Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Pengalaman Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Pada Anak Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Raya Wahyuningsih, Sri; Andi Fajriansi; Wa Mina La Isa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i2.1465

Abstract

Stunting adalah suatu permasalahan gizi yang terjadi apabilah seorang anak memiliki tinggi atau panjang badan kurang dari -2,0 standar deviasi (SD) dibandingkan dengan rata-rata populasi. Sebagian anak di wilayah kerja Puskesmas Batua Raya masih mengalami stuntning. Stunting menunjukkan terjadi gangguan pertumbuhan linear (panjang badan/tinggi badan menurut usia) berada dibawah -2 Standar Deviasi (<-2SD) sesuai standar median world health organization (WHO), terjadinya akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang selama masa gold period anak balita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengalaman orang tua dalam pemenuhan gizi pada anak stunting di wilayah kerja Puskesmas Batua Raya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain fenomenalogi. Pupulasi dalam penelitian ini adalah 11 orang tua yang anaknya mengalami stunting yang berlokasi di wilayah kerja Puskesmas Batua Raya dengan ssampel sebanyak 6 orang tua. Tempat penelitian ini  dilakukan di wilayah kerja puskesmas batua raya. Hasil analisis kualitatif dari 2 tema yaitu respon orang tua dalam informasi yang didapatkan adanya informasi stunting dan tanggapan orang tua mengetahui informasi,informasi pengalaman stunting dari tenaga kesehatan dan orang tua adanya informasu dari tenaga kesehatan dan solusi yang dilskuksn orsng tua. Pengalaman orang tua dalam pemenuhan gizi pada anak stunting cukup baik yang diperkuat dengan adanya hasil wawancara oleh responden. Hasil penelitan mendapatkan 2 tema yang menggambarkan pengalaman orang tua dalam pemenuhan gizi pada anak stunting meliputi Respon orang tua dalam informasi yang di dapat terkait stunting dan Informasi pengalaman stunting dari tenaga kesehatan dan orang tua.
Pengaruh Pendidikan Seksual terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Kelas X Tentang Kehamilan di Luar Nikah di SMA 11 Negeri Makassar Sam, Ummi Kalsum; Muzakkir; La Isa, Wa Mina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v5i2.1900

Abstract

Pada masa remaja, manusia mulai mengembangkan identitas diri dan mengeksplorasi seksualitas mereka. Hal ini menjadikan Pendidikan Kesehatan Seksual sebagai isu penting bagi remaja dalam menekan angka kehamilan di luar nikah pada remaja. BKKBN menyatakan bahwa pada tahun 2021, terdapat 1.500 kasus kehamilan di luar nikah pada remaja di Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Pendidikan seksual terhapa Tingkat pengetahuan remaja putri kelas X di SMA Negeri 11 Makassar. Desain penelitian menggunakan metode Pre experimental design dengan one group pre-test post-test design. Sampel penelitian menggunakan teknik Quota sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja putri kelas X yang ada di SMA Negeri 11 Makassar dengan jumlah 180 orang. Berdasarkan hasil yang diperoleh yaitu nilai rata-rata pengetahuan peserta didik remaja putri pada saat pretest adalah 60.87%. Kemudian, setelah diberikan intervensi nilai rata-rata yang didapat adalah 86.31%. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p = 0.001 (p < α = 0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terkait Tingkat pengetahuan peserta didik remaja putri sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Dan dengan ini diharapkan pihak sekolah dapat membuat suatu program konseling khususnya terkait pergaulan dan seksualitas, serta diharapkan para remaja dapat melakukan kegiatan positif, menjauhkan diri dari pergaulan yang tidak baik dan perilaku seks bebas.