Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Muhammad Jamaluddin Al-Qasimi Dan Keindahan-Keindahan Ta'wil Ahmad Haromaini
Jurnal Asy-Syukriyyah Vol. 7 No. 1 (2011): Jurnal Asy-Syukriyyah
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36769/asy.v7i1.11

Abstract

Muhammad Jamaluddin Al-Qasimi Dan Keindahan-Keindahan Ta'wil
Al-Qawa’id Fi Al-Tafsir Pijakkan Teoritis Penyajian Tafsir Ahmad Haromaini
Jurnal Asy-Syukriyyah Vol. 20 No. 1 (2019): Jurnal Asy-Syukriyyah
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36769/asy.v20i1.44

Abstract

Al-Qur’an sebagai teks suci dan memiliki keluasan makna yang dikandungannya mesti digali dan diungkap. Pengungkapan teks-teks al-Qur’an tidak dipahami sama dengan teks suci lain, mengingat ia merupakan wahyu sakral dan harus dijaga dengan tidak menjelaskan dan mengungkapkan makna-makna yang dikandungnya dengan sembarangan. Karena itu, studi tentang qawa’id al-tafsir menjadi penting untuk dibahas, mengingat ia sebagai ketentuan-ketentuan yang dapat membantu para penafsir dalam mengeksplorasi kandungan pesan-pesan al-Qur’an serta mampu menerangkan maknamakna yang dianggap sulit dengan bantuan dan perangkat ilmu qawa’id al-tafsir.
Kondisi Hati Dalam Al-Qur’an Ahmad Haromaini
Jurnal Asy-Syukriyyah Vol. 18 No. 1 (2017): Jurnal Asy-Syukriyyah
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36769/asy.v18i1.71

Abstract

The potential of human dimili makes it able to carry out the mandate of Allah swt. as the Caliph on earth. The potential given of hearing, sight and heart (mind) became the main capital he was able to perform his duties of the Caliphate. The potential that is very important for humans is the heart that exists and has been buried by God Almighty. for him. As time passes and the tempo of life that has been experienced and has been witnessed, the hearts of human beings experience the ever-changing conditions. In themselves there is a surviving heart (saheeh) for being immersed by the faith and the virtues it has published, as well as the condition of the dead heart due to the sin which he has committed and the sick heart because of the acts of sin committed by the one who have confidence but still accompanied the sinful acts committed.
METODE PENAFSIRAN AL-QUR’AN Ahmad Haromaini
Jurnal Asy-Syukriyyah Vol. 14 No. 1 (2015): Jurnal Asy-Syukriyyah
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Qur'an into parts excellent guidelines for human life, it is because all aspects of life are discussed and described by him, however, the delivery conveyed the Qur'an to mankind not speak specifically but glonal. Keglobalannya, requires that Muslim scholars (ulama interpretation) busied itself to then take on a role in the explanation of these messages. Various methods ditempu by some scholars to present explanations interpretations, ranging methods tahlili, ijmali, muqarin and the latest is maudlu'i.
IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA TERHADAP PRAKTIK KULTUR BUDAYA KEHIDUPAN WARGA BINAAAN DI LAPAS PEMUDA KELAS II A TANGERANG PROVINSI BANTEN karmawan karmawan; Ahmad Haromaini
Islamika : Jurnal Agama, Pendidikan dan Sosial Budaya Vol. 18 No. 01 (2024): january-juni 2024
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/islamika.v18i01.5217

Abstract

   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi moderasi beragama terhadap praktik kultur budaya kehidupan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas II A Tangerang, Provinsi Banten. Moderasi beragama di sini dipahami sebagai pendekatan yang menekankan pada toleransi, pengertian, dan kerjasama antarumat beragama yang berbeda, dengan tujuan untuk menciptakan harmoni dan menghindari konflik. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi moderasi beragama di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang telah memberikan dampak positif terhadap kultur budaya kehidupan warga binaan. Program keagamaan yang inklusif, kegiatan dialog antaragama, serta pelatihan keterampilan yang menghormati nilai-nilai keberagaman berhasil meningkatkan toleransi dan kerjasama antar warga binaan. Selain itu, dukungan dari petugas lapas yang berperan aktif dalam mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama juga berkontribusi signifikan terhadap terciptanya lingkungan yang lebih kondusif dan harmonis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa moderasi beragama dapat menjadi strategi efektif dalam membina warga binaan agar 
KEPRIBADIAN SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA DALAM KELUARGA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DI ERA MODERN Saputri, Dede Anggrayeni; Haromaini, Ahmad
Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 8 No 1 (2025): Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v8i1.736

Abstract

Fokus masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah kepribadian Sayyidah Fatimah az-Zahra dan relevansinya dengan pendidikan karakter anak di era modern. Kepribadian Sayyidah Fatimah az-Zahra yang agung dan mulia memberikan contoh yang ideal bagi generasi masa kini dalam membentuk karakter yang baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan sumber data primer yaitu kitab Iqd al-Lȗl fî Sîrah al-Batȗl karya Muhammad bin Hasan bin Alwi Al-Hadad dan sumber data sekunder, berupa jurnal, kitab, dan literatur lainnya yang relevan. Penelitian ini menemukan bahwa kepribadian Sayyidah Fatimah az-Zahra merupakan teladan yang sangat relevan bagi generasi di era modern. Sayyidah Fatimah az-Zahra dikenal dengan kesucian dan kehormatannya, ketekunan dalam beribadah, kebaikan hati, serta akhlak mulia. Kepribadiannya menunjukkan sebagai sosok pejuang, sederhana, penyabar, peduli terhadap orang lain, selalu menjaga perkataannya, dan selalu taat pada ajaran Allah. Kesimpulan penelitian ini menunjukan kepribadian Sayyidah Fatimah az-Zahra memiliki kontribusi penting pada pendidikan anak di era modern. Penggambaran karakter beliau sebagai teladan memberikan masukan untuk kesempurnaan pendidikan, khususnya dalam hal ketaatan kepada Allah, kesederhanaan, kepemimpinan, dan perannya dalam keluarga
Keadilan Linguistik: Analisis Semiotika pada Penyesuaian Media Bahasa Komunikasi menurut Al-Qur’an Haromaini, Ahmad; Fakih, Zainun Kamaluddin; Saihu, Made
El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 5 No. 2 (2024): El-Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53678/hmbzq188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang keadilan linguistik dalam pengutusan rasul kepada suatu kaum yang tertera pada QS. Ibrahim/14:4 dengan menggunakan pendekatan Semiotika yang dikembangkan oleg Ferdinand de Saussure yang mengajukan konsep relasi bahasa yang tersusun dari penanda dan petanda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data dari kitab-kitab tafsir, baik klasik, maupun kontemporer serta buku-buku dan artikel ilmiah yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa keadilan linguistik terhadap QS. Ibrahim:14:4 dengan menggunakan analisis semiotika dapat disimpulkan bahwa keberhasilan sebuah misi penyampaian pesan, komunikasi efektif, dan memberikan hikmah harus ditempuh dengan menggunakan bahasa komunikasi yang digunakan oleh suatu kaum yang menjadi komunikan atau mukhattab. Hal itu karena dapat memberikan mereka kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan.