Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN PADA KECEMASAN REMAJA TERHADAP COVID-19 DI SMPN 16 KERINCI Sari, Putri Minas; Nur, Siti Aisyah; Diana Morika, Honesty; Idaman, Meldafia
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 7 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i7.P06

Abstract

Covid-19 has become a worldwide pandemic disease. In Indonesia, every year the anxiety rate continues to increase, estimated at 20% of the world's population and as many as 47.7% of adolescents feel anxious. The purpose of the study was to determine the relationship between knowledge levels and anxiety levels against covid 19 in adolescents at SMPN 16 Kerinci. This type of research is descriptive-analytic with a cross-sectional design. The research was conducted at SMPN 16 Kerinci on June 22, 2021. The study population was all students of grades VII and VIII at SMPN 16 Kerinci using proportional random sampling techniques. Data collection using questionnaires was analyzed through univariate and bivariate analysis. The results showed that adolescents whose knowledge level was sufficient and moderate had the same value, which was 34% and the level of moderate anxiety and no symptoms had the same value, which was 34%. The results of the Chi-square test found a relationship between the level of knowledge and the level of anxiety about Covid-19 in adolescents at SMPN 16 Kerinci (p-value 0.019 < 0.05). The results of the study concluded that there is a relationship between the level of knowledge and the level of anxiety about Covid-19, it is hoped that the principle of SMPN 16 Kerinci can form a Covid-19 task force team in schools to be more vigilant about Covid-19.
PENGARUH MENGKONSUMSI BAWANG PUTIH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DIRUANG NEUROLOGI RSUD MAYJEN H.A.THALIB KABUPATEN KERINCI Angraini, Siska Sakti; Nofia, Vino Rika; Diana Morika, Honesty; Sari, Putri Minas
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 4 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i04.P02

Abstract

Latar Belakang : Menurut WHO negara ekonomi berkembang memiliki penderita hipertensi sebesar 40 % sedangkan negara maju hanya 35%. Data Riskesdas (2018), jumlah penderita hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Hipertensi dapat diobati dengan farmakologi dan nonfarmakologi, salah satu pengobatan non farmakologi adalah dengan mengkonsumsi bawang putih. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh mengkonsumsi bawang putih terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Ruang Neurologi RSUD Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen design dengan rancangan Two Group Posttest Design yang dilaksanakan pada bulan april. Populasi dalam penelitian ini semua pasien hipertensi berjumlah 93 pasien dengan jumlah sampel 16 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan pengolahan data dengan t menggunakan uji t-test independen dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh bawang putih terhadap penurunan tekanan darah sistolik (p = 0,000) dan diastolik (p = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mengkonsumsi bawang putih terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi, maka diharapkan kepada petugas kesehatan agar memberikan informasi kepada pasien hipertensi seperti mengkonsumsi bawang putih sebagai anti hipertensi dan mengaplikasikan pada komunitas untuk mengatasi pemasalahan hipertensi. Kata Kunci : Bawang Putih, Tekanan Darah, Hipertensi
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI PADA PASIEN DI PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM Komala Sari, Indah; Sakti Anggraini, Siska; Sartiwi, Weni; Kurnia, Rahma; Diana Morika, Honesty; Rasyada, Ambrina; Amri, Novita; Amir, Ade Nurhasanah
Jurnal Abdimas Saintika Vol 6, No 2 (2024): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v6i2.2917

