Hipertensi adalah keadaan dimana seseorangmengalami peningkatan tekanan darah diatas normal dalam jangkawaktu yang lama. Penanganan untuk menurunkan tekanan darahyang tidak menimbulkan efek samping yaitu dengan non farmakologisberupa pemberian terapi kombinasi relaksasi otot progresif danrelaksasi napas dalam. Tujuan: Mengetahui efektifitas relaksasi ototprogresif dan relaksasi napas dalam terhadap tekanan darahpenderita hipertensi di Desa Begal Kecamatan KedunggalarKabupaten Ngawi. Metode: Penelitian menggunakan rancangan PreEksperimen dengan pendekatan Two Group Pre Test-Post Test.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang menggunakan teknikpurposive sampling. Instrument penelitian menggunakan lembarobservasi. Analisa data menggunakan uji mann withney test. Hasil:Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa nilai Z hitung sistolik sebesar -2,724 dengan Z tabel yang besarnya -1,96, sehingga Z hitung > Z tabel dansignifikan p-value 0.006 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.Sedangkan Z hitung diastolik sebesar -2,000 dengan Z tabel yangbesarnya -1,96, sehingga Z hitung > Z tabel dan signifikan p-value 0.0046< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Relaksasi ototprogresif lebih efektif terhadap penurunan tekanan darah padapenderita hipertensi dibandingkan dengan terapi relaksasi napasdalam.