Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PEMANFAATAN PROGRAM KERJA RUANG KITA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN COVID-19 PADA MASYARAKAT Adriansyah, Muhammad Ali; Rahmah, Dian Dwi Nur; Diana, Diana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4869

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang diangkat dalam pengabdian ini adalah tidak adanya promosi kesehatan terkait Covid-19 dari tenaga kesehatan setempat melalui media elektronik maupun cetak sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat terkait Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru (New Normal). Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat Masyarakat agar dapat mandiri menjaga hidup sehat. Program unggulan untuk Pengabdian kepada Masyarakat dilaksankan di  Masyarakat pada tanggal 8 Juli sampai dengan 18 Agustus 2020 adalah “Ruang Kita”, program edukasi kesehatan Covid-19 dan New Normal dengan media video dan poster yang disebarkan di sosial media dan ke masyarakat smasyarakat Masyarakat sebagai metode penyelesaian masalah. Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah yaitu (1) edukasi terkait mencuci tangan yang benar, (2) edukasi jenis-jenis masker, cara penggunaan masker, dan adaptasi kebiasaan baru, dan (3) edukasi cara menjalin komunikasi positif dengan anak. Setelah video dan poster diperlihatkan, sebanyak 83,3% responden tahu cara mencuci tangan yang benar serta nilai rata-rata pengetahuan masyarakat sebesar 84 yang merupakan kategori baik. Abstract:  The problem raised in this service is the absence of health promotion related to Covid-19 from local health workers through electronic and print media so that there is a lack of public knowledge regarding Covid-19 and the adaptation of new habits (New Normal). This Community Service Program aims to help increase public knowledge so that they can independently maintain a healthy life. The flagship program for Community Service carried out in the Community on July 8 to August 18, 2020 is "Our Room", a Covid-19 and New Normal health education program with video media and posters distributed on social media and to the community The community as a solution method problem. The steps in solving the problem are (1) education related to proper hand washing, (2) education on types of masks, how to use masks, and adaptation of new habits, and (3) education on how to establish positive communication with children. After the videos and posters were shown, as many as 83.3% of respondents knew how to wash their hands properly and the average value of community knowledge was 84 which was a good category.
EVERYONE CAN BE A LEADER: Pengembangan Organisasi Melalui Pelatihan Leadership dan Public Speaking Rahmah, Dian Dwi Nur; Greenfieldslia, Dila Adelina; Amanullah, Adinda Alya; Asiya, Asiya; Allo, Silva Linggi; Kamila, Tasya; Saleh, Muhammad Hairul; Bungai, Bungai; Prababeni, Yusrinda
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Volume 6, Nomor 1 Juni Tahun 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v6i1.15650

Abstract

The success of an organization depends on the quality of the members in it and how they develop it. Members of the Informatics Engineering Student Association (HIMA-TI) STMIK WICIDA Samarinda are known to have difficulties in leadership and public speaking skills, so this affects the quality of the members and hinders organizational success. The purpose of this training is to increase the knowledge and skills of leadership and public speaking of members of HIMA-TI STMIK WICIDA Samarinda in order to increase organizational success. The description of the design and training materials obtained based on this is an experimental research method that uses a direct learning process accompanied by discussions and case studies. There was an increase in the results of the cognitive evaluation of the training participants which showed an increase with a pre-test cognitive evaluation score of 57.58 participants and a post-test cognitive evaluation result of 73.03 percent, so that the increase in understanding of the participants after the training was carried out by 15.45 percent. The scale shows the results of the training that there has been an increase in the knowledge of the training participants regarding leadership and public speaking skills, especially in terms of organization.Keberhasilan sebuah organisasi tergantung pada kualitas anggota di dalamnya dan bagaimana cara mereka mengembangkannya. Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMA-TI) STMIK WICIDA Samarinda diketahui memiliki kesulitan dalam kemampuan leadership dan public speaking, sehingga ini berpengaruh pada kualitas para anggota dan menghambat keberhasilan organisai. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan leadership dan public speaking para anggota HIMA-TI STMIK WICIDA Samarinda agar dapat meningkatkan keberhasilan organisasi. Gambaran rancangan dan materi pelatihan didapatkan berdasarkan ini adalah metode penelitian eksperimen yang menggunakan proses pembelajaran secara langsung disertai dengan diskusi dan studi kasus. Terjadi peningkatan pada hasil evaluasi kognitif peserta pelatihan yang menunjukkan kenaikan dengan nilai evaluasi kognitif pre- test sebesar 57,58 peser dan hasil evaluasi kognitif post-test sebesar 73,03 persen, sehingga peningkatan pemahaman pada peserta setelah dilakukan pelatihan sebesar 15,45 persen. Skala tersebut menunjukkan hasil pelatihan bahwa terjadi peningkatan terhadap pengetahuan peserta pelatihan mengenai kemampuan leadership dan public speaking terutama dalam hal berorganisasi.
Pembentukan Agen Perubahan “Aku Anak Berani” untuk Edukasi Bahaya Pornografi dan Pencegahan Kekerasan Seksual Rahman, Nadya Novia; Handayani, Nanik; Wahyuni, Ridha; Rahmah, Dian Dwi Nur
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Volume 5, Nomor 2 Desember Tahun 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v5i2.13328

