Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Psikoborneo : Jurnal Ilmiah Psikologi

Konsep Diri Dan Dukungan Orangtua Terhadap Keputusan Karir Natalia Putri Simbolon; Miranti Rasyid
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9, No 2 (2021): Volume 9, Issue 2, Juni 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v9i2.5980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya pengaruh antara konsep diri dan dukungan orangtua terhadap keputusan karir pada siswa SMA, subjek penelitian ini adalah peserta didik di SMA Negeri 2 Tenggarong Seberang sebanyak 168 siswa. Skala disusun dengan skala model likert. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan uji analisis regresi linear berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 25.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh konsep diri dan dukungan orangtua terhadap keputusan karir pada siswa SMA Negeri 2 Tenggarong. (2) Pada konsep diri terdapat hubungan yang signifikan terhadap keputusan. (3) Pada dukungan orangtua terdapat hubungan yang signifikan dengan keputusan karir.
Strategi Koping dan Komitmen Menjalin Hubungan pada Pria Dewasa Awal Pasca Ditinggalkan Pasangan Terdahulunya Yessy Yanti Senobaan; Ayunda Ramadhani; Miranti Rasyid
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 1 (2022): Volume 10, Issue 1, Maret 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i1.7177

Abstract

This study aims to determine the description of coping strategies and commitment to a relationship in early adult men after being abandoned by their previous partner. Researchers used qualitative research with data collection methods using in-depth interviews and observation. The results showed that the tendency of coping strategies for MR subjects was inseparable from beliefs, positive views, and social support. In the commitment to a relationship, the subject feels that the current partner is a needed figure. The second subject is VP, the tendency of coping strategies is shown by being careful in choosing a partner. This causes the commitment to establish a VP relationship is influenced by external factors. The third subject is KM, the tendency of coping strategies is shown by KM on positive reappraisal and escape avoidance factors. This causes the commitment to a subject relationship tends to be influenced by personal factors and values. The fourth subject is KR, the tendency of coping strategies is shown by KR with self-control, so that it affects the commitment to establish relationships on relationship and external factors.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi koping dan komitmen menjalin hubungan pada pria dewasa awal pasca ditinggalkan pasangan terdahulunya. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi.  Hasil penelitian menunjukkan kecederungan strategi koping subjek MR tidak terlepas dari keyakinan, pandangan positif dan dukungan sosial. Pada komitmen menjalin hubungan subjek merasa pasangan saat ini adalah sosok yang dibutuhkan. Subjek kedua adalah VP, kecederungan strategi koping ditampakkan dengan berhati-hati memilih pasangan. Hal ini menyebabkan komitmen menjalin hubungan VP dipengaruhi oleh faktor eksternal. Subjek ketiga yaitu KM, kecederungan strategi koping ditampakkan KM pada faktor positive reappraisal dan escape avoidance. Hal ini menyebabkan komitmen menjalin hubungan subjek cenderung dipengaruhi faktor personal dan nilai. Subjek keempat yaitu KR, kecederungan strategi koping ditampakkan KR dengan selfcontrol, sehingga mempengaruhi komitmen menjalin hubungan pada faktor hubungan dan eksternal.
Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Stres pada Mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang Bekerja Eirene Fera Natasia; Miranti Rasyid; Aulia Suhesty
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 1 (2022): Volume 10, Issue 1, Maret 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i1.7192

Abstract

The existence of academic burden from lectures and workload at the same time can trigger stress on students. Stress can be reduced by the ability to control emotions in students. This study aims to determine the effect of emotional intelligence on stress in working students of FISIP Mulawarman University. The research subjects were 100 students of FISIP Mulawarman University who were selected through purposive sampling technique. The data analysis technique used in this research is simple regression analysis. The results showed that the value of P = 0.000 <0.05, which means that there is an influence of emotional intelligence on stress on the working students of FISIP, Mulawarman University. The direction of the relationship between the two variables is negative.  Adanya beban akademik dari perkuliahan dan beban pekerjaan sekaligus dapat memicu stres pada mahasiswa. Stres dapat dikurangi dengan adanya kemampuan untuk mengendalikan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi terhadap stres pada mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang bekerja. Subjek penelitian sebanyak 100 mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa regresi sederhana. Hasil penelitian didapatkan nilai P = 0.000 < 0.05 yang artinya terdapat pengaruh kecerdasan emosi terhadap stres pada mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang bekerja. Arah hubungan kedua variabel negatif, yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosi, maka semakin rendah stres yang dialami mahasiswa.
Harga Diri dan Konformitas Terhadap Pembelian Impulsif Barang Tiruan Produk Mode pada Remaja Shabrina Mutiarta Putri; Ayunda Ramadhani; Miranti Rasyid
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 1 (2022): Volume 10, Issue 1, Maret 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i1.7105

