Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Priority Policies And Program Of UIN Sunan Gunung Djati Bandung Toward World Class University Dindin Jamaluddin; Tedi Priatna; Khaerul Umam; Epa Paujiah; D. Miharja; Asep Andi Rahman
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 21 No 1 (2021): Jurnal Manajemen Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jmi.v21i1.3434

Abstract

The rising global competition makes State Islamic University (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, to increase the quality of its institution toward World Class University. This study aims to describe the university policies and the recommended top priority programs for the next five years (2019-2023). This study was conducted in 2019 on the campus. The study used descriptive analysis and the result was analyzed based on Quacquarelly Symonds (QS) ranking. The data was gathered using a forum group discussion and field study. The field study was in the form of benchmarking on several universities in Indonesia. The result showed that the growth rate was constant, and it can be meassured that UIN Sunan Gunung Djati Bandung will become World Class University by 2029; It will have score 23 and will be in the 500 QS Asia World University ranking. Through annual programs and targets, UIN Sunan Gunung Djati Bandung can achieve its goals to be a world class university. Keywords—Higher Educational Institution; QS Ranking; UIN Sunan Gunung Djati; World Class University
LEGITIMASI KEKUASAAN ELIT AGAMA DI KEDIRI Khaerul Umam
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2017.1302-04

Abstract

The role of religious elites (read: religious leaders) in the City of Kediri cannot be separated from its influence as a bearer of religious teachings. Religion as an institution that teaches values requires humans to bring it so that it can be conveyed to all humans. The role of religious leaders is dialectical with the needs of society. Although on the one hand he teaches religion, which has strict rules and restrictions, but in practice, these elites must be able to read the socio-cultural dynamics that exist in society, so that religion and society can go hand in hand without having to negate one another. On the other hand, the community is either voluntary or forced to recognize the power possessed by religious elites, in addition to fulfilling spiritual needs that can only be obtained from the elites, as well as an effort to maintain the values agreed upon by the community.
ANALISIS PEMANFAATAN PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) OLEH USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) YANG TERDAFTAR PADA DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA TEGAL Khaerul Umam
Monex: Journal of Accounting Research Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v1i2.116

Abstract

Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) mempunyai tugas yang penting dalam membangun perekonomian negaradiantaranya adalah mengurangi pengangguran dan kemiskinan juga menambah penyerapan tenaga kerja. Dengan hadirnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya industri-industri kecil menengah ini diharapkan dapat menstabilkan dan meningkatan pertumbuhan ekonomi.Usaha mikro kecil dan menengah mempunyai peran penting dalam perekonomian kota Tegal diantaranya yaitu sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor, penyedia lapangan kerja terbesar, sebagai pengembang kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat dan pencipta pasar baru atau sumber inovasi.Dalam rangka meningkatkan kemampuan akses permodalan bagi UMKM diperlukan langkah-langkah terobosan untuk mendekatkan, memperluas dan membuka akses ke sumber-sumber keuangan melalui program dan kebijakan salah satunya adalah fasilitasi Kredit usaha Rakyat (KUR) dengan bank pelaksana dan mendorong bank-bank milik pemkot tegal seperti Bank Perkreditan Rakyat untuk memberikan KUR kepada UMKM tanpa jaminan.
Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Pada Pelayanan Lahan Parkir Menggunakan Metode Service Quality Dwiyanto Kuncoro; Ridwan Abimanyu; Ridwan Kurniawan; Khaerul Umam
IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Vol. 3 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to provide an assessment by observing the services and facilities applied to the campus parking lot at one of the universities. To support this research, we also collected data by distributing questionnaires to the parking lot users. In conducting the assessment, we use the Service Quality method which refers to five kinds of satisfaction attribute methods, namely reliability, responsiveness, tangible, assurance, and empathy. The assessment will be grouped based on these five kinds of attributes and the difference or distance between reality and expectations from the level of satisfaction, if the distance between reality and expectations is getting closer, the level of customer satisfaction will be higher, on the contrary if the distance between the two is getting further, the level of satisfaction will be lower. In these observations, we obtained some data and conclusions where the lowest level of satisfaction was found in the assurance assessment section, which means that the form of accountability applied to the parking lot service is still relatively low and still needs to be improved. The advice we give is to change the policy so that the form of responsibility that is applied can be improved, such as applying a warranty in the event of a loss of either the vehicle or driving equipment or conducting a search and repair in the event of loss or damage to either the vehicle or driving equipment.
KONSEP RUJUK NIKAH DALAM PERPEKTIF MADZHAB SYAFI’I DAN MADZHAB HANAFI Khaerul Umam
Al-Inṣāf Vol 2 No 1 (2022): Al-Insaf - Jurnal Ahwal Al Syakhshiyyah
Publisher : Prodi Ahwal Al-Syakhsiyyah STAI Imam Syafi'i Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61610/ash.v2i1.23

