Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH REBUSAN DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L) TERHADAP TINGKAT KADAR GULA DARAH PADA PESERTA DIABETES MELLITUS TIPE II PROLANIS Vitri Dyah Herawati; Fajar Alam Putra; Aprilia Ika Safitri
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.14 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jiki.v14i1.731

Abstract

Daun kersen atau yang sering disebut daun talok ternyata memiliki banyak manfaat. Kersen daun dan buahnya ternyata memiliki kandungan senyawa penting dan juga berkhasiat sebagai obat Diabetes Mellitus. Peneliian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh rebusan daun kersen terhadap penurunan kadar gula darah. Desain penelitian yamg digunakan adalah quaisi eksperimen, serta rancangan penelitian yang akan digunakan penulis adalah one group pre test-post test design. Sampel penelitian adalah peserta prolanis di Puskesmas Colomadu 1 yaitu sebanyak 20 peserta. Teknik pengambilan sempel dilakukan secara Total sempling Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai ratarata penurunan kadar gula darah antara sebelum dengan sesuadah minum air rebusan daun kersen sebesar 25,20 mg/dL didukung dengan nilai signifikansi (p value) sebesar 0,000 <0,05. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat diartikan bahwa ada pengaruh rebusan daun kersen terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Colomadu 1. Ada perbedaan signifikan pada diabetes mellitus yang diderita peserta prolanis penderita diabetes mellitus di Puskesmas Colomadu 1
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN LAMA KERJA DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM MEMBUANG SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS DI RUANG UNIT KHUSUS RS MUHAMMADIYAH SELOGIRI Vitri Dyah Herawati; Anik Suwarni; Sri Purwanti
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Keperawatan No 14 Vol 2 Oktober 2021
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jiki.v14i2.790

Abstract

Rencana strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 menyebutkan bahwa dalam penyehatan lingkungan sasaran kegiatannya adalah meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan. Indikator pencapaian tersebut salah satunya persentase rumah sakit yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar sebesar 100%. Penelitian ini bertujuan Mengetahui pengetahuan dan lama kerja perawat dalam membuang sampah medis non medis di Ruang Unit Khusus RS Muhammadiyah Selogiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga medis yang ada di Unit Khusus berjumlah 25 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah total Sampling. Penelitian ini telah dilakukan di Ruang Unit Khusus RS Muhammadiyah Selogiri pada bulan 30 Oktober - 30 November 2020. Uji analisa bivariat menggunakan uji kendall tau. Hasil uji statistik menunjukkn tidak ada hubungan lama kerja dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan pengelolaan limbah medis di Ruang Unit Khusus RS Muhammadiyah Selogiri. Dengan nilai p value 0,547. Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan pengelolaan limbah medis di Ruang Unit Khusus RS Muhammadiyah Selogiri dengan nilai p value 0,000. Artinya penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan perilaku perawat dalam pengelolaan limbah medis paling berhubungan dengan pengetahuan perawat dengan nilai beta 38,184
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN AKTIVITAS MOBILISASI DINI PADA PASIEN PASKA OPERASI SESAR Sutrisno .; Vitri Dyah Herawati; Herlina Utami Prapnawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Keperawatan No 14 Vol 2 Oktober 2021
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jiki.v14i2.791