Abstract

This study aimed to determine the impact of self-esteem and conformity on impulsive buying counterfeit fashion product of teenagers. This study used quantitative approach. Research population consist of 150 and consist of 92 teenagers that chosen using purposive sampling method. Data collection method used in this study is impulsive buying, self-esteem, and conformity scale. Research data analyzed with multiple linear regression by the program Statistical Package for Social Science (SPSS) 25.0 for Windows. The results showed that: (1) there is significant impact of self-esteem and conformity towards impulsive buying with F = 37.800, R2 = 0.459, p = 0.000; (2) there is a significant impact of self-esteem on impulsive buying with beta coefficient = -0.179, and t count < t table (-2.077 < 1.987) and p value = 0.041 (p < 0.05); (3) there is a significant impact of conformity on impulsive buying with beta coefficient = 0.583, t count > t table (6.779 > 1.987) and P value = 0.000 (p > 0.05). Contribution of self-esteem and conformity on impulsive buying of teenagers in Indonesia amounted to 0.459 (45.9 percent).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga diri dan konformitas terhadap pembelian impulsif barang tiruan produk mode pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah 150 remaja dan sampel pada penelitian ini adalah 92 remaja di Indonesia yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala pembelian impulsif, harga diri dan konformitas. Teknik analisa data menggunakan uji analisis regresi linear berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh harga diri dan konformitas terhadap pembelian impulsif yaitu dengan nilai F = 37.800, R2 = 0.459, p = 0.000; (2) ada pengaruh signifikan harga diri terhadap pembelian impulsif dengan koefisien beta = -0.179, serta nilai t hitung < t tabel (-2.077 < 1.987) dan nilai p = 0.041 (p < 0.05); (3) ada pengaruh signifikan konformitas terhadap pembelian impulsif dengan nilai koefisien beta = 0.583, nilai t hitung > t tabel (6.779 > 1.987) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05). Kontribusi harga diri dan konformitas dengan pembelian impulsif pada remaja adalah sebesar 0.459 (45.9 persen).
Pengaruh Kerinduan akan Rumah dan Kelekatan Teman Sebaya terhadap Stres Akademik Audry Aulya; Hairani Lubis; Miranti Rasyid
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 2 (2022): Volume 10, Issue 2, Juni 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i2.7558

Abstract

Academic stress is the emotional tension felt by students during their failure to deal with academic demands. This study aims to determine the effect of homesickness and peer attachment on academic stress of X boarding school students in Samarinda.This study uses a quantitative approach.  The subjects of this study were 170 students with moderate to very high levels of academic stress chosen by usingpurposive sampling technique. Data was collected using scales of academic stress, homesickness, and peer attachment. The data collected were analyzed by using multiple linear regression test. The result of this study indicates that there is a significant effect between homesickness and peer attachment on academic stress wit the F value > F table = (17.989 3.05), p = 0.034 (p < 0.05), and the contribution of influence (R2) = 0.312 between homesickness and peer attachment on academic stress of X boarding school students in Samarinda. Stres akademik merupakan ketegangan emosional yang dirasakan oleh siswa selama kegagalannya dalam menghadapi tuntutan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerinduan akan rumah dan kelekatan teman sebaya terhadap stres akademik pada siswa sekolah berasrama X di kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 170 orang siswa dengan tingkat stres akademik sedang sampai hingga sangat tinggi yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan dilakukan dengan menggunakan skala stres akademik, kerinduan akan rumah, dan kelekatan teman sebaya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kerinduan akan rumah dan kelekatan teman sebaya terhadap stres akademik dengan nilai f hitung > f tabel (17.989 > 3.05) dan nilai p = 0.034 (p < 0.05), serta kontribusi pengaruh (R2) kerinduan akan rumah dan kelekatan teman sebaya terhadap stres akademik sebesar 0.312.
Penyesuaian Akademik Pada Pembelajaran Daring Ditinjau dari Efikasi Diri Khairun Nisa; Miranti Rasyid; Aulia Suhesty
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 4 (2022): Volume 10, Issue 4, Desember 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i4.8738

