Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos di Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Latifa Siswati; Rini Nizar; Anto Ariyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v4i3.4342

Abstract

Tuah Madani Subdistrict Tampan District already has a Waste Bank, but to process organic waste into compost, the Garbage Bank cadres in each RW still do not have this knowledge. The Unilak Community Service Team has the required knowledge, and through this activity a transfer of knowledge is carried out, so that the Garbage Bank Cadres will more optimally manage the waste that has been collected in the Waste Banks of each RW. The method of activities that will be given to the community is, awareness, counseling, demonstration, and evaluation. Awareness is intended to give awareness to the Garbage Bank Cadre that managing waste into compost will have a positive impact on the environment. Counseling aims to provide knowledge to the community so that they are more sensitive to their environment, so that the environment will provide results that benefit their families. Demonstration aims to provide knowledge directly, both through picture shows, and direct practice making compost from household waste. And an evaluation is carried out to determine the level of knowledge of partners before and after the activity, and to find out the success of the activity.
Manfaatkan Kotoran Sapi Menjadi Kompos Untuk Tanaman Masa Pandemi Di Kelurahan Umbansari Kota Pekanbaru Latifa Siswati; Rini Nizar; Anto Ariyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): April 2021, Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i2.6343

Abstract

Farming is currently carried out with organic farming, so compost is needed to replace chemical fertilizers. The use of fertilizers made from organic raw materials is highly recommended, because fertilizers made from compost can help help nutrients in the soil, besides compost can also be made from raw materials that are around our environment.. Using compost can help farmers save on production costs, because compost can be made from unused raw materials. For example, compost derived from cow dung, usually does not have a price and benefits, it turns out that it can be used as a raw material for making compost so that this utilization can reduce production costs that are usually incurred by farmers. The purpose of this service is to provide knowledge to partners that it turns out that the livestock waste they cultivate can be used as raw material for composting so that livestock waste in the form of cow dung can be overcome and can also help farmers reduce costs incurred for farming which is also they do. Compost made from cow dung is very helpful in soil fertility and can be seen directly by its benefits for plants and soil. Conclusion The use of cow dung into compost is to reduce livestock manure waste. This community service activity is concluded to have improved the participants' knowledge, understanding, and skills by an average of 81.25%
Pemberdayaan Kelompok Arisan Ibu-Ibu Perumahan Lancang Kuning Melalui Pelatihan Pembuatan Nugget Jantung Pisang Rini Nizar; Latifa Siswati; Anto Ariyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i6.7479

Abstract

Kelompok arisan ibu-ibu yang berdomisili di Perumahan Lancang Kuning Rumbai dibentuk sebagai wadah silahturahmi antar warga dan membagi ilmu pengetahuan ketrampilan yang dapat diimplementasikan. Pertemuan arisan yang dilakukan setiap satu bulan sekali ini, acara rutin yang dilaksanakan adalah kegiatan pengumpulan dan pengocokan arisan, sementara kegiatan yang lebih bermanfaat bagi kelompok ini jarang dilaksanakan seperti yang sudah dimufakatkan oleh seluruh peserta pada awal pembentukkannya. Tim P2M dari Fakultas Pertanian menawarkan untuk memberikan pelatihan pembuatan nugget jantung pisang sebagai salah satu kreatifitas pengolahan jantung pisang sebagai makanan yang enak dikonsumsi dan juga baik untuk kesehatan. Pelatihan ini diberikan karena bahan baku yang mudah diperoleh disekitar Perumahan Lancang Kuning. Target luaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah 1) peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kelompok Mitra 2) artikel ilmiah. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan cara: 1) penyuluhan. 2) pelatihan, dan 3) evaluasi.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa didalam kegiatan pengabdian ini terjadi peningkatan terhadap pengetahuan dan keterampilan peserta terhadap manfaat mengkonsumsi bahan olahan dari jantung pisang sebagai makanan tambahan menu keluarga. Untuk membantu program diversifikasi pangan pemerintah maka perlu dilakukan kegiatan dengan mengembangkan produk lain dengan bahan baku jantung pisang dan mensosialisasikan menu lain dari jantung pisang.
Mesin Pencacah Daun dan Pelepah Kelapa Sawit Untuk Peternak Sapi di Desa Pancar Gading Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar - Riau Latifa Siswati; Anto Ariyanto; David Setiawan; Jeni Wardi; Alexander Yandra
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i5.7741