Abstract

Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi yaitu janin dan plasenta yang telah cukup bulan melalui jalan lahir maupun jalan lain melalui bantuan. Operasi sesar (sectio caesaria) merupakan suatu cara melahirkan janin dengan mebuat sayatan pada dinding uterus melaui dinding depan perut. Untuk mengurangi kemungkinan risiko paska operasi, maka pasien perlu melakukan mobilisasi lebih awal. Mobilisasi dini adalah proses aktivitas yang di lakukan dimulai dengan latihan ringan diatas tempat tidur sampai bisa turun dari tempat tidur. Pemahaman tentang mobilisasi dini paska operasi sesar ini penting dimiliki untuk meminimalkan risiko paska operasi.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan mobilisasi dini pada ibu paska operasi sesar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif diskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil pengamatan diuji dengan menggunakan uji statistik Chi Square, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 75 responden. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai pvalue=0.034 dimana nilai p value lebil kecil dari 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan pengetahuan dengan mobilisasi dini pada pasien paska operasi sesar. Kesimpulan penelitian berdasarkan data hasil adalah tingkat pengetahuan berhubungan dengan dengan aktifitas mobilisasi dini pada pasien paska operasi sesar.
ANALISIS PAPARAN DEBU PADA DEPARTEMEN PEMINTALAN BENANG PT. PBTS Yunita Primasanti; Vitri Dyah Herawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 15 No 1 April 2022
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jiki.v15i1.996

Abstract

Debu adalah salah satu bahan yang dianggap menjadi partikel yang melayang pada udara (Suspended Particulate Matter/ SPM). SPM mempunyai ukuran 1 mikron hingga 500 mikron. Pengamatan awalyang dilakukan pada industri tekstil mendapati bahwa pekerja tidak memakai alat pelindung diri yang sempurna ketika melakukan pekerjaan. Industri tekstil terutama pada departemen pemintalan benang, sebaran debu diudara sangat banyak dan rawan mengganggu kesehatan pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar paparan debu pada departemen pemintalan benang dan efek terhadap karyawan. Penelitian ini bersifat naratif menggunakan pendekatan kuantitatif yg dilaksanakan dalam bulan Februari 2022. Penelitian mengambil data 73 responden yang semuanya adalah karyawan departemen pemintalan benang PT PBTS. Data diperoleh melalui output pengukuran kadar debu dan informasi lapangan untuk mengetahui keluhan saluran pernapasan karyawan yang dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar debu (PM10) berkisar 0,81 µg/Nm3 & kadar debu (PM2,5) berkisar 0,48 µg/Nm3. Diketahui sebesar 62 pekerja (84,9%) mengalami keluhan saluran pernapasan menggunakan keluhan saluran pernapasan paling tinggi merupakan hidung gatal/ bersin sebesar 58 pekerja (74,9%). Hal ini terjadi dikarenakan rendahnya kesadaran karyawan untuk memakai alat pelindung diri seperti masker. Saran perbaikan untuk karyawan menggunakan masker saat bekerja.
PENGARUH ELASTIC BANDAGE BERMOTIF KARTUN TERHADAP KECEMASAN SAAT PERAWATAN LUKA POST OPERASI FRAKTUR PADA ANAK PRA SEKOLAH Waskito Mursid; Atik Aryani; Vitri Dyah Herawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 15 No 1 April 2022
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jiki.v15i1.998

Abstract

Perawatan luka post operasi fraktur pada anak pra sekolah dapat menimbulkan kecemasan. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan pada anak usia pra sekolah ketika dilakukan perawatan luka dengan menggunakan elastic bandage bermotif kartun. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh elastic bandage bermotif kartun terhadap kecemasan saat perawatan luka post operasi fraktur pada anak pra sekolah. Metode yang digunakan adalah pre experimental dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah 21 anak usia pra sekolah dengan post operasi fraktur. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner kecemasan Facial Image Scale. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian menunjukkan sebelum diberi elastic bandage 14 responden dengan cemas sedang (66.7%), 7 responden dengan cemas berat (33,3%). Setelah diberi elastic bandage 3 orang tidak mengalami cemas (14,3%), 10 responden dengan cemas ringan (17,6%), 14 responden dengan cemas sedang (66.7%). Hasil uji Wilcoxon Signed Rank diperoleh nilai p= 0,001 (p<0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh elastis bandage bermotif kartun terhadap kecemasan saat tindakan perawatan luka post operasi fraktur pada anak usia pra sekolah 3-6 tahun di RSKB Karima Utama Surakarta.
Optimalisasi Peran Sekolah Inklusi Reni Ariastuti; Vitri Dyah Herawati
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.35 KB) | DOI: 10.30653/002.201611.7

