Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Aktivitas Mahasiswa dalam Mengembangkan Potensi Desa Ciawigajah melalui Kegiatan "Campus Goes to Village (CGTV)" Cita Dwi Rosita; Neneng Aminah; M. Taufik Hidayat
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v2i2.242

Abstract

Pengembangan potensi desa memberikan peluang bagi desa untuk mandiri dalam berbagai aspek. Potensi yang ada di Desa Ciawigajah terangkum dalam enam unit usaha yang dikelola secara mandiri melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diantaranya PDAM desa, Air mineral Ciawiwater, pengelolaan sampah mandiri, agrowisata, pertanian, dan peternakan. Selain adanya potensi sumberdaya alam, di Desa Ciawigajah ini juga masih terdapat penumpukan sampah yang terletak dibeberapa tempat. Hal ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan serta pengelolaan sampah yang baik dan benar. Sehingga dalam kegiatan ini dilakukan pendampingan pengolahan sampah menjadi berbagai produk olahan sampah yang dapat dimanfaatkan kembali. Salah satu program yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut yaitu mengadakan bank sampah, serta pengelolaan limbah plastik menjadi paving block yang dapat dipergunakan untuk menunjang fasilitas yang ada di desa maupun dipasarkan dengan bantuan teknologi sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan mampu membantu perekonomian. Metode pelaksanaan program mulai dari analisis awal, merancang unit usaha, merumuskan Indikator keberhasilan, pendekatan masyarakat, dan intervensi. Adapun hasil kegiatan diantaranya 1) meningkatnya keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah sampah plastic menjadi paving block; 2). adanya produk yang dihasilkan dari limbah sampah plastic berupa paving block; dan 3) adanya sosial media instagram dan facebook sebagai penunjang informasi dan penjualan produk paving block.
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Nida Nur'azizzah; Surya Amami Pramuditya; Cita Dwi Rosita
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 9 No 1 (2023): JUMLAHKU VOL.9 NO.1 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v9i1.2744

Abstract

Kondisi pasca pandemi ini membuat siswa mempelajari setiap materi dari gadgetnya. Hal tersebut membuat pola pikir siswa sangat terbatas karena kepraktisan yang didapatkannya. Hanya dengan membuka satu situs internet, semua jawaban tentang materi yang dipelajarinya ada disitu. Hal tersebut membuat kemampuan penalaran matematis siswa tidak cukup berkembang. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa yang salah satunya dengan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Dalam pembelajaran berdiferensiasi itu sendiri terdapat beberapa aspek kebutuhan siswa yang harus dipenuhi, yakni kesiapan, minat dan gaya belajar siswa. Pembelajaran berdiferensiasi mengedepankan konsep bahwa setiap siswa memiliki minat, potensi dan bakat tersendiri. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan kemampuan penalaran siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Hasil dari tes tersebut menunjukan bahwa ketiga orang subjek ini memperoleh nilai yang cukup memuaskan setelah dilakukan pengelompokan berdasarkan gaya belajar. Nilai subjek yang pertama dengan gaya belajar visual meningkat dari 56 menjadi 82 , nilai subjek 2 dengan gaya belajar auditori meningkat dari 68 menjadi 80 dan nilai subjek 3 dengan gaya belajar kinestetik meningkat dari 65 menjadi 75. Dengan begitu kemampuan penalaran matematis siswa berkembang cukup baik dengan dilakukannya pendekatan pembelajaran berdiferensiasi.
Kondisi Psikologi Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika pada Masa Pandemi Covid-19 Dwi Ratna Wulan; Cita Dwi Rosita; Tri Nopriana
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.883 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v5i1.4392