Abstract

Pakan ternak seperti sapi tidak saja dari rumput, pakan ternak juga dapat dihasilkan dari daun sawit.Luasnya area perkebunan sawit di Riau secara umum dan di Kampar secara khusus, belum dimanfaatkan secara optimal untuk pakan ternak. Yayasan Merpati Putih yang berada di Desa Pancar Gading Kecamatan TapungKabupaten Kampar, Riau memiliki 600 an ternak sapi. Pakan sapi diterima peternak dari petani yang menyiang rumput setiap harinya, namun pakan yang dikumpulkan petani selalu saja belum memenuhi pakan ternak sapi yang dibutuhkan, sehingga perlu solusi dari permasalahan tersebut. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah memberikan solusi yaitu berupa mesin pencacah pakan yang dapat mencacah daun dan pelapah sawit menjadi pakan ternak sehingga kebutuhan pakan ternak tidak lagi menjadi masalah. Untuk memenuhi pakan ternah yang dibutuhkan maka dibutuhkan mesinpencacah dengan kapasitas yang besar. Mesin pencacah yang akan diberikan dibuat dengan kapasitas 4.000 sampai dengan 5.000 kg per jam dimana mesin pencacah pakan tersebut menggunakan mesin mitsubishi PS 100 yaitu mesin yang awet dan mudah perawatannya. Mesin pencacah akan dimanfaatkan oleh dua mitra sekaligus yaitu petani sebagai pemasok pakan ternak dan peternak sebagai pemilik sapi. Dari hasil kegiatan yang dilakukan, diharapkan petani dan peternak mendapatkan peningkatan hasil produksinya masing –masing yaitu pakan yang berkecukupan dengan bahan baku yang mudah diperoleh yaitu sawit yang berlimpah dan bagi peternak yaitu sapi yang gemuk dan sehat sehingga mendapatkan harga jual yang tinggi
Pelatihan Perawatan Mesin Bagi Pengelola Bank Sampah Universitas Lancang Kuning Anto Ariyanto; Guntoro; Hamzah; David Setiawan
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i2.9191

Abstract

The Unilak waste bank currently operates three machines: a compost chopper, a press machine, and a plastic chopper. This machine is critical to the operation of the Unilak waste bank, particularly the composting machine. The compost chopper machine is under extreme strain, as it must keep up with the rate of compost production. As a result, it is necessary to conduct training on the proper maintenance of these machines in order to prolong the life of the machines. To address the issue of managing Lancang Kuning University's waste bank, training was conducted using the Learning by Doing method. In general, the participants, particularly the Unilak waste bank manager, were able to absorb and apply general knowledge about machine maintenance.
Pemberian Bibit Ikan Kepada Petani Kampung Keranji Guguh Kecamatan Koto Gasip Kabupaten Siak Latifa Siswati; Rini Nizar; Anto Ariyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i2.9392

Abstract

Keranji Guguh Village, Koto Gasip Subdistrict, Siak Regency is an ex-transmigration. Most of the population's livelihood is oil palm plantations. The largest area of ​​Keranji Guguh village is for plantation land. on the side of the highway Perawang – Siak. The development of lake tourism creates a lot of hope for the surrounding community, especially in terms of the economic growth of the surrounding community. Then also the social aspect of the community is better so that it can prosper the lives of the local community around it Keranji Guguh village has a lake which can be used as a fishing pond tourism object and fish-based culinary delights, but there are still few fish in the pond, so additional fish and assistance are needed. The method used to achieve the goal is by: 1) counseling. 2) training, and 3) mentoring. The results achieved after giving fish seeds and counseling to farmers have increased knowledge of 20% to 80%, the sales of tilapia can be a source of income for farmers, tilapia that is cultivated can be consumed as a source of family nutrition