Abstract

The Internet is accessible to all age groups, including children. The ease of information obtained through the Internet causes vulnerable children to be exposed to pornographic content. Exposure to pornographic content in children can cause negative impacts both cognitively and behaviorally, one of which is behavior that leads to acts of sexual violence. The establishment of the Change Agent "I'm a Brave Child" is a strategy to disseminate information about the negative impact of pornography and the prevention of sexual violence through peer roles. The methods used in this activity are psychoeducation, role-playing, and the practice of group campaigns. The participants were 12 students who were members of the school health unit. The results of this activity showed an increase in the participants' knowledge and understanding of the dangers of pornography and the prevention of sexual violence. The participants were able to practice campaigning in front of the other students. In addition, the evaluation results showed an understanding among other students regarding the negative impact of pornography and the prevention of sexual violence. It indicates that campaign practices carried out by change agents can help enhance other students' insight into the negative impact of pornography and the prevention of sexual violence.Internet dapat diakses oleh berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak. Mudahnya informasi yang didapatkan melalui internet menyebabkan anak rentan terpapar konten pornografi. Paparan terhadap konten pornografi pada anak dapat menyebabkan munculnya dampak negatif secara kognitif maupun perilaku, salah satunya adalah perilaku yang mengarah pada tindak kekerasan seksual. Pembentukan Agen Perubahan “Aku Anak Berani” merupakan upaya untuk menyebarkan infomasi mengenai bahaya pornografi dan pencegahan kekerasan seksual melalui peran teman sebaya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah psikoedukasi, bermain peran, dan praktik berkampanye secara berkelompok. Peserta kegiatan berjumlah 12 siswa yang merupakan anggota dokter kecil di sekolah. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai bahaya pornografi dan pencegahan kekerasan seksual. Para peserta mampu melakukan praktik berkampanye kepada siswa lainnya. Selain itu, hasil evaluasi menunjukkan adanya pemahaman pada siswa lain di luar agen mengenai bahaya pornografi dan pencegahan kekerasan seksual. Hal ini mengindikasikan bahwa praktik bekampanye yang dilakukan oleh agen perubahan dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa lainnya terkait bahaya pornografi dan pencegahan kekerasan seksual.
Fear of Missing Out (FoMO) dan Narsisme: Kombinasi Mematikan yang Mendorong Adiksi Instagram Rahma, Syahda Nabila; Rahmah, Dian Dwi Nur
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.33464

