Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Literature Review Article: Myricetin Activity As An Anti-Cancer Bunga Regista Cahyani; Febriani Dwi Anzaini; Nabilla Putri Nurizha; Himyatul Hidayah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1836

Abstract

Tujuan review artikel ini yaitu untuk mengetahui aktivitas myricetin sebagai antikanker. Metode yang digunakan yaitu studi literatur. Dalam artikel ini menyajikan ringkasan yang komprehensif mengenai Myricetin activity as an anti-cancer. Adapun kriteria yang digunakan yaitu jurnal ilmiah yang dimaksudkan berupa naskah publikasi nasional dan internasional dengan tema berfokus pada Myricetin activity as an anti-cancer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa myricetin, sejenis flavonoid yang ditemukan secara alami dalam berbagai sumber tumbuhan, telah menunjukkan potensi yang kuat dalam penghambatan pertumbuhan sel kanker dan penghancuran tumor. Myricetin telah terbukti memiliki efek antikanker yang signifikan pada berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker kolorektal, kanker paru-paru, dan kanker hati. Aktivitas antikanker Myricetin terkait dengan kemampuannya untuk menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) dalam sel kanker, menghambat proliferasi sel kanker, dan menghambat angiogenesis. Selain itu, Myricetin juga telah menunjukkan efek penghambatan pada proses metastasis, yang merupakan karakteristik utama dari kanker yang agresif. Myricetin juga telah berhasil menunjukkan pengurangan ukuran tumor, penekanan pertumbuhan tumor.
Aktivitas Antiproliferatif Dari Minyak Atsiri Jamblang: Literature Review Article Himyatul Hidayah; Annida Lutfiyah; Ina Nurunnisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1865

Abstract

Jamblang merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Myrthaceae yang dapat digunakan sebagai obat untuk beberapa penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiproliferasi tanaman jamblang (Syzygium cumini L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan literature review article (LRA). Pencarian literatur melalui Google Scholar menggunakan sumber data elektronik yang diterbitkan antara tahun 2013 sampai 2023. Pada hasil pencarian literatur ditemukan 30 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan beberapa kajian pustaka menunjukkan bahwa tanaman jamblang (Syzygium cumini L.) memiliki aktivitas farmakologi antiproliferatif.
JAMUN (SYZYGIUM CUMINI) SKEELS: A TRADITIONAL THERAPEUTIC AND ITS PROCESSED FOOD PRODUCTS Muhamad Aldi Firdaus; Himyatul Hidayah; Nur Intan Wulansari; Shantya Pramasari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8207136

Abstract

Tujuan review artikel ini yaitu untuk mengetahui terapi tradisional dan produk olah makanan pada Jamun (Syzygium cumini) skeels. Metode yang digunakan yaitu studi literatur yang dimana studi literatur bisa didapat dari berbagai sumber baik jurnal, buku, dokumentasi, internet dan pustaka. Pada review kali ini, akan menyajikan ringkasan yang komprehensif mengenai terapi tradisional dan produk makanan pada Jamun (Syzygium cumini) skeels. Adapun kriteria yang digunakan yaitu jurnal ilmiah yang dimaksudkan berupa naskah publikasi nasional dan internasional dengan tema berfokus tentang Jamun (Syzygium cumini) skeels. Hasilnya, penelitian ini memberikan wawasan yang komprehensif tentang potensi terapeutik Jamun dan produk makanan olahannya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sifat-sifat fungsional dan manfaat kesehatan Jamun, kita dapat meningkatkan pemanfaatan tanaman ini dalam bidang kesehatan dan industri pangan, serta mendukung praktik terapi tradisional yang telah ada selama berabad-abad.
LITERATUR RIVIEW : Anticancer Activity of the Steam Bark of Syzygium cumini L. Tania Lustianah; Himyatul Hidayah; Erna Srifitriani; Syifa Khafina Azzahra
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 16 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8245398

