Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUSINESS ENGLISH BERBASISKAN PENDEKATAN MULTIMODALITY DAN AUTHENTIC MATERIALS Ryani Yulian; Yuniarti Yuniarti
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v8i2.1870

Abstract

Proses pembelajaran tidak terlepas dari peran serta bahan ajar sebagai media. Oleh karena itu, bahan ajar memiliki peran penting untuk mencapai kompetensi yang harus dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Mahasiswa semester dua Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak, mengambil mata kuliah Business English sebagai English for Specific Purposes dimana mereka diharapkan mampu memiliki kompetensi Bahasa Inggris transaksional dibidang ekonomi. Untuk mencapai kompetensi ini, dibutuhkan bahan ajar yang relevan, adaptif dan otentik sehingga mahasiswa dapat memiliki kompetensi Bahasa Inggris yang baik. Pengembangan bahan ajar mata kuliah Business English ini dinilai sangat penting karena Bahasa Inggris merupakan Bahasa yang digunakan dalam komunikasi internasional. Oleh karena itu, penelitian ini telah mengembangkan bahan ajar berbasiskan pendekatan multimodality dan authentic materials. Pengembangkan bahan ajar ini dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan mahasiswa, karakteristik, dan kemampuannya. Diharapkan dengan ketersediaan bahan ajar mata kuliah Business English, mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi Bahasa Inggrisnya yang berguna bagi dunia kerja masa depan.
SIMULASI SEBAGAI PROJECT-BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN SPEAKING PERFORMANCE MAHASISWA PADA MATA KULIAH BUSINESS ENGLISH ryani yulian; Yuniarti Yuniarti
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.987 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v7i2.1396

Abstract

Dewasa ini, mahasiswa harus disituasikan dalam proses pembelajaran yang berorientasi pada penerapan ilmu aplikatif dimana perkuliahan konvensional sudah dianggap bukan sebagai cara yang terbaik untuk mengikutsertakan mahasiswa dalam pembelajaran aktif di kelas. Mahasiswa semester dua pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak melakukan presentasi dalam mata kuliah Business English sebagai salah satu prasyarat kelulusan pada mata kuliah ini. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa diwajibkan untuk mempresentasikan barang maupun jasa. Kegiatan ini diharapkan menjembatani teori dengan kegiatan nyata sehingga mahasiswa dapat memiliki kemampuan praktis ketika berada dalam dunia kerja. Secara spesifik penelitian ini menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) dengan kombinasi metode simulasi sebagai project-based learning pada mata kuliah Business English. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus penelitian dimana nilai rata-rata speaking performance mahasiswa meningkat secara signifikan yaitu dari 58.23 menjadi 67.65. Mahasiswa juga memiliki persepsi yang positif terhadap metode ini dimana mayoritas mahasiswa setuju bahwa simulasi dapat memberikan motivasi (82,35%), simulasi merupakan cara pembelajaran yang menyenangkan (79,41%), dan simulasi memberikan pengalaman belajar dan memberikan nilai lebih pembelajaran dari self-study (88,24%). Persepsi mahasiswa terhadap project-based learning mengindikasikan bahwa metode ini dapat meningkatkan speaking performance mereka (88,24%).  Dengan kombinasi metode simulasi sebagai project-based learning, kemampuan speaking mahasiswa dapat meningkat. 
COLLOCATIONS SEBAGAI TASK-BASED LANGUAGE TEACHING UNTUK MENINGKATKAN SPEAKING FLUENCY PADA MATA KULIAH ENGLISH FOR ACADEMIC PURPOSES Yuniarti Yuniarti; Ryani Yulian
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v8i2.1872

