Claim Missing Document
Check
Articles

DETEKSI SITUS PORNOGRAFI BERDASARKAN GAMBAR MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK Ahmad Hunaepi; Makhsun Makhsun; Sarwani Sarwani
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK INFORMATIKA
Publisher : Department of Informatics, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.072 KB) | DOI: 10.15408/jti.v12i2.12488

Abstract

Today, the development of information technology is very fast. It is also followed by the growth of internet sites that are very fast, no exception the growth of sites contains pornographic. The Association of Indonesian Internet Service Providers (APJII), in 2018, reports as many as 55.9% of Indonesian internet users had experienced of appearance pornographic content suddenly. This study aims to detect pornographic sites based on images using the convolutional neural network method. To find out the level of accuracy in detection of pornographic sites, a training process with a dataset of 300 images is required. From the test results, an accuracy rate of 85% in the detection of pornographic sites is obtained.
Pengaruh Perencanaan Karier Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bekasi Mutia Tri Yuliyati; Sarwani Sarwani
Jurnal Ekonomi Efektif Vol 4, No 2 (2022): JURNAL EKONOMI EFEKTIF
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JEE.v4i2.17127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan karier terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bekasi.Metode yang digunakan adalah explanatory research dengan sampel sebanyak 87 responden. Teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis.Hasil penelitian ini variabel perencanaan karier diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3,395 dengan kriteria baik. Variabel kinerja pegawai diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3,816 dengan kriteria baik. Perencanaan karier berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai persamaan regresi Y = 12,211 + 0,764X, dan nilai koefisien korelasi 0,727 atau memiliki tingkat hubungan yang kuat dengan nilai determinasi 52,8%. Uji  hipotesis diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05.
Pelatihan Manajemen Koperasi Pegawai Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta Achmad Sofyan Rasyid; Bintoro Yudho Joko Handoyo; Denny Kurniawan; Dyah Sumbiharsih; Dwi Marsudi; Sarwani Sarwani
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v2i1.17865

