Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SOSIALISASI DAN KONSOLIDASI PROGRAM REMAJA MASJID /REMAS TERHADAP TRANSFORMASI AKHLAK REMAJA Andri Nirwana; Syamsul Hidayat; Hayati Hayati; Furqan Furqan; Fahmi Arfan; Susi Fitria
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v3i1.480

Abstract

Masjid berfungsi sebagai lembaga dakwah yang perannya sangat penting di masyarakat. Salah satunya yaitu membina serta mengarahkanremaja selaku generasi muda untuk selalu berbuat kebaikan dan menjunjung tinggi nilai-nilaiIslam sesuai dengan tuntutan agama. Kegiatan ini bertujuan 1) untuk mengetahui pengaruh aktivitas remaja mesjid terhadap akhlakul karimah dalam kehidupan masyarakat, dan 2) untuk mengetahui hambatan remaja mesjid dalam melakukan aktifitas keagamaan dalam rangka menumbuhkan sifat akhlakul karimah terhadap kehidupan masyarakat. Adapun metode pelaksanaan dengan menggunakan teknik Participatory Action Research, Hasil kegiatan menunjukkan 1) Aktivitas Remaja Mesjid Nurul Huda berpengaruh terhadap akhlakul karimah dalam kehidupan masyarakat di Desa Ladang Tuha Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan. 2) Remaja Mesjid Nurul Huda dalam melakukan aktifitas keagamaan dalam rangka menumbuhkan sifat akhlakul karimah dalam kehidupan masyarakat di Desa Ladang Tuha Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan banyak mendapat dukungan dan hambatan.
PERAN DOSEN DALAM MENGEMBANGKAN SEMANGAT ENTREPRENEURSHIP DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BANDA ACEH HAYATI HAYATI; RAHMADON RAHMADON; T. MAKMUR
Serambi Tarbawi Vol 6, No 2 (2018): Serambi Tarbawi
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.661 KB) | DOI: 10.32672/tarbawi.v6i2.765

Abstract

Salah satu kegiatan akhir-akhir ini yang sedang digalakkan di lingkungan kampus adalah entrepreneurship. Tujuan entrepreneurship ini menghasilkan lulusan yang memiliki bekal dan kemampuan dalam mengembangkan usaha terutama dalam meningkatkan taraf ekonomi, mengatasi pengangguran, menciptakan lapangan kerja baru dan menggali potensi diri agar tidak memiliki sifat malas, pesimis, mudah putus asa, bergantung pada orang lain dan pasif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif (mix method). Secara kualitatif peneliti menemukan data dari prilaku yang diamati melalui observasi, angket, dan wawancara. Sedangkan dalam penelitian kuantitatif penulis mengajukan daftar pernyataan yang harus diisi oleh responden dalam bentuk skala likert. Hasil penelitian menunjukkan peran dosen dalam mengembangkan semangat entrepreneurship di kalangan mahasiswa Universitas Serambi Mekkah masih sangat minim, dosen program studi yang telah berhasil sampai pada tingkat hak paten hanya 1 (satu) prodi, yaitu prodi kimia, dengan produk cilimengnya yang telah menembus hak paten dan telah dipasarkan di luar Aceh, seperti Jakarta dan Kalimantan, menyusul prodi teknik industri, yaitu frescare aroma terapi yang sudah siap dijual dalam bentuk kemasan dan teknologi hasil pertanian dengan pengolahan ikan dan abon ikan, serta hasil pertanian. Selain itu produk yang telah dihasilkan dosen dan mahasiswa masih sangat sedikit.
Budaya Progressivisme Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Hayati Hayati
Serambi Tarbawi Vol 1, No 1 (2013): Serambi Tarbawi
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1822.016 KB) | DOI: 10.32672/tarbawi.v1i1.1197