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu factor penting sebagai pemicu penyakit tidak menular (NonCommunicable Disease=NCD) seperti penyakit jantung, stroke. Pengetahuan tentang hipertensi tidakmaksimal maka akan berdampak pada ketidaktahuan pasien hipertensi tentang pertolongan pertamapada hipertensi. Media booklet merupakan suatu media yang digunakan untuk menyampaikan pesankesehatan yang berbentuk buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruhpendidikan kesehatan dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan hipertensi pada pasien diPuskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang Tahun 2024.Jenis penelitian ini Pre eksperimen diartikansebagai pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre dan post test one group design.Penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang. Populasi dalam penelitianini adalah penderita Hipertensi berjumlah 309 sedangkan sampel berjumlah 18 responden, pemilihansampel dengan metode purposive sampling. Analisis hasil penelitian dilakukan secara univariat danbivariat dengan mengunakan uji t-test dependent.Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata tingkatpengetahuan pasien sebelum diberikan pendidikan kesehatan yaitu 5.22 dan tingkat pengetahuansesudah diberikan pendidikan kesehatan yaitu 10.50. Terdapat Pengaruh Pendidikan KesehatanDengan Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan Hipertensi Pada Pasien dengan p-value 0,000(p<0.05).Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikankesehatan dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan hipertensi pada pasien. Saran, melaluipimpinan Puskesmas, diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya pemegang program PTM agardapat memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dengan media booklet agar pasien tertarikuntuk membaca, booklet juga bersifat edukatif, mudah dibawa, memiliki informasi yang lengkap danterpericiKata Kunci: Hipertensi, Pengetahuan, Booklet.
EFEKTIFITAS FISIOTERAPI DADA DALAM MENINGKATKAN FUNGSI PERNAPASAN PASIEN DI RUANGAN INTENSIF CARE UNIT : STUDI KASUS PADA PARAMETER RESPIRATORIK Nur, Siti Aisyah; Komala Sari, Indah; Diana Morika, Honesty; Amri, Novita
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 15, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v15i2.2943

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas fisioterapi dada terhadap status respiratorik pasien di Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Kota Padang. Kehadiran intervensi yang efektif dalam meningkatkan fungsi pernapasan pasien ICU, mengurangi risiko komplikasi pernapasan, dan mempercepat pemulihan menjadi motivasi utama dalam penelitian ini. Metode penelitian akan mengawali dengan pemilihan sampel pasien ICU yang memenuhi kriteria inklusi, khususnya mereka yang mengalami gangguan pernapasan yang memerlukan perawatan intensif. Evaluasi awal terhadap status respiratorik pasien akan dilakukan dengan mengukur parameter-parameter  seperti PCO2, SaO2, dan PO2 sebelum sesi fisioterapi dada. Selanjutnya, sesi fisioterapi dada akan dijalankan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan oleh terapis yang berpengalaman. Setelah intervensi dilakukan, perubahan dalam parameter respiratorik akan terus dimonitor untuk mengevaluasi efektivitas intervensi tersebut. Dengan menggali efektivitas fisioterapi dada dalam meningkatkan status respiratorik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas perawatan pasien ICU. Hasil penelitian didapatkan dari penelitian ini diharapkan dapat membuktikan manfaat dari fisioterapi dada sebagai bagian integral dari manajemen pernapasan pasien ICU, serta dapat menjadi dasar untuk merekomendasikan penggunaan rutin intervensi ini dalam praktik klinis sehari-hari.Luaran yang ditargetkan dari penelitian ini adalah memberikan bukti ilmiah yang mendukung efektivitas fisioterapi dada dalam meningkatkan status respiratorik pasien ICUKata Kunci : Fisoterapi dada ; Pernapasan ;Parameter respiratorik, intensif care unit;Efektifitas
WASPADAI STROKE SEJAK DINI UNTUK MENCEGAH DAMPAK FATAL: EDUKASI KESEHATAN PADA MASYARAKAT DI PUSKESMAS BELIMBING Angraini, Siska Sakti; Rika Nofia, Vino; Sandra, Rhona; Diana Morika, Honesty; Marlina, Roza; Herlina MP, Andhika
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3200