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka yaitu menelusuri dan menelaah sumber-sumber data yang berasal dari perpustakaan yang berhubungan dengan rujuk nikah. Tipe penelitian yang dilakukan penulis adalah deskriptif analisis dan komparatif dengan menganalisa dari sumber-sumber data, dan menerangkannya kepada pembaca tentang definisi, syarat dan rukun rujuk nikah menurut Madzhab Syafi’i dan Madzhab Hanafi, kemudian membandingkan perbedaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rujuk nikah menurut Madzhab Syafi’i ialah kembali pada suatu ikatan pernikahan. Sedangkan menurut Madzhab Hanafi ialah berlangsungnya suatu hak milik. Madzhab Syafi’i mengharuskan adanya Sighât. Sedangkan Madzhab Hanafi yang tidak mengharuskannya karena boleh juga rujuk nikah dengan fi’l. Perbedaan kedua madzhab dijumpai ketika rujuk nikah dilangsungkan dengan dukhûl. Madzhab Hanafi membolehkannya. Sedangkan Madzhab Syafi’i tidak membolehkannya. Apabila terjadi dukhûl maka ada konsekuensi tersendiri, seperti: mahar mitsli, idah dukhûl, dan hukuman ta’zîr. Kata kunci: rujuk nikah, sighât, dukhûl, madzhab syafi’i, madzhab hanafi
Kinerja Keuangan Hotel, Resort, dan Cruise Line Selama dan Setelah COVID-19 Noviawan, Lalu Andika; Khaerul Umam; Wulandari Agustiningsih
Jurnal Aplikasi Perpajakan Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Aplikasi Perpajakan, Mei 2024
Publisher : Jurnal Aplikasi Perpajakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jap.v5i1.69

Abstract

Berakhirnya pandemi COVID-19 pada pertengahan Juni 2023 merupakan babak baru bagi perusahaan untuk bangkit dari dampak buruk pandemi. Kondisi ekonomi khususnya Indonesia dan kondisi global secara umum mulai menunjukkan perbaikan. Antusiasme wisatawan untuk menginap di hotel, resort, dan cruise line perlahan menunjukkan peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan pada subsektor hotel, resort, dan cruise line selama dan setelah pandemi COVID-19. Uji Wilcoxon Signed Rank Test dilakukan terhadap 29 perusahaan yang layak sebagai sampel penelitian. Hasilnya tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan pada subsektor ini. Indikator kinerja keuangan yaitu return on assets (ROA), current ratio (CR), dan debt to equity ratio (DER) menunjukkan nilai statistik yang tidak signifikan.
Reinterpretasi Makna Jihad dalam Al-Qur’an dan Hadis: Upaya Kontekstualisasi di Masa Kini Khaerul Umam
MADINAH Vol 11 No 1 (2024): Madinah: Jurnal Studi Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/madinah.v11i1.2481

Abstract

The aim of this research is to gain knowledge about the concept of the true meaning of jihad. Using qualitative methods supported by literature review with various stages containing content analysis. With the final result stating that Jihad in Islam has a broad and deep meaning. Etymologically, jihad comes from the Arabic word "جَهَدَ" which means trying seriously. M. Quraish Shihab explained that jihad includes the meaning of difficulties, tests, abilities, and struggle against Satan and lust, supported by verses from the Koran such as Q.S. ali-Imran: 142 and Q.S. al-Baqarah: 214. Jihad is divided into fardhu 'ain and fardhu kifayah. Fardhu 'ain is an individual obligation in critical situations, such as direct war, while fardhu kifayah is a collective obligation which if some people have carried it out, others are free from this obligation. Scholars such as Yusuf Qardhawi and Hassan al-Banna stated that jihad includes defending the truth, securing preaching, and fighting oppression, as well as aspects of education, politics, and material sacrifice. In the modern era, jihad against lust and the search for knowledge has become relevant as an important form of struggle to build a moral and knowledgeable society
Analisis Pengelolaan Aset Idle di Pemerintah Daerah Khaerul Umam; Reny Wardiningsih; Lalu Andika Noviawan
JSMA Vol 16 No 2 (2024): JSMA (Jurnal Sains Manajemen dan Akuntansi)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STAN IM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37151/jsma.v16i2.201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk aset idle milik pemerintah daerah lombok tengah serta tindak lanjut terkait hal tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan yakni data primer yang didapatkan dengan melakukan wawancara secara langsung dan data sekunder yakni dokumen atau data aset. Hasil penelitian diketahui bahwa aset idle berupa gedung dan bangunan yang dimiliki pemerintah daerah lombok tengah. Pengelolaan aset idle sama dengan pengelolaan aset pada umumnya dan aset-aset tersebut tidak ada pencatatan khusus serta masuk ke dalam aset tetap atau aset lainnya. Kurangnya minat dan partisipasi masyarakat terhadap aset tersebut menjadi pemicu munculnya aset idle. Secara umum, pengelolaan aset telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada, meski demikian terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten Lombok tengah. Hal-hal tersebut yakni terkait pemeliharaan, penggunaan dan pemanfaatan terhadap beberapa aset sehingga aset-aset tersebut lebih produktif dan bermanfaat.
PENGARUH EVA, DTA, EPS, ITO, DAN PBV TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Reny Wardiningsih; Khaerul Umam; Lalu Andika Noviawan
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah - ALIANSI Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah - ALIANSI
Publisher : Akuntansi research UGR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54712/aliansi.v8i1.376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Economic value added (EVA), Earning Per Share (EPS), Debt to Total Assets (DTA), Price to Book Value (PBV) dan Inventory Turn Over (ITO) terhadap return saham. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi pengumpulan data, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 21 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 sampai 2023. Analisis data dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS. Hasil analisis melalui uji F memperlihatkan nilai Fhitung sebesar 2,792 dengan tingkat signifikansi 0,021, menandakan bahwa variabel independen secara bersamaan berpengaruh terhadap return saham. Melalui uji t, analisis dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil yang diperoleh hanya EPS memberikan pengaruh terhadap return saham dengan tingkat signifikansi 0,006. Sementara itu, variabel EVA, DTA, ITO, dan PBV tidak menunjukkan pengaruh terhadap imbal hasil saham. Ini mencerminkan bahwa pasar modal Indonesia saat ini lebih memperhatikan informasi laba perusahaan sebagai dasar utama dalam keputusan investasi.
Pertimbangan Putusan Hakim Pra Peradilan Mengenai Sah Tidaknya Penetapan Tersangka: Considerations of Pretrial Judges’ Decisions Regarding The Validity of Suspect Determinations Khaerul Umam; Alwan Hadiyanto; Wijayono Hadi Sukrisno
Journal Juridisch Vol. 3 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jj.v3i2.12865

