Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Using the 5E Learning Cycle with Metacognitive Technique to Enhance Students’ Mathematical Critical Thinking Skills Runisah, Runisah; Herman, Tatang; Dahlan, Jarnawi Afgani
International Journal on Emerging Mathematics Education IJEME, Vol. 1 No. 1, March 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.274 KB) | DOI: 10.12928/ijeme.v1i1.5698

Abstract

This study aims to describe enhancement and achievement of mathematical critical thinking skills of students who received the 5E Learning Cycle with Metacognitive technique, the 5E Learning Cycle, and conventional learning. This study use experimental method with pretest-posttest control group design. Population are junior high school students in Indramayu city, Indonesia. Sample are three classes of eighth grade students from high level school and three classes from medium level school. The study reveal that in terms of overall, mathematical critical thinking skills enhancement and achievement of students who received the 5E Learning Cycle with Metacognitive technique is better than students who received the 5E Learning Cycle and conventional learning. Mathematical critical thinking skills of students who received the 5E Learning Cycle is better than students who received conventional learning. There is no interaction effect between learning model and school level toward enhancement and achievement of students’ mathematical critical thinking skills.
PELATIHAN PENGGUNAAN GEOGEBRA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SMP/MTS DI KECAMATAN SINDANG INDRAMAYU Runisah, Runisah; Ismunandar, Denni; Gunadi, Farid; Nurafifah, Luthfiyati
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.414 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v1i2.12

Abstract

Sebagai Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah Kelompok guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP dan MTs Kabupaten Indramayu yang beranggotakan guru-guru Matematika SMP/MTs di Kabupaten Indramayu. Sebagai suatu organisasi guru, MGMP menjadi forum komunikasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru. Salah satu masalah yang dihadapi guru yaitu pada umumnya kemampuan matematika siswa masih rendah, salah satu penyebabnya adalah minat belajar yang rendah. Karena itu diperlukan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang berfungsi selain untuk mengembangkan hardskill juga berfungsi untuk mengembangkan softskill. Untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran matematika, perlu dirancang khusus agar sesuai dengan materi, prinsip pedagogi, dan menarik bagi siswa. Namun demikian, terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh guru MGMP berkaitan dengan penggunaan teknologi. Masalah-masalah tersebut yaitu pengetahuan dan kemampuan guru yang kurang dalam memanfaatkan software-software matematika dalam pembelajaran, khususnya software GeoGebra. Pemanfaatan teknologi hanya terbatas pada penggunaan power point dalam pembelajaran. Sementara itu pihak sekolahpun tidak menyediakan teknisi khusus yang menangani Laboratorium Komputer yang dapat memberikan masukan atas kekurangan yang dimiliki guru dalam memanfaatkan TIK. Untuk menghadapi masalah tersebut MGMP belum secara khusus menanganinya. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan melalui MGMP pada intinya berkisar kepada penguasaan ataupun pendalaman materi. Kegiatan MGMP tersebut biasanya hanya diikuti oleh sebagian guru sebagai perwakilannya saja. Dari perwakilan itulah guru-guru di sekolah memperoleh informasi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang dihadapi guru-guru tersebut, yaitu untuk menghasilkan Guru yang mampu mendesain pembelajaran matematika dengan menggunakan software GeoGebra. GeoGebra dipilih sebagai alternatif karena memiliki berbagai keunggulan baik secara teoritis maupun didasarkan hasil penelitian. Adapun yang menjadi target luaran yaitu Guru mampu mendesain pembelajaran Matematika dengan GeoGebra, produk disain pembelajaran Matematika dengan GeoGebra, modul pelatihan penggunaan GeoGebra, artikel pada jurnal Mathline ISSN 2502-5872, dan publikasi online UNWIR. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, metode yang digunakan adalah pelatihan tentang GeoGebra, workshop disain pembelajaran Matematika berbasis GeoGebra, simulasi, dan evaluasi. Kegiatan PKM akan dilaksanakan pada Guru MGMP Matematika MTs dan SMP Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu di sekolah tempat biasanya kegiatan MGMP dilaksanakan yaitu di Sekretariat MGMP di SMPN Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu.
Pendampingan Belajar Bangun Datar Melalui Media Tangram 7 Runisah, Runisah; Nandang, Nandang; Ismunandar, Denni
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 6, No 1 (2022): Vol 6, No 1(2022)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.35 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v6i1.48479

