Claim Missing Document
Check
Articles

Found 52 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Purwarupa Perangkat Iot Untuk Smart Greenhouse Berbasis Mikrokontroler Aghi Wardani; Kemas Muslim Lhaksmana
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Internet of Things (IoT) merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas Internet yang tersambung secara terus menerus. IoT bisa dimanfaatkan pada greenhouse untuk mengendalikan peralatan elektronik seperti air cooler dan pompa air yang dapat dioperasikan secara otomatis. Selain itu dengan memonitoring secara real time terhadap suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, dan intensitas cahaya yang terdapat di dalam greenhouse, berbagai tanaman di dalam greenhouse dapat tumbuh dengan optimal. Sistem yang digunakan dalam tugas akhir ini menggunkan NodeMCU ESP8266 sebagai pusat kontrol dan menggunakan DHT11, Soil Moisture, dan LDR sebagai sensor untuk mengukur IoT suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, dan intensitas cahaya di dalam greenhouse. Sebagai kendali di dalam greenhouse terdapat dua output kendali, yaitu air cooler dan pompa air. NodeMCU akan membaca suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, dan intensitas cahaya yang dikirim dari modul DHT11 yang akan menentukan apakah air cooler dan pompa air akan menyala atau tidak. Semua output yang diterima oleh NodeMCU akan dikirim ke server yang sebelumnya diproses pada halaman web yang dibuat menggunakan bahasa PHP. Selanjutnya pada saat output sudah diterima pada alamat web yang dituju maka output tersebut akan dikirm ke database MySQL. Sehingga web dapat menampilkan suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, dan intensitas cahaya greenhouse secara real-time. Kata kunci : IoT (Internet of Things), Greenhouse, NodeMCU, DHT11, Kendali, Monitoring Abstract Internet of Things (IoT) is a concept that aims to expand the benefits of continuously connected Internet connectivity. IoT can be used in greenhouse to control electronic equipment such as water cooler and water pump which can be operated automatically. In addition, by real time monitoring on air temperature, air humidity, soil moisture, and light intensity contained in the greenhouse, plants in the greenhouse can grow optimally. The system used in this final project uses NodeMCU ESP8266 as the control center and uses DHT11, Soil Moisture, and LDR as sensors to measure air temperature, humidity, soil moisture, and light intensity in the greenhouse. as the control inside the greenhouse contains 2 output controls namely air cooler and water pump. NodeMCU will read air temperature, air humidity, soil moisture, and light intensity sent from DHT11 module which will determine whether water cooler and water pump will be on. All output received by NodeMCU will be sent to the server that was previously processed on web pages created using PHP language. Furthermore, when the output is received at the destination web address then the output will be sent to the MySQL database. So the Web can display air temperature, air humidity, soil moisture, and light intensity greenhouse in real-time. Keywords: IoT (Internet of Things), Greenhouse, NodeMCU, DHT11, Control, Monitoring
Analisis Dan Implementasi Algoritma Naive Bayes Classifier Terhadap Judul Berita Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 Pada Media Online Resky Nadia; Kemas Muslim; Fhira Nhita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berita mengenai pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 akan menjadi bahasan penting untuk dianalisis kebenarannya, dikarenakan banyaknya media online yang dalam penyebaran judul beritanya cenderung menampilkan kalimat yang mempengaruhi mindset pembacanya hanya dengan sekali lihat. Adanya judul berita yang bersifat positif ,negative atau netral. Hal tersebut dikhawatirkan dapat mengubah cara pandang masyarkat terkait suatu hal yang sebenarnya belum sesuai dengan judul yang tertera dan menarik perhatian masyarakat umum maka dari itu diperlukan klasifikasi. Makalah ini memaparkan sebuah hasil analisis dan klasifikasi yang terbagi menjadi tiga kelas yaitu positif negative dan netral, dengan step awal yaitu dengan melakukan survey kepada 5 orang untuk pemberian kelas terhadapt 5 media online yaitu Kompas.com, Detik.com, Liputan6.scom, Tribunnews.com dan Republikaonline.com. selanjutnya akan dilakukan klasifikasi menggunakan Algoritma Naïve Bayes Classifier dan akan menghasilkan sebuah akurasi dari setiap kelas dengan menganalisis 3 skenario.Dengan menggunakan Algoritma Naive Bayes maka didapatkan hasil klasifikasi dengan akurasi masing masing Detik.com dengan akurasi makro 78% dan mikro 80%, Kompas.com 48% dan48%, Liputan6.com 65% dan 65%, Tribunnews.com 65% dan 65% serta Republikaonline.com 77% dan 77%. Kata kunci : Kata Kunci : Naïve Bayes, Media Online, Pilgub Jawa Barat.
