Kemampuan berpikir kreatif matematis sangat penting bagi siswa sekolah kejuruan, baik dalam memecahkan masalah matematika maupun dalam karir profesionalnya di masa depan. Namun fakta menunjukkan bahwa keterampilan ini tidak cukup ditekankan. Penelitian ini bertujuan mengkaji secara komprehensif kemampuan berpikir kreatif matematis pada berbagai level kemampuan matematika: rendah, sedang, dan tinggi. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, melibatkan 73 siswa kelas sebelas, sekolah kejuruan di Kota Langsa. Instrumen penelitian berupa tes, terdiri dari lima soal yang dirancang untuk menilai kemampuan berpikir kreatif terkait fungsi komposisi, serta wawancara untuk tambahan wawasan kualitatif. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa dalam konteks fungsi komposisi sebagian besar berada pada kategori rendah, sedangkan kemampuan sedang dan tinggi kurang dominan. Terdapat kebutuhan mendesak untuk menumbuhkan praktik berpikir kreatif untuk memastikan bahwa lulusan sekolah kejuruan dibekali dengan baik untuk menjadi pekerja produktif di berbagai sektor. The ability to engage in mathematical creative thinking is essential for vocational school students, both in solving mathematical problems and in their future professional careers. However, current observations indicate that this skill is not sufficiently emphasized. This study aims to comprehensively examine mathematical creative thinking abilities across different levels of mathematical proficiency: low, medium, and high. Employing a qualitative descriptive approach, the study involved 73 eleventh-grade students from a vocational school in Langsa City. The research instruments included a test consisting of five questions designed to assess creative thinking abilities related to composition functions, as well as interviews for additional qualitative insights. Data analysis was conducted through data reduction, data presentation, and verification. The analysis results indicate that students' creative thinking abilities in the context of composition functions are predominantly in the low category, with medium and high abilities being less prevalent. There is a pressing need to foster creative thinking practices to ensure that vocational school graduates are well-equipped to become productive workers across various sectors.