Abstract

Abstrak. Pandemi Covid-19 telah berdampak pada bidang pendidikan salah satunya dengan adanya pembelajaran online. Pembelajaran online ini juga berdampak pada psikologi siswa dikarenakan psikologi siswa sangat penting dalam proses belajar mengajar.  Maka dari itu peneliti bermaksud untuk mengetahui dan mendeskripsikan psikologi yaitu emosi, keyakinan dan skema diri, minat dan motivasi siswa SMP dalam pembelajaran matematika online. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan subjek sebanyak 32 siswa SMP yang diambil secara acak dari beberapa sekolah di Kota dan Kabupaten Cirebon. Teknik pengumpulan data menggunakan angket psikologi dan wawancara yang dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata psikologi siswa sebesar 64% hal ini berarti secara keseluruhan psikologi siswa termasuk dalam kategori sedang. sedangnya psikologi siswa dipengaruhi oleh faktor yaitu emosi sebesar 63,65%, keyakinan dan skema diri sebesar 60,78%, minat sebesar 61,41%, dan motivasi sebesar 64,69% yang secara keseluruhan termasuk dalam kategori sedang. Analisis psikologi ini dapat digunakan oleh guru sebagai rancangan guru sebelum mengajar.Kata Kunci: Psikologi, Covid-19, Pembelajaran Matematika Online.
Analisis Learning Obstacle Siswa SMP dalam Memahami Konsep Luas Permukaan Limas Jannah, Firda Luthfiatika; Rosita, Cita Dwi
PRISMA Vol 12, No 1 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep siswa dalam memahami materi luas permukaan limas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi learning obstacle siswa SMP dalam memahami konsep luas permukaan limas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian didactical design research (DDR). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 subjek berdasarkan kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen tes pemahaman konsep dan instrumen wawancara. Analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, siswa masih mengalami learning obstacle yaitu siswa belum bisa membedakan antara tinggi limas dengan rusuk tegak limas, siswa belum bisa menentukan alas limas dan tinggi limas, siswa belum memahami konsep luas permukaan limas, siswa tidak memahami materi prasyarat, siswa tidak dapat menyelesaikan soal yang berbeda dari contoh soal dan siswa belum bisa mengaplikasikan konsep luas permukaan limas pada soal-soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Analysis of Learning Obstacles for Junior High School Students in Understanding SPLDV Concepts Firda Luthfiatika Jannah; Neneng Aminah; Surya Amami Pramuditya; Rosita, Cita Dwi; Noto, M. Subali
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/f_m.v6i2.1862

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep dari literatur pada SPLDV. Tujuan penelitian ini untuk melakukan eksplorasi mengenai learning obstacle yang dialami oleh siswa SMP ketika mereka mencoba memahami konsep SPLDV. Oleh karena itu, diharapkan kedepannya penguasaan konsep dasar SPLDV dapat tercapai secara optimal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain Didactical Design Research (DDR). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 siswa yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes pemahaman konsep dan pedoman wawancara. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa masih menghadapi sejumlah kesulitan dalam memahami materi spldv. Kendala-kendala yang dihadapi siswa antara lain yaitu (1) kesulitan dalam merumuskan ulang konsep sistem persamaan linear dua variabel dan kurangnya kemampuan untuk memberikan contoh SPLDV. (2)Kesulitan dalam menentukan titik potong saat membuat grafik SPLDV. (3) Kekeliruan dalam melakukan operasi hitung dan mengembangkan model matematika. (4) Kesulitan dalam merancang langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan soal SPLDV. (5) Kesulitan dalam menyelesaikan soal yang berbeda dengan contoh soal yang diajarkan oleh guru. Hal ini menunjukkan adanya beberapa hambatan yang perlu diatasi dalam pembelajaran konsep SPLDV di tingkat SMP.   This research was motivated by the low ability of students to understand concepts from the literature on SPLDV. This research aims to explore the learning obstacles experienced by junior high school students when they try to understand the concept of SPLDV. Therefore, it is hoped that in the future mastery of the basic concepts of SPLDV can be achieved optimally. This research is qualitative research with a Didactical Design Research (DDR) design. The subjects in this research were 3 students selected based on purposive sampling. The research instruments used were concept understanding tests and interview guidelines. Data analysis in this research includes data reduction, data presentation, and concluding. The research results show that students still face several difficulties in understanding SPLDV material. The obstacles faced by students include (1) difficulties in reformulating the concept of a system of linear equations in two variables and a lack of ability to provide examples of SPLDV. (2) Difficulty in determining the intersection point when creating SPLDV graphs. (3) Errors in carrying out calculation operations and developing mathematical models. (4) Difficulty in designing the steps needed to solve SPLDV problems. (5) Difficulty in solving questions that are different from the example questions taught by the teacher. This shows that several obstacles that need to be overcome in learning SPLDV concepts at the junior high school level.
Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi melalui Penggunaan Buku Ajar terhadap Penalaran Matematis Siswa Nurazizzah, Nida; Rosita, Cita Dwi; Pramuditya, Surya Amami
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 9, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v9i1.12847

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari diterapkannya pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan buku ajar terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.7 di SMA Negeri 3 Kuningan yang berjumlah 36 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif terhadap hasil tes, observasi, dan dokumentasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa setelah mendapatkan pengajaran pembelajaran berdieferensiasi.
Analysis of Learning Obstacles in the Topic of Geometric Transformations Aminah, Neneng; Rahadi, Ikman Nurhakim; Noto, Muhammad Subali; Rosita, Cita Dwi
IndoMath: Indonesia Mathematics Education Vol 7, No 1 (2024): February 2024
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/indomath.v7i1.93

