Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGENDALIAN ROBOT PENGINTAI DARI JARAK JAUH Risdo Saragih; Yohannes Dewanto
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 7 (2018): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v7i0.307

Abstract

Ponsel yang sekarang dimiliki, selain dapat digunakan sebagai alat komunikasi juga dapat digunakan sebagai pengendali alat-alat elektronika dari jarak jauh. Pada laporan tugas akhir ini digunakan handphone sebagai pengendali robot pengintai, dengan memanfaatkan komunikasi DTMF (Dual Tone Multy Frequency). Saat terjadi penekanan pada salah satu tombol yang ada pada handphone, maka akan dihasilkan tone yang nantinya akan terdengar pada ponsel penerima. Tone ini kemudian diterjemahkan oleh IC DTMF decoder (IC MT8870) sehingga menjadi data biner. Data biner ini kemudian diolah unit pengendali dan dianggap sebagai suatu perintah untuk menggerakkan dan menjalankan robot pengintai yang terdapat pada stasiun pengendali. Jadi dengan menekan tombol-tombol tertentu yang terdapat pada handphone, maka dapat menggerakkan dan menjalankan robot pengintai tersebut dari jarak jauh. Dari hasil uji coba  diperoleh robot pengintai ini memiliki kecepatan robot maksimum pada kerataan atau dilantai keramik adalah 25 cm/s, sedangkan kecepatan robot maksimum pada tempat yang bergelombang seperti di aspal adalah 21cm/s. Untuk pergerakan roda pada saat  belok kiri dan belok kanan pada posisi 90º. Sedangkan jarak tangkap kamera maksimum sejauh 20 m dan pada saat penekanan tombol handphone yang mengendalikan kamera adalah tombol 1 (satu) yang berfungsi untuk memutar kamera kekiri pada sudut 45º dan untuk tombol 3 (tiga) yang berfungsi untuk memutar kamera kekanan pada sudut 45º, sedangkan untuk tombol 2 (dua) yang berfungsi untuk mengembalikan posisi kamera pada semula. Komponen yang menggerakan kamera ini adalah motor servo.
KARAKTERISTIK MEDIA KONDUKTOR PADA PEMANFAATAN AIR LAUT SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN Samsudin Samsudin; Yohannes Yohannes
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 10, No 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v10i1.775

Abstract

Saat ini pembangkit listrik sebagian besar di Indonesia masih menggunakan tenaga uap, yang bahan pembakarnya berupa batu bara, namun listrik tersebut belum dapat menjangkau ke seluruh pelosok indonesia artinya saat ini ada beberapa wilayah yang belum terjangkau listrik. Padahal Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, mempunyai panjang garis pantai 81.000 km dan luas laut sekitar 3,1 juta km2 . Penggunaan air laut sebagai salah satu pembangkit listrik, tidak serta merta langsung digunakan. Dibutuhkan suatu bahan dan alat yang mampu mengubah ion pada air laut menjadi tegangan listrik. Metode sel volta mampu mengubah ion pada air laut menjadi energi listrik. Kombinasi pengunaan plat tembaga (Cu), plat Aluminium(Al), serta plat seng (Zn )mampu menghasilkan tegangan yang berbeda pula. Pada pengujian pembangkit, yang dihasilkan pasang plat tembaga dan seng (Cu-Zn) mampu menghasilkan tegangan paling besar yakni 5,54 V, sedangkan pasang plat tembaga dan Aluminium (Cu-Al) mampu menghasilkan tegangan 3,3V dan pasang plat Aluminium dan seng (Al-Zn) hanya mampumenghasilkan tegangan 1,6 V.Kata kunci : Pembangkit listrik Air Laut, Pasang anoda katoda, Elektrokimia, Energi alternatif.
PENGAMAN HELM DENGAN GPS MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DENGAN SMARTPHONE Adhitiya Saputra; Yohanes Dewanto
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 9 (2020): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v9i0.656

