Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JAS (Jurnal Agri Sains)

PROPORSI PENGELUARAN PANGAN IBU-IBU POSYANDU DI KELURAHAN BAMBU KUNING KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU Rini Nizar; Latifa Siswati; Anto Ariyanto
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 6, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v6i1.802

Abstract

Pangan dan gizi merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Upaya pemenuhan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Ketahanan pangan merupakan salah satu kunci membangun keluarga yang tangguh, sehingga perlu diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Di Pekanbaru pada tahun 2020 masih ada 15 kelurahan yang masih bermasalah terhadap ketahanan pangan keluarga yang mengakibatkan masalah kekurangan gizi pada anak, diantaranya Kelurahan Bambu Kuning. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang mengenai ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan rumah tangga dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proporsi pengeluaran pangan rumah tangga di Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data menunjukkan bahwa di rumah tangga di Kelurahan Bambu Kuning berada dalam posisi tahan pangan. Pendapatan, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan ibu rumah tangga secara bersama-sama berpengaruh terhadap proporsi pengeluaran pangan, sementara dengan uji parsial (uji-t) hanya pendapatan rumah tangga yang berpengaruh terhadap proporsi pengeluaran panganKata kunci: Ketahanan Pangan Rumah Tangga; Proporsi Pengeluaran; Pendapatan ABSTRACTFood and nutrition are basic human needs that must be met at all times. Efforts to fulfill food are the responsibility of the government and the community. Food security is one of the keys to building a strong family, so efforts need to be made to meet these food needs. In Pekanbaru in 2020 there are still 15 urban villages that are still having problems with family food security which results in malnutrition problems in children, including the Bambu Kuning Village. This study aims to provide an overview of household food security based on the proportion of household food expenditure and to determine the factors that influence the proportion of household food expenditure in Bambu Kuning Village, Tenayan Raya District, Pekanbaru City. Based on the results of data analysis and processing, it shows that households in Bambu Kuning Village are in a food insecure position. Income, number of family members and education level of housewives together affect the proportion of food expenditure, while with the partial test (t-test) only household income affects the proportion of food expenditure.Keywords: Household Food Security; Expenditure Proportion; Income
STRUKTUR PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI HORTIKULTURA PADA MASA PANDEMI DI KELURAHAN TEBING TINGGI OKURA KECAMATAN RUMBAI PESISIR Rini Nizar; Latifa Siswati; Anto Ariyanto
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 5, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v5i1.519

Abstract

ABSTRAKIndonesia bahkan dunia sedang menghadapi pandemi covid-19 yang menekan pertumbuhan ekonomi dan berdampak kepada kehidupan sosial dan ekonomi termasuk di sektor pangan dan pertanian.Pangan menjadi kebutuhan prioritas yang harus dipenuhi bagi seluruh masyarakat sehingga kegiatan produksi pertanian harus tetap berjalan. Walaupun aspek ketersediaan atau produksi tidak terlalu bermasalah karena proses menanam terus dilakukan, namun ada kendala pada aspek distribusi atau rantai penawaran produk pertanian dan permintaan produk pertanian yang berdampak terhadap pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani serta kesejahteraan petani.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pengambilan sampel secara acak sederhana.Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kesejahteraan keluarga petani melalui analisis struktur pendapatan dan pengeluaran rumah tangga pada masa pandemi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai NTPRP lebih besar dari satu untuk rumah tangga petani, artinya bahwa petani mengalami surplus.Pendapatan naik lebih besar dari pengeluaran sehingga termasuk pada kategori sejahtera.Kata Kunci :  Kesejahteraan petani, pendapatan, pengeluaran ABSTRACTIndonesia and even the world are facing the Covid-19 pandemic which is suppressing economic growth and is impacting social and economic life, including the food and agriculture sectors.Food is a priority need that must be fulfilled by all people so that agricultural production activities must continue to run. Although the availability or production aspect is not too problematic because the process of agriculture continues, there are constraints on the distribution or supply chain aspects of agricultural products and the demand for agricultural products that have an impact on farmer household income and expenditures as well as farmer welfare.The research method used is a survey method using simple random sampling. Data analysis was performed using qualitative and quantitative methods.This study aims to provide an overview of the welfare of farmer families during a pandemic through an analysis of the structure of household income and expenditure. The results showed that the NTPRP value was greater than one which indicated that the farmer family experienced a surplus or the farmer family was in a prosperous family. Keywords: Farmer welfare, income, expenditure