Abstract

This study examines the scope of judicial authority in adjudicating pretrial motions, the underlying judicial reasoning concerning the validity of suspect determinations, and the ensuing legal implications, with a specific focus on Decision No. 1/Pid.Pra/2024/PN Unr. The urgency of this inquiry emerges from the imperative to safeguard human rights and prevent the misuse of state power in law enforcement, particularly after Constitutional Court Decision No. 21/PUU-XII/2014 broadened the jurisdiction of pretrial mechanisms. Employing a normative juridical method combined with statutory and case approaches, the analysis adopts a qualitative lens to assess judicial interpretations and practices. The findings reveal that the pretrial judge upheld the legality of the suspect determination on the basis of adequate preliminary evidence and the circumstance of being caught in flagrante delicto. The study underscores that judicial reasoning in such cases remains predominantly formalistic, often neglecting substantive justice and thereby generating inconsistencies in legal standards. Within this context, pretrial proceedings are positioned as a vital judicial safeguard against investigative arbitrariness, yet they continue to face the complex task of reconciling legal certainty with equitable justice. By engaging Hans Kelsen’s theory of legal certainty and Gustav Radbruch’s concept of justice, this research offers a critical reflection on the philosophical underpinnings of pretrial review. It calls for the establishment of standardized judicial guidelines, clearer jurisprudential direction from the Supreme Court, and enhanced integrity among law enforcement agencies to ensure that pretrial institutions genuinely function as instruments of justice and human rights protection.   Penelitian ini mengkaji kewenangan hakim dalam memeriksa permohonan praperadilan, pertimbangan yuridis terhadap keabsahan penetapan tersangka, serta akibat hukum dari putusan tersebut, dengan studi kasus pada Putusan Nomor 1/Pid.Pra/2024/PN Unr. Urgensi penelitian ini berangkat dari pentingnya perlindungan hak asasi manusia dan pencegahan penyalahgunaan kewenangan aparat penegak hukum, terutama pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 yang memperluas ruang lingkup kewenangan praperadilan. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan kasus, serta analisis kualitatif terhadap pertimbangan hukum hakim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim praperadilan menyatakan penetapan tersangka sah dengan alasan adanya bukti permulaan yang cukup serta kondisi tertangkap tangan (in flagrante delicto). Meskipun demikian, pertimbangan hakim masih cenderung bersifat formalistik dan belum sepenuhnya mencerminkan keadilan substantif, sehingga menimbulkan ketidakkonsistenan dalam standar objektif penilaian. Dalam konteks ini, praperadilan memiliki posisi strategis sebagai mekanisme kontrol yudisial terhadap tindakan penyidikan, namun tetap menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan kepastian hukum dengan keadilan yang substansial. Dengan merujuk pada teori kepastian hukum Hans Kelsen dan teori keadilan Gustav Radbruch, penelitian ini memberikan refleksi kritis atas fondasi filosofis praperadilan di Indonesia. Ditekankan perlunya pedoman peradilan yang terstandardisasi, penguatan arah yurisprudensi oleh Mahkamah Agung, serta peningkatan integritas aparat penegak hukum agar lembaga praperadilan benar-benar berfungsi sebagai instrumen keadilan dan perlindungan hak asasi manusia.