teras berbentuk karapas, yang sesuai dengan kebutuhan estetika dan fungsional rumah minimalis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, melibatkan observasi lapangan, wawancara dengan pengrajin lokal, dan studi literatur. Proses perancangan dimulai dengan analisis karakteristik limbah kayu jati, dilanjutkan dengan pembuatan prototipe meja teras knockdown. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah kayu jati memiliki potensi tinggi sebagai bahan dasar produk knockdown, dengan kekuatan dan daya tahan yang baik serta nilai estetika yang menarik. Produk meja teras berbentuk karapas yang dihasilkan tidak hanya fungsional dan mudah dirakit, tetapi juga memiliki nilai artistik yang tinggi, mencerminkan identitas lokal khas desa Sekuro. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan limbah kayu jati dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi limbah industri mebel dan menciptakan produk inovatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Adopsi metode knockdown juga memberikan kemudahan dalam pengiriman dan perakitan produk, menjadikannya pilihan ideal untuk pasar global.