Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

DAMPAK KEPEMILIKAN LAHAN PADI SAWAH TERHADAP EFISIENSI TEKNIS DAN EFISIENSI LINGKUNGAN DI KABUPATEN ROKAN HULU Defidelwina, Defidelwina; Jamhari, Jamhari; Waluyati, Lestari Rahayu; Widodo, Sri
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 5, No 1: January-June 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.157 KB) | DOI: 10.18196/5177

Abstract

Land ownership, technical and environmental efficiency are interrelated aspects one another which influences the sustainability of farming. This study aims to estimate the impact of land ownership on the technical and environmental efficiency of wetland rice farming in the Rokan Hulu Regency. Data obtained from interviews with 100 farm households, and analyzed using the translog stochastic frontier production function estimated by the maximum likelihood method. This production function includes conventional and detrimental input (Nitrogen). The results showed that the average technical efficiency of farming was 84.8%. Meaning that farmers can increase their technical efficiency by 15.2%. While the average of environmental efficiency is 23.7%. It is recommended to farmers to reduce their detrimental inputs by 76.3%. The technical efficiency of landowners was lower than the tenant or sharing farmers. Otherwise, the environmental efficiency of landowners higher than tenant or sharing farmers.
PENILAIAN KELAYAKAN FINANSIAL KEBUN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN ROKAN HULU Defidelwina Defidelwina
Agro Ekonomi Vol 24, No 1 (2013): JUNI 2013
Publisher : Department of Agricultural Socio-Economics Faculty of Agriculture Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2204.105 KB) | DOI: 10.22146/agroekonomi.17749

Abstract

This study aims to (1) determine the feasibility of people’s business oil plan plantation assessment in terms of financial by using investment criteria, (2) to know the sensivity of people’s business oil palm plantation in price changes of both input output. The research was conducted in Rokan Hulu Regency. The analyzed method used was analysis of the investment criteria of NPV, IRR, BCR, PBP, and BEP. The data used are the primary data obtained though interviews using qesioner. The samples taken by Purposive Sampling from 50 respondents of the people pure self oil palm plantation in Rokan Hulu Regency. The results showed that the people oil palm plantations, either before or after financing is feasible to be implemented. The results of sensitivity analysis of input price increase by 10%, and the FFB selling price is considered fixed and FFB sale price fell by 10% and the price of the production factor fixed, either before r after the financing business is still feasible to be implemented. FFB price changes are more sensitive to changes the value of investment criteria than the production fact price changes.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA MARGA MULYA KECAMATAN RAMBAH SAMO Ahmad Ansori; Defidelwina
SUNGKAI Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Sungkai (e-Journal)
Publisher : Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.005 KB) | DOI: 10.30606/sungkai.v10i1.926

Abstract

Kelapa sawit adalah komoditas perkebunan unggulan di Indonesia. Produksi perkebunan rakyat pada umumnya jauh dibawah perkebunan milik negara maupun perkebunan swasta dengan tingkat produktivitas antara 12 hingga 16 ton/tahun tandan buah segar per hektar sementara potensi produksi komoditas ini bisa mencapai 30 ton/ha/tahun. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil produksi kelapa sawit rakyat di Desa Marga Mulya Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling dan ukuran sampel ditentukan dengan rumus Slovin. Jumlah sampel yang diambil adalah 73 sampel. Data penelitian dianalisis menggunakan program SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R2 sebesar 0,927 yang berarti besarnya pengaruh variable bebas luas lahan, pestisida, pupuk, hari orang kerja, bibit adalah sebesar 92,7% dan sisanya sebesar 7,3% dipengaruhi faktor diluar model. Luas lahan, tenaga kerja, dan Dummy bibit berpengaruh signifikan pada alfa 5% dan 10 %. Sedangakan pestisida, dan pupuk tidak berpengaruh signifikan. Hasil uji F menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi.
ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP MINYAK GORENG CURAH DAN MINYAK GORENG KEMASAN DI DESA RAMBAH HILIR TIMUR Azizah; Dr. Defidelwina,S,P.,M.Sc; Ikhsan Gunawan
SUNGKAI Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Sungkai (e-Journal)
Publisher : Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/sungkai.v10i2.1170

