Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

National Curriculum 2013 and the ability of Teacher’s Professionalism to Apply It. Payong, Marselus Ruben
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

National Curriculum 2013 (K-13) will be implemented for the primary and secondary education in Indonesia immediately.The most important factor for the succesful of K-13 implementation is the teacher’s professionalismand their preparation. Based on the results of the evaluation of student’s learning outcome by NationalTesting and the results of the teachers competence test (UKG) in pedagogical and professional competencethat held on 2015, it was concluded that K-13 will face the big problems to be successful. Therefore,the teachers should be prepared by the continuous professionalism development (CPD) programs. Keywords: curriculum, profesionalism, teacher
Pendidikan sebagai Arena Petualangan: Berselancar Bersama Alfred North Whitehead Payong, Marselus Ruben
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praksis pendidikan harus mampu membebaskan para siswa dan membuat mereka menjadi individu yang mampumengeksplorasi pemikiran dan gagasan-gagasannya melalui perjumpaan dengan realitas tertentu. Pendidikanharus memberikan rasa penasaran, mendorong rasa keingintahuan yang tinggi serta semangat untuk menyelidiki.Whitehead menawarkan gagasan tentang pendidikan sebagai arena petualangan, peluang di mana para siswa dapatbereksplorasi, menggunakan nalar dan imajinasi serta kemampuan-kemampuan lainnya untuk mengembangkan diri.Hasil akhir dari sebuah proses petualangan adalah kegembiraan dan kenikmatan serta kebijaksanaan hidup. Inilahgagasan penting Whitehead yang dieksplorasi dalam artikel ini.
JEJAK-JEJAK EPISTEMOLOGIS TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN: SEBUAH SKETSA RINGKAS Payong, Marselus Ruben
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Guru Sekolah Dasar STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Jejak-Jejak Epistemologis Teori Belajar dan Pembelajaran : Sebuah Sketsa Ringkas. Usaha-usaha untuk memetakan teori-teori belajar dan teori-teori pembelajaran selalu mengalami kesulitan karena saling pengaruh dialektis antar teori dan paradigma-paradigma yang berkembang. Artikel ini mencoba merumuskan lintasan perjalanan teori-teori belajar dan teori-teori pembelajaran dalam dengan tali temali yang koheren. Diawali dengan kajian epistemologi belajar dalam ranah filsafat kemudian menyusuri pendekatan-pendekatan awal dalam eksperimentasi tentang belajar dalam bidang psikologi dan kemudian peralihan dari eksperimentasi belajar dalam latar psikologi ke dalam latar pendidikan dan pembelajaran. Beberapa trend terbaru terutama pengaruh dari neurosains juga menjadi bagian dari ulasan ini.
MEMBANGUN KESADARAN KRITIS ORANG MUDA MANGGARAI DALAM MENANGGAPI FENOMENA BUNUH DIRI DENGAN PENDEKATAN CATEGORICAL GROUP GUIDANCE Marselus Ruben Payong; Marianus Mantovanny Tapung; Maksimus Regus
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2020): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v3i3.586

Abstract

Bunuh diri adalah fenomen yang mencemaskan masyarakat beberapa tahun terakhir di wilayah Manggarai Raya. Angka bunuh diri cenderung meningkat selama tiga tahun terakhir. Sebagai dosen di Universitas Katolik Indonesia St. Paulus, kami terpanggil menanggapi fenomena ini dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini menggunakan pendekatan bimbingan kelompok kategorial. Pendekatan ini dilaksanakan dengan bentuk ceramah, diskusi, curah pendapat, dan berbagi pengalaman. Bimbingan dilakukan pada komunitas-komunitas orang muda di asrama atau tempat tinggal. Dampak dari kegiatan ini adalah: 1) orang muda semakin sadar akan eksistensi dirinya sebagai harapan keluarga, masyarakat, gereja dan bangsa; (2) Munculnya kesadaran kritis orang muda dalam memosisikan diri di tengah perubahan dan perkembangan yang begitu pesat; (3) Bertumbuhnya sikap optimis akan hidup yang lebih baik dalam diri orang muda dengan mulai merencanakan masa depan dengan baik sejak saat ini.
Penyaluran Bantuan Sosial kepada Para Korban Bencana Alam di Wilayah Ile Ape dan Kedang, Kabupaten Lembata Bernardus Tube; Marselus Ruben Payong; Yohanes Kurniawan; Polikarpus Payong
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2021): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v4i3.895