Abstract

At present the use of helmets is a safety in driving, although how to use and use is not so good if the helmet is lost, some people expect a tool or technology that can facilitate and help. With so many people interested in technology, many people want a helmet to stay in the vehicle parking lot, to avoid accidents when driving. But with so many people ignoring the incident, many also feel lost in the event of the loss of the helmet in the vehicle parking lot.Then made an arduino uno based helmet safety device via SMS, so that all feel safe in putting even leaving the helmet in the vehicle parking lot, because the system will do it automatically through the arduino uno and signal network to provide security for the helmet, before leaving the device must in the ON position or a ready tool that functions as a vibration detector sends data to Arduino Uno then the data enters the smartphone via sms to notify the helmet user and an SMS notification will appear on the smartphone via sms. Experiments prove the device that is made can function well if it gets results in smartphone sms lat = 6.34702348 & long = 106.86145019 and the tool can function if the signal network is good, if it functions poorly if the results in smartphone sms lat = 0.00000000 & long = 0, 0000000 and there is no good signal network due to weather disturbances.  Keyword: helmet safety, SMS (SIM 800), Arduino uno, smartphone
MESIN INHALASI HYDROXY KAPASITAS 24-36 WATT BERBASIS SOLAR CELL Bekti Yulianti; Yohanes Dewanto; Munnik Haryanti; Muryan Awaludin
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 11, No 1 (2022): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v11i1.883

Abstract

Alat inhalasi hydroxyl merupakan salah satu alat yang digunakan untuk terapi yang berhubungan dengan keluhan terhadap pernapasan. Prinsip kerja dari alat inhalasi ini adalah menguraikan molekul air menjadi senyawa Oksigen dan senyawa Hidrogen. Gas yang dihasilkan dari penguaraian tersebut dinamakan gas HHO. Generator HHO adalah alat yang akan menghasilkan gas HHO dari proses penguraian senyawa air tersebut. Generator yang akan dibuat memilki kapasitas 24-36 watt dengan sumber tegangan 12 DC dari Solar Cell. Penggunaan solar cell digunakan agar alat dapat digunakan lebih fleksibel ditempat yang belum terdapat aliran listrik. Berdasarkan hasil percobaan terhadap alat dengan daya maksimal 36 watt dan kadar NaOH 10% sebagai katalis terhadap seluruh volume air yang digunakan, maka rata-rata kenaikan volume gas hidrogen setiap kenaikan arus 0,1 A selama 30 menit adalah 15,21 ml dan gas oksigen adalah 33,6 ml. Sedangkan rata-rata kenaikan volume gas hydrogen berdasarkan kenaikan suhu sebesar 1°K dan kenaikan arus 0,1 A adalah 0,77 ml dan kenaikan oksigen sebesar 1,54 ml. Kata Kunci : hydroxy , metode inhaler, terapi untuk paru-paru
SIMULASI PENGUKURAN KAPASITAS BEBAN SAMPAH PADA OTOMATISASI PENGAMBILAN SAMPAH DI SUNGAI Reka Rusydina; Yohannes Dewanto
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 9 (2020): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v9i0.661

Abstract

Automatic garbage collection is an effort to overcome the problem of garbage accumulation in the river. Increasing the automation system of the load on waste can maximize the performance of waste management in watersheds such as rivers. This is the basic thought of the author in making a simulation tool to indicate the burden on the automation of waste collection in the river. In this simulation tool has an automatic marker to notify the amount of load received when passing through river water, these settings can determine the LEDs that  turn on automatically. The process of taking garbage in a river is based on the weight of the load on the garbage to be taken to the shelter. The design of this tool consists of two stages, namely the design phase of hardware and software. The hardware used in the design of this tool is the power supply as a voltage and electric current to the components used, the load cell for the weight sensor is able to convert the measured weight into the form of electrical signals, the arduino uno 328P microcontroller as the controller, while the software on This tool uses the LCD to display data and LEDs as an indicator that the load on the load cell sensor has exceeded the specified limit. This study uses a Load cell sensor to measure the load being weighed. Sensor output in the form of voltage in the order of millivolts. The load that is being measured will be displayed on the LCD and the setting of the waste load that goes to the shelter. Final testing of the entire system shows that the tool is able to process the weighting load more quickly. Tests on the entire system also show that when the tool weighs a load of rubbish with a weight of 1500gram and 2000gram. Keywords: load garbage, load cell, microcontroller, LCD and LED
RANCANG ULANG MESIN SEALER CUP SEMI OTOMATIS Wahyu Sunaryo; Yohanes Dewanto
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 12, No 1 (2023): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v12i1.1046