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 hampir seluruh siswa pada tingkat sekolah dasar melaksanakan pembelajaran secara online. Hal ini berdampak pada pengetahuan siswa sekolah dasar tingkat rendah pada materi tertentu. Tujuan pengabdian ini adalah memperkuat pemahaman siswa pada materi bangun datar melalui pendampingan belajar siswa sekolah dasar pada kelas 2 dan 3. Partisipan pada pendampingan ini dibatasi hanya 5 peserta. Hal ini dilakukan karena mematuhi peraturan pemerintah untuk menghindari kerumunan. Pengambilan partisipan dilakukan dengan memilih siswa di sekitar  rumah salah satu tim pengabdian. Metode yang digunakan pada saat pendampingan adalah ceramah, diskusi dan praktek. Media tangram digunakan untuk membantu siswa memahami materi bangun datar. Bangun datar yang terdiri dari bangun segitiga dan segi empat yang dapat disusun dalam beberapa bentuk membuat siswa tertarik untuk mengutak – atik bentuk lainnya dari bangun datar tersebut. Hasil pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan siswa pada materi bangun datar. Selain itu siswa merasa senang dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini karena siswa dapat menyusun bentuk – bentuk hewan dari bangun datar.Kata kunci: Tangram, Pendampingan, Pengetahuan.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBANTUAN APLIKASI EDMODO TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Fitri Sulastri; Runisah Runisah; Denni Ismunandar
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2021): Delta : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v9i1.1278

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah khususnya dalam pelajaran matematika sangat diperlukan oleh siswa. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan Aplikasi Edmodo. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektif atau tidaknya penggunaan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) berbantuan aplikasi Edmodo terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi barisan dan deret aritmatika di kelas X SMK Negeri 1 Sindang. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan uji normalitas dan uji t-satu sampel. Tempat pengujian dilakukan di SMK Negeri 1 Sindang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling dengan cara pengundian, sehingga diperoleh sampel dari penelitian ini adalah kelas X TKJ 2. Setelah siswa melakukan proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan Aplikasi Edmodo diperoleh hasil belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan skor maksimum 92 dan skor minimum 0 dengan rerata skor 53,83. Karena t hitung = 3,13 lebih besar dari t tabel = 1,69 maka tolak , artinya penggunaan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan Aplikasi Edmodo efektif untuk mencapai target kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi barisan dan deret aritmatika. The ability to solve problems, especially in mathematics, is needed by students. The reality in the field shows that the students' mathematical problem solving abilities are still low. One of the efforts to overcome this problem is by applying the Realistic Mathematics Education (RME) approach with the aid of Edmodo application. The research objective was to determine whether or not the Realistic Mathematic Education (RME) approach was used with the aid of Edmodo application on problem-solving abilities in the arithmetic sequence and series material in class X SMK Negeri 1 Sindang. The type of research method used is the experimental method, with normality test and one-sample t-test. The test site was conducted at SMK Negeri 1 Sindang. Sampling was done by using the Cluster Random Sampling technique by drawing, so that the sample from this study was class X TKJ 2. After the students carried out the learning process by applying the Realistic Mathematics Education (RME) approach assisted by Edmodo application, the learning outcomes of students' mathematical problem solving abilities were obtained. with a maximum score of 92 and a minimum score of 0 with an average score of 53.83. Because t count = 3.13 is greater than t table = 1.69 then reject, meaning that the use of the Realistic Mathematics Education (RME) approach assisted by Edmodo application is effective in achieving the target of students' mathematical problem solving abilities in arithmetic sequences and series material.
ANALISIS PENERAPAN GOOGLE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MASA PANDEMI COVID-19 Djefri Priambudi; Runisah Runisah; Wiwit Damayanti Lestari
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022): Delta : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v10i1.1309