Abstract

Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dioperasikan dan dimiliki oleh orang perorang yang bergabung secara suka rela untuk memperjuangkan kepentingan bersama. Kegiatan koperasi dilakukan secara bertahap mulai dari sejak didirikan dalam skala kecil kemudian terus berkembang dalam skala yang besar, maka skala usaha dan cakupan kegiatan usaha juga menjadi lebih besar. Koperasi Konsumen Lapas Anak Jakarta adalah koperasi pegawai yang berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta yang dibentuk pada tanggal 9 Maret 2018 melalui rapat yang dihadiri oleh Pegawai LPKA Kelas II Jakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan langkah-langkah pendekatan dengan instasi LPKA Kelas II Jakarta, dengan cara workshop dan sosialisai acara serta pelatihan berupa penjelasan mengenai manajemen koperasi untuk membuat kemandirian koperasi pegawai yang berbasis anggota serta memiliki nilai dan prinsip-prinsip partisipasi, kebersamaan dan kemandirian. Kesimpulan dari hasil workshop dan sosialisasi program pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1. Pelatihan Manajemen Koperasi memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada anggota koperasi untuk dapat menjadi koperasi yang mandiri karena koperasi merupakan organisasi yang berbasis anggota serta memiliki nilai dan prinsip-prinsip partisipasi, kebersamaan dan kemandirian. 2. Hasil observasi setelah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat menunjukan, Anggota Koperasi LPKA Kelas II Jakarta lebih aktif dalam partisipasi kegiatan koperasi koperasi konsumen lapas anak Jakarta. 3. Hasil Analisa SWOT yang dilakukan harus dilakukan pengembangan dan perbaikan dalam operasional dan manajemen Koperasi LPKA Kelas II Jakarta dengan memperhatikan setiap Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman yang dimiliki dan dihadapi Koperasi LPKA Kelas II Jakarta di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.Kata Kunci: Pelatihan, Manajemen,KoperasiCooperative is an economic organization that is operated and owned by individuals who join voluntarily to fight for common interests. Cooperative activities are carried out in stages starting from being established on a small scale then continuing to develop on a large scale, so the business scale and scope of business activities also becomes larger. The Jakarta Children's Prison Consumer Cooperative is an employee cooperative located at the Jakarta Class II Child Special Guidance Institute which was formed on March 9, 2018 through a meeting attended by Class II Jakarta LPKA Employees. The method used in this community service activity uses approach steps with LPKA Class II Jakarta institutions, by means of workshops and socialization of events as well as training in the form of explanations about cooperative management to make employee cooperatives independent based on members and have values and principles of participation, togetherness and independence. The conclusions from the results of the workshop and socialization of this community service program are: 1. Cooperative Management Training provides training and counseling for cooperative members to become independent cooperatives because cooperatives are member-based organizations and have the values and principles of participation, togetherness and independence. 2. The results of observations after the Community Service activities show that members of the Jakarta LPKA Class II Cooperative are more active in participating in the cooperative activities of the Jakarta juvenile prison consumer cooperative.Keywords: Training, Management, CooperativeKoperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dioperasikan dan dimiliki oleh orang perorang yang bergabung secara suka rela untuk memperjuangkan kepentingan bersama. Kegiatan koperasi dilakukan secara bertahap mulai dari sejak didirikan dalam skala kecil kemudian terus berkembang dalam skala yang besar, maka skala usaha dan cakupan kegiatan usaha juga menjadi lebih besar. Koperasi Konsumen Lapas Anak Jakarta adalah koperasi pegawai yang berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta yang dibentuk pada tanggal 9 Maret 2018 melalui rapat yang dihadiri oleh Pegawai LPKA Kelas II Jakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan langkah-langkah pendekatan dengan instasi LPKA Kelas II Jakarta, dengan cara workshop dan sosialisai acara serta pelatihan berupa penjelasan mengenai manajemen koperasi untuk membuat kemandirian koperasi pegawai yang berbasis anggota serta memiliki nilai dan prinsip-prinsip partisipasi, kebersamaan dan kemandirian. Kesimpulan dari hasil workshop dan sosialisasi program pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1. Pelatihan Manajemen Koperasi memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada anggota koperasi untuk dapat menjadi koperasi yang mandiri karena koperasi merupakan organisasi yang berbasis anggota serta memiliki nilai dan prinsip-prinsip partisipasi, kebersamaan dan kemandirian. 2. Hasil observasi setelah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat menunjukan, Anggota Koperasi LPKA Kelas II Jakarta lebih aktif dalam partisipasi kegiatan koperasi koperasi konsumen lapas anak Jakarta. 3. Hasil Analisa SWOT yang dilakukan harus dilakukan pengembangan dan perbaikan dalam operasional dan manajemen Koperasi LPKA Kelas II Jakarta dengan memperhatikan setiap Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman yang dimiliki dan dihadapi Koperasi LPKA Kelas II Jakarta di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.Kata Kunci: Pelatihan, Manajemen,Koperasi AbstackCooperative is an economic organization that is operated and owned by individuals who join voluntarily to fight for common interests. Cooperative activities are carried out in stages starting from being established on a small scale then continuing to develop on a large scale, so the business scale and scope of business activities also becomes larger. The Jakarta Children's Prison Consumer Cooperative is an employee cooperative located at the Jakarta Class II Child Special Guidance Institute which was formed on March 9, 2018 through a meeting attended by Class II Jakarta LPKA Employees. The method used in this community service activity uses approach steps with LPKA Class II Jakarta institutions, by means of workshops and socialization of events as well as training in the form of explanations about cooperative management to make employee cooperatives independent based on members and have values and principles of participation, togetherness and independence. The conclusions from the results of the workshop and socialization of this community service program are: 1. Cooperative Management Training provides training and counseling for cooperative members to become independent cooperatives because cooperatives are member-based organizations and have the values and principles of participation, togetherness and independence. 2. The results of observations after the Community Service activities show that members of the Jakarta LPKA Class II Cooperative are more active in participating in the cooperative activities of the Jakarta juvenile prison consumer cooperative.Keywords: Training, Management, Cooperative
Peningkatan Minat Wirausaha Pada Siswa SMK Muhammadiyah Parung Kabupaten Bogor Irfan Rizka Akbar; Denok Sunarsi; Muhamad Musyfiq Salami; Sarwani Sarwani; Mukhlis Catio
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v1i2.10661