Klasifikasi Sentimen Terhadap Bakal Calon Gubernur Jawa Barat 2018 Di Twitter Menggunakan Naive Bayes Haga Simada Ginting; Kemas Muslim Lhaksmana; Danang Triantoro Murdiansyah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan kepala daerah (pilkada) merupakan pemilihan umum untuk memilih gubernur dan wakil gubernur yang dilakukan oleh masyarakat setempat yang memenuhi syarat sebagai pemilih. Gubernur merupakan pemimpin daerah yang bertugas dalam memimpin suatu wilayah daerah provinsi di Indonesia. Dalam hal ini bakal calon gubernur membutuhkan sentimen dari masyarakat sebagai sumber informasi untuk mengetahui citra bakal calon gubernur. Sentimen yang didapatkan dari masyarakat tidak hanya bersifat positif, melainkan juga bersifat negatif dan netral. Sentimen yang digunakan pada penelitian ini adalah tweet dari masyarakat yang dicrawling dari twitter dan berhubungan dengan bakal calon gubernur Jawa Barat 2018. Pada penelitian tugas akhir ini penulis membangun sistem klasifikasi sentimen masyarakat dengan metode Naive Bayes Clasifier (NBC). Model Naive Bayes Clasifier (NBC) digunakan untuk mendapatkan nilai prefrence value dari masyarakat terhadap kandidat calon gubernur Jawa Barat 2018. Hasil pengujian dengan metode evaluasi menghasilkan rata-rata akurasi sebesar 76,56%. Untuk hasil pengujian respon positif masyarakat di twitter yang terbesar diproleh oleh Deddy Mizwar dengan nilai prefrence value sebesar 34,3%. Dengan demikian, klasifikasi sentimen menggunakan NBC dapat digunakan untuk mengukur prefrence value pada kasus pemilihan kepala daerah.
Aplikasi Internet Of Things Untuk Pengendali Dan Pemantau Kendaraan Rastim Rastim; Kemas Muslim Lhaksmana
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet of Things adalah suatu konsep dimana konektifitas Internet dapat dimanfaatkan sebagai pertukaran informasi antar perangkat, salah satunya yaitu untuk mengantisipasi dari tindak pencurian kendaraan. Dalam mengantisipasi pencurian kendaraan tersebut maka diperlukan suatu perangkat pengendali dan pemantau yang terintegrasi dengan sistem tertanam (embadded system) yang dapat dipantau dari jarak jauh. Aplikasi Internet of Things untuk pengendali dan pemantau kendaraan merupakan teknologi yang memanfaatkan aplikasi sebagai user interface dan perangkat sebagai machine control yang difungsikan untuk mematikan dan melakukan tracking kendaraan. Didalam perangkat pengendali dan pemantau terdapat GPS (global positioning system) yang digunakan untuk melakukan monitoring atau pengawasan posisi kendaraan tersebut. Dalam penelitian tugas akhir ini yaitu mencoba membuat aplikasi Internet of Things untuk pengendali dan pemantau kendaraan dengan menggunakan perangkat raspberry pi 3, modem GSM, GPS mudule, dan relay DC. Hasilnya data posisi yang diterima server secara langsung (realtime) akan ditampilkan melalui aplikasi mobile (android) dengan visualisasi yang terintegrasi google maps API.