Abstract

Di Indonesia khususnya di kota – kota besar banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan minuman ringan, kebanyakan para penjual memakai gelas plastik dan menggunakan tutup plastik yang dipasangkan pada gelas tersebut. Penggunaan tutup plastik yang hanya di letakan di atas gelas menyebabkan air yang di dalam gelas mudah tumpah, saat dibawa atau terkena goncangan. Melihat permasalahan tersebut, maka dibuatlah sistem penutup gelas semi otomatis dengan menggunakan sistem pneumatic. Dalam tahapan awal sebelum pembuatan yaitu pengumpulan data berupa komponen alat pendukung apa saja yang harus di aplikasikan dalam pembuatan alat tersebut, komponen tersebut meliputi Arduino no ATMega 328p, relay 5V, kompresor, solenoid valve, air cylinder dan rangka hardware dengan menggunakan besi siku 4X3 yang di desain sekokoh mungkin Hasil pengujian yang didapatkan adalah hasil pengujian pada mesin sealer cup semi otomatis lebih efektif dan efisien pada pengorasiannya, sehingga memperoleh temperature panas heter pada 150C sampai 200C untuk waktu penyegelan pada 1 gelas cup 12,25 detik Dari hasil pengujian tersebut dapat dibuat sebuah mesin cup sealer semi otomatis yang dapat diproduksi sendiri dan memiliki kualitas yang bagus serta produk kompetitif di pasaran. Kata Kunci: Modifikasi Mesin Sealer Cup Semi Otomatis, Pnumatik, relay
PROTOTIPE MONITORING PENGGUNAAN DAYA BERBASIS HOME ASSISTANT PADA LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA Yohannes Dewanto; Arief Setiawan; Bekti Yulianti; Munnik Haryanti
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 11, No 1 (2024): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v11i1.1141

Abstract

Latar belakang dari  penelitian ini adalah tidak adanya sistem pemantau pemakaian daya listrik di ruang laboratorium Teknik Elektro Unsurya sehingga terjadi drop Voltage atau tegangan turun yang terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan jaringan listrik mati. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada alat-alat elektronik laboratorium. Maka penggunaan daya ini menjadi salah satu permasalahan yang harus diperhatikan di laboratorium karena banyaknya peralatan yang digunakan dan fasilitas lainnya yang aktif  dengan daya yang cukup besar. Metode yang digunakan untuk menangani masalah penggunaan beban berlebih dengan merancang sistem pemantauan penggunaan daya listrik menggunakan modul NodeMCU ESP8266 sebagai kendali utama yang memiliki fitur  jaringan internet,  modul PZEM yang merupakan sensor pendeteksi arus dan RFID yang berfungsi sebagai kunci akses daya serta monitoring home assistant yang terpantau melalui komputer maupun smartphone. Didapatkan berdasarkan hasil rancangan bahwa penggunaan jaringan listrik dapat dilakukan apabila diaktifkan menggunakan kartu RFID dan pemakaianya terpantau melalui home assistant. Sistem jaringan listrik akan cut-off secara otomatis saat penggunaan daya melebihi batas daya yang ditentukan pada percobaan ini yang di setting sampai batas maksimal 250 Watt. Kata kunci: home assistant, Modul NodeMCU, Modul PZEM, RFID, Smartphone
Transfer Function and Transient Response Analysis of Active Inrush Current Limiting Circuit on P-MOSFET with Equivalent RLC Series Circuit Load of Inverter Munnik Haryanti; Adi Nugroho; Bekti Yulianti; Yohannes Dewanto
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 3 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Maret 2
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i3.818

Abstract

Inrush current is a transient current surge when a piece of electrical equipment is turned on. One of the solutions is a P-MOSFET-based active inrush current limiter, which will be analyzed with KiCad software to analyze the transient response graph and a Python program to analyze the transfer function graph. From the observation, the circuit could reduce the inrush current amount which was initially ranging from 12mA – 12A to below 500nA, with a very low amount of ripple (under 100nA peak-to-peak). The transfer function graph from the RLC load represents its transient response graph, and the transfer function graph of the inrush current limiter with load creates a logarithm function. Keywords: inrush current, P-MOSFET, transient response, transfer function, ripple
PENGARUH PANJANG JARINGAN TEGANGAN RENDAH TERHADAP SUSUT TEKNIS DI PT PLN DAERAH CAWANG Simatupang, Henry M.T; Dewanto, Yohannes
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 13, No 1 (2024): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v13i1.1308