Abstract

Progressivisme adalah salah satu aliran filsafat yang berkembang di Barat yang berusaha terus mengejar kemajuan-kemajuan tanpa mempertimbangkan nilai-nilai lama yang telah mengakar sebelumnya.  Aliran Progresif ini juga berpengaruh dalam filsafat pendidikan Islam, hanya yang membedakannya budaya progresif dalam filsafat pendidikan Islam diarahkan untuk menuangkan segala hasil pikiran, karya dan karsa manusia yang terus mengarah kepada kemajuan, namun tetap mempertahankan nilai-nilai lama yang ada dalam masyarakat, baik nilai agama, budaya, dan adat istiadat masyarakat setempat. Islam sangat mendidik umatnya untuk terus maju, hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW:” kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini”. Isyarat hadits ini menuntun kita untuk terus maju dalam hal-hal positif, dan meninggalkan hal-hal yang tidak baik (negatif) baik dalam diri sebagai individu  maupun dalam kehidupan kelompok masyarakat.
PENGGUNAAN MEDIA AJAR PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI TK KEMALA BHAYANGKARI ACEH SINGKIL Taat Kurnita Yeniningsih; Aida Fitri; Hayati
Jurnal Buah Hati Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.965 KB) | DOI: 10.46244/buahhati.v6i1.578

Abstract

Media is a communication channel that determines the success of learning. Basically learning media is useful to make it easier for students to understand something that is possible difficult or simplifying something that might be complex. This study aims to describe the use of teaching media in dance learning and what obstacles are found by teachers in the learning process of dance by using teaching media at TK Kemala Bhayangkari. The approach of this research is qualitative with descriptive type. Data collection techniques by observation, interviews, documentation. Data Analysis with data reduction, data presentation, data verification. This research was conducted at TK Kemala Bhayangkari Aceh Singkil. Based on the research data, the use of teaching media in dance learning and the obstacles found by the teacher in the process of learning dance using teaching media in kindergarten Kemala Bhayangkari can be summarized as follows: The use of audio-based media is very effective in motivating and improving student learning outcomes. The group of students in learning the bungong seulanga dance. The obstacle that was found was the disruption of the concentration of students caused by interference from the side of his friends who were impatient to play, so that the teacher had to be more serious in paying attention to the students in following the learning. Abstrak Media merupakan saluran komunikasi penentu keberhasilan pembelajaran. Pada dasarnya media belajar berguna untuk memudahkan peserta didik memahami sesuatu yang mungkin sulit atau menyederhanakan sesuatu yang mungkin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media ajar pada pembelajaran seni tari dan hambatan-hambatan apa saja yang di temukan guru pada proses pembelajaran seni tari dengan menggunakan media ajar di TK Kemala Bhayangkari. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis Data dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Penelitian ini dilakukan di TK Kemala Bhayangkari Aceh Singkil. Berdasarkan data hasil penelitian penggunaan media ajar pada pembelajaran seni tari dan hambatan-hambatan yang di temukan guru pada proses pembelajaran seni tari dengan menggunakan media ajar di TK Kemala Bhayangkari dapat di simpulkan sebagai berikut: Penggunaan media berbasis audio sangat efektif dalam memotivasi dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kelompok peserta didik dalam pembelajaran seni tari bungong seulanga. Hambatan yang di temukan adalah terganggunya konsentrasi peserta didik yang diakibatkan oleh gangguan dari pihak temannya yang tidak sabar untuk bermain, sehingga guru harus lebih serius memperhatikan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Kata kunci: Media ajar, taman kanak-kanan
PENGEMBANGAN KARAKTER MANDIRI MELALUI KEGIATAN ENTREPRENEURSHIP BERINTEGRITAS PADA FAKULTAS AGAMA ISLAM DI UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BANDA ACEH Hayati Hayati; Ismawirna Ismawirna; Taat Kurnita Yeniningsih
Jurnal Visipena Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.391 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v11i1.1066

