p-Index From 2020 - 2025
4.728
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS Windasari; Ichsan; Hodiyanto
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.1 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v9i2:.2238

Abstract

The purpose of this study was determine the mathematical understanding ability of students taught using Quantum teaching learning models in the class VIII SMP Negeri 1 Sambas cartesian coordinate material. The method used in this research is the experimental method. The form of research used is quasi-experimental design with posttest-only control design. The population in this study were all class VIII students of SMP Negeri 1 Sambas. Sampling using cluster random sampling techniques so that selected class VIIIC as experimental class 1 is using quantum teaching learning model assisted by geogebra software and class VIIIA as experimental class 2 is using quantum teaching learning model without assisted by geogebra software. The result showed that student learning outcomes after being given a quantum teaching learning model assisted by geogebra software were better than student learning outcomes after being given a quantum teaching learning model without assisted by geogebra software namely the average posttest value of experimental class 1 75,83 included in the good category while the average experimental class 2 posttest value 69,48 included in the sufficient category. Test the difference in average student learning outcomes after using the quantum teaching model assisted by geogebra software and quantum teaching without assisted geogebra software it ca be concluded that there is a sigificant increase in results between the average scores in the experimental class 1 posttest and te average value in the experimental class posttest 2.
IN HOUSE TRAINING DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH Hodiyanto, H -; Alimin, Al Ashadi
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 1, No 2 (2020): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the requirements in applying for teacher promotion is the publication of a scientific article. However, based on the results of interviews, many teachers have difficulty compiling scientific papers. Therefore, through the Community Stimulus Partnership Program (CSPP), it can help teachers prepare scientific papers through In House Training (IHT). This community service program aims to: 1) increase the knowledge of teachers in the preparation of proposals, reports, and writing scientific articles, especially Classroom Action Research (CAR), 2) determine the responses of training participants. The method used in this activity is workshops, training, seminars, mentoring, proposals seminars, and research results seminars. Meanwhile, determining the achievement of the activity results is through tests about the publication of a scientific article and a questionnaire on training participants' responses. The activity results showed: 1) increased knowledge of teachers in preparing proposals, reports, and scientific writing articles, 2) the level of participant satisfaction was 88%, which means that participants were delighted with this activity
KEGIATAN PENUGASAN DOSEN DI SEKOLAH (PDS) IKIP-PGRI PONTIANAK Zaidan, Matsun; Hodiyanto, Hodiyanto -
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah melalui kemenristekdikti memberikan amanah berupa dukungan dana hibah untuk pengembangan program PDS kepada IKIP PGRI Pontianak melalui program Revitalisasi LPTK. IKIP PGRI Pontianak merancang program penguatan dan pengembangan program PDS berbasis Learning Community. Implementasi PDS dirancang tidak sekedar mengalirkan IPTEKS dari LPTK ke sekolah laboratorium dan mitra, namun juga terjadi saling belajar dan berbagi informasi di bidang pembelajaran berbasis scientific approach, manajemen sekolah modern,pengembangan bahan ajar, dan lain-lain. Evaluasi pelaksanaan PDS (existing) yang selama ini dilakukan, diperoleh temuan bahwa idealnya pelaksanaan PDS memunculkan paradigma baru, yaitu dosen yang ditugaskan dalam PDS tidak hanya sebatas mengalirkan IPTEKS namun juga mendapatkan pelajaran dari lingkungan sekolah (siswa, guru, tatakelola sekolah, dan lain-lain). Hasil kegiatan PDS ini membuat dosen dan guru bekerja sama dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Selain itu, mereka juga berkalaborasi dalam penelitian, sehingga guru-guru yang kurang paham dalam penelitian akan dibantu oleh dosen. Begitu pula dosen yang mengajar di kelas akan dibantu oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran karena guru lebih paham karakteristik siswa di sekolah. Dari kegiatan PDS ini, dosen dan guru berkalaborasi dalampenyusunan artikel ilmiah yang dipublikasikn di jurnal penelitian dan buku perangkat pembelajaran yang dalam proses editing untuk di ISBNkan.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR ELEKTRONIK INTERAKTIF BERBANTUAN GOOGLE SLIDE DAN QUIZIZZ TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ., Nursela; Oktaviana, Dwi; ., Hodiyanto
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 9, No 2 (2021): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jnp.v9i2.25384

