Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEBISINGAN DENGAN GANGGUAN STRES MASYARAKAT DI PEMUKIMAN SEKITAR REL KERETA API SRAGO GEDE Kusumaningrum, Sri Indah; -, Sigid Sudaryanto; -, sri Handayani
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 2, No 4 (2007)
Publisher : STIKES Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemukiman sehat merupakan suatu tempat tinggal secara permanen, yang berfungsi sebagai tempat bermukim, beristirahat, berekreasi dan berlindung dari pengaruh lingkungan. Salah satu perubahan lingkungan adalah adanya kebisingan yang dapat mengakibatkan gangguan pendengaran, gangguan komunikasi, gangguan tidur dan stres.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kebisingan dengan gangguan stres di permukiman sekitar rel kereta Srago Gede. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga di pemukiman disekitar rel kereta api Srago Gede. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji chi square.   Hasil penelitian menunjukkan, 50% responden terpapar kebisingan yang tidak memenuhi syarat. Dan 43% responden mengalami gangguan stress tinggi, 27% responden mengalami gangguan stress rendah. Hasil uji chi square diperoleh nilai value = 0.034 (p<0.05) yang berarti ada hubungan antara tingkat kebisingan dengan gangguan stress.   Untuk mengurangi kebisingan, masyarakat disarankan untuk memasang gorden di jendela dan menanam tanaman tembok.   Kata kunci : Kebisingan gangguan stress
PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DI SMU NEGERI 1 WEDI KLATEN -, sri handayani
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 6, No 12 (2011)
Publisher : STIKES Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK HIV/AIDS menduduki peringkat pertama di Indonesia terutama di Propinsi DKI Jakarta. Kasus HIV/AIDS sebagian besar terjadi pada umur 20-29 tahun. Upaya untuk menurunkan kejadian HIV/AIDS pada remaja membutuhkan penanganan yang terintegrasi dan menyeluruh. Penelitian ini bertujuan menganalisi hubungan pengetahuan dan sikap siswa SMA tentang HIV/AIDS di SMU Negeri 1 Wedi Klaten.   Metode penelitian ini dilakukan secara survey. Rancangan penelitian deskriptif korelasional, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penilitian adalah siswa SMU N 1 Wedi Klaten. Teknik pengambilan sampel dengan stratified random sampling. Instrument penelitian adalah kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi square.   Hasil penelitian sebagian responden (90,5%) mempunyai pengetahuan baik tentang HIV/AIDS. Sikap responden yang mendukung pencegahan HIV/AIDS sebagian besar (85,7%) adalah positif. Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan dan sikap siswa SMA tentang HIV/AIDS.   Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, HIV/AIDS
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG BAHAYA SEKS BEBAS TRHADAP SIKAP REMAJA DALAM SEKS BEBAS DI SMA N 1 WEDI KLATEN -, Sri Handayani; -, Dina Wahyuningsih
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 4, No 8 (2009)
Publisher : STIKES Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Secara alami dorongan seks pada remaja sangat besar diakibatkan oleh perubahan yang terjadi. Hasrat yang tidak terkendali menjadikan remaja terjerumus dalam prostitusi, hubungan seks bebas, hubungan seks pranikah, dan berbagai akibat negatef lainnya termasuk aborsi. Kurangnya informasi yang didapatkan remaha semakin memperburuk kondisi ini. Karena informasi yang dimiliki seseorang, dapat mempengaruhi pengetahuan dan sikap seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang bahaya seks bebas terhadap sikap remaja dalam seks bebas. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan desai one group pre test-post test. Populasi penelitian adalah siswa di SMA N 1 Wedi Klaten yag sedang duduk di kelas XI. Sampel diambil sebanyak 34 siswa dengan teknik proportional random sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan sebanyak 50% remaja bersikap setuju terhadap seks bebas. Namum setelah dilakukan penyuluhan hanya 41,2 % remaja yang setuju terhadap seks bebas. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uju t dengan α = 5 % didapatkan harga t hitung sebesar -5,355 dan p = 0,000 Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penyuluha tentang bahaya seks bebas terhadap sikap remaja dalam seks bebas. Kata kunci : Penyuluhan, Sikap, Seks Bebas.
PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2008 -, sri handayani; -, Umi Roziqoh
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 5, No 9 (2010)
Publisher : STIKES Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paritas yang tinggi menimbulkan berbagai masalah kesehatan baik bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan. Salah satu dampak kesehatan yang dapat timbul adalah Berat Badan Bayi Lahir Rendah. Ibu dengan paritas tinggi berisiko (50%) melahirkan bayi dengan berat lahir yang rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari sampai Desember Tahun 2008. Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional. Rancangan penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jumlah populasi sebesar 175 bayi BBLR pada bulan Januari — Desember Tahun 2008. Sampel sejumlah 44 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Kontrol diambil secara matcing dengan perbandingan 1 : 1. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara paritas ibu bersalin dengan kejadian BBLR.. Nilai OR : 3, 6 berarti ibu dengan paritas tinggi berisiko melahirkan bayi BBLR.