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji penerapan Google Classroom dalam pembelajaran matematika di masa pandemi Covid-19 serta upaya guru  dan siswa dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui  observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan digunakan peneliti dalam penganalisisan data. Triangulasi sumber data digunakan untuk mengecek keabsahan data. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa guru dalam proses pembelajaran mengecek kehadiran siswa, memberikan motivasi belajar, menyampaikan materi, melakukan tanya jawab,  dan memberikan tugas. Guru dan siswa di awal pembelajaran masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan Google Classroom.  Kesulitan dalam mengakses internetpun  masih dirasakan oleh beberapa siswa. Kesulitan siswa dalam memahami materi dikarenakan penyajian materi melalui tulisan saja, kurangnya contoh contoh, dan sajjian gambar yang kurang jelas. Dalam mengoptimalkan pemahaman siswa, guru berupaya menggunakan video pembelajaran yang dibuatnya. Upaya lain yaitu, guru memantau setiap perkembangan siswa dalam memahami materi dan memberikan berbagai contoh. Sementara itu untuk lebih memperdalam penguasaan  materi, siswa  bertanya kepada siswa lain melalui Whatsapp, mencari sumber belajar lain yaitu melalui Google, Youtube,  dan mencari buku sumber lainnya.
STUDENTS’ MATHEMATICAL REASONING: HOW COULD IT BE THROUGH MHM-PROBLEM BASED STRATEGY AIDED INTERACTIVE MULTIMEDIA? Runisah Runisah; wiwit Damayanti Lestari; Nurfadilah Siregar
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.877 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i3.3783

Abstract

AbstractThis study aims to determine students' mathematical reasoning ability using Mathematical Habits of Mind-Problem based Strategy (MHM-PB) strategy aided interactive multimedia and to analyze students' difficulties in solving mathematical reasoning ability tests.  This research was carried out using the quasi-experimental method with pre-test and post-test control group design. Data were obtained from 66 grade VII students at Indramayu Regency, Indonesia using an essay test with five problems on mathematical reasoning ability. Mathematical Habits of Mind-Problem Based Strategy aided Interactive Multimedia is used in experimental class and the other class received conventional strategy. The result showed that students’ mathematical reasoning using MHM-PB strategy aided interactive multimedia was better than the conventional strategy. There is no difference in mathematical reasoning abilities based on gender in students who use MHM-PB. Furthermore, some students still have difficulty making a conclusion, providing reasons or evidence for the answers they give, and checking the truth of a statement. Meanwhile, making generalizations is a difficulty that many students experience.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI MODEL LEARNING CYCLE 5E DENGAN TEKNIK METAKOGNITIF Runisah Runisah
Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT) Vol 4, No 1 (2018): JURNAL EDUKASI DAN SAINS MATEMATIKA
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.257 KB) | DOI: 10.25134/jes-mat.v4i1.906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar siswa dalam matematika sebagai dampak penggunaan model Learning Cycle 5E dengan Teknik Metakognitif (LCT), Learning Cycle 5E (LC), dan pembelajaran Konvensional (KV). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP di  Indramayu, Indonesia. Sampel berjumlah 173 siswa kelas VIII  yang mewakili satu sekolah level tinggi dan satu sekolah level sedang. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Instrumen yang digunakan berupa skala kemandirian belajar siswa dan lembar observasi.  Dari hasil penelitian disimpulkan: 1) Berdasarkan keseluruhan siswa, tidak terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar antara kelompok LCT dan LC, namun pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar kelompok LCT dan LC lebih baik dari kelompok KV; 2) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran (LCT, LC, dan KV) dan level sekolah (tinggi, sedang) terhadap peningkatan kemandirian belajar.
PELATIHAN PENGGUNAAN GEOGEBRA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SMP/MTS DI KECAMATAN SINDANG INDRAMAYU Runisah Runisah; Denni Ismunandar; Farid Gunadi; Luthfiyati Nurafifah
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.414 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v1i2.12