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan produk Buku Ajar Elektronik Interaktif (BAEI) terkait pemecahan masalah khususnya materi koordinat kartesius kelas VIII SMP Negeri 12 Pontianak. Penelitian ini menggunakan model rancangan pengembangan 3-D, yang terdiri dari define(pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Adapun subjek penelitian ini yaitu  siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Pontianak sebanyak 30 orang siswa. Teknik penelitian yang digunakan yaitu Teknik kuantitatif dengan menggunakan instrumen berupa lembar angket, validasi, dan soal pretest posttest. Adapun hasil penelitian yang pertama validasi BAEI dengan nilai rata-rata presentase mencapai 91,38% dalam kriteria sangat valid dengan kategori sangat baik. Hasil kedua adalah nilai kepraktisan mencapai presentase sebesar 85,18% dengan kriteria sangat praktis. Selanjutnya hasil keefektifan, dilihat dari hasil uji paired- sampel T test dengan hasil uji paired- sampel T test yaitu   <   signifikan  5%  Artinya siswa memiliki kemampuan yang semakin meningkat terkait materi  pemecahan masalah, sehingga BAEI dikategorikan efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Buku Ajar Elektronik Interaktif (BAEI) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Pontianak pada materi koordinat kartesius tergolong valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GENDER PADA MATERI HIMPUNAN Hodiyanto Hodiyanto
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.203

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahuipeningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan denganpembelajaran pemecahan masalah danpembelajaran konvensional ditinjau dari gender. Metodepenelitianyang digunakandalampenelitianini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitiannya quasi experimental designs. Hasil penelitian ini adalah(1)Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diajarkan dengan pembelajaran pemecahan masalah tergolongsedang (2) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diajarkan dengan pembelajaran konvensional tergolongsedang (3) Terdapat perbedaan kemampuan berpikirkreatif siswa yang diberikan pembelajaran pemecahan masalah dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional (4) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari gender (laki-laki, perempuan) baik siswa yang diajarkan dengan pembelajaran pemecahan masalah maupun pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional (5) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diberikan pembelajaran pemecahan masalah dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional (6) Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari gender (laki-laki,perempuan) baik siswa yang diajarkan dengan pembelajaran pemecahan masalah maupun pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: pemecahan masalah, gender, dan kemampuan berpikir kreatif
ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS IX DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR Hodiyanto Hodiyanto
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v5i1.252

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kesulitan yang dialami olehsiswa kelas IX SMP Negeri 4 Karanganyar dalam mengerjakan soal operasi bentuk aljabar; (2) Penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas IX SMP Negeri 4 Karanganyar dalam mengerjakan soal operasi bentuk aljabar. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif. Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa dan wawancara diperoleh bahwa: (1) Kesulitan yang dialami oleh siswa adalah melakukan operasi bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan negatif dan positif), memahami soal cerita atau soal kontekstual, dan memanipulasi masalah kontekstual ke dalam simbol matematika; (2) Penyebab kesulitan siswa adalah siswa tidak memahami konsep variabel, konstanta, dan koefisien. Siswa lemah dalam operasi bilangan bulat. Siswa tidak terbiasa memanipulasikan masalah kontekstual ke dalam model matematika.Kata Kunci: Kesulitan, operasi bentuk aljabar, penyebab kesulitan
HUBUNGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Hodiyanto Hodiyanto
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v6i2.645

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dengan prestasi belajar; (2) Hubungan antara kemampuan koneksi matematis dengan prestasi belajar; dan (3) Hubungan antara pemecahan masalah matematis dan kemampuan koneksi matematis dengan prestasi belajar. Metode penelitian menggunakan metode korelasional. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran sehingga alat pengumpul data yang digunakan adalah tes. Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa semester I dan kelas A pagi sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian adalah berikut: (1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dengan prestasi belajar; (2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan koneksi matematis dengan prestasi belajar; dan (3) Terdapat hubungan  positif yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemampuan koneksi matematis dengan prestasi belajar. Kata Kunci: hubungan, pemecahan masalah, koneksi, prestasi belajar.
Kemampuan spasial sebagai prediktor terhadap prestasi belajar geometri mahasiswa Hodiyanto Hodiyanto
Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.595 KB) | DOI: 10.26486/jm.v2i2.364