Abstract

The purpose of this research is to identify the learning obstacles experienced by students at Nurul Huda Jannatun Vocational High School. This study is a qualitative research that uses the Didactical Design Research (DDR) model. The population of the study consists of 32 students from the 11th grade of Nurul Huda Jannatun Vocational High School, while the sample is taken from 3 students using purposive sampling method. The research findings reveal the following student obstacles: lack of readiness to receive learning due to a lack of motivation in learning, lack of knowledge of formulas to solve problems, misinterpretation of problems leading to errors in calculations, lack of understanding of the concepts presented in the given problems, inability to answer questions involving two transformation concepts, inability to answer story problems, perception of teachers explaining the material too quickly and lacking easily understandable illustrations, and inadequate teaching materials that do not explain the material in detail for each part
PERANAN PSIKOLOGI PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN BELAJAR MATEMATIKA Cita Dwi Rosita
Jurnal Infinity Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Infinity Volume 2 No 2
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v2i2.p136-143

Abstract

Kemampuan seorang guru dalam menggunakan kegiatan khusus di dalam kelas (misalnya membentuk kelompok kerja, praktik menghitung secara mental/tanpa alat hitung, pengajaran langsung atau metode lainnya) merupakan hal yang penting, tetapi keyakinan yang meliputi pemahaman terhadap kematangan dan kesiapan siswa dalam proses belajar juga memiliki kedudukan strategis. Psikologi pembelajaran akan membantu guru dalam mengungkap potensi yang dimiliki siswa dengan tidak melupakan hakikat siswa sebagai manusia yang memiliki jati diri yang berhak diakui eksistensinya dan berbeda satu dengan lainnya. Pembelajaran sebagai proses yang dilalui siswa, tidak dapat dipisahkan dengan perkembangannya. Seorang guru yang professional, tidak akan memandang proses belajar pada siswa tanpa memandang perkembangannya. Dengan memperhatikan perkembangan siswa, maka proses belajar akan terjadi sesuai dengan kesiapannya.Kata Kunci : Psikologi Pembelajaran, Kualitas Lingkungan Belajar Matematika  The ability of the teachers to use the special activities in the classroom (eg, forming learning groups, practice counting mentally/without a calculator, direct instruction or other method) is important, but the belief that includes an understanding of the maturity and readiness of students in the learning process as well has a strategic position. Psychology of learning will help teachers to uncover the potential of students by not forgetting the nature of students as human beings who have a right to be recognized identity and existence distinct from one another. Learning as a process through which students, can not be separated with the development. A professional teacher, will not look at the students' learning process regardless of its development. Having regard to the development of students, the learning process will take place in accordance with readiness.Key words : Psychology of Learning, Learning Mathematics Environmental Quality
THE DEVELOPMENT OF COURSEWARE BASED ON MATHEMATICAL REPRESENTATIONS AND ARGUMENTS IN NUMBER THEORY COURSES Cita Dwi Rosita
Jurnal Infinity Vol 5 No 2 (2016): Volume 5 Number 2, Infinity
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v5i2.p131-140

Abstract

Courseware have an important role in the achievement of the objectives of education. Nevertheless, it does not mean any learning resources can be used for a type of learning. The teacher should provide and develop materials appropriate to the characteristics and the social environment of  its student. Number Theory courses is one of the basic subjects that would be a prerequisite for courses at the next level, such as Linear Algebra, Complex Analysis, Real Analysis, Transformation Geometry, and Algebra Structure. Thus, the student’s understanding about the essential concepts that exist in this course will determine their success in studying subjects that mentioned above. In trying to understand most of the topics in Number Theory required  the abilities of mathematical argumentation and representation. The ability of argumentation is required in studying the topic of complex number system, special operations, mathematical induction, congruence and divisibility. Ability representation especially verbal representations and symbols required by almost all the topics in this course. The purpose of this paper is to describe the development of teaching and learning Number Theory materials which facilitate students to develop the ability of mathematical argumentation and representation. The model used is a Thiagarajan development model consisting phases of defining, planning, development, and deployment. This paper is restricted to the analysis of the results of the materials validation from number theory experts.
DESIGN OF LEARNING MATERIALS ON CIRCLE BASED ON MATHEMATICAL COMMUNICATION Cita Dwi Rosita; Tri Nopriana; Isna Silvia
Jurnal Infinity Vol 8 No 1 (2019): Volume 8 Number 1, Infinity
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v8i1.p87-98

Abstract

Mathematical communication skills is an important role in mathematics learning. However, the importance of mathematical communication skills has not been fully realized in learning, especially circle material. Design a learning material based on mathematical communication is one way to develop this ability.  The preliminary study produced the findings of an epistemological learning obstacle so that students' mathematical communication skills were still in the low category. This study aimed to analyze learning obstacle and designing learning materials based on the material mathematical communication circle. This study is design research that contained two stages of Didactical Design Research (DDR), didactic situation and metapedadidactional stage. Research result obtained are students difficulties in relating the material defining elements of the circle with their own language, identifying circle elements that were known and explaining through pictures, calculating the circumference and distance of circular objects based on problems, calculating the surface area of circular objects based on the problems, and rearrange the formula which states the relationship of circle elements. To solve that learning obstacle, we recommend some learning trajectory in a circle that useful for teachers. This design of learning material is valid and practical to implement in the classroom.