Abstract

Sebagai Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah Kelompok guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP dan MTs Kabupaten Indramayu yang beranggotakan guru-guru Matematika SMP/MTs di Kabupaten Indramayu. Sebagai suatu organisasi guru, MGMP menjadi forum komunikasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru. Salah satu masalah yang dihadapi guru yaitu pada umumnya kemampuan matematika siswa masih rendah, salah satu penyebabnya adalah minat belajar yang rendah. Karena itu diperlukan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang berfungsi selain untuk mengembangkan hardskill juga berfungsi untuk mengembangkan softskill. Untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran matematika, perlu dirancang khusus agar sesuai dengan materi, prinsip pedagogi, dan menarik bagi siswa. Namun demikian, terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh guru MGMP berkaitan dengan penggunaan teknologi. Masalah-masalah tersebut yaitu pengetahuan dan kemampuan guru yang kurang dalam memanfaatkan software-software matematika dalam pembelajaran, khususnya software GeoGebra. Pemanfaatan teknologi hanya terbatas pada penggunaan power point dalam pembelajaran. Sementara itu pihak sekolahpun tidak menyediakan teknisi khusus yang menangani Laboratorium Komputer yang dapat memberikan masukan atas kekurangan yang dimiliki guru dalam memanfaatkan TIK. Untuk menghadapi masalah tersebut MGMP belum secara khusus menanganinya. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan melalui MGMP pada intinya berkisar kepada penguasaan ataupun pendalaman materi. Kegiatan MGMP tersebut biasanya hanya diikuti oleh sebagian guru sebagai perwakilannya saja. Dari perwakilan itulah guru-guru di sekolah memperoleh informasi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang dihadapi guru-guru tersebut, yaitu untuk menghasilkan Guru yang mampu mendesain pembelajaran matematika dengan menggunakan software GeoGebra. GeoGebra dipilih sebagai alternatif karena memiliki berbagai keunggulan baik secara teoritis maupun didasarkan hasil penelitian. Adapun yang menjadi target luaran yaitu Guru mampu mendesain pembelajaran Matematika dengan GeoGebra, produk disain pembelajaran Matematika dengan GeoGebra, modul pelatihan penggunaan GeoGebra, artikel pada jurnal Mathline ISSN 2502-5872, dan publikasi online UNWIR. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, metode yang digunakan adalah pelatihan tentang GeoGebra, workshop disain pembelajaran Matematika berbasis GeoGebra, simulasi, dan evaluasi. Kegiatan PKM akan dilaksanakan pada Guru MGMP Matematika MTs dan SMP Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu di sekolah tempat biasanya kegiatan MGMP dilaksanakan yaitu di Sekretariat MGMP di SMPN Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu.
Using the 5E Learning Cycle with Metacognitive Technique to Enhance Students' Mathematical Critical Thinking Skills Runisah Runisah; Tatang Herman; Jarnawi Afgani Dahlan
International Journal on Emerging Mathematics Education IJEME, Vol. 1 No. 1, March 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.274 KB) | DOI: 10.12928/ijeme.v1i1.5698

Abstract

This study aims to describe enhancement and achievement of mathematical critical thinking skills of students who received the 5E Learning Cycle with Metacognitive technique, the 5E Learning Cycle, and conventional learning. This study use experimental method with pretest-posttest control group design. Population are junior high school students in Indramayu city, Indonesia. Sample are three classes of eighth grade students from high level school and three classes from medium level school. The study reveal that in terms of overall, mathematical critical thinking skills enhancement and achievement of students who received the 5E Learning Cycle with Metacognitive technique is better than students who received the 5E Learning Cycle and conventional learning. Mathematical critical thinking skills of students who received the 5E Learning Cycle is better than students who received conventional learning. There is no interaction effect between learning model and school level toward enhancement and achievement of students' mathematical critical thinking skills.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TIPE SOAL OPEN ENDED Novi Fauziyah; Runisah Runisah; Mochammad Taufan
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1416.232 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v4i1.478

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kemampuan pemahaman matematis siswa melalui penggunaan pendekatan saintifik dengan soal open ended dan pendekatan saintifik tanpa soal open ended. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh pemberian soal open ended pada pendekatan Saintifik terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dengan populasi terdiri dari siswa kelas VIII di salah satu sekolah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sampel diambil dua kelas dengan menggunakan teknik simple random sampling. Satu kelas belajar melalui pendekatan saintifik dengan pemberian soal open ended, sedangkan kelas lain menggunakan pendekatan Saintifik tanpa pemberian soal open ended. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan pemahaman matematis siswa melalui penggunaan pendekatan saintifik dengan soal open ended dan pendekatan saintifik tanpa soal open ended masih rendah. Tidak terdapat pengaruh pemberian soal open ended pada pendekatan saintifik terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa. Kata Kunci : open ended, pemahaman matematis, pendekatan saintifik. ABSTRACT The purpose of this study is to examine students' mathematical understanding ability through the use of scientific approaches with open ended problems and scientific approaches without open ended problems. In addition, this study aims to explore the influence of open ended problems on scientific approaches to students' mathematical understanding ability The study used quasi-experimental methods with a population consisting of grade VIII students in one of the schools in Indramayu Regency, West Java. Samples were taken in two classes using simple random sampling techniques. One class learned through a scientific approach by giving open ended problems, while the other class used a Scientific approach without giving open ended problems. Based on the results of the study, students' mathematical understanding ability through the use of scientific approaches with open ended problems and scientific approaches without open ended problems are still low. There is no effect of giving open ended problems on scientific approaches to students' mathematical understanding ability