Abstract

Every Indonesian citizen has the right to get a decent education and teaching, not least for those children with special needs (ABK). SD Lazuardi Kamila may use as an information referral inclusive school in Surakarta, existence is capable of being a facilitator for the inclusion of other schools to further develop and improve themselves for educational purposes such inclusion can be more optimal. This IbM activity aims to: (1) the teacher can determine the level of need crews primarily on the healthcare, (2) the teacher can understand how to be a teacher-friendly (welcoming teacher) in the school inclusion, (3) the teacher can make early detection of the growth protege (4) teachers can design learning, and (5) the management of the school is to prepare the required facilitation of inclusive education. Referring to objectives, the method is performed in service activities are conducting trainings and workshops directly to the participant/teacher. This activity was followed with the assistance of the participants that this activity can be sustained. From this activity provides benefits to the community, particularly the development of soft skills training and a teacher of children with special needs with the birth of inclusive schools friendly to children. Tools educational games are also given to crew members in order to support the therapy and also their education.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL Vitri Dyah Herawati; Sutrisno Sutrisno; Novita SW
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 7, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v7i1.408

Abstract

Kunjungan perawatan antenatal  minimal dilakukan  empat kali, satu kali pada trimester I (usia kehamilan 0-13 minggu), satu kali pada trimester II (14-27 minggu) dan dua kali pada trimester III (28-40 minggu). Banyak  penyebab ibu tidak melakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) diantaranya adalah ibu sakit, tidak ada transportasi dan orang yang mampu menjaga anak yang lainya dirumah, kurangnya dukungan suami dan takut atau tidak mau ke pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan intensitas kunjungan antenatal care (ANC) di Puskesmas Penumping Surakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang terdiri dari 30 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Penumping, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah chi-scuare dan taraf ketelitian sebesar a = 0,05 untuk mengetahui hubungan Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pengetahuan ibu hamil dan dukungan suami tentang kunjungan antenatal care berpengaruh terhadap intensitas kunjungan antenatal care (p-value < 0,05). Kesimpulan. ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami dengan intensitas kunjungan antenatal care (ANC) ibu hamil di Puskesmas Penumping Surakarta.
Pengaruh terapi aktivitas kelompok terhadap penurunan gejala depresi lansia di panti usia lanjut Ais’yah Surakarta Vitri Dyah Herawati; Indriyati Indriyati; Widiyono Widiyono
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 15, No 3 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v15i3.3932