Abstract

Seiring tingginya tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi masyarakat, terdapat beberapa faktor yang menjadikan minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan menjadi pilihan tersendiri bagi peminatnya. Minyak goreng yang dikemas dalam botol dinilai lebih higienis dan bersih dibanding minyak goreng curah, sehingga bermunculan berbagai merek minyak goreng. Persaingan yang kompetitif akan membuat pelanggan lebih mudah untuk berpindah ke merek lain. Perpindahan ke merek pesaing sangat erat hubungannya dengan tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk. Apabila pelanggan puas, maka kecenderungan untuk membeli produk secara berulang akan besar. Namun, hal itu tidak lepas dari loyalitas konsumen. Karena konsumen yang loyal tidak akan memperhitungkan penelitian ini bertujuan untuk berapapun harga dari minyak goreng tersebut. loyalitas konsumen minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan loyalitas dianalisis dengan pemetaan piramida loyalitas dan matrix probabilitya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai loyalitas konsumen minyak goreng curah sebesar 1,37, dimana konsumen lebih loyal terhadap minyak goreng curah daripada minyak goreng kemasan
Identifikasi Potensi Sumber Energi Berkelanjutan Berbasis Tanaman Perkebunan dari Suku Arecaceae Menggunakan AHP dengan Aplikasi Expert Choice Purwo Subekti; Defidelwina; Defidelwina; Eddy Elfiano; Arif Rahman Saleh; Siswo Pranoto
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 15, No. 01, Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v15i1.1639

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber bahan baku untuk energi berkelanjutan berbasis tanaman perkebunan dari suku arecacea, menggunakan AHP dengan aplikasi expert choice. Tanaman yang dipilih sebagai kriteria adalah kelapa dalam, kelapa hibrida, kelapa sawit, pinang, aren dan sagu. Sedangkan untuk komponen tanaman yang dipilih sebagai sub kriteria adalah buah, batang dan pelepah. Sementara itu, struktur tujuan yang diharapkan dari kriteria dan sub kriteria adalah bio oil, bahan bakar langsung, bahan bakar campuran, bio gas, bahan peredam panas dan bio arang. Hasil analisis kriteria adalah kelapa sawit dengan nilai bobot tertinggi sebesar 48%, dilanjutkan tanaman sagu 25%, aren 13%, kelapa dalam 7,3%, kelapa hibrida 4,7% dan pinang 2,1%. Kemudian dari hasil analisis tujuan, bio gas merupakan prioritas utama dengan nilai pembobotan 22,5%, sedangkan untuk prioritas selanjutnya bahan bakar langsung 19,9%, bio arang 18%, bio oil 17,2%, bahan peredam panas 11,2%, dan bahan bakar campuran 10,7%. Sedangkan dari hasil analisis sub kriteria, buah merupakan prioritas utama sebagai sediaan bahan baku dengan nilai bobot sebesar 53,2%, kemudian disusul batang 35,4%, dan pelepah 11,4%. Berdasarkan analisis sensitivitas, metrik penilaian prioritas dari elemen kriteria, sub kriteria dan tujuan bisa diterima dan diandalkan. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai konsistensi kriteria sebesar 0%, konsistensi sub kriteria 8%, dan nila konsistensi tujuan 4%.
Identifikasi Potensi Sumber Energi Berkelanjutan Berbasis Tanaman Perkebunan dari Suku Arecaceae Menggunakan AHP dengan Aplikasi Expert Choice Purwo Subekti; Defidelwina; Defidelwina; Eddy Elfiano; Arif Rahman Saleh; Siswo Pranoto
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 15, No. 01, Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v15i1.1639

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber bahan baku untuk energi berkelanjutan berbasis tanaman perkebunan dari suku arecacea, menggunakan AHP dengan aplikasi expert choice. Tanaman yang dipilih sebagai kriteria adalah kelapa dalam, kelapa hibrida, kelapa sawit, pinang, aren dan sagu. Sedangkan untuk komponen tanaman yang dipilih sebagai sub kriteria adalah buah, batang dan pelepah. Sementara itu, struktur tujuan yang diharapkan dari kriteria dan sub kriteria adalah bio oil, bahan bakar langsung, bahan bakar campuran, bio gas, bahan peredam panas dan bio arang. Hasil analisis kriteria adalah kelapa sawit dengan nilai bobot tertinggi sebesar 48%, dilanjutkan tanaman sagu 25%, aren 13%, kelapa dalam 7,3%, kelapa hibrida 4,7% dan pinang 2,1%. Kemudian dari hasil analisis tujuan, bio gas merupakan prioritas utama dengan nilai pembobotan 22,5%, sedangkan untuk prioritas selanjutnya bahan bakar langsung 19,9%, bio arang 18%, bio oil 17,2%, bahan peredam panas 11,2%, dan bahan bakar campuran 10,7%. Sedangkan dari hasil analisis sub kriteria, buah merupakan prioritas utama sebagai sediaan bahan baku dengan nilai bobot sebesar 53,2%, kemudian disusul batang 35,4%, dan pelepah 11,4%. Berdasarkan analisis sensitivitas, metrik penilaian prioritas dari elemen kriteria, sub kriteria dan tujuan bisa diterima dan diandalkan. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai konsistensi kriteria sebesar 0%, konsistensi sub kriteria 8%, dan nila konsistensi tujuan 4%.
EVALUASI KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA BANGUN JAYA KECEMATAN TAMBUSAI UTARA Fahri Tio Aryadi; Defidelwina; Sischa Febriani Yamesa Away
SUNGKAI Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Sungkai (e-Journal)
Publisher : Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/sungkai.v11i1.1584