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja dan muncul akibat pertumbuhan yang tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker dalam perkembangannya. Sel kanker mempunyai sistem pertahanan khusus untuk menghindari sistem imun tubuh yang dinamakan cancer immunosurveillance. Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) adalah tumbuhan yang memiliki berbagai aksi farmakologis. Buah S. cumini memiliki rasa yang sepat dan bervariasi dari asam sampai manis dan terkadang tidak enak untuk dikonsumsi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode literature review article (LRA). Jamblang berpotensi sebagai antimikroba, antidiabetes, antioksidan, antikanker dan sebagainya. Jambalng mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin C, kalsium, zat besi, dan kalium. Hasil ekstrak biji dan daun menunjukkan penghambatan viabilitas sel yang signifikan terhadap sel HCT116 (kanker usus besar) dengan nilai IC50 masing-masing 1,24 ± 0,09 mg/ml dan 1,42 ± 0,34 mg/ml, doxorubicin memiliki nilai IC50 sebesar 1,1 ± 0,12 mg/ml. Diketahui kulit batang jamblang mengandung flavonoid, tanin, asam betulinic, asam ellagic, asam galat, friedelin, epi- friedelanol, β-sitosterol, eugenin, ester asam lemak epi friedelanol, β-sitosterol, quercetin kaempferol, myricetin, dan bergenin. Berdasarkan hasil dari riview literature jurnal yang telah dilakukan bahwa tanaman jamblang khususnya pada kulit batang jamblang (Syzygium Cumini (L) Skeels) mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, resin, tanin dan minyak atsiri. Dimana flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antikanker. Pada kulit batang jamblang juga dapat menghasilkan antioksidan dimana antioksidan ini dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker.
SYZYGIUM CUMINI (L.) SKEELS: A REVIEW OF ITS PHYTOCHEMICAL CONSTITUENTS AND MEDICINAL USES Yuliani Yuliani; Himyatul Hidayah; Devi Yanti; Dini Noer Fatwa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 16 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8245363

Abstract

Tujuan penulisan review artikel ini yaitu untuk mengetahui kandungan fitokimia dan penggunaan medis pada Syzygium cumini L. Metode yang digunakan yaitu literatur review yang berasal dari jurnal, buku, dan hasil penelitian lainnya dari berbagai referensi mengenai kandungan fitokimia dan penggunaan medis pada Syzygium cumini L. Hal ini bertujuan untuk memberikan ringkasan berupa publikasi yang relevan dan meningkatkan pemahaman terkini. tinjauan kandungan fitokimia, tanaman ini mengandung senyawa-senyawa seperti flavonoid, tanin, alkaloid, dan triterpenoid. Senyawa-senyawa tersebut telah menunjukkan aktivitas farmakologis yang beragam, termasuk aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, dan antimikroba. Beberapa studi telah dilakukan untuk mengevaluasi potensi penggunaan medis Syzygium cumini. Hasil-hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak atau senyawa-senyawa terisolasi dari tanaman ini dapat memberikan manfaat dalam pengobatan penyakit seperti diabetes, hipertensi, infeksi bakteri, dan peradangan.
LITERATURE REVIEW ARTICLE : AKTIVITAS TRITERPENOID SEBAGAI SENYAWA ANTIINFLAMASI Mutiara Insani; Himyatul Hidayah; Icha Nurfirzatulloh; Rifka Adya Shafira
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 16 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8245333

Abstract

Triterpenoids are terpenoid-derived secondary metabolite compounds, triterpenoid class compounds show significant pharmacological activity, one of which is anti-inflammatory. This article review aims to determine the anti-inflammatory effects of triterpenoid compounds in several plants by conducting literature studies of various research results through electronic databases such as ScienceDirect, Google Scholar and PubMed. Based on the results of the literature study that has been carried out, information is obtained that the Javanese waru bark plant, butoh keling sea cucumber, bangun-bangun leaves, karas leaves, dragon lime, kecombrang flowers, star fruit leaves, and keledang leaves have anti-inflammatory activity using the in silico method, in vitro with UV-Vis spectrophotometer, in vivo in rat and mice test animals, and In vitro with Protein Denaturation Inhibition Test Method Using UV-Vis Spectrophotometer.
Aktivitas Anti-Kanker Biji Syzygium Cumini Eka Helmy Rosyadi; Himyatul Hidayah; Irdiyani Fariha; Rendi Haryadi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 17 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8307698

