Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK SILIKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KROKOT (Portulaca oleracea L.) PADA BEBERAPA TINGKAT SALINITAS TANAH Sarirukhoyyatin, Erli; Dewanti, F. Deru; Triani, Nova
Agrika Vol. 19 No. 2 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v19i2.7361

Abstract

Cekaman salinitas merupakan salah satu cekaman abiotik di mana kondisi tanah kelebihan kadar garam dan menjadi masalah di lahan pertanian semua negara. Cara untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman yang tahan cekaman dan dengan pemberian pupuk silika. Pupuk silika mampu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik. Krokot merupakan tanaman halofit potensial. Selain itu tanaman krokot juga kaya nutrisi karena memiliki kandungan nutrisi omega-3 dan vitamin. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama yaitu tingkat salinitas (N) terdiri dari 3 taraf yaitu NaCl 0 dS/m (tanpa NaCl), NaCl 5 dS/m, NaCl 10 dS/m. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk silika (S) terdiri dari 4 taraf yaitu 0 g/liter (tanpa pupuk silika), pupuk silika 1 g/liter, pupuk silika 2 g/liter, pupuk silika 3 g/liter. Terjadi interaksi nyata antara perlakuan tingkat salinitas dan konsentrasi pupuk silika terhadap bobot basah tajuk tanaman krokot. Berat basah tajuk pada interaksi perlakuan konsentrasi pupuk silika 1-3 g/liter dengan tanpa NaCl serta  interaksi perlakuan 3 g/liter Silika & NaCl 5 dS/m memberikan berat basah krokot yang paling tinggi dengan rentang berat 117.44 g/tanaman sampai 124.40 g/tanaman. Analisa regresi antara jumlah cabang dan jumlah daun mendapatkan nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0.6492, dan pada analisis regresi antara jumlah daun dan berat basah tajuk diperoleh nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0.5937.
PENGARUH INTERVAL PENYIRAMAN AIR DAN PEMBERIAN PUPUK SILIKA TERHADAP PRODUKSI DAN KANDUNGAN VITAMIN C PADA TANAMAN KROKOT (Portulaca oleracea L.) Tengtarto, Sefi Gamas; Dewanti, F. Deru; Wurjani , Widi
Agrika Vol. 19 No. 2 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v19i2.7364

Abstract

Krokot (Portulaca oleracea L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi besar sebagai tanaman sayuran maupun obat herbal. Krokot memiliki banyak manfaat yang sangat berharga baik dalam aspek kesehatan, tetapi tidak banyak masyarakat yang mengetahui potensi tersebut sehingga masih kurang maksimal dalam pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh interval penyiraman air dan pemberian pupuk silika terhadap produksi dan kandungan vitamin C pada tanaman krokot. Penelitian dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur pada Bulan Juli-September 2024. Penelitian menggunakan percobaan faktorial yang disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor utama, yaitu interval penyiraman air (A1 = 2 hari sekali, A2 = 4 hari sekali dan A3 = 6 hari sekali) dan dosis pupuk silika (S1 = tanpa pupuk, S2 = 10 g/polibag, S3 = 15 g/polibag dan S4 = 20 g/polibag). Parameter yang diamati adalah jumlah daun, jumlah cabang, diameter tajuk, bobot basah dan kandungan vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi yang nyata antara perlakuan interval penyiraman air dan pemberian pupuk silika terhadap parameter jumlah daun, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang, diameter tajuk, bobot basah dan kandungan vitamin C. Hasil analisis regresi antara jumlah daun dan bobot basah tanaman menghasilkan nilai koefisiensi (R2) sebesar 0.9795.