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kontribusi kemampuan spasial terhadap hasil belajar geometri dan korelasi antara kemampuan spasial dengan prestasi belajar geometri mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan metode ex post facto. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran sehingga alat pengumpul data yang digunakan adalah tes kemampuan spasial dan tes prestasi belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester I dan kelas A pagi sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regeresi sederhana menggunakan SPSS, tetapi sebelum dilakukan uji regresi terlebih dahulu dilakukan uju psrasyarat analisis yaitu uji normalitas dan linieritas. Berdasarkan pembahasan dan kajian teori yang telah diuraikan maka disusun kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: kemampuan spasial dapat dijadikan prediksi terhadap prestasi belajar geometri dan semakin tinggi kemampuan spasial mahasiswa maka akan semakin tinggi pula hasil belajar geometri mahasiswa.
Android-Based Learning Media Design with Contextual Learning to Develop Problem-Solving Skills Ahmad Yani; Iwit Prihatin; Hodiyanto Hodiyanto; Sumiati Sumiati
Didaktik Matematika Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.846 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v8i2.18555

Abstract

This study objective is to show that android-based learning media design with contextual learning is valid, practical, and effective in developing mathematical problem solving skills. The research method used is Research and Devolopment. It’s design in this study is 4-D development model consisting of 4 development stages: define, design, develop, and desseminate. The subjects of this study consisted of development subjects (validators) and field trial subjects (a private senior high school in Pontianak, Indonesia). Data collection tools used were validation sheets, questionnaires and mathematical problem solving skill tests. The data analysis technique used descriptive statistics. This study showed that android-based media with contextual learning content was valid, practical and effective in developing mathematical problem-solving skills. In addition, Android-based learning media with contextual learning content could be used as an alternative in learning during Covid 19.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Hodiyanto Hodiyanto; Utin Desy Susiaty
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 6 No 1 (2018): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.703 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2018v6n1a12

Abstract

Abstrak:Hasil penelitian (Hodiyanto, 2017) menunjukkan bahwa kemampuan pembuktian matematis mahasiswa tergolong rendah dan jika hal ini dibiarkan maka berakibat semakin lemahnya kemampuan pembuktian matematis mahasiswa, padahal mahasiswa calon guru tentu akan mendidik dan mengajar siswa/siswinya agar memiliki kemampuan pembuktian matematis yang baik. Oleh sebab itu, peneliti mencoba melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pembuktian matematis melalui penerapan model pembelajaran problem posing. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk penelitiannya berupa penelitian eksperimental semu. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan alat pengumpul data yang digunakan adalah tes pembuktian matematis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan kelas A sore sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik inferensial, uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran problem posing dapat meningkatkan kemampuan pembuktian matematis mahasiswa, sehingga secara tidak langsung model pembelajaran problem posing bisa diterapkan untuk peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa yang levelnya sama dengan kemampuan pembuktian matematis.Abstract:The results showed that student mathematical proof ability was low (Hodiyanto, 2017) and if this was left without any solution done then mathematical proof ability was the longer the lower when college student will certainly educate and teach students in order to have good mathematical proof ability. Therefore, the researcher tried to develop it through problem posing learning model. This research method used quantitative method, quasi experimental research. Data collecting technique used was a measurement technique and data collection tool used was a mathematical proof test. Population in this research were all student of semester V of mathematic education study program of IKIP PGRI Pontianak. Sampling technique used was cluster random sampling technique and class A afternoon as research sample. Data analysis technique in this research used inferential statistic, t test. The results of this study indicate that the model of learning posing problems affected it, so indirectly the problem posing model could be applied for the development of high-level thinking skills of students with the same level of it.