PENGARUH VARIASI KADAR PROPILENGLIKOL TERHADAP UJI KUALITAS SEDIAAN SALEP GETAH PEPAYA (Carica papaya L) MENGGUNAKAN BASIS HIDROKARBON Prasetya, Ardhi; Rahmawati, Farida; Handayani, Sri
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi kadar propilenglikol terhadap uji kualitas salep getah pepaya (Carica papaya L) dengan menggunakan basis hidrokarbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas salep getah pepaya dengan basis hidrokarbon. Penelitian ini meliputi pembuatan salep dengan menggunakan bahan aktif getah pepaya dengan bobot salep hingga 10 gram metode yang digunakan triturasi, dilanjutkan dengan pengujian kualitas dari salep getah pepaya meliputi uji organoleptis, uji daya sebar, uji daya lekat, uji daya proteksi, dan uji pH. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Sampel yang digunakan adalah pepaya jenis semangkaBerdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa getah pepaya dalam sediaan salep memliki uji kualitas organoleptis dengan bentuk masa lembek, warna putih dan bau aroma mawar. Hasil uji organoleptis, uji pH dan daya proteksi dianalisis secara deskriptif sedangkan hasil uji daya sebar dan daya lekat dianalisis secara statistik dengan uji normalitas dan homogenitas dengan Kolmogorov-Smirnov test dilanjutkan uji statistik analisis varian (anova) satu jalan dengan tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan ke uji Tukey HSD dengan tingkat kepercayaan 95%.Berdasarkan penelitian yang dilakukan salep getah pepaya dengan variasi kadar propilenglikol yang paling baik dari ketiga formula adalah formula I dengan krim berbentuk masa salep berwarna putih memiliki aroma mawar, pH 5, daya sebar 71,08 ± 1,1427, daya lengket 5,2466 ± 0,9669 dan memiliki daya proteksi sampai menit ke-5. Kata kunci : Uji Kualitas, Basis Hidrokarbon, Buah Pepaya
FORMULASI GEL ANTINYAMUK MINYAK ATSIRI BATANG SEREH WANGI (Cymbopogon nardus ,L. Rendle ) Novita Dewi, Lila; Nurhaini, Rahmi; Handayani, Sri
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sereh wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) bermanfaat untuk anti radang, antinyamuk, menghilangkan rasa sakit dan melancarkan sirkulasi darah (Hariana, 2006).Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan perlakuan tertentu.Langkah pertama adalah destilasi minyak atsiri batang sereh wangi dengan destilasi air-uap air. Selanjutnya dibuat gel dengan basis carbopol dan tragakan dengan berbagai konsentrasi. Gel yang dibuat kemudian dilakukan uji kontrol kualitas seperti uji organoleptis, uji derajat keasaman atau pH, uji daya lekat dan uji daya proteksi. Hasil uji organoleptis, uji pH dan daya proteksi dianalisis secara deskriptif sedangkan hasil uji daya sebar dan daya lekat dianalisis secara statistic dengan uji normalitas dan homogenitas dengan Kolmogorov-Smirnov test dilanjutkan uji statistic analisis varian (anova) satu jalan dengan tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan ke uji Tukey HSD dengan tingkat kepercayaan 95%.Berdasarkan penelitian yang dilakukan formulasi gel  antinyamuk minyak atsiri batang sereh wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) yang baik dari kelima formula adalah formula I, formula II dan formula III.Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah formulasi gel  antinyamuk minyak atsiri batang sereh wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) yang memenuhi standar kualitas gel adalah formula I, formula II dan formula III. Kata kunci: Formulasi Gel, Minyak Atsiri, Batang Sereh Wangi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Dalam Mengkonsumsi Obat Antihipertensi Di Puskesmas Jatinom Sri Handayani; Rahmi Nurhaini; Tri Jannah Aprilia
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 10 No 2 (2019): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many degenerative diseases occur because of an unhealthy lifestyle. One type of degenerative disease is hypertension. Hypertension is a disease that requires long-term therapy, so it requires patient coverage in the treatment needed to control blood pressure and reduce the risk of complications. This study discusses the factors that influence the consideration of patients in taking antihypertensive drugs.This research is a descriptive analytic research with cross sectional design. The population of the study amounted to 1215 with an average of 101 hypertension visits a month. The number of samples taken was 50 respondents by accidental sampling. Measurement of compliance was carried out using the MMAS (Modified Morisky Adherence Scale) questionnaire.The results of this study can be concluded that the factors of sex, level of last education, employment status, duration of hypertension, insurance participation, level of knowledge, access to health services, family support, the role of health workers, and motivation for treatment, have no relationship with compliance in taking antihypertensive drug
Standarisasi Parameter Spesifik dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill) Rahmi Nurhaini; Sri Handayani; Safira Norosa Yusmah