Abstract

University is a representative facility to develop independent character through entrepreneurship event at the Faculty of Islamic Studies, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh. It is argued that the university can reshape the future leaders of a country. This study aims to develop an independent character through an entrepreneurship event at the Faculty of Islamic Studies, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh. The long-term aim of this research is to create university alumni having high integrity, independent soul, and entrepreneurial spirit. The research designed as Research and Development (R&D) conducted within two phases. In the first phase, a survey on method and approach utilized as an input for the development of entrepreneurship learning methods. In the second phase, the trial of the entrepreneurship learning method will be conducted in the field with the involvement of students and lecturers. The research method is using a mixed method approach. As the data collection method, the researcher conducts interviews, documentation, and observation. Additionally, the Likert scale is used during quantitative research. The total population of this research is 130 students from four different departments within the Faculty of Islamic Studies. The sample itself is thirteen students from the population. The sampling technique uses purposive sampling. The data analysis technique utilizes quantitative and qualitative descriptive analysis. The results show that from 13 respondents of the entrepreneurship event, there are only two brave students who open independent businesses and new employments after finishing their studies. Both of the students are coming from the PAI department: T. Basyira opens a cafe named "Moment Caffee" besides BBG College Darussalam; and Muliani who opens a grocery store at Ateuk Pahlawan. Both of them successfully manage their time to graduate on time and to work in their businesses. Abstrak Perguruan Tinggi merupakan sarana yang representatif dalam mengembangkan karakter mandiri melalui kegiatan entrepreneurship pada Fakultas Agama Islam di Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh karena perguruan tinggi dinilai mampu membentuk cikal bakal calon pemimpin bangsa. Penelitan ini bertujuan mengembangkan karakter mandiri melalui kegiatan entrepreneurship pada Fakultas Agama Islam di Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk mewujudkan lulusan perguruan tinggi yang memiliki integritas yang tinggi, memiliki jiwa mandiri, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru. Rancangan penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama melakukan survey tentang pendekatan yang digunakan sebagai masukan dalam pengembangan metode pembelajaran entrepreneurship. Tahap kedua, dilakukan uji coba pengembangan pembelajaran entrepreneurship di lapangan dengan melibatkan mahasiswa dan dosen. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan mixed method. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Pada penelitian kuantitatif, peneliti menggunakan skala likert. Dari jumlah populasi sebanyak 130 mahasiswa Fakultas Agama Islam yang terdiri dari 4 program studi, peneliti mengambil sampel sebanyak 13 orang dengan teknik purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 mahasiswa yang dilakukan uji coba dalam kegiatan entrepreneurship, hanya 2 orang mahasiswa yang berani membuka usaha mandiri. Kedua mahasiswa tersebut berasal dari jurusan PAI yakni T. Basyira yang membuka kafe dengan nama “Moment Caffee” di samping Kampus BBG Darussalam dan Muliani yang membuka warung kelontong di Ateuk Pahlawan. Keduanya mampu menyelesaikan kuliahnya tepat waktu sambil bekerja. Kata Kunci: karakter mandiri, entrepreneurship, dan integritas
Motoric Development of Children Through a Variety of Greetings Taat Kurnita Yeniningsih; Nelvi Maulid; Hayati Hayati; Aida Fitri; Israwati Israwati; Dani Sukma Agus Setiawan; M. Syukri Azwar Lubis
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 22, No 1 (2021): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v22i1.2672

Abstract

Types of greetings are the kinds of movements that result from the greeting process in the form of greetings to someone / another person which will have an impact on the child's motoric skills from the various greeting movements. Variety of greetings is synonymous with the diversity produced by the greeting itself, thus creating gestures similar to greetings. The kinds of greetings referred to are in the form of Assalamu'alaikum, movements of shaking hands, gestures of hugs and clapping movements. The purpose of this study was to determine children's motoric development through the application of various greetings at IT Mon Kuta Kindergarten in Lambhuk Village, Banda Aceh. This research uses qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques, namely through interviews and observations. The data analysis technique in this study is a collection of data that has been obtained from the results of children's observations that researchers have done since the beginning of each aspect of research activities, the results that have been collected are entered into the observation sheet. The results showed that the children's motoric development had started well. The motoric development of the child is done through a variety of ways, namely that the child can mimic movements and control movements. So, through various greetings activities can develop children's motoric aspects.
Motoric Development of Children Through a Variety of Greetings Taat Kurnita Yeniningsih; Nelvi Maulid; Hayati Hayati; Aida Fitri; Israwati Israwati; Dani Sukma Agus Setiawan; M. Syukri Azwar Lubis
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 22, No 1 (2021): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v22i1.2672