Perancangan Dan Pembangunan Sistem Monitoring Dan Kendali Pada Hidroponik Dalam Ruangan Berbasis Sistem Wick Dengan Iot Vitalis Emanuel Setiawan; Kemas Muslim Lhaksmana
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengembangan hidroponik dan IoT (Internet of Things) menjadi dua hal yang cukup popular di dua studi yang berbeda, yaitu pertanian dan teknologi. Tugas akhir ini berkaitan dengan dua hal tersebut yaitu sebuah alat monitoring, kendali dan automaton pada hidroponik yang sudah terintegrasi dengan Internet. Banyak hal-hal yang telah diuji dan dikaji dalam pengembangan tugas akhir ini, seperti dua sensor yang tidak dapat bekerja bersama-sama dikarenakan salah satunya akan membatalkan pembacaan sensor yang satunya, sehingga dalam tugas akhir ini dipilih salah satu sensor diantara keduanya. Hasil akhir yang didapat adalah satu alat yang dapat memonitor, mengkontrol dan otomatis melakukan tindakan setelah pembacaan sensor. Alat sudah terhubung dengan Internet dan dikendalikan melalui website yang telah dibuat. Kata kunci: IoT, Hidroponik, mikrokontroler, sensor. Abstract The development of hydroponic and IoT have become two of the popular projects from two different studies: agriculture and technology. This last assignment related to of those projects. We develop a device that monitors, controls and automates device on hydroponics that is connected to the Internet. A lot of things have been experimented and studied for this development of last assignment, such as two sensors that interfere with each together, and thus only one of those two were used for this last assignment. The final result is a device that can monitor, control and automate the job after reading the sensors. The device is already connected with the Internet and can be controlled from the website. Keywords: IoT, Hydroponics, microcontroller, sensor.
Klasifikasi Sidik Jari Menggunakan Metode Minutiae Mohamad Reza Syahziar; Kemas Muslim Lhaksmana; Said Al Faraby
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Klasifikasi sidik jari merupakan salah satu metode biometrik yang sudah populer dan sudah dapat dijumpai pada berbagai macam alat canggih seperti smartphone dan laptop, sebagai pengaman dari suatu sistem agar pengguna dari sistem tersebut dapat dibatasi pada orang-orang yang berwenang. Terdapat beberapa metode yang digunakan pada sistem pengidentifikasian sidik jari seperti metode pattern, minutiae, wavelet dan masih banyak lagi. Pada penelitian akan digunakan metode minutiae, metode ekstraksi fitur Crossing Number dan metode pencocokan menggunakan Corelation match. Berdasarkan hasil penelitian resolusi gambar, besar window, dan minimum distance pada penelitian ini mendapatkan hasil rata-rata yaitu persentase FAR terkecil 25% dan terbesar 85%, persentase FRR terkecil 0% dan terbesar 50%, persentase Skor Matching terkecil 47,95% dan terbesar 63,80%, dengan waktu berjalannya program terkecil 8,20 s dan terbesar 20,24 s.
Aplikasi Iot Untuk Rumah Pintar Dengan Fitur Prediksi Cuaca R. Fajrika hadnis Putra; Kemas Muslim Lhaksmana; Didit Adytia
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan kemajuan teknologi saat ini, rumah dapat dibuat lebih pintar dengan memanfaatkan beberapa sensor dan mikrokontroler yang disusun menjadi perangkat Internet of Things (IoT). Rumah yang disematkan IoT untuk menjadi pintar dapat memberikan rasa lebih aman kepada pemilik rumah karena dapat memantau rumah dari jarak jauh. Bicara masalah keamanan, pintu masuk rumah menjadi salah satu tempat yang penting dijaga keamanannya. Selain pintu masuk, kontrol listrik di setiap colokan juga diperlukan untuk menghindari terjadinya arus pendek listrik. Setelah listrik, air merupakan salah satu yang dapat membuat pemilik cemas akan keadaan rumah. Jika salah satu kran air lupa dimatikan di saat pemilik rumah pergi, maka akan menyebabkan terjadinya pembuangan air secara sia-sia. Selain pintu masuk, listrik, dan air, ada satu bagian yang tidak kalah penting, walaupun tidak menyangkut keamanan, yaitu jemuran pakaian. Ketika pemilik rumah menjemur pakaian, lalu tiba-tiba hujan datang di saat pemilik rumah tidak ada, maka dibutuhkan perangkat yang bisa mengurangi jemuran menjadi sangat basah akibat hujan. Untuk meningkatkan akurasi dalam menentukan hujan atau tidaknya maka di perlukan suatu metode yang dapat memprediksi hal tersebut, salah metode tersebut ialah KNN, dengan parameter suhu dan kelembaban. Dari berbagai hal yang dideskripsikan di atas maka ada beberapa hal yang harus dibuat untuk menjadikan rumah lebih pintar, yaitu pintu, colokan listrik, kran air, dan jemuran pintar. Media untuk mengontrol serta mengawasi keempat alat tersebut menggunakan