Abstract

Penyuluhan wirausaha home industry untuk meningkatkan semangat wirausaha, hadir untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan peluang yang sangat potensial dikembangkan, karena bahan bakunya murah dan mudah diperoleh. Tujuan dari penyuluhan wirausaha home industry untuk semangat wirausaha agar siswa siswi SMK Muhammadiyah Parung dapat meningkatkan berkreasi, berkarya dan berdaya juang untuk mengubah barang bekas yang tidak bernilai secara ekonomis menjadi barang yang bernilai guna serta bernilai ekonomi tinggi.Kata Kunci : Wirausaha Home industry entrepreneurship counseling to increase the entrepreneurial spirit is here to provide knowledge, insights and opportunities that have the potential to be developed, because the raw materials are cheap and easy to obtain. The aim of the home industry entrepreneurship counseling is for the spirit of entrepreneurship so that students of Muhammadiyah Parung Vocational School can increase their creativity, work and struggle to convert used goods that are not economically valuable into goods that are of useful and high economic value.Keywords: Entrepreneur
Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Standarisasi Dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan E. Nurzaman AM; Sarwani Sarwani; Denok Sunarsi
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v4i3.477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai Direktorat Standarisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan. Metode yang digunakan adalah explanatory research dengan teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 36,3%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (7,480 > 1,984). Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 45,9%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (9,111 > 1,984). Pendidikan dan pelatihan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 53,3%, uji hipotesis diperoleh F hitung > F tabel atau (55,255 > 2,700).
Pengaruh Kedisiplinan Dan Pemberian Kesejahteraan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Wilayah Tangerang Selatan E. Nurzaman AM; Sarwani Sarwani; Irfan Rizka Akbar; Mahnun Mas&#039;adi; Ali Maddinsyah
Jurnal Ilmiah Sumber Daya Manusia Vol 4, No 2 (2021): JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JJSDM.v4i2.9089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan dan pemberian kesejahteraan terhadap kinerja pegawai pada Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Wilayah Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah explanatory research dengan teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini kedisiplinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 36,1%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (7,371 > 1,985). Pemberian kesejahteraan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 42,9%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (8,496 > 1,985). Kedisiplinan dan pemberian kesejahteraan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan persamaan regresi Y = 5,187 + 0,276X1 + 0,401X2. Kontribusi pengaruh sebesar 51,5%, uji hipotesis diperoleh F hitung > F tabel atau (50,506 > 2,700).
ANALISIS KUALITAS SISTEM LAYANAN PENILAIAN BUKU PENDIDIKAN AGAMA (SiLPBPA) MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE (SUS) DAN PENGEMBANGANNYA MENGGUNAKAN SCRUM BERBASIS WEB Asep Erlan Maulana; Abu Khalid Rivai; Sarwani Sarwani
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA Vol 13, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK INFORMATIKA
Publisher : Department of Informatics, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jti.v13i2.17778

Abstract

SiLPBPA version 1.0 is implemented in the Religious Education Book Assessment Service activities. However, there are many obstacles and problems, namely that some system functions do not match the needs that support their activities. The purpose of this research is to conduct quality analysis and develop SiLPBPA. The methodology for conducting quality analysis is the System Usability Scale (SUS), and its development uses the Agile method with a Scrum framework. The results show that the system's quality gets a score of 71, which means the system is Acceptable, is in Predicate C, and with a good rating. However, some users gave some suggestions on the questionnaire. These suggestions are evaluated, which are used as the basis for system development. The results of developing using Scrum can be completed within 65 hours of the target time of 70 hours shown on the Burndown Chart. Some system functions can be completed properly. This was proven at the Sprint Review event, the Scrum Team and Stakeholders who attended approved the Product Increments that had been developed in all Sprints. So that SiLPBPA can be used in the next Education Book Assessment service activities.
Edupreneurship management in shaping the nation's character Nurjaya Nurjaya; Akhmad Sobarna; Azhar Affandi; Heri Erlangga; Sarwani Sarwani
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 3 (2020): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/151200

Abstract

The character cannot be directly obtained, it is instantaneous but requires time with the custom of academic habits to become a necessity and ultimately to get entrepreneurial skills, the purpose of identifying students' entrepreneurial skills in supporting the nation's character. Mix method with Convergence Model and t-test analysis shows that there are differences in indicators of student entrepreneurial skills with character education treatment and those that are not. There is the lowest indicator on creative thinking and responding to global problems by 60% enough categories. so it needs to be improved in further research with edupreneurship designs that are characterized in preparation, teaching materials, resources and learning media that are adapted to technological developments.
The Management of Conflict Resolution On Labor Wages Sarwani Sarwani; RR Dewi Anggraeni; Annissa Rezki
Jurnal Cita Hukum Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jch.v8i1.14994