Abstract

Types of greetings are the kinds of movements that result from the greeting process in the form of greetings to someone / another person which will have an impact on the child's motoric skills from the various greeting movements. Variety of greetings is synonymous with the diversity produced by the greeting itself, thus creating gestures similar to greetings. The kinds of greetings referred to are in the form of Assalamu'alaikum, movements of shaking hands, gestures of hugs and clapping movements. The purpose of this study was to determine children's motoric development through the application of various greetings at IT Mon Kuta Kindergarten in Lambhuk Village, Banda Aceh. This research uses qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques, namely through interviews and observations. The data analysis technique in this study is a collection of data that has been obtained from the results of children's observations that researchers have done since the beginning of each aspect of research activities, the results that have been collected are entered into the observation sheet. The results showed that the children's motoric development had started well. The motoric development of the child is done through a variety of ways, namely that the child can mimic movements and control movements. So, through various greetings activities can develop children's motoric aspects.
Pemanfaatan Legenda Aceh Sebagai Pembelajaran Nilai-Nilai Nasionalisme Asriani Asriani; Cut Faizah; Basri Basri; Edi Azwar; Riswan Rismwan; T. Makmur; Hayati Hayati
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 24, No 1 (2023): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v25i1.5869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai nasionalisme dalam legenda rakyat di Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa teks kutipan legenda yang mengandung nilai nasionalisme. Sumber data penelitian adalah 5 legenda rakyat yaitu legenda Batu Bertutup, Eumpee Buno, Mon Twi Patong, Amat Rhang Manyang dan Asal-Usul Gunung Tiga. Teknik pengumpulan data berupa rekaman dari informan kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan dianalisis nilai nasionalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai nasionalisme dalam lima legenda rakyat tersebut. Nilai nasionalisme tersebut adalah (a) kesetiaan, (2) kesetiakawanan sosial, (3) kemandirian, (4) kerja keras, (5) Kontrol diri, (6) belas kasih, (7) mandiri, dan (8) kasih sayang. 
Characteristics of the Islamic Education System in Thailand Hadini Hadini; Hayati Hayati; Nurbayani Nurbayani
International Journal of Social Service and Research Vol. 3 No. 4 (2023): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v3i4.323

Abstract

The uniqueness of the Islamic Education institution system in Thailand is certainly interesting to be studied in more depth, because it is a wealth of treasures owned by Islam that should be proud of in front of other worlds, the study of these institutions is also considered important to be taken for the development of the Islamic Education system wherever it is, as well as a filter wisdom to face the times in the industrial and information era 4.0 today. In exploring information related to the characteristics of Islamic Education institutions in Thailand, researchers tried to use the library research method. For this reason, researchers searched the literature in the form of books, research results, and journals, both national and international related to the topic being studied, namely examining the characteristics of the Islamic educational institution system that developed in Thailand. From the search results it was found that Islamic educational institutions in Thailand are in the form of houses, mosques / mosques, huts and madrasas. Islamic education began with studying Al-Our'an in Mushola (Balai Shah), Mosques and houses. Guru or "Tok Guru Al-Qur'an" is in charge of producing religious figures such as Imam, Khatib, Bilal, every Mosque, members of the mosque power department and at least become spiritual leaders (Tok Leba). The material is the classics. The students are called Tok Pake while the teachers are called Tok guru. While Madrasah has a more modern system with a classical system. Furthermore, the Thai government's policy towards Islamic education is accommodating.  
The Influence of The Head of Madrasah and Infrastructure Facilities on The Quality of Education Through Teacher Competence Syamsul Arifin; Sutrisno Sutrisno; Hayati Hayati; Nanda Saputra; Syamsul Arifin; Ari Kartiko
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023): Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Pendidikan Agama Islam Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/tijie.v4i2.423

Abstract

This study aims to analyze whether teacher competence is able to mediate madrasa heads and infrastructure on the quality of education. This study uses a quantitative approach, which consists of two exogenous variables of madrasa heads and infrastructure, one endogenous variable of education quality, and an intervention variable, namely teacher competency. The data obtained is primary data obtained directly from the respondents by dividing the questionnaires among the respondents. The research instrument used a Likert scale of 1-5, while data analysis used SEM diagram analysis which was processed using Amos Structural Equation Modeling. The results of the study show that teacher competence is able to mediate madrasa heads and infrastructure on the quality of education through teacher competence. These results indicate that teacher competence is able to mediate exogenous and endogenous variables.