Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN AIR BAWANG PUTIH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Zuhana Zuhana; Dedi Pahrul; Efta Sepriyanti
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i1.808

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi atau sering disebut tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah global dunia. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan dua cara yakni dengan cara farmakologis dan non farmakologi (herbal) seperti bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa-kimia, beberapa senyawa tersebut memiliki efek farmakologi, yaitu efek pencegahan, perawatan, dan pengobatan penyakit untuk mencegah darah tinggi bagi orang dengan tekanan darah normal. Tujuan: Diketahuinya pengaruh pemberian seduhan air bawang putih terhadap tekanan darah. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pre experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kerja Puskesmas Pegayut Kecamatan Pemulutan, waktu pengumpulan data penelitian dilakukan pada tanggal 14 sampai dengan 19 Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi, dari bulan Januari-31 Mei 2021 sebanyak 645 penderita diwilayah kerja Puskesmas Pegayut Kecamatan Pemulutan. Sampel penelitian ini sebanyak 30 penderita hipertensi dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan teknik analisis menggunakan uji t-test paired. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan sistolik 126,93 dan diastolik 112,53 sebelum pemberian, sistolik 125,43 diastolik 88,90 sesudah pemberian, nilai sistolik p sistolik sebelum dan sistolik sesudah 0,006 (p<0,05), nilai p diastolik sebelum dan diastolik sesudah 0,00 (p<0,05). Yang menunjukan bahwa ada pengaruh perbedaan sebelum dan sesudah pemberian seduhan air bawang putih terhadap penurunan tekanan darah pasien diwilayah Kerja Puskesmas Pegayut Kecamatan Pemulutan tahun 2021. Saran: Untuk meningkatkan pelayanan edukasi kesehatan pada penderita hipertensi yang berkaitan dengan obat herbal atau tanaman herbal yang dapat menurunkan tekanan darah seperti memperbanyak leapflat, brosur atau mading yang berhubungan dengan pengobatan hipertensi menggunakan bawang putih. Kata Kunci: Bawang putih, Tekanan darah, Hipertensi
TERAPI BEKAM TERHADAP SKALA NYERI PASIEN MIGRAIN DI RUMAH SEHAT Apriani Apriani; M Ramadhani F; Abdul Syafei; Dedi Pahrul
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i1.814

Abstract

Latar Belakang: Migrain adalah salah satu bentuk dari gangguan nyeri kepala primer. Gejala migrain biasanya ditandai dengan serangan sakit kepala hebat yang periodik dan berulang. Harga obat yang tergolong mahal dan tingginya angka kejadian efek samping obat, menjadikan terapi non farmakologis sebagai alternatif pengobatan migrain. Salah satu terapi tersebut adalah terapi bekam. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap skala nyeri pasien migrain di Rumah Sehat Ibnu Sina Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang dilakukan terapi bekam di Rumah Sehat Ibnu Sina Palembang yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6-25 September 2021. Hasil: Rata-rata skala nyeri sebelum terapi bekam adalah 4,53, setelah terapi bekam rata-rata skala nyeri adalah 3,43. Hasil uji statistik dengan menggunakan wilcoxon test didapatkan p-value = 0,000 yang berarti ada pengaruh terapi bekam terhadap skala nyeri pasien migrain di Rumah Sehat Ibnu Sina Palembang. Saran: Diharapkan untuk dapat diberikan penyuluhan kesehatan terlebih dahulu kepada pasien yang akan melakukan terapi bekam agar pasien lebih memahami tentang manfaat dari terapi bekam. Kata Kunci: Terapi Bekam, Skala Nyeri, Migrain
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU Dedi Pahrul; Rahmalia Afriyani; Apriani Apriani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.376