Pembangunan Dan Pengujian Protokol Mqtt & Websocket Untuk Aplikasi Iot Rumah Cerdas Berbasis Android Muhammad Adzhar Amrullah; Kemas Muslim Lhaksmana; Didit Adytia
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Teknologi berkembang dengan pesat pada era sekarang, dengan seiring perkembangan teknologi tersebut maka ada dampak yang ditimbulkan pada dunia industri maupun pada masyarakat. Salah satu teknologinya adalah Internet of Things (IoT) yang dapat menghubungkan beberapa perangkat pada jaringan Internet. Dengan adanya konsep tersebut perangkat rumah dapat dikendalikan dan dipantau dari jarak jauh menggunakan telepon pintar. Mengingat efisiensi waktu yang sangat penting hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dalam pembangunannya penulis memilih perangkat lampu, pengunci pintu dan sensor suhu ruangan untuk dikendalikan dan dipantau melalui telepon pintar berbasis Android yang terhubung ke dalam jaringan Internet, pada bagian perangkat rumah dihubungkan dengan mikrokontroller NodeMCU yang berfungsi sebagai kendali perangkat dari sebuah pesan telepon pintar dan berfungsi menghubungkan perangkat rumah ke dalam jaringan Internet melalui jaringan nirkabel, adapun dalam pembangunan ini penulis membandingkan waktu pengiriman pesan melalui protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) dan WebSocket, hal ini dilakukan upaya mengetahui prosedur pengiriman pesan yang lebih cepat, dengan adanya hal tersebut tentu perlu didapat sebuah layanan Server yang mampu melayani sebuah prosedur pengiriman pesan tersebut melalui jaringan Internet. Hasil dari tugas akhir ini adalah sebuah pembangunan aplikasi IoT untuk rumah cerdas berbasis Android, dan menunjukan hasil pengujian waktu pengiriman pesan melalui protokol MQTT lebih cepat daripada protokol WebSocket. Kata kunci : IoT, rumah cerdas, android, NodeMCU, MQTT, websocket. Abstract Technology is growing rapidly in the present era, with the development of such technology there is an impact on the industry and the community. One of the technologies is the Internet of Things (IoT) that can connect multiple devices on the Internet network. With the concept that home devices can be controlled and monitored remotely using a smart phone. Given the time efficiency is very important this needs to be done to improve the quality of human life. In its development the authors chose the device lights, door locks and indoor temperature sensors to be controlled and monitored through an Android-based smart phone connected to the Internet network, in the home device section is connected to NodeMCU microcontroller that serves as the device control of a smart phone message and works connecting the home device into the Internet via a wireless network, As for the development of this author compare the time of message delivery with Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) and WebSocket, this is done to know the procedure of sending a message faster, with the provisions of things that are required for server service capable of serving a messaging procedure over the Internet. The result of this final project is the development of the IoT application for smart home based on Android, and shows the test of message delivery time through MQTT protocol faster than with WebSocket protocol. Keywords: IoT, smart home, android, NodeMCU, MQTT, websocket
Penerapan Sparql Dan Ontology Pada Pencarian Data Buku Dan Perbandingannya Dengan Pendekatan Relasional Nibras Syihabil Haq; Kemas Muslim Lhaksmana