Abstract

Penggunaan instagram pada kalangan mahasiswa yang terbilang cukup tinggi diharapkan dapat memberikan semangat baru guna mempelajari hal-hal kreatif yang bisa dilihat dari instagram, namun pada kenyataannya penggunaan instagram secara intens justru mengakibatkan banyaknya mahasiswa yang lebih mementingkan ketenaran dan akan memamerkan kelebihan yang dimiliki untuk mendapatkan pujian-pujian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fear of missing out dan narsisme terhadap adiksi instagram. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 46 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas X yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala adiksi instagram, fear of missing out, dan narsisme. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program komputer SPSS (Statistical Packages for Social Science) versi 26.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan fear of missing out dan narsisme terhadap adiksi instagram dengan nilai F hitung = 5.306 > F tabel = 3.22 dan nilai p = 0.009 serta memiliki kontribusi pengaruh (R2) sebesar 19.8%; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan fear of missing out terhadap adiksi instagram dengan nilai koefisien beta (?) = 0.475, t hitung = 2.822 > t tabel 2.015, dan nilai p = 0.007 (p < 0.05); (3) tidak terdapat pengaruh yang signifikan narsisme terhadap adiksi instagram dengan nilai koefisien beta (?) = -0.056, t hitung = -0.332 < t tabel 2.015, dan nilai p = 0.742 (p > 0.05).
Digital attachment: how fear of missing out and narcissism lead to Instagram addiction Allo, Silva Linggi; Rahmah, Dian Dwi Nur
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling VOLUME 10 NUMBER 2 DECEMBER 2024
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppk.v10i2.66326

Abstract

This study aims to examine the influence of fear of missing out (FoMO) and narcissism on Instagram addiction. This study was conducted using a quantitative approach. The respondents were 100 students of Faculty of Forestry at X University, selected using a purposive sampling technique. Data were collected through the Instagram addiction scale, which was adapted from the Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS), the Single Item FoMO Scale, and the Narcissistic Grandiosity Scale. Data were subsequently analyzed using multiple linear regression analysis. Results showed that FoMO and narcissism simultaneously influence Instagram addiction. FoMO and narcissism partially have a significant influence. Higher levels of FoMO or narcissism were associated with more severe addiction to Instagram, and vice versa. Results suggest that higher education institutions may benefit from intervention programs, such as trainings on self-management and social media use
Pengaruh Persepsi Dukungan Sosial dan Stres Akademik Terhadap Kesejahteraan Subjektif Alifa Fadillah, Maydita; Rahmah, Dian Dwi Nur
Psyche 165 Journal Vol. 18 (2025) No. 1
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v18i1.471

Abstract

Mahasiswa memiliki tingkat kesejahteraan subjektif yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa pada umumnya. Suasana pendidikan di sekolah menengah atas dan perguruan tinggi tentunya memiliki perbedaan dan seringkali perubahan suasana ini membawa dampak bagi emosi, sosial, dan akademik individu, terutama bagi mahasiswa yang baru pertama kali memiliki pengalaman jauh dari rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan stres akademik terhadap kesejahteraan subjektif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 94 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan skala Likert, yaitu skala dukungan sosial, skala stres akademik, dan skala kesejahteraan subjektif. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Data dianalisis menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan terhadap dukungan sosial dan stres akademik terhadap kesejahteraan subjektif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman dengan nilai F = 71.453, R2 = 0.611, dan p = 0.000; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan dukungan sosial terhadap kesejahteraan subjektif dengan nilai koefisien beta (β) = 0.400, t hitung = 5.012, dan p = 0.000 (p < 0.05); (3) terdapat pengaruh negatif dan signifikan stres akademik terhadap kesejahteraan subjektif dengan nilai koefisien beta (β) = -0.480, t hitung = -6.002, dan p = 0.000 (p < 0.05).
Eksplorasi Konsep Diri dan Kemandirian Belajar dalam Kaitannya dengan Motivasi Berprestasi Mahasiswa Aldisa, Olga Olivia; Rahmah, Dian Dwi Nur
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Februari - Maret 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i2.3709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri dan kemandirian belajar terhadap motivasi berprestasi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data digunakan adalah dengan skala motivasi berprestasi, konsep diri, dan kemandirian belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 26.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan konsep diri dan kemandirian belajar motivasi berprestasi dengan nilai F hitung = 42.615 >  F tabel =3.10 dan nilai p = 0.000 serta memiliki konstribusi pengaruh (R2) sebesar 49.8%; (2) Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan konsep diri terhadap motivasi berprestasi dengan nilai koefisien beta (?) = 0.078, t hitung = 0.582 < t tabel = 1.988, dan nilai p = 0.562 (p > 0.05); (3) Terdapat pengaruh positif yang signifikan kemandirian belajar terhadap motivasi berprestasi dengan nilai koefisien beta (?) = 0.640, t hitung = 4.766 > t tabel = 1.988, dan nilai p = 0.000 (p < 0.05).
Pelatihan Pengelolaan Stres Berbasis Mindfulness untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru dalam Proses Pengajaran: Mindfulness-Based Stress Management Training to Enhance Teacher Professionalism in the Teaching Process Rahmah, Dian Dwi Nur; Purnomo, Raihan Jouras Zidan; Tesalonika, Clara; Khairiah, Aisyah; Firjatullah, Firjatullah
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i2.8132

