Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Wawasan Kesehatan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSTU KAROT KAB. MANGGARAI TAHUN 2018 Iwa, Kornelia Romana
Wawasan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.022 KB)

Abstract

Anak di bawah lima tahun (dikenal sebagai balita dan preshoolers) adalah usia yang masih tidak stabil dan rentan terhadap penyakit menular. Berbagai faktor predisposisi untuk diare anak-anak, seperti bakteri, virus, malabsorpsi, alergi atau keracunan, pengetahuan ibu, faktor pembuangan sampah, perilaku mencuci tangan serta kebiasaan buang air besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita dan pra sekolah di Pustu Karot. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden. Data collcection menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square dengan (α) 0,05. Hasil. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dan kejadian diare pada balita (p = 0,04), pembuangan sampah dan kejadian diare pada balita (p = 0,04), perilaku mencuci tangan dan kejadian diare pada balita. p = 0,000), dan kebiasaan buang air besar dan kejadian diare pada balita (p = 0,04). Kesimpulan. Tingkat pengetahuan ibu, pembuangan sampah, perilaku mencuci tangan dan kebiasaan buang air besar memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita.
HUBUNGAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI KELURAHAN KAROT Mulyati, Valentina; Iwa, Kornelia Romana; Hepilita, Yohana
Wawasan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2021): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku konsumsi alkohol menyebabkan masalah-masalah yang sangat berbahaya. Ketika subjek dalam keadaan mabuk atau mengkonsumsi alkohol, subjek merasa libidonya tidak stabil sehingga subjek selalu ingin melakukan seks pranikah bersama kekasihnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi alkohol dengan perilaku seks pranikah pada remaja di Kelurahan Karot. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dan jumlah responden 144 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar remaja yang mengkonsumsi alkohol cenderung melakukan perilaku seks pranikah sebanyak 79 orang (54,9%). hasil uji statistic menggunakan chi square menunjukan bahwa ada hubungan konsumsi alkohol dengan perilaku seks pranikah pada remaja di Kelurahan Karot dengan p Value = 0,000.
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP NYERI SENDI PADA PRA LANSIA (45-59 TAHUN) DI PUSKESMAS LA’O KABUPATEN MANGGARAI Muwa, Maria Rosari Aso; Iwa, Kornelia Romana; Dewi, Caludia Fariday
Wawasan Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia mengalami berbagai macam kemunduran dan perubahan fisik sistem muskuloskeletal yang menyebabkan persendian mengalami penurunan secara fleksibilitas dan elastisitas, sehingga terjadilah pembengkakan, kaku sendi, dan nyeri gerak. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri sendi pada lansia yaitu memberikan terapi relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap nyeri sendi pada pra lansia (45-59 tahun) di Puskesmas La’o. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pre-eksperimental designs dengan pendekatan one group pre-post test design. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas La’o dengan pemilihan sempel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 30 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen pengukuran skala nyeri numerical rating scale dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa skala nyeri sendi terbanyak sebelum mendapatkan perlakuan berada pada skala nyeri sedang (76,7 %). Sedangkan skala nyeri sendi yang paling banyak sesudah perlakuan berada pada skala nyeri ringan (80 %). Hasil uji wilcoxon, menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) p value 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap nyeri sendi pada pra lansia (45-59 tahun) di Puskesmas La’o. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam memanfaatkan terapi non farmakologi khususnya terapi relaksasi otot progresif dalam menurunkan skala nyeri dengan intensitas terapi dilakukan sebanyak 6 hari berturut-turut selama 30 menit.