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Ilmu teknologi telah berkembang dari masa ke masa, termasuk teknologi komputer. Pencarian sebuah data merupakan fitur unggulan dari pengelolaan data. Namun muncul beberapa hambatan dalam proses pencarian seiring semakin kompleksnya pencarian data yang diinginkan, misalnya pencarian sebuah data buku yang ditulis oleh penulis tertentu. Dalam semantik web, relasi antara penulis dengan buku dibentuk dan diberi istilah tertentu untuk menunjukkan hubungan antar kedua bagian, sehingga data yang dihasilkan lebih tepat sasaran. Sedangkan jika tanpa menggunakan semantik web, relasi tidak dapat disebutkan istilahnya, hanya menunjukkan hubungan antar tabel saja. Web semantik adalah teknik dalam ilmu teknologi dimana mesin dapat berfungsi sebagai pencari yang lebih handal, sehingga pencarian lebih mendekati dan memahami bahasa manusia dan komunikasi dengan mesin lebih berarti dan tepat sasaran. Web semantik merupakan cara baru dalam membantu komputer mengelola dan menarik kesimpulan dari data. Melalui web semantik inilah data dapat diorganisir, dan diintegrasi dengan informasi-informasi lain dengan cara yang lebih sederhana. Berbagai komponen digunakan dalam proses pencarian data menggunakan semantik web, diantaranya adalah membangun ontologi yang kemudian dieksekusi menggunakan SPARQL untuk mendapatkan datanya. Data kemudian dibandingkan dengan proses pencarian tanpa menggunakan semantik web. Selanjutnya dilakukan analisis apakah proses pencarian data menggunakan semantik web lebih efisien dibandingkan dengan tanpa menggunakan semantik web. Kata kunci : web semantik, ontologi, RDF, SPARQL Abstract Science of technology has grown from time to time, including computer technology. Data searching is a feature that has to exist in data management. But there are several obstacles in the search process as the complexity of searching the data, such as searching a book data written by a particular author. In the web semantics, the relationship between the author and the book is formed and given a specific term to show the relationship between them, so that the result of the data is more precisely targeted. Whereas if without using web semantics, the relation can not be mentioned, only shows the relationship between tables only. Semantic Web is a technique in the science of technology where the machine can function as a more reliable searcher, so the search more understandable by human language and communication with the machine more meaningful and targeted. Semantic Web is a new way of helping computers manage and draw conclusions from data. Through this semantic web data can be organized, and integrated with other information in a simpler way. Various components are used in the process of searching data using web semantics, such as build ontology which then in execution using SPARQL to get the data. Then data is compared to the search process without using web semantics. Furthermore, an analysis was performed whether the process of searching data using web semantics more efficiently than without using web semantics. Keywords: web semantics, ontology, RDF, SPARQL
Analisis Sentimen Jasa Transportasi Online Pada Twitter Menggunakan Metode Naïve Bayes Classifier Brata Mas Pintoko; Kemas Muslim Lhaksmana
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dengan berkembangnya dunia teknologi informasi, alat transportasi juga berkembang dengan adanya jasa transportasi online. Saat ini penggunaan jasa transportasi online sudah seperti kebutuhan, maka perlu melakukan analisis sentimen terhadap jasa transportasi online untuk mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat terhadap jasa tranportasi online tersebut. Data yang digunakan harus merupakan data yang valid. Media yang penulis gunakan untuk mengambil data merupakan dari salah satu platform media sosial yaitu Twitter. Tugas Akhir ini dibuat untuk menganalisa tanggapan masyarakan dengan analisis data yang berupa tweet kemudian diklasifikasikan menjadi kelas positif dan negatif menggunakan metode Naïve Bayes Classifier. Berdasarkan sistem yang dibangun, didapatkan hasil sentimen positif sebesar 88.60% dan sentimen negatif sebesar 