Abstract

Tujuan pembuatan artikel review ini untuk mengetahui penggunaan jamun (syzygium cumini) skeels pada penggunaan terapi anti kanker. Metode yang digunakan yaitu studi literatur yang bisa didapat dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, dokumentasi, internet, dan Pustaka. Isi dari review ini merupakan rangkuman yang komprehensif mengenai terapi anti kanker pada jamun (syzygium cumini) skeels. Dengan pemahaman yang lebih baik terkait anti kanker dan senyawa yang terkandung dalam jamun (syzygium cumini) skeels diharapkan mampu membuka jalan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan terkait hal ini
Formulasi Sediaan Sampo Antiketombe Ekstrak Etanol Daun Jambu Air (Syzygium aqueum (Burm.f.) Alston) Neni Sri Gunarti; Himyatul Hidayah; Bintang Larasati; Putri Agustina
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/pbsj.v5i1.29851

Abstract

Syzygium aqueum (Burm.f) Alston) leaves have many ingredients that are beneficial to health, one of which is as an antifungal for fungi that cause anti dandruff. To optimize this content, an anti dandruff shampoo formulation was made with the active ingredient ethanol extract of Syzygium aqueum (Burm.f) Alston leaves against Malassezia furfur. The purpose of this study was to determine the effect of extract concentration on the quality of the preparation and to find out which formula had the best antidandruff activity. The research method used was quasi experimental. The results of the phytochemical screening of the ethanol extract of Syzygium aqueum positively contained alkaloids, flavonoids, saponins, tannins, quinones and steroids. The Minimum Inhibitory Concentration showed inhibitory activity at a concentration of 1.56% using the well diffusion method. In the preparation activity test on F1; F2; and F3 with an extract concentration of 1.5%; 2% and 2.5% showed the potential as a very strong anti-dandruff category with an average inhibition zone diameter of 23.41±1.60 mm; 28.11±3.66 mm and 30.21±0.92 mm. The results of the evaluation of the physical properties of the preparation are in the form of a viscous semi-liquid, with a distinctive aromatic odor with a white to brownish green color with an average pH of 5.28±0.02 ; 6.16±0.01 ; 6.18±0.00 and 6.23 ± 0.01 with an average viscosity of 3550.3±38.88 cPs ; 3279±68.94 cPs ; 2656.6±33.29 cPs and 2568.6±108.14 cPs and foam height of 23.11±1.57 mm ; 31.76±1.95mm ; 43.03±0.77 mm and 49.06±1.37 mm, which means that the results of the physical evaluation of the preparations met the criteria. From the research that has been done, it can be seen that F3 with an extract concentration of 2.5% showed the best anti-dandruff activity.
Literature Review Article : Perbandingan Kadar Antioksidan Pada Tumbuhan Jamblang Dengan Metode DPPH, FRAP, dan ABTS Adiva Nafila Zulfa; Himyatul Hidayah; Astriani Nurjanah; Risti Septanti; Zevania Toguria Nadeak
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit degeneratif berkembang sebagai akibat dari kerusakan sel yang diinduksi oleh reaktivitas radikal bebas. Tubuh membutuhkan antioksidan untuk mengurangi dampak tersebut. Antioksidan alami digunakan sebagai alternatif baik dalam konteks kesehatan maupun industri, salah satunya yaitu berasal dari tumbuhan. Tumbuhan jamblang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami karena mengandung berbagai senyawa kimia seperti flavonoid, alkaloid, minyak atsiri, tanin, dan resin. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar antioksidan pada tumbuhan jamblang dari tiga metode uji, yaitu 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), reduksi besi (FRAP), dan 2,2'-azino-bis(3-etilbenzotiazolin-6-sulfonat) (ABTS). Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengakses jurnal-jurnal nasional dan internasional melalui basis data seperti Google Scholar, PubMed, dan Science Direct. Hasil memperlihatkan perbedaan signifikan antara ketiga metode tersebut, dengan masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan dalam mengukur kadar antioksidan. Temuan ini memberikan wawasan penting terkait efektivitas metode pengukuran antioksidan dan dapat memberikan dasar bagi penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatan tumbuhan jamblang sebagai sumber antioksidan alami.
ANALISIS PROTEIN PADA BEKATUL PADA BERAS KETAN HITAM MENGGUNAKAN METODE SPEKTROMETRI MASSA : TINJAUAN LITERATUR Himyatul Hidayah; Riana Ardianti; Abielza Yugha Geralda; Kirana Azzahra Emil Musa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22367