Abstract

Effectiveness of cognitive behavioral group therapy for depression in elderly people living in institutions.Background: Depression in the elderly caused many factors. The impact of depression decreases the quality of life of the elderly. Nursing interventions need to deal with depression problems in the elderly. Group activity therapy, perceptions stimulation of low self-esteem, and cognitive-behavioral therapy recommend for depression elderly with low self-esteem.Purpose: Knowing the effectiveness of cognitive-behavioral group therapy for depression in elderly people living in institutions.Method: The research design is a quasi-experiment with a pre-post test with a control group, with 30 participants divided by 2 groups (each group comprises 15 participants). The instrument using Geriatric Depression Scale (GDS) and analyzed using the Independent T-TestResults: Finding a significant decrease in depression in the elderly with low self-esteem in the two groups with a decrease of 67.4% in the intervention group and 31.9% in the control group (p-value <0.05), and there was a significant relationship between the characteristics of the elderly (gender, education, marital status, occupation, and comorbid physical illness) with depression in the elderly with low self-esteem (p-value <0.05).Conclusion: Cognitive-behavioral group therapy for depression is recommended to decrease depression in the elderly with low self-esteem.Keywords: Cognitive behavioral group therapy; Depression; Elderly people; Living in institutions.Pendahuluan: Depresi pada orang tua dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dampak depresi sangat membuat kualitas hidup lansia menurun. Diperlukan intervensi keperawatan untuk menangani masalah depresi pada lansia. Terapi aktivitas kelompok, stimulasi persepsi harga diri rendah dan terapi kognitif perilaku direkomendasikan untuk depresi pada lansia harga diri rendah.Tujuan : Mengetahui  Pengaruh terapi aktivitas kelompok terhadap penurunan gejala depresi lansiaMetode : Desain penelitian menggunakan quasi experiment with pre post test, dengan sampel berjumlah  30 partisiapan yang dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 15 partisipan (kelompok intervensi dan kelompok kontrol). Alat pengumpul yang digunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Data dianalisis menggunakan uji Independen T-Test.  Hasil : Menunjukkan ada penurunan depresi pada kelompok intervensi sebelum dilakukan TAK (nilai pre-test) adalah 10,89,setelah dilakukan TAK mengalami peningkatan nilai rerata yaitu menjadi 15,93. Kelompok kontrol dalam penelitian ini juga mengalami peningkatan penerapan TAK yaitu dari nilai 10,30 menjadi 10,52. dan ada hubungan bermakna antara karakteristik lansia (jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan dan penyakit fisik penyerta) dengan depresi pada lansia harga diri rendah (p value < 0,05).Simpulan: TAK stimulasi persepsi harga diri rendah dan terapi kognitif perilaku direkomendasikan untuk depresi pada lansia harga diri rendah.
Pemberian air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) dapat menurunkan kadar kolesterol pada lansia dengan hiperkolesterolemia Widiyono Widiyono; Atik Aryani; Vitri Dyah Herawati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 15, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v15i1.3351