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 11 No 2 (2020): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standardisasi ekstrak tumbuhan obat di Indonesia merupakan salah satu tahapan penting dalam pengembangan obat asli Indonesia. Biji alpukat (Persea americana Mill) merupakan salah satu bagian tanaman yang mengandung senyawa aktif diantaranya adalah golongan flavonoid, alkaloid, dan saponin. Senyawa aktif tersebut, khususnya golongan flavonoid mempunyai aktivitas sebagai antifungi, antiviral dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan standardisasi ekstrak etanol biji alpukat sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan parameter standar mutu ekstrak karena standarisasi biji alpukat belum tercantum di MMI dan FHI. Dalam penelitian ini penyarian ekstrak etanol biji alpukat dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Penetapan parameter spesifik yaitu dengan mengetahui identitas simplisia, organoleptis ekstrak, serta senyawa yang terlarut dalam air dan etanol. Penetapan parameter non spesifik meliputi kadar air dan bobot jenis. Ekstrak kental biji alpukat diperoleh dari hasil maserasi menggunakan etanol 96% dengan perolehan rendemen sebesar 7,72%. Hasil standarisasi untuk parameter spesifik menunjukkan identitas nama latin Persea americana Mill, bagian yang digunakan biji dan nama daerah tumbuhan alpukat. Organoleptik ekstrak kental, warna cokelat kehitaman, rasa pahit dan bau khas biji alpukat, dengan kandungan senyawa yang larut dalam air 34,8%, larut dalam etanol 87,5%. Hasil Parameter non spesifik menunjukkan kadar air 15,6%, bobot jenis 1,00541 g/mL. Dari hasil diatas dapat disimpulkan Standarisasi Ekstrak etanol biji alpukat (Persea americana Mill) memenuhi persyaratan yang ditetapkan, secara spesifik dan non spesifik. Kata Kunci : Biji alpukat (Persea americana Mill), standarisasi, spesifik, non spesifik.
Pengaruh Terapi Okupasi Membatik terhadap Penurunan Halusinasi Pendengaran pada Pasien Skizofrenia Nur Wulan Agustina; Sri Handayani; Endang Sawitri; Muhamad Ilham Nurhidayat
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.843-852

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan yang mempengaruhi pikiran, persepsi, emosi, gerakan, dan perilaku seseorang. Sebanyak 90% pasien skizofrenia mengalami halusinasi. Banyaknya angka kejadian halusinasi maka perlu adanya penatalaksanaan nonfarmakologi seperti terapi okupasi. Terapi okupasi membatik dipilih karena memberikan yang baik yaitu menenangkan dan meningkatkan rasa percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi okupasi membatik terhadap penurunan halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia. Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan desain one-group pre-post test with control design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Besar sampel sebanyak 20 responden yaitu 10 intervensi dan 10 kontrol.  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Auditory Hallucinations Rating Scale (AHRS). Uji statistik menggunakan paired t-test dan Mann Withney. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan halusinasi pendengaran antara nilai pretest dan posttest pada pasien skizofrenia kelompok intervensi maupun control di Ruang Flamboyan RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah ditunjukkan dengan hasil p value 0,000 (p < 0,05). Rerata penurunan halusinasi pendengaran pada kelompok intervensi lebih tinggi dibanding pada kelompok kontrol. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pelaksanaan terapi okupasi membatik terhadap perubahan halusinasi pendengaran pada pasien Skizofrenia dengan hasil p value 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan adanya pengaruh terapi okupasi membatik terhadap penurunan halusinasi pendengaran pasien skizofrenia di Ruang Flamboyan RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah.
STAPHYLOCOCCUS AUREUS CONTAMINANT OF MEAT BASED FOOD STREET ON SALE ARROUND ELEMENTARY SCHOOL Sri Handayani
UNEJ e-Proceeding 2017: Proceeding of 3rd International Nursing Conference
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Eating is needed by body to gain enough nutritions for our life, recovery, energy at doing activities, growth and development. Nutritious foods are important for students in order to improve the quality of human resources. Applicable intervention to provide nutritious foods for them is by giving attention to their snacks. Snacks for students may give high contribution at providing nutritions for them, on the other hand snacks may also have a high-risk of biologically or chemically contaminated which lead them to have health problems. Methods: The research method was comparative used cross sectional study. The research measured Staphylococcus aureus contaminant of food street, behaviour of merchant, tableware and food presentation. The sampling method was purposive sampling by taking samples from different merchants. The samples size were 21 samples consisting of cilok, sausage and nuggets. Methods of data collection was interview, observation and laboratory examination. Results: The results showed : cilok, sausage, and nugget were contaminated by staphylococcus aureus with the percentage of 100%, 70% and 88% respectively. The unhygienic behavior of the merchants, tableware and food serving created a high risk of food contamination. Conclusions: factors which related to the contamination of Staphylococcus aureus in cilok, sausage, and nugget were the behavior of the merchants, tableware, and food serving. Keywords: Staphylococcus aureus, meat based street food, contaminant