Abstract

Dalam proses distribusi energi listrik dari pembangkit listrik sampai ke pelanggan, ada perbedaan antara energi yang dihasilkan dan energi yang diterima oleh pengguna selama distribusi energi listrik dari pembangkit listrik ke konsumen. Ketidaksesuaian ini disebut sebagai susut energi (losses). Energi listrik yang hilang selama proses transmisi dari pembangkit listrik ke konsumen disebut sebagai susut energi. Susut energi dibagi menjadi dua kategori: susut teknis dan susut non-teknis. Susut teknis adalah energi listrik yang hilang akibat faktor teknis seperti trafo, alat ukur, dan resistansi jaringan.Panjang jaringan tegangan rendah adalah salah satu dari banyak variabel yang berkontribusi terhadap kehilangan energi ini. Jaringan tegangan rendah adalah sistem listrik yang menyuplai konsumen dengan listrik dari gardu distribusi. Semakin panjang jaringan tegangan rendah, semakin besar kerugian teknis yang terjadi karena resistansi meningkat seiring bertambahnya panjang jaringan.Penelitian ini menganalisis pengaruh panjang jaringan tegangan rendah terhadap susut teknis di PT PLN (Persero) daerah Cawang. Ditemukan bahwa jaringan dengan panjang 452 meter memiliki jatuh tegangan sebesar 179,78 volt pada tegangan ujungnya. Jatuh tegangan yang signifikan ini disebabkan oleh tidak adanya perhitungan beban yang tepat pada tahap perencanaan awal. Untuk mengurangi susut teknis, perencanaan yang cermat dan estimasi beban yang akurat sangat penting. Dengan demikian, dapat ditentukan panjang jaringan tegangan rendah yang optimal guna meminimalkan susut teknis.
ANALISIS KINERJA LIGHTNING ARRESTER (LA) BERDASARKAN ARUS BOCOR PADA BAY IBT 1 GITET GANDUL PT. PLN (PERSERO) ULTG GANDUL Anugerah, Fahrun; Dewanto, Yohannes
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 13, No 1 (2024): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v13i1.1310

Abstract

PT.PLN (Persero) ULTG Gandul  mempunyai asset salah satu Gardu Induk yang sudah beroperasi sangat lama yaitu GITET Gandul, dalam menunjang keberlangsungan energi listrik peralatan perlu dilindungi dari surga petir, oleh karenanya dibutuhkan Lightning arrester sebagai pengalir tegangan lebih agar tidak mengganggu dan merusak peralatan. Penelitian ini membahas tentang arus bocor pada LA di bay IBT 1 GITET Gandul.Pentingnya peran LA dalam proteksi peralatan dari hubung surja dan singkat maka perlu dilakukan perhitungan kinerja secara berkala bersamaan dengan itu  adanya perbedaan usia operasi LA pada phasa S dengan phasa lainnya di bay IBT 1 mencapai lebih dari 10 tahun operasi sehingga diperlukan perhitungan kinerja LA tersebut, adapun prosedur penelitian dimulai dari studi literatur, pengumpulan data arus bocor, analisis kinerja arrester didasarkan pada arus bocor yang terukur menggunakan Leakage Current Monitor dengan membandingkan dengan standart yang ditentukan oleh PLN yaitu SKDIR 520.Berdasarkan perhitungan yang dilakukan kinerja LA phasa R dan S masih dalam range nilai normal yaitu %Ires ≤ 90 µA sedangkan untuk phasa T diperlukan percepatan dan penambahan pengukuran yaitu setiap 6 bulan atau 2x setahun dimana nilai %Ires ada pada range 91-99 µA, dan untuk kinerja LA phasa S masih baik meskipun telah beroperasi selama 19 tahun dimana peningkatan degradasi arus bocor arrester hanya 20,40% dan %Ires ≤ 90 µA yaitu 55,2% sehingga dalam interval pengujian selanjutnya ialah setahun sekali.