Abstract

The effectiveness of Bay leaf (Syzygium polyanthum) to decrease blood total cholesterol level among elderly with HypercholesterolemiaBackground: Total cholesterol levels will gradually increase with age. In the elderly, uncontrolled cholesterol will be a risk factor for life-threatening diseases such as stroke and cardiovascular disease. Observing the adverse effects of hypercholesterolemia, appropriate intervention needed. The treatment of Hypercholesterolemia by using complementary herbal therapy as bay leaves. Bay leaves also contain quercetin, which is a flavonoid that plays a role in strong antioxidants because it can prevent oxidation of LDL (Low Density Lipoprotein). Flavonoids can also prevent fat deposition on the walls of blood vessels.Purpose : To determine the effect of bay leaf (Syzygium polyanthum)  on reducing the cholesterol levels among elderly with Hypercholesterolemia, Method: A quasi-experimental One Group pretest-posttest design without control. The sampling taken by purposive sampling. The number of samples of this study were 29 participants.The cholesterol levels measured using a GCU (Glucose Cholesterol Urid acid), which was calibrated and had good accuracy. The statistical test used is the Paired sample t-test. As for the making of a concoction of bay leaves at each dose of administration by; as much as 10 bay leaves boiled with 400ml of water until the remaining 200ml. 400 ml per day provide in morning and evening and the therapy takes out for 1 full a month and ends with a blood examination evaluation with GCU.Results : The analysis showing that there was a significant difference in the mean cholesterol levels before and after being given the bay leaf stew with a p value of 0.001, which means that there was an effect of the provision of bay leaf boiled water on reducing cholesterol levels.Conclusion: The bay leaf is a complementary herbal therapy that is cheap and can find everywhere in Indonesia also is a non-invasive treatment. This intervention expected as alternative a non-pharmacological therapeutic method in overcoming hypercholesterolemia in the elderly.Keywords: Bay leaf (Syzygium polyanthum); Total cholesterol level; Elderly; HypercholesterolemiaPendahuluan: Kadar kolestrol total akan meningkat secara bertahap seiring bertambahnya usia. Pada lansia, kolesterol yang tidak terkontrol akan menjadi berbagai faktor risiko penyakit yang mengancam jiwa seperti stroke dan penyakit kardiovaskuler. Mencermati dampak buruk dari hiperkolesterolemia maka diperlukan intervensi yang tepat. Mengatasi hiperkolesterolemia dapat dilakukan dengan pengunaan terapi komplementer herbal berupa pemberian air rebusan daun salam. Daun salam juga mengandung quercetin, yaitu Flavonoid yang berperan dalam antioksidan kuat karena mampu mencegah oksidasi LDL (Low Density Lipoprotein). Flavonoid juga dapat mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah.Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian air rebusan dalam salam terhadap penurunan kadar kolesterol lanisa yang mengalami Hipercholesterolemia.Metode : Penelitian  quasy eksperimental dan menggunakan rancangan One Group pretest-posttest design without Control. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan secara purposive sampling. Jumlah sampel penelitiannya 29 partisipan. Kadar kolesterol pada partisipan diukur dengan menggunakan alat cek kolesterol GCU (Glukosa Colesterol Urid acid) yang sudah dikalibrasi dan memiliki akurasi yang baik. Uji statistic yang digunakan yakni uji Paired sample t-test. Adapun pembuatan ramuan daun salam pada setiap dosis pemberian dengan cara; rebus sebanyak 10 lembar daun salam dengan 400ml air hingga tersisa 200ml.400 ml per hari berikan pagi dan sore dan terapi berlangsung selama 1 bulan penuh dan diakhiri dengan evaluasi pemeriksaan darah dengan GCU.Hasil : Menunjukan bahwa ada perbedaan rerata kadar kolesterol yang bermakna sebelum dan sesudah diberikan rebusan daun salam dengan nilai p value 0,001 yang berarti ada pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar kolesterol.Simpulan: Pemberian rebusan air daun salam merupakan terapi komplementer herbal yang murah, mudah, dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dan merupakan tindakan non-invasif. Intervensi ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai metode terapi non farmakalogi dalam mengatasi hiperkolesterolemia pada lansia.
PENGARUH TERAPI KOMPLEMENTER DENGAN MENDENGARKAN MUROTTAL AL-QURAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASIWA TINGKAT AKHIR YANG MENYUSUN SKRIPSI PADA SITUASI PANDEMIC COVID -19 I Indriyati; Vitri Dyah Herawati; S Sutrisno; Fajar Alam Putra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.218 KB)

Abstract

Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dapat mengalami kecemasan. Kesulitan referensi, kesulitan dalam menyusun kalimat penelitian, lamanya mencari subyek penelitian merupakan contoh penyebab meningkatnya tingkat kecemasan. Salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi adalah mendengarkan Murottal Al- Quran. Mengetahui pengaruh mendengarkan murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan dalam menyusun skripsi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sahid Surakarta Jenis penelitian adalah pre experiment design dengan n rancangan the one grup pretest-posttest design. Sampel sebanyak 33 mahasiswa Fakultas Sains Teknologi Kesehatan Universitas Sahid Surakarta semester 8 (akhir) yang sedang menyusun skripsi, dengan pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling. Instrument penelitian mengggunakan terapi mendengarkan Al Quran, sedangkan pengukuran tingkat kecemasan menggunakan kuesioner HRSA. Analisis data menggunakan uji Paired sample test. Tingkat Kecemasan responden sebelum mendengarkan murottal Al-Quran dalam sebanyak 25 orang (75,8%) kategori sedang dan setelah mendengarkan murottal Al-Quran tingkat kecemasan dalam kategori ringan sebanyak 18 orang (54,5%). Hasil uji Paired sample test diperpoleh nilai p=0,000. Ada pengaruh signifikan mendengarkan pengaruh terapi komplementer dengan mendengarkan murottal al-quran terhadap tingkat kecemasan pada mahasiwa tingkat akhir yang menyusun skripsi pada situasi pandemic covid -19.