Hipertensi merupakan penyakit yang membutuhkan pengobatan seumur hidup. Salah satu faktor dari keberhasilan pengobatan pasien hipertensi adalah kepatuhan penderita hipertensi dalam mengkonsumsi obat antihipertensi melalui dukungan keluarga berupa dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional, lansia yang mendapatkan berbagai macam dukungan dari anggota keluarga lebih memungkinkan untuk patuh dalam menjalani terapi minum obat sehingga dapat lebih mengendalikan hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Pukesmas Andalas Padang Tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional studi. Populasinya yaitu lansia penderita hipertensi di Pukesmas Andalas Padang tahun 2025 berjumlah 286 orang. Sampelnya berjumlah 74 orang lansia penderita hipertensi. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian dari 74 responden lansia penderita hipertensi, 31 responden (41.9%) mendapatkan dukungan keluarga yang cukup, dan 34 responden (45.9%) mendapatkan kepatuhan minum obat anti hipertensi yang rendah. Berdasarkan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p-value 0,000 (p ≤ 0,05) yang menunjukan ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Puskesmas Andalas Padang. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia penderita hipertensi dalam minum obat antihipertensi. Disarankan Bagi pelayanan kesehatan yaitu Petugas Kesehatan di Puskesmas Andalas Padang, agar dapat meningkatkan pelayanan serta memberikan informasi berupa lefleat kepada keluarga yang memiliki lansia dengan hipertensi dan juga kepada lansia penderita hipertensi tentang pentingnya kepatuhan atau ketaatan dalam mengkonsumsi obat hipertensi.Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, Lansia Hipertensi