Abstract

Setiap sel dalam tubuh mengandung molekul yang disebut protein, yang penting untuk menjaga struktur, fungsi, dan penampilan jaringan tubuh. Asam amino, yang merupakan molekul kecil yang jumlahnya ratusan hingga ribuan, dan membentuk  protein. Produk sampingan dari pengolahan beras adalah dedak padi. Berkenaan dengan komponen bioaktifnya, dedak padi sangat kaya akan serat pangan, vitamin B, tokoferol, dan oryzanol. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui keanekaragaman protein pada bekatul pada beras ketan hitam menggunakan metode spektrometri massa yang dianalisis dari beberapa sumber jurnal yang sejenis. Metode penelitian yang digunakan yaitu tinjauan literatur atau literature review dengan mengambil data pada database jurnal yaitu Google Scholar. Jurnal yang diseleksi merupakan jurnal dalam kurun waktu 2013-2023 dengan kata kunci yang telah ditetapkan dan diambil 14 jurnal yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode spektrometri massa merupakan metode yang sesuai untuk digunakan dalam mengidelntifikasi kandungan protein yang berada di bekatul pada beras ketan hitam. Berdasarkan hasil literature review dari beberapa jurnal bekatul merupakan produk samping penggilingan padi yang memiliki persentase serat gizi tinggi (20-25%), sebagian besar serat tidak larut. Yang menyusun serat tidak larut dedak padi adalah kombinasi selulosa dan hemiselulosa. Serat tidak larut menurunkan kolesterol darah dan bermanfaat bagi saluran pencernaan, kemudian di dapatkan hasil analisis protein pada bekatul pada beras ketan hitam yaitu nilai gizi dedak padi terdiri dari protein kasar 13,11–17,19%, serat kasar 7–10,1%, lemak kasar 2,52-5,05%, dan karbohidrat 67,58–72,74%. Satu porsi ketan hitam dalam porsi 100 gram dapat mengandung 8,5 gram protein.
Co-Authors Abielza Yugha Geralda Abriyani, Ermi Acih Nurheni Adiva Nafila Zulfa Aisyah Salsabila Ramadhina Aliffia Dwi Rahma Alya Lutfiah Amelia Putriana Anjar Rismawati Annida Lutfiya Annida Lutfiyah Astriani Nurjanah Audia Nazwa Zanuba Adam Ayu Jasmine Azzahra Azzahra Amelia Balebat Ayu Sinangling Bintang Larasati Bunga Regista Cahyani Chaerunnisa Chaerunnisa Daila Ardiswina Pondini Dedy Frianto Della Putri Valentina Devi Yanti Dini Noer Fatwa Eka Helmy Rosyadi Eka Nurfarida Musfiroh Erna Srifitriani Farres Ilhamza Arrizqi Febriani Dwi Anzaini Fitri Mutiaraning Tyas Frida Fatmawati Gunarti, Neni Sri Hanifah Ismayfatin Helsen Helsen Icha Nurfirzatulloh Iin Kurniawati Ina Nurunnisa Indah Sari Amanatun Nisa Indra Mulyawan Irdiyani Fariha Jihan Khairunnisa Kirana Azzahra Emil Musa Lia Eka Budiyanti Lina Aliyani Mardiana Lola Pitaloka Maulana Yusuf Alkandahri Maya Arfania Meika Hestina Putri Monica Yashna Kusuma Adi Saputra Muhamad Aldi Firdaus Muhammad Zein Latif Mutiara Insani Nabilla Atqia Shakira Nabilla Putri Nurizha Nanda Selvia Putri Nono Suryana Nur Intan Wulansari Nurhadi Amirullah Pratiwi Pratiwi Putri Agustina Rendi Haryadi Renita Hamzah Riana Ardianti Rifka Adya Shafira Rini Ernawati Sari Risma Siti Nur Rosidah Risti Septanti Salwa Sukma Ismanit Samsi Ayu Wulandari Seftiani Su’aida Mahfud Septian Aditiya Nugraha Shantya Pramasari Shintya Happy Herawati Siti Mudrikah Sri Anbar Naurah Sulastri Amallia Surya Amal Syifa Khafina Azzahra Syifa Khairiyah Syifa Salsabila Nur Fauziah Tania Lustianah Tanti Amelia Tati Kholisoh Yuliani Yuliani Yulianti Khasanah Zevania Toguria Nadeak