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-efficacy and academic adjustment of students during online learning. This study uses a quantitative approach. The subjects in this study were 290 students who took part in online learning in the city of Samarinda who were selected using a simple random sampling technique. The data collection method used is the self-efficacy scale and academic adjustment scale. The data analysis technique uses a non-parametric correlation test of Kendall's Tau_b. The results show that there is a positive and significant relationship between self-efficacy and academic adjustment in students during online learning with an r-count value of 0.365 > r table 0.115 and a sig value of 0.000 (p <0.05). That is, the higher the self-efficacy, the higher the academic adjustment of students during online learning. Conversely, the lower the self-efficacy of students, the lower the academic adjustment of students during online learning. Self-efficacy contributes 36.5% to academic adjustment, while 63.5% of academic adjustment experienced by students is influenced by other variables not examined in this study.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan penyesuaian akademik pada siswa selama pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu 290 siswa yang mengikuti pembelajaran daring di kota Samarinda yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala efikasi diri dan skala penyesuaian akademik. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi non parametrik Kendall’s Tau_b. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dengan penyesuaian akademik pada siswa selama pembelajaran daring dengan nilai r hitung 0.365 > r tabel 0.115 dan nilai sig 0.000 (p < 0.05). Artinya, semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula penyesuaian akademik pada siswa selama pembelajaran daring. Sebaliknya semakin rendah efikasi diri pada siswa maka semakin rendah pula penyesuaian akademik pada siswa selama pembelajaran daring. Efikasi diri memberikan kontribusi pengaruh sebesar 36.5% terhadap penyesuaian akademik, sedangkan 63.5% penyesuaian akademik yang dialami siswa dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
Student Self-Regulation in Learning during Online Learning Judging from Self-Efficacy Tia Fahrina Aulia; Rina Rifayanti; Miranti Rasyid
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.8651

Abstract

This study aims to determine the correlation between self-efficacy and self-regulated learning in college students during online learning. This research method used a quantitative approach. The subjects in this study were 100 students of the Faculty of Social and Political Sciences, Mulawarman University who were selected using a random sampling technique. The data collection method used is a self-efficacy scale and self-regulated learning scale. The results showed that there was a significant positive correlation between self-efficacy and self-regulated learning in college students during online learning with a calculated r value of 0.474 > r table 0.197 and a sig of value of 0.000 (p < 0.05), which indicates, the higher the self-efficacy, the higher self-regulated learning in college students during online learning.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan regulasi diri dalam belajar selama pembelajaran daring pada mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala efikasi diri dengan skala regulasi diri dalam belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dengan regulasi diri dalam belajar selama pembelajaran daring pada mahasiswa dengan nilai r hitung 0.474 > r tabel 0.197 dan nilai sig 0.000 (p < 0.05), yang artinya bahwa semakin tinggi efikasi diri, maka semakin tinggi pula regulasi diri mahasiswa dalam belajar selama pembelajaran daring.
Learning Motivation in Students in Online Lectures Reviewed from Social Support Helda Azmy Astuty; Miranti Rasyid; Aulia Suhesty
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 2 (2023): Volume 11, Issue 2, Juni 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i2.9251