Abstract

Community Service Activities by the PkM Team on behalf of the Unika Santu Paulus Ruteng institution along with alumni illustrate concern and a sense of humanity towards others. The Unika Santu Paulus Ruteng Institute was present among the victims of natural disasters in Lembata Regency to ease the burden of their suffering. The presence of the PkM team in social and humanitarian activities, namely distributing and delivering aid directly to victims of natural disasters is a picture of humans as social beings. With the strength of coordination and action, the PkM team demonstrated the presence of the academic community of Unika Santu Paulus Ruteng as a missionary institution that provided relief and consolation for the victims.
JEJAK-JEJAK EPISTEMOLOGIS TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN: SEBUAH SKETSA RINGKAS Marselus Ruben Payong
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 1 No. 2 (2017): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Jejak-Jejak Epistemologis Teori Belajar dan Pembelajaran : Sebuah Sketsa Ringkas. Usaha-usaha untuk memetakan teori-teori belajar dan teori-teori pembelajaran selalu mengalami kesulitan karena saling pengaruh dialektis antar teori dan paradigma-paradigma yang berkembang. Artikel ini mencoba merumuskan lintasan perjalanan teori-teori belajar dan teori-teori pembelajaran dalam dengan tali temali yang koheren. Diawali dengan kajian epistemologi belajar dalam ranah filsafat kemudian menyusuri pendekatan-pendekatan awal dalam eksperimentasi tentang belajar dalam bidang psikologi dan kemudian peralihan dari eksperimentasi belajar dalam latar psikologi ke dalam latar pendidikan dan pembelajaran. Beberapa trend terbaru terutama pengaruh dari neurosains juga menjadi bagian dari ulasan ini.
Mathematics anxiety maneuver in the process of creative thinking: A review of students in explaining the proving in front of the class Kristianus Viktor Pantaleon; Marselus Ruben Payong; Fransiskus Nendi; Emilianus Jehadus; Valeria Suryani Kurnila
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v6i1.918

Abstract

This qualitative research aims to reveal in depth the intervention of mathematical anxiety in creative thinking when the subject explains the questions of proof in front of the class. The research subjects were two prospective mathematics teacher students, one was a student with a high level of mathematics anxiety (CT) while the other was a student with a low level of mathematics anxiety (CR), but both subjects had equal mathematical abilities. Data were analyzed qualitatively through five stages: data analysis, data validity checking, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that both subjects can produce unique (original) ways of solving problems, but CR is more smooth, detailed, and flexible in thinking. In addition, this study also found that CR is not careful in thinking so that she makes small mistakes that are not intentional.
GURU SEBAGAI PEKERJAAN PROFESIONAL DALAM KONTEKS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) Marselus Ruben Payong
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.323 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v7i1.22

Abstract

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk menyetarakan level-level kualifikasi semua jenjang pendidikan di Indonesia. Melalui KKNI maka diharapkan tidak terjadi kesenjangan kualifikasi dan kompetensi dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia. Bagaimana penerapan KKNI dalam konteks profesi guru? Bagaimana hubungannya dengan sertifikasi guru yang sedang dilaksanakan di Indonesia? Tulisan ini ingin mengkaji latar belakang dan dampak dari penerapan KKNI bagi profesi guru dan peluang-peluang penting yang bermanfaat bagi pengembangan profesionalisme guru di kemudian hari
PENDIDIKAN SEBAGAI ARENA PETUALANGAN: BERSELANCAR BERSAMA ALFRED NORTH WHITEHEAD Marselus Ruben Payong
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.001 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v10i1.60

Abstract

Praksis pendidikan harus mampu membebaskan para siswa dan membuat mereka menjadi individu yang mampu mengeksplorasi pemikiran dan gagasan-gagasannya melalui perjumpaan dengan realitas tertentu. Pendidikan harus memberikan rasa penasaran, mendorong rasa keingintahuan yang tinggi serta semangat untuk menyelidiki. Whitehead menawarkan gagasan tentang pendidikan sebagai arena petualangan, peluang di mana para siswa dapat bereksplorasi, menggunakan nalar dan imajinasi serta kemampuan-kemampuan lainnya untuk mengembangkan diri. Hasil akhir dari sebuah proses petualangan adalah kegembiraan dan kenikmatan serta kebijaksanaan hidup. Inilah gagasan penting Whitehead yang dieksplorasi dalam artikel ini
KURIKULUM 2013 DAN KEMAMPUAN PROFESIONALISME GURU DALAM MENERAPKANNYA Marselus Ruben Payong
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.136 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v8i2.109

Abstract

Kurikulum2013 (K-13) akan segera diberlakukan secara menyeluruh pada jenjang pendidikan dasar dan menengah diseluruh Indonesia. Implementasi K-13 menuntut kesiapan guru sebagai salah satu ujung tombak pentingterutama kemampuan profesionalnya. Dari analisis terhadap hasil-hasil pendidikan dan juga hasil-hasilpenilaian terhadap kompetensi guru (UKG) terutama kompetensi pedagogic dan kompetensi professionalpada 2015 memperlihatkan bahwa guru di Indonesia belum siap menerapkan K-13 secara efektif. Karena ituprogram peningkatan profesionalisme guru secara berkelanjutan merupakan salah satu cara untuk membuatguru semakin siap dalam menerapkan K-13 dalam pembelajarannya. Tulisan ini mengkaji dua hal penting:karakteristik K-13 dan kesiapan guru terutama kemampuan profesionalnya dalam menerapkan K-13.