Abstract

Minimnya exposure dalam berbicara bahasa Inggris dan lemahnya pengetahuan akan penggunaan ekspresi atau frasa kalimat yang tepat, lazim dan wajar seringkali  menjadi faktor ketidaklancaran dalam speaking. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan speaking fluency menggunakan collocations sebagai Task-based Language Teaching (TBLT). Dengan menerapkan metode  penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), penelitian ini melibatkan 28 mahasiswa program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Muhammadiyah Pontianak.  Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang menghasilkan peningkatan nilai rata-rata speaking performance mahasiswa secara signifikan yaitu dari 55.50 menjadi 68.50. Selain itu, persepsi mahasiswa terhadap penggunaan collocations sebagai Task-based Language Teaching  dalam meningkatkan speaking fluency sangat baik dan positif karena metode ini melatih dan membiasakan  untuk menggunakan istilah bahasa Inggris yang tepat, lazim, dan wajar seperti yang biasa digunakan oleh penutur asli / native speaker (88%), memberikan kesempatan mahasiswa  untuk belajar bahasa Inggris secara komunikatif dan kolaboratif (85%), dan meningkatkan rasa percaya diri dalam hal kelancaran dan kefasihan (82%) serta  menambah pengetahuan  tentang frasa dan penggabungan kata (87%). Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Inggris berbasis tugas menunjukkan  bahwa penggunaan collocations sebagai task-based language teaching efektif  dalam meningkatkan speaking fluency mahasiswa.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR READING PADA MATA KULIAH ENGLISH FOR CHILDREN PG PAUD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Yuniarti ,; Ryani Yulian
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.498 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v7i2.1392

Abstract

Pengajaran bahasa Inggris pada jurusan PG PAUD Universitas Muhammadiyah  Pontianak masih belum difasilitasi oleh materi yang valid berdasarkan analisis kebutuhan pembelajaran. Untuk itu, pengajar dituntut agar bisa membuat bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tujuan pembelajaran atau teacher-prepared materials agar lebih tepat mengenai sasaran peserta didik (Tomlinson,2003). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan bahan ajar reading pada mata kuliah English for Children, PG PAUD UM Pontianak. Menggunakan metode deskriptif, pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner terhadap 28 responden yang merupakan mahasiswa prodi PG PAUD UM Pontianak. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dan disertai grafik untuk memperjelas hasil penelitian.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek Learning Needs responden yang merupakan mahasiswa yang tidak bekerja (90%) cenderung memilih materi bahan ajar reading yang sesuai dengan bidang ke PAUD an,  menggunakan pemilihan kosakata dengan tingkat bervariasi (mudah, sedang, sulit), dan disajikan dalam model diskusi dan presentasi. Sedangkan hasil dari analisis komponen Target Needs yang meliputi kekurangan (lacks), keinginan (wants), dan kebutuhan (needs) mengindikasikan bahwa responden masih perlu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam berbagai ketrampilan (listening, speaking, reading, writing). Mereka juga kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris dikarenakan oleh rendahnya penguasaan kosakata, dan teknik menjawab pertanyaan yang meliputi ide pokok dan inti bacaan. Oleh karena itu, hasil dari analisis kebutuhan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang tepat dalam mengembangkan bahan ajar reading bagi mahasiswa PG PAUD UM Pontianak agar bahan ajar yang dikembangkan nanti sesuai dengan kebutuhan peeserta didik dan pembelajaran.
LEARNERS’ PERCEPTION OF THE USE OF LOCAL-BASED DIGITAL STORYTELLING ON LEARNING RESILIENCE AND LEARNING AUTONOMY Ryani Yulian; Ufi Ruhama'; Yuniarti Yuniarti
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 12, No 1 (2023): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v12i1.5658

Abstract

The study aimed to examine the learners’ perception of the use of local-based digital storytelling on learning resilience and learning autonomy. Perceived ideas were purposively taken from 30 learners who experienced a local-based digital storytelling-making process in an English for Communication in Academic Settings class. The findings of the study revealed that learners perceived digital storytelling as highly motivating and useful for learning resilience and learning autonomy. They indicated a need for more local-based digital storytelling in their language learning, recognizing its value in understanding the necessity of resilience in overcoming adversities. Learners believe that digital storytelling practice improves their creativity, critical thinking, and information retention, hence strengthening the connections between real-life experiences and academic knowledge. The collaborative and participatory aspect of digital storytelling enhances students' self-learning and ownership of learning autonomy. Examining learners’ perceptions can be useful to articulate their ideas about the language learning process related to learning strategies, strengths and weaknesses to improve. It can also assist language educators to promote inclusivity in the classroom by providing insight into the individual qualities of learners.