Abstract

In the online classroom, students were often faced with different learning challenges than before, so this requires a higher learning motivation compared to studying in the class. One of the biggest challenges faced by students during the online learning period is limited interaction, so they only rely on the internet network to complete assignments. Because of limited interaction, students find it difficult to carry out discussions and learning that is less understandable, so this causes them to be less motivated in learning. This study aims to determine the relationship between social support and learning motivation in students in online lectures. This research method used a quantitative approach. The subjects in this study were 100 students of the Faculty of Social and Political Sciences, Mulawarman University class 2018, 2019, 2020, 2021 who were selected using simple random sampling technique. The data collection method used is the scale of social support and learning motivation. The data analysis technique used is the Product Moment correlation statistical test. The results showed that there was a significant relationship between social support and learning motivation in students in online lectures with a calculated r value of 0.720 > r table 0.197 and a sig value of 0.000 (p < 0.05) which indicates that there is a relationship. That is, the higher the social support, the higher the learning motivation, on the contrary, the lower the social support, the lower the learning motivation for students in online lectures.Dalam mengikuti perkuliahan daring, mahasiswa seringkali dihadapkan pada tantangan belajar yang berbeda dari sebelumnya, sehingga hal ini memerlukan adanya motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan perkuliahan luring. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh mahasiswa di masa pembelajaran daring adalah interaksi yang terbatas, sehingga hanya mengandalkan jaringan internet dalam menyelesaikan tugas-tugas. Dengan interaksi yang terbatas, mahasiswa sulit melakukan diskusi dan pembelajaran yang kurang bisa dipahami, sehingga hal ini menyebabkan mereka kurang termotivasi dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap motivasi belajar pada mahasiswa dalam perkuliahan daring. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman angkatan 2018, 2019, 2020, 2021 yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala dukungan sosial dan motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan motivasi belajar pada mahasiswa dalam perkuliahan daring dengan nilai r hitung 0.720 > r tabel 0.197 dan nilai sig 0.000 (p < 0.05) yang menunjukkan bahwa ada hubungan. Artinya, semakin tinggi dukungan sosial, maka semakin tinggi motivasi belajar, sebaliknya jika semakin rendah dukungan sosial, maka semakin rendah motivasi belajar motivasi belajar pada mahasiswa dalam perkuliahan daring.
Intimacy in Teenage Roleplay Players Problematic Internet Use Judging from Loneliness Factors Adawiah, Rabiah; Sofia, Lisda; Rasyid, Miranti
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 3 (2023): Volume 11, Issue 3, September 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i3.12308

Abstract

This study aims to determine the effect of loneliness and intimacy on problematic internet use among adolescent roleplay players. This study uses a quantitative approach. The subjects of this study were 200 roleplay players selected through purposive sampling technique. The measuring instrument used in this study used a loneliness scale, intimacy scale, and problematic internet use scale. The data analysis technique used multiple model regression statistical test. The results showed that: (1) There was a significant effect between loneliness and intimacy on problematic internet use, with F count = 27,864 > F table = 3.04, R square = 0.509, and p = 0.000. The influence contribution (R2) of loneliness and intimacy on problematic internet use is 0.509; (2) There is a significant effect between loneliness and problematic internet use, namely the value of beta (β) = 0.551, t count = 2.785 > t table = 1.972, and p = 0.000. Then on intimacy with problematic internet use, it shows that there is a significant effect with the value of beta (β) = 0.293, th count = 1.993 > t table = 1.972, and p = 0.000. The rapid development of the internet makes it easier for users to access social media, one of which is teenagers. Excessive use of the internet can result in problematic internet use, namely the multidimensional syndrome. One of the factors that influence PIB is loneliness.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesepian dan intimasi terhadap penggunaan internet bermasalah pada remaja pemain roleplay. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 200 orang pemain roleplay dipilih melalui teknin purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala kesepian, skala intimasi, dan skala penggunaan internet bermasalah. Teknik analisa data menggunakan uji statistik regresi model berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesepian dan intimasi tehadap penggunaan internet bermasalah yaitu dengan nilai F hitung = 27.864 > F tabel = 3.04, R square = 0.509, dan p = 0.000. Kontribusi pengaruh (R2) kesepian dan intimasi terhadap penggunaan internet bermasalah sebesar 0.509; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesepian dengan penggunaan internet bermasalah yaitu nilai beta (β) = 0.551, t hitung = 2.785 > t tabel = 1.972, dan p = 0.000. Kemudian pada intimasi dengan penggunaan internet bermasalah menunjukkan terdapat pengaruh signifikan dengan nilai beta (β) = 0.293, th hitung = 1.993 > t tabel = 1.972, dan p = 0.000. Adanya perkembangan pesat pada internet memudahkan para penggunanya untuk mengakses media sosial, salah satunya remaja. Penggunaan internet yang berlebihan dapat mengakibatkan penggunaan internet bermasalah, yaitu sindrom multidimensional. Salah satu faktor yang memengaruhi PIB adalah kesepian.