Abstract

Latar belakang: Kepatuhan diet merupakan masalah besar yang terjadi pada penderita Diabetes mellitus tipe II saat ini. Hal ini disebabkan karena nilai rata-rata kepatuhan terendah pada pengobatan penderita Diabetes mellitus tipe II yaitu salah satunya adalah kepatuhan diet. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pasen DM dan Tingkat Pengetahuan dengan kadar gula darah sewaktu. Metode: Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 4 Febuari-2 Maret 2019 di RSI Siti khadijah Palembang. Responden pada penelitian ini adalah penderitas DM tipe II berjumlah 72 orang. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Menunjukan bahwa sebagian  besar responden memiliki kadar gula dalam kategori tidak normal yaitu 46 (63.9%), tidak patuh dalam menjalani diet diabetes melitus yaitu 41 (56,9%) dan Lebih banyak responden yang memiliki kurang memahami edukasi DM  yaitu 37(51,4%) sedangkan kategori yang paham edukasi DM  yaitu 35 (48,6%). analisa bivariat menunjukan bahwa  terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet (pvalue= 0,001) dan Tingkat Pengetahuan (pvalue=0.014) dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien DM. Saran: Perlunya peningkatan edukasi pasien DM dengan cara mem-follow up pemahaman pasien via telepon dan membuat ruang khusus untuk edukasi. Kata Kunci: Kadar Gula Darah, Kepatuhan, dan Tingkat Pengetahuan
LAMANYA HEMODIALISA DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN DAN NUTRISI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK Dedi Pahrul; Rima Raesita Andamsari
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 2 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i2.130

Abstract

Latar belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan kelainan dari struktur atau fungsi ginjal. Prevelensi pasien GGK berdasarkan mortality WHO South East Asia Region pada tahun 2015 terdapat 250.217 jiwa. (WHO, 2015). Berdasarkan data Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang jumlah pasien gagal ginjal kronik pada tahun 2017 berjumlah 131 orang. Tujuan: untuk mengetahui hubungan lamanya hemodialisa dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan dan nutrisi pada pasien gagal ginjal kronik di RSI Siti Khadijah Palembang tahun 2018. Metode: menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data Purposiv Sampling dengan jumlah 55 responden. Hasil: Dari 55 orang  responden sebagian besar responden terkategori lama menjalani hemodialisa sebanyak 26 responden (47,3%) dan  patuh dalam pembatasan asupan cairan sebanyak 21 responden (38,2%) .  dari uji statistik ada hubungan antara lamanya menjalani hemodialisa dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan   dengan ( p value : 0,019). Saran: Diharapkan pihak rumah sakit dapat berkolaborasi dengan pihak keluarga dalam bentuk penunjukan pengawas pembatasan asupan cairan. Kata kunci : Gagal ginjal kronik, Hemodialisa, Kepatuhan asupan cairan dan Nutrisi
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU Dedi Pahrul; Rahmalia Afriyani; Apriani Apriani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.897

Abstract

Latar belakang: Kepatuhan diet merupakan masalah besar yang terjadi pada penderita Diabetes mellitus tipe II saat ini. Hal ini disebabkan karena nilai rata-rata kepatuhan terendah pada pengobatan penderita Diabetes mellitus tipe II yaitu salah satunya adalah kepatuhan diet. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pasen DM dan Tingkat Pengetahuan dengan kadar gula darah sewaktu. Metode: Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 4 Febuari-2 Maret 2019 di RSI Siti khadijah Palembang. Responden pada penelitian ini adalah penderitas DM tipe II berjumlah 72 orang. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Menunjukan bahwa sebagian  besar responden memiliki kadar gula dalam kategori tidak normal yaitu 46 (63.9%), tidak patuh dalam menjalani diet diabetes melitus yaitu 41 (56,9%) dan Lebih banyak responden yang memiliki kurang memahami edukasi DM  yaitu 37(51,4%) sedangkan kategori yang paham edukasi DM  yaitu 35 (48,6%). analisa bivariat menunjukan bahwa  terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet (pvalue= 0,001) dan Tingkat Pengetahuan (pvalue=0.014) dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien DM. Saran: Perlunya peningkatan edukasi pasien DM dengan cara mem-follow up pemahaman pasien via telepon dan membuat ruang khusus untuk edukasi. Kata Kunci: Kadar Gula Darah, Kepatuhan, dan Tingkat Pengetahuan