Abstract

Stress management is an important skill that educators need to possess to plan and implement the learning process, assess learning outcomes, provide guidance and training, as well as engage in research and community service. The purpose of this training is to enhance stress management skills to improve the teaching process of educators. The training was conducted for teachers at SMA Negeri 16 Kota Samarinda and was attended by 13 participants. The methods used in this training include Training Need Analysis (TNA), training modules, material delivery, discussions, mindfulness, and pre-test and post-test evaluations. The results of this training show an improvement in understanding stress management. This improvement was obtained from data collected through pre-tests and post-tests, revealing an increase of 17%.
Pengaruh Pemaafan dan Penerimaan Diri terhadap Kualitas Hidup pada Remaja Thahirah, Thurfah; Rahmah, Dian Dwi Nur
Psyche 165 Journal Vol. 18 (2025) No. 1
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v18i1.473

Abstract

Setiap individu menginginkan kualitas hidup yang baik, terutama dalam hubungan sosial. Remaja sering mengalami penurunan kualitas hidup akibat tekanan selama pubertas, pengaruh teman sebaya, atau perubahan dalam hubungan keluarga. Bentuk peningkatan hubungan dengan orang lain, dapat dilakukan dengan sikap pemaafan dan penerimaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemaafan dan penerimaan diri terhadap kualitas hidup pada remaja dengan metode pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 64 siswa SMK X di Balikpapan yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan tipe skala likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda yang dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 26.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan pemaafan dan penerimaan diri terhadap kualitas hidup pada remaja dengan nilai F hitung = 25.089 > F tabel = 3.15 dan nilai p = 0.000 serta memiliki konstribusi pengaruh (R2) sebesar 45.1%; (2) tidak terdapat pengaruh signifikan antara pemaafan terhadap kualitas hidup remaja dengan nilai koefisien beta (β) = -0.029, t hitung = -0.257 < t tabel = 1.999, dan nilai p = 0.798 (p > 0.05); (3) terdapat pengaruh positif yang signifikan antara penerimaan diri terhadap kualitas hdup pada remaja dengan nilai koefisien beta (β) = 0.687, t hitung = 6.120 > t tabel = 1.999, dan nilai p = 0.000 (p < 0.05).
Strategi Meningkatkan Efektivitas Organisasi Melalui Training Komunikasi Asertif Rahmah, Dian Dwi Nur; Prastika, Netty Dyan; Windarti, Baiq; Agsari, Eka Juliyana; Firjatullah, Firjatullah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.1210

Abstract

Good communication skills within an organization are key to success in achieving goals. One factor that can influence the smoothness of communication within an organization is assertive communication. This study aims to evaluate the impact of assertive communication training on the effectiveness of the Indonesian Islamic Student Movement (PMII) branch in Kutai Kartanegara. The research employs the experimental learning method, which includes Training Need Analysis (TNA), module development, implementation using experiential learning, and evaluation. The assessment is conducted to measure participants' cognitive improvements and their reactions to the training. Assertive communication training for effective organizational communication was conducted for 34 participants in the PMII branch in Kutai Kartanegara. The results indicate cognitive improvement from pre-test to post-test, although statistical significance was not observed with a significance level of (2-tailed) = 0.714 > 0.05. Nevertheless, participants' reactions to the training suggest positive outcomes. The facilitator evaluation graph and training implementation also highlight the positive impact of assertive communication within the organization.