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris memiliki luas perkebunan jutaan hektar dan melibatkan puluhan juta tenaga kerja. Sebagai sumber daya yang dapat terbarukan (renewable resource), sehingga perkebunan dapat menjadi tulang punggung ekonomi bangsa. Salah satu sentral produksi kelapa sawit yang ada di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau adalah Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara. Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui berapa besar investasi dan biaya operasional yang dikeluarkan oleh petani, kelayakan finansial, dan sensitivitas kelayakan usahatani kelapa sawit rakyat di Desa Bangun Jaya. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Multi-Stage Sampling dan ukuran sampel ditentukan dengan rumus Slovin. Jumlah sampel yang diambil adalah 80 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya investasi sebesar Rp 141,702,546, biaya operasional adalah sebesar Rp 142,881,950. Hasil analisis kriteria investasi pada usahatani layak untuk diusahakan dengan nilai NPV sebesar 76,873,169, IRR sebesar 11,27, PR sebesar 1,55, Net B/C sebesar 1,56 , Gross B/C sebesar 1,34 dan nilai Payback Period adalah 7 tahun 7 bulan. Analisis Sensitivitas pada penurunan harga kelapa sawit sebanyak 20% dan kenaikan harga input kelapa sawit 15% masih layak untuk diusahakan. Sementara itu, ketika terjadi penurunan harga kelapa sawit sebanyak 50% usahatani tidak layak untuk diusahakan.
Margin Analysis and Efficiency of the Day Old Duck (DOD) Marketing Channel (Case Study on Adam Gobek Lareh Sago Halaban) Sischa Febriani Yamesa Away; Defidelwina Defidelwina
Buletin Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo Vol. 25 No. 1 (2023)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/bpsosek.v25i1.400

Abstract

Through creating and exchanging products and value with others, marketing is a social and management activity that enables individuals and groups to fulfill their needs and desires. This study analyzes DOD's channels, margins, profits, and marketing efficiency in Adam Gobek Lareh Sago Halaban hatchery. This research was conducted from March 2021 to May 2021. The data collection method used was a survey method. This research is a case study on Adam Gobek Lareh Sago Halaban to determine the sample in the marketing channel used snowball sampling. The results showed five marketing channels for DOD in Adam Gobek's hatchery business. The highest marketing margin is in marketing channel IV, amounting to IDR2,000.00/tail. In contrast, the marketing channel with the lowest Margin is marketing channel II of IDR940/tail. The highest marketing profit is marketing channel I of IDR861/director, while the marketing channel with the lowest profit is marketing channel II of IDR292/tail. A very efficient marketing channel is marketing channel I, with a percentage of 1.7%, while inefficient marketing is visible on marketing channel IV, with a percentage of 5.6%.
Trial of Utilization of Biogas from Palm Oil Mill Effluent on Household Gas Burner Purwo Subekti; Defidelwina; Ikhsan Gunawan; Heffi Christya Rahayu; Pada Lumba; Yuliana Susanti; Laily Fitriana; Budi Irwansyah; Januar Kaswari
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 15, No. 02, Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v15i2.1933

Abstract

The utilization of biogas produced from the liquid left over from palm oil mill enffluent (POME) needs to be increased, so far the use of biogas from POME for large-scale is new for the purpose of fueling power plant generators (PLTBg). Another increase in the use of biogas is among others as fuel for household-scale gas burner. The trial was carried out by utilizing biogas from the PLTBg purification unit and modifying commercial gas burner. Based on the results of trials, the flame produced is blue and can be used for cooking as the color of the fire from a stove that uses commercial gas. These results prove that apart from being PLTBg fuel, biogas from POME can be used as fuel for domestic purposes and possibly as fuel for other purposes.
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI DESA KARYA MULA KECAMATAN RAMBAH SAMO KABUPATEN ROKAN HULU Defidelwina; Siregar, Khusnu Abdillah; Yamesa Away, Sischa Febriani; Ariyanto, Anton; Laily Fitriana; Rina Febrinova; Yulfita 'Aini
Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol. 1 No. 01 (2022): Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Madani
Publisher : LPPM Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jpmm.v1i01.1174

Abstract

Persoalan sampah adalah permasalahan tanpa batas waktu, karena akan ada sisa dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Hal ini berkaitan dengan pola hidup serta budaya masyarakat dalam mengelola lingkungan. Oleh karena itu, masyarakat perlu diberikan pelatihan dalam pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemandirian masyarakat dalam pengolahan sampah. Tahapan yang dilakukan adalah survey lokasi, mengundang peserta dan pelaksana penyuluhan proses pembuatan kompos. Penyuluhan dilaksanakan hari Rabu, 19 Januari 2022. Masyarakat memberi respon positif terhadap pelaksana penyuluh ini. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat memilki minat untuk melakukan pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos.