Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

IMPLEMENTASI COMPLEMENTARY AND ALTERNATIVE MEDICINE (CAM) SEBAGAI DUKUNGAN KESEHATAN MENTAL UNTUK PERAWAT PADA ERA PANDEMI DI PUSKESMAS BENDAN KOTA PEKALONGAN Rahajeng Win Martani; Sri Mumpuni Yuniarsih
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 1 NOMOR 2 TAHUN 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.901 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v1i0.2321

Abstract

Puskesmas merupakan instansi pelayan kesehatan yang berfokus pada upaya kuratif yang dituntut memiliki sumber daya yang ideal untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien. Salah satu sumber daya di puskesmas yaitu sumber daya manusia yang didalamnya terdapat profesi perawat. Perawat sebagai salah satu ujung tombak pelayanan di puskesmas dituntut untuk selalu menjadi ideal dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal terlebih di era pandemic COVID-19. Perawat yang ideal merupakan perawat yang secara professional mampu mengaplikasikan keilmuan dalam merawat pasien. Dalam mengaplikasikan keilmuan, seorang perawat harus memiliki kesehatan baik secara fisik maupun mental. Pemenuhan kesehatan secara fisik bagi perawat telah ditunjukkan oleh instansi puskesmas berupa pemberian APD secara rutin, pemberian nutrisi seimbang, serta fasilitasi pemeriksaan berkala. Ketika ditemukan perawat dengan status terkonfirmasi positif COVID-19, puskesmaspun berupaya maksimal memberikan pelayanan tarbaiknya. Namun, hal tersebut tidak menjamin seorang perawat untuk terus mampu menjaga kondisi sehatnya di era pandemic seperti saat ini. Pasien yang datang terus-menerus, mebuat beban kerja perawat meningkat. Ketika beban kerja meningkat karena kelelahan hadir, maka kondisi mental perawat dapat dipastikan menurun. Hal ini memicu pula penurunan imunitas yang pada level terburuknya dapat menjadi salah satu penyebab tertularnya perawat oleh virus COVID-19. Dikhawatirkan apabila hal-hal tersebut tidak diatasi akan timbul berbagai dampak baik yang merugikan perawat itu sendiri atau rumah sakit tempatnya bekerja. Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan kemitraan yang melibatkan puskesmas Bendan yang berupa dukungan kesehatan mental bagi perawat. Dukungan kesehatan mental berupa implementasi complementary and alternative medicine dirasa tepat untuk membantu perawat dalam mempertahankan kondisi mental sehingga stress kerja dapat ditekan. Kegiatan pada kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk tetap mempertahankan kondisi mental perawat sehingga pelayanan di rumah sakit tetap dapat berjalan dengan optimal.
Penggunaan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) untuk Membantu Ibu Hamil Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Sri Mumpuni Yuniarsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2913.736 KB)

Abstract

SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) merupakan sebuahtehnik psikoterapi yang memiliki banyak manfaat dan telah dibuktikandalam berbagai penelitian. SEFT dapat bermanfaat untuk mengatasiphobia, trauma, depresi, cemas bahkan juga nyeri. Kesehatan ibumasih menjadi fokus pemerintah saat ini, karena masalah kematian ibumasih belum dapat mencapai target, salah satu faktor yang dapatmempengaruhi kelancaran persalinan adalah kesiapan ibumenghadapi persalinan. Seorang ibu yang tenang dan siap akan lebihmenciptakan suasana bersalin yang kondusif. Permasalahankecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan masih cukuptinggi, dan perlu diketahui bahwa jumlah persalinan tidakmempengaruhi berat ringannya kecemasan. Tujuan dilakukanpengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuandan ketrampilan mengenai SEFT agar dapat digunakan dalammengatasi kecemasan saat menghadapi persalinan. Metode yangdigunakan adalah dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi. Sasaranpengabdian masyarakat ini adalah 10 ibu hamil yang berada di DesaWerdi Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Hasil yang didapatkan adalah semua ibu hamil memahami dan dapatmempraktikkan kembali cara melakukan SEFT untuk mengatasikecemasan menjelang persalinan.
PENGETAHUAN, DUKUNGAN SUAMI DAN TINGKAT PARTISIPASI IBU HAMIL DALAM COUPLE PREGNANCY CLASS Emilda Armika Vianti; Sri Mumpuni Yuniarsih
Jurnal EDUNursing Vol. 6 No. 2 (2022): September 2022 - Maret 2023
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In poor countries, around 25-30% of deaths of childbearing age are caused by things related to pregnancy and childbirth. The Indonesian government has made efforts to accelerate the reduction of MMR by increasing knowledge and changing the behavior of mothers and families so that it is hoped that awareness of the importance of health during pregnancy will increase. The program organized by the Ministry of Health to support this step is the class for pregnant women. The purpose of this study was to describe the level of knowledge of pregnant women, the support of husbands and the level of participation in the pair pregnancy class program. Couple Class. This research is a descriptive study with a sampling technique using purposive sampling. In this study most of the husbands had good knowledge (62%), participated (62%) and supportive husbands (75%). This was made possible because the participants in this maternity class had been determined from the start that the mother had to attend with her partner and it was recommended by the village midwife. Husband's support is also the most important factor in the participation of mothers in pregnancy classes. Therefore the pregnancy class which involves these couples must continue to be socialized and it is hoped that it can be accommodated by the Health Service so that its implementation can be carried out in all health centers in Indonesia. Keywords: Pregnancy Class, Motivation, Couple Class.
Pendampingan Posyandu Remaja di Desa Purworejo Kecamatan Sragi dengan Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Remaja Sri Mumpuni Yuniarsih; Rahajeng Win Martani; Nunung Hasanah
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3194

Abstract

Permasalahan kesehatan yang dialami remaja dapat mengakibatkan menurunnya kualitas sumber daya manusia. Diantara permasalahan kesehatan yang dihadapi remaja antara lain masalah kesehatan reproduksi, masalah kekerasan pada remaja, masalah pergaulan bebas dan juga masalah penyalahgunaan NAPZA. Pemerintah, dalam hal ini kementrian kesehatan telah mencanangkan penyelenggaraan program posyandu remaja yang merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat agar remaja memiliki wadah untuk pemantauan kesehatan. Implementasi posyandu remaja masih mengalami berbagai kendala, diantaranya kurangnya sumber daya manusia yang bersedia menjadi kader, belum adanya pendaaan khusus untuk penyelenggaraan program, kurangnya pengetahuan remaja mengenai program posyandu remaja dan manfaatnya. Desa Purworejo merupakan desa binaan Universitas Pekalongan dimana implementasi posyandu remaja masih belum optimal. Oleh karena itu, Universitas Pekalongan melakukan pendampingan agar dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan program. Proses pendampingan dilakukan dengan beberapa tahapan, dimulai dari identifikasi kebutuhan belajar atau identifikasi masalah, kemudian tahap selanjutnya adalah edukasi dan sosialisasi program posyandu remaja. Identifikasi kebutuhan belajar menggunakan metode wawancara kepada informan yaitu bidan desa dan remaja. Hasil identifikasi menunjukkan perlunya edukasi mengenai permasalahan remaja serta peran, fungsi dan tahap pelaksanaan posyandu remaja. Kegiatan edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi yang diikuti oleh 15 remaja. Kegiatan tersebut memberikan hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan remaja mengenai permasalahan remaja dan posyandu remaja dengan perbedaan skor dari 48,6 menjadi 97,3. sebelum edukasi masih kurang dengan skor rerata 48,6 dan hasil post Kegiatan pendampingan posyandu remaja Desa Purworejo masih harus dilanjutkan mengingat program ini masih sangat baru dan membutuhkan dukungan dari Universitas Pekalongan.
Correlation Between Perception of Caring Behavior and Daily Living Activity Independence of Chronic Disease Patients in Bendan Hospital Pekalongan City Sri Mumpuni Yuniarsih; Rokhaeni Eva Kuswandari; Rahajeng Win Martani
Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 37, No 1 (2023): PENA MARET 2023
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v37i1.2894

Abstract

Chronic disease progresses slowly, takes a long time and requires medical treatment. Caring nurses are very important in providing nursing care to chronic diseases patients, which has an impact on independence of the patient's daily living activities. The aimed to determine correlation between percepstion of caring behavior and daily living activity independence of chronic disease patients in Bendan Hospital Pekalongan City.  This research design used survai analytic with cross sectional approach. Samples were  chronic disease patients who were hospitalized in Bendan Hospital in Pekalongan City  as many as 52 people by accidental sampling. The research instrument used questionare.  Data were analyzed used chi square. There was correlation between perception of caring behavior and daily living activity independence of chronic disease patients in Bendan Hospital Pekalongan City with r value 0,005. Nurses should improve caring behavior in chronic disease patients so that patients are compliant in undergoing treatment
ONLINE LEARNING HAS NO EFFECT ON THE LEVEL OF ANXIETY IN NURSING STUDENTS IN THE CITY OF PEKALONGAN Sri Mumpuni Yuniarsih; I Gede Surya Darma; Rusdi
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 6 No. 1 (2023): 28 Februari 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The online learning method is applied as an alternative to learning during the Covid-19 pandemic. However, the impact of changes in the lecture process experienced during the pandemic risks causes mental health problems to emerge in students. One of the mental health problems that can arise is anxiety. Basic Health Research (Riskesdas) in 2018 showed that 9.9% of people aged 15 years and over or around 19 million people in Indonesia experience emotional mental disorders indicated by symptoms of anxiety and depression. This study aims to determine the correlation between online learning and the level of anxiety in nursing students in the city of Pekalongan. This research uses quantitative methods with an analytical observational design. Nursing student anxiety is measured using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) instrument. The sample used in this study was 141 nursing students. The measurement results were analyzed using Kendall's Tau. The results of the study showed that most nursing students participated in hybrid learning, namely 114 people (80.9%). Then most nursing students or as many as 52 people (36.9%) experience mild anxiety. After being tested for correlation with Kendall's Tau, a significance value of 0.876 (p value > 0.05) was obtained, which means that there is no significant correlation between online learning and the anxiety level of nursing students in the city of Pekalongan.
Penggunaan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) untuk Membantu Ibu Hamil Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Sri Mumpuni Yuniarsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) merupakan sebuahtehnik psikoterapi yang memiliki banyak manfaat dan telah dibuktikandalam berbagai penelitian. SEFT dapat bermanfaat untuk mengatasiphobia, trauma, depresi, cemas bahkan juga nyeri. Kesehatan ibumasih menjadi fokus pemerintah saat ini, karena masalah kematian ibumasih belum dapat mencapai target, salah satu faktor yang dapatmempengaruhi kelancaran persalinan adalah kesiapan ibumenghadapi persalinan. Seorang ibu yang tenang dan siap akan lebihmenciptakan suasana bersalin yang kondusif. Permasalahankecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan masih cukuptinggi, dan perlu diketahui bahwa jumlah persalinan tidakmempengaruhi berat ringannya kecemasan. Tujuan dilakukanpengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuandan ketrampilan mengenai SEFT agar dapat digunakan dalammengatasi kecemasan saat menghadapi persalinan. Metode yangdigunakan adalah dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi. Sasaranpengabdian masyarakat ini adalah 10 ibu hamil yang berada di DesaWerdi Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Hasil yang didapatkan adalah semua ibu hamil memahami dan dapatmempraktikkan kembali cara melakukan SEFT untuk mengatasikecemasan menjelang persalinan.
Alasan mengapa penderita hipertensi masih merokok aktif : studi fenomenologi Sri Mumpuni Yuniarsih; Tri Asih Wulandari; Rusdi; Siwi Sri Widhowati
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 12 No 2 (2023): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v12i2.807

Abstract

Background: Hypertension is a disease with a high prevalence. Smoking is one of the factors that cause hypertension, even though there are still many people with hypertension who smoke and even become heavy smokers. We need to know the reasons why people with hypertension become active smokers.Objective: This research was conducted to find out the reasons for hypertensive patients who remain active smokers.Method: The research method used is qualitative research with a phenomenological approach. The 6 (six) subjects were interviewed face to face with an interview guide. The research results were analyzed using thematic analysis techniques.Results: The results of the study found 5 themes about why people with hypertension are still active smokers. The five are lack of knowledge, addiction, habits, environment and economic conditions. QConclusion: Based on the theme obtained, it can be concluded that hypertension sufferers have low knowledge about hypertension so they are still active smokers
Correlation Between Perception of Caring Behavior and Daily Living Activity Independence of Chronic Disease Patients in Bendan Hospital Pekalongan City Sri Mumpuni Yuniarsih; Rokhaeni Eva Kuswandari; Rahajeng Win Martani
Pena: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 37, No 1 (2023): PENA MARET 2023
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v37i1.2894

Abstract

Chronic disease progresses slowly, takes a long time and requires medical treatment. Caring nurses are very important in providing nursing care to chronic diseases patients, which has an impact on independence of the patient's daily living activities. The aimed to determine correlation between percepstion of caring behavior and daily living activity independence of chronic disease patients in Bendan Hospital Pekalongan City.  This research design used survai analytic with cross sectional approach. Samples were  chronic disease patients who were hospitalized in Bendan Hospital in Pekalongan City  as many as 52 people by accidental sampling. The research instrument used questionare.  Data were analyzed used chi square. There was correlation between perception of caring behavior and daily living activity independence of chronic disease patients in Bendan Hospital Pekalongan City with r value 0,005. Nurses should improve caring behavior in chronic disease patients so that patients are compliant in undergoing treatment
DRY CUPPING TRAINING FOR CARERS AT THE BISMA UPAKARA PEMALANG SOCIAL SERVICES HOUSE Yuniarsih, Sri Mumpuni; Hasanah, Nunung; Martani, Rahajeng Win; Rakasiwi, Izna Ayu
OMNICODE Journal (Omnicompetence Community Developement Journal) Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : UrbanGreen Central Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55756/omnicode.v3i1.128

Abstract

Lanjut usia sering mengalami permasalahan kesehatan. Proses degeneratif yang terjadi hampir di semua sistem dapat menyebabkan beberapa keluhan seperti nyeri kepala, ketegangan leher dan juga sulit tidur. Penatalaksanaan keluhan atau penyakit pada lansia lebih diarahkan untuk mengurangi penggunaan obat kimia, karena berisiko terjadi polifarmasi. Oleh karena itu terapi non farmakologi, salah satunya adalah terapi komplementer bekam. Bekam juga merupakan tehnik terapi yang mudah dipraktikkan dan hampir tidak memiliki efek yang membahayakan. Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang merupakan unit pelaksana tehnis Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang memberikan pelayanan pada lansia yang tidak mampu. Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh pengasuh di PPSLU Bisma Upakara Pemalang sebanyak 20 peserta. Metode yang digunkanan adalah pemberian materi untuk menambah pengetahuan pengasuh dan dilanjutkan dengan demonstrasi bekam kering. Dari hasil pre post test mengenai kesehatan lansia dan tehnik bekam kering dan manfaatnya diketahui terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan dari 54,5 menjadi 90, 5. Diharapkan setelah kegiatan ini, pengasuh dapat mengaplikasikan ketrampilan tehnik bekam kering untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan lansia di panti.