11.40% dengan akurasi sebesar 86.80%. Hasil menunjukkan tingkat sentimen positif dari tweet masyarakat lebih besar dibandingkan dengan tingkat sentimen negatif. Kata kunci : transportasi online, analsis sentimen, Twitter, Naïve Bayes Classifier. Abstract With the development of the world of information technology, transportation equipment is also developing with the existence of online transportation services. Currently the use of online transportation services is like a need, it is necessary to conduct a sentiment analysis of online transportation to find out how people respond to these online transportation services. The data used must be valid data. The media that I use to retrieve data is from one of the social media platforms, namely Twitter. This Final Project was made to analyze community responses with data analysis in the form of tweets then classified into positive and negative classes using the Naïve Bayes Classifier method. Based on the system built, there were 88.60% positive sentiments and 11.40% negative sentiments with an accuracy of 86.80%. The results show the level of positive sentiment from public tweets is greater than the level of negative sentiment. Keywords: online transportation, sentiment analysis, Twitter, Naïve Bayes Classifier
Co-Authors Abdurrahman, Azzam Achmad Salim Aiman Adelia, Dila Adhyaksa Diffa Maulana Aditya Eka Wibowo Aditya Gifhari Soenarya Adiwijaya Aghi Wardani Agni Octavia Agus Kusnayat Ahmad Syafiq Abiyyu Ahmad, Alif Faidhil Al Faraby, Said Alberi Meidharma Fadli Hulu Amalia Elma Sari Andiani, Annisa Dwi Angraini, Nadya Arda Anisa Herdiani Annisa Miranda Arini Rohmawati Athallah, Muhammad Rafi Aura Sukma Andini Bayu Muhammad Iqbal Bonar Panjaitan Brata Mas Pintoko Chandra Jaya Riadi Chlaudiah Julinar Soplero Lelywiary Choirulfikri, Muhammad Rizqi Damayanti, Lisyana Dana Sulitstyo Kusumo Danang Triantoro Murdiansyah David Winalda Delva, Dwina Sarah Deni Saepudin Denny Darlis Dewantara, Muhammad Pascal Dida Diah Damayanti Didit Adytia dina juni restina Dino Caesaron Donni Richasdy Donny Rhomanzah Dzidny, Dimitri Irfan Edgarsa Bramandyo Widyarto Eki Rifaldi Eko Darwiyanto Ela Nadila Emrald Emrald Erwin Budi Setiawan Fakhrana Kurnia Sutrisno Farisi, Kamaludin Hanif Fathih Adawi Ahmad Ferdian Yulianto Fhira Nhita Ghina Annisa Shabrina Guido Tamara Haga Simada Ginting Harmandini, Keisha Priya Haura Athaya Salka Herodion Simorangkir Hutama, Nanda Yonda Ika Puspita Dewi Intan Khairunnisa Fitriani Iqmal Lendra Faisal Amien Irgi Aditya Rachman Isabella Vichita Kacaribu Isman Kurniawan Jofardho Adlinnas Jondri Jondri Jordan, Brilliant Kamaludin Hanif Farisi Kautsar Ramadhan Sugiharto Lukito Agung Waskito Luqman Bramantyo Rahmadi Luthfi, Muhammad Faris M. Mahfi Nurandi Karsana Mahendra Dwifebri Mahendra Dwifebri Purbolaksono Mahendra, Muhammad Hafizh Marendra Septianta Marozi, Ericho Mehdi Mursalat Ismail Meira Reynita Putri Mira Rahayu Moch Arif Bijaksana Mohamad Reza Syahziar Muhammad Abdurrohman Al Fatih Muhammad Adzhar Amrullah Muhammad Arif Kurniawan Muhammad Ilham Maulana Muhammad Rifqi Fauzi Ramdhani Muhammad Yuslan Abu Bakar Muhammad Zaid Dzulfikar muhammad zaky ramadhan Muhammad Zidny Naf'an Murman Dwi Praseti Musyafa’noer Sandi Pratama Nanda Yonda Hutama Naufal Furqan Hardifa Naufal Hilmiaji Naufal Rasyad Nibras Syihabil Haq Octaryo Sakti Yudha Prakasa Okky Zoellanda A. Tane Pamungkas, Danit Hafiz Praja, Yudhistira Imam Purwita, Naila Iffah Putri, Arla Sifhana Putrisia, Denada R. Fajrika hadnis Putra Rafi Hafizhni Anggia Rafisa Arif Irfan Rahadian, Muhammad Rafi Rastim Rastim Rayhan, Muhammad Aditya Resky Nadia Rizki Luthfan Azhari Rizki Nurhaliza Harahap Rizky Ahmad Saputra Rizky, Fariz Muhammad Salman Farisi Setya Hadi Seno Adi Putra Seto Sumargo Siddiq, Ikhsan Maulana Sindi Fatika Sari Sri Utami Sri Widowati Sukmawan Pradika Janusange Santoso Suwaldi Mardana Syadzily , Muhammad Hasan Tri Widarmanti Try Moloharto Try Moloharto Vitalis Emanuel Setiawan Wardhani, Fitri Herinda Widi Astuti Widi Astuti Youga Pratama Yuliant Sibaroni Yusuf Nugroho Doyo Yekti Zaena, Siffa Zaenal Abidin ZK Abdurahman Baizal Zulkarnaen, Imran