Abstract

ABSTRAK Kelurahan gunung sarik merupakan wilayah kerja puskesmas belimbing yang terdiri dari 17 desa, dengan jumlah penderita penyakit tidak menular yang cukup tinggi, termasuk stroke. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama di indonesia yang sering kali terjadi akibat kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai faktor risiko dan tanda-tanda awal stroke. Faktor risiko utama yang berkaitan dengan stroke antara lain hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, merokok, serta gaya hidup tidak sehat. Rendahnya pemahaman masyarakat mengenai pencegahan dan deteksi dini stroke menjadi tantangan besar dalam upaya menurunkan angka kejadian stroke. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini dan pencegahan stroke melalui edukasi kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penyuluhan interaktif kepada masyarakat di kelurahan gunung sarik. Edukasi ini dilaksanakan selama 1 hari pada bulan mei 2025. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 20 peserta yang mengikuti penyuluhan, sebanyak 18 orang (90%) mengalami peningkatan pemahaman mengenai gejala awal stroke, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara mandiri. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan mengenai stroke sangat penting untuk memberdayakan masyarakat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan otak, serta mencegah dampak fatal yang ditimbulkan oleh stroke. Disarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya promotif dan preventif di tingkat layanan primer, khususnya di wilayah kerja puskesmas belimbing.Kata kunci: Stroke, edukasi kesehatan, deteksi dini, pencegahan, penyakit tidak menular                                                                  ABSTRACTGunung Sarik Subdistrict is part of the working area of Belimbing Public Health Center, consisting of 17 villages, with a relatively high number of non-communicable disease (NCD) cases, including stroke. Stroke is one of the leading causes of death and disability in Indonesia, often occurring due to a lack of public awareness regarding risk factors and early warning signs. Major risk factors associated with stroke include hypertension, diabetes mellitus, high cholesterol, smoking, and unhealthy lifestyles. Low levels of public understanding about stroke prevention and early detection remain a significant challenge in efforts to reduce stroke incidence.The aim of this community service activity was to increase public knowledge regarding the importance of early detection and stroke prevention through health education. The method used was an interactive health education session conducted in Gunung Sarik Subdistrict. This educational activity was carried out over one day in May 2025. The results showed that out of 25 participants who attended the session, 22 people (88%) experienced an improvement in understanding the early symptoms of stroke, its risk factors, and preventive measures that can be practiced independently.Based on these findings, it can be concluded that health education about stroke is essential to empower the community in maintaining cerebrovascular and brain health and in preventing the fatal consequences of stroke. It is recommended that similar activities be carried out continuously as part of promotive and preventive efforts at the primary healthcare level, particularly in the working area of Belimbing Public Health Center.Keywords: Stroke, health education, early detection, prevention, non-communicable diseases.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA LANSIA HIPERTENSI Angraini, Siska Sakti; Nofia, Vino Rika; Diana Morika, Honesty; Sulistia, Engla; Effendi, Anggelina
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 16, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v16i1.3259

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang membutuhkan pengobatan seumur hidup. Salah satu faktor dari keberhasilan pengobatan pasien hipertensi adalah kepatuhan penderita hipertensi dalam mengkonsumsi obat antihipertensi melalui dukungan keluarga berupa dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional, lansia yang mendapatkan berbagai macam dukungan dari anggota keluarga lebih memungkinkan untuk patuh dalam menjalani terapi minum obat sehingga dapat lebih mengendalikan hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Pukesmas Andalas Padang Tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional studi. Populasinya yaitu lansia penderita hipertensi di Pukesmas Andalas Padang tahun 2025 berjumlah 286 orang. Sampelnya berjumlah 74 orang lansia penderita hipertensi. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian dari 74 responden lansia penderita hipertensi, 31 responden (41.9%) mendapatkan dukungan keluarga yang cukup, dan 34 responden (45.9%) mendapatkan kepatuhan minum obat anti hipertensi yang rendah. Berdasarkan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p-value 0,000 (p ≤ 0,05) yang menunjukan ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Puskesmas Andalas Padang. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia penderita hipertensi dalam minum obat antihipertensi. Disarankan Bagi pelayanan kesehatan yaitu Petugas Kesehatan di Puskesmas Andalas Padang, agar dapat meningkatkan pelayanan serta memberikan informasi berupa lefleat kepada keluarga yang memiliki lansia dengan hipertensi dan juga kepada lansia penderita hipertensi tentang pentingnya kepatuhan atau ketaatan dalam mengkonsumsi obat hipertensi.Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, Lansia Hipertensi