Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Rolling Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Film, Televisi, dan Media Kontemporer

Persepsi Penonton Anak-anak Terhadap Visualisasi Animasi Acara Si Otan Dalam Muatan Konsep Edutainment Sariati Koyimah Koyimah; Romdhi Fatkhur Rozi; DWi Haryanto
ROLLING Vol 2 No 1 (2019): Rolling Volume 2 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Film dan Televisi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern saat ini, stasiun televisi memberikan tayangan yang mencakup dua unsur, yaitu hiburan dan informasi yang dikenal dengan edutainment. Program acara Si Otan merupakan program acara edutainment yang menjelaskan tentang dunia binatang. Berdasarkan hal tersebut, untuk mengetahui sejauh mana program acara Si Otan mampu memberikan pengaruh yang memberikan wawasan dan merubah persepsi mengenai dunia binatang. Data penelitian dikaji menggunakan teori pembelajaran Jerome Bruner, teori yang mementingkan cara-cara bagaimana orang memilih, mempertahankan dan mentransformasi informasi secara aktif. Mengetahui program acara Si Otan diterima dengan baik oleh anak-anak, sehingga mampu memahami kemudian menyimpulkan informasi yang mereka terima dari acara tersebut. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui langsung persepsi dari anak-anak berdasarkan proses belajar mereka. Hasil penelitian menunjukkan program edutainment yang melibatkan animasi, mampu menarik minat anak-anak dalam belajar sehingga menjadi wawasan yang bermanfaat.
Continuity Editing on Fiction Movie Bhâko Mochamad Ariyanto; Dwi Haryanto; Didik Suharijadi
ROLLING Vol 2 No 2 (2019): Rolling Volume 2 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Film dan Televisi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bhâko portrayed the difficulty of tobacco peasant in Jember. The editor took editing as a major theory which using continuity editing. This technique was used to visualize the habit and conflict of tobacco farmer in Jember that the audience could feel those situations. Moreover, The editor applied several aspects of continuity editing such as 180-degree rules, shot/reverse shot, eyeline match, establish, match on action, point of view, cut-in, crosscutting, and montage sequence. In addition, match on look and match on dialogue were used as supporting techniques. Bhâko uses multiple plot lines. Thus, continuity techniques are suitable for editing each situation and atmosphere, also control the mood in each scene.
EKSPLORASI PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK HANDHELD DALAM DOKUMENTER WEBSERIES POTRET PECINAN SURABAYA Milka Rosalina Boruregar; Muhammad Zamroni; Dwi Haryanto
ROLLING Vol 3 No 2 (2020): Rolling Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Program Studi Film dan Televisi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Potret Pecinan Surabaya adalah dokumenter webseries yang menceritakan potret sejarah dan realita etnis Tionghoa yang ada di Surabaya. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pengkarya adalah teknik handheld. Penggunaan teknik handheld dipilih dengan tujuan memvisualkan interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat etnis Tionghoa di Pecinan Surabaya. Teknik handheld akan sangat efektif disaat menangkap sebuah momen interaksi antar individu di lokasi kejadian yang terjadi tanpa bisa direncanakan. Gaya Penyutradaraan dokumenter webseries Potret Pecinan Surabaya adalah partisipatori. Oleh karena itu, teknik handheld dirasa sangat cocok untuk memvisualkan setiap situasi dan suasana, serta membawa penonton seakan ikut berada langsung di lapangan. Kata Kunci: Film, penata kamera, handheld, etnis Tionghoa Abstract Potret Pecinan Surabaya is webseries documentary that tells a portrait of the history and reality of Chinese ethnicity in Surabaya. The shooting technique that applied in this documentary is handheld technique. The use of handheld techniques was chosen with the aim of visualizing the social interactions that occur within Chinese communities in Surabaya Chinatown. Handheld techniques will be very effective when capturing a moment of interaction between individuals at the location without being planned. The directing style of the webseries documentary of the Potret Pecinan Surabaya is participatory. Handheld techniques are considered very suitable for visualizing every situation and vibes, and bring the audience as if they were directly in the field.. Keywords: film, director of photography, handheld, Chinese ethnic