Abstract

Abstract:Every job that utilizes services and human resources certainly require a salary for payment. This fee will be used to fulfill the necessities of life, both for the personal needs of workers, and other needs including household necessities. However, it is undeniable that in the reality of granting wage, it often experiences some obstacles, either caused by workers or from the company itself. Consequently, this creates a conflict that requires resolution. Therefore, it is necessary to manage this conflict resolution of labor or workers' earning according to the Indonesian labor law. This study applied qualitative research methods with literature and empirical approach. Data are collected through the analysis of legislation and the phenomenon that occurred in real life. The results of the study revealed that there are still many conflicts overpayment of labor wages, so the companies have to apply labor salary management based on applicable regulations. Thus, it is necessary to practice the resolution of disputes in this matter maximally, particularly related to the provision of a reasonable wage between the workers and the company.Keywords: Conflict Resolution, Labor Wages, Companies Abstrak:Setiap pekerjaan yang menggunakan jasa dan tenaga manusia sudah pasti membutuhkan upah untuk pembayarannya. Upah inilah yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik pribadi pekerja, maupun kebutuhan lainnya termasuk kebutuhan rumah tangga. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam realita pemberian hak upah, kerap mengalami kendala, baik yang disebabkan dari buruhnya maupun dari pihak perusahaan pemberi upah. Sehingga hal ini menimbulkan konflik yang membutuhkan penyelesaian. Oleh karenanya dibutuhkan manajemen penyelesaian konflik sengketa pemberi upah buruh atau pekerja ini, dengan didasarkan undang-undang ketenagakerjaan Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur dan empiris. Data yang didapat melalui analisis peraturan perundang-undangan dan fenomena yang terjadi di lapangan.  Hasil penelitian menyatakan bahwa masih terdapat banyak konflik pembayaran upah buruh, sehingga perusahaan harus mampu menerapkan manajemen pemberian upah layak buruh yang didasarkan aturan yang berlaku. Oleh Karena itu perlu dilakukannya praktik penyelesaian sengketa dalam persoalan ini secara maksimal, khususnya terkait pemberian upah yang layak antara pihak buruh dan perusahaan.Kata kunci: Penyelesaian Sengketa, Upah Buruh, Perusahaan АннотацияКаждая работа, которая использует услуги и человеческие ресурсы, безусловно, требует заработную плату. Эта заработная плата будет использоваться для удовлетворения жизненных потребностей как для личных нужд работников, так и для других нужд, в том числе бытовых. Однако, нельзя отрицать, что в реальности, предоставление заработной платы часто сталкивается с некоторыми препятствиями, вызванными либо работниками, либо самой компанией. Следовательно, это создает конфликт, который требует разрешения. Вследствие этого, необходимо управлять урегулированием конфликтов разногласий по оплате труда в соответствии с индонезийским трудовым законодательством. В этом исследовании применялись качественные методы исследования с литературным и эмпирическим подходом. Данные собираются путем анализа законодательства и явлений, которые произошли в реальной жизни. Результаты исследования показали, что по-прежнему существует много конфликтов по поводу выплаты заработной платы, поэтому компаниям приходится применять управление надлежащей заработной платы на основе применимых норм. Таким образом, необходимо максимально применять урегулирование разногласий в этом вопросе, особенно связанных с предоставлением надлежащей заработной платы между работниками и компанией.Ключевые слова: Урегулирование конфликтов, Трудовая заработная плата, Компания
BIMBINGAN TEKNIS DIGITAL MARKETING SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN IKM/UMKM DI KABUPATEN TANGERANG DI TENGAH PANDEMI COVID 19 Yayan Sudaryana; Sarwani Sarwani; Herjanto Subur; Risyda Aulia; Nunung Nurhasanah; Andy Nugroho; Rani Sujarwadi
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i1.8770

Abstract

Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjualan untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Tujuan dari bimbingan teknis adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan IKM/UMKM dalam menyikapi perkembangan teknologi dan informasi yang dikenal sebagai revolusi industri 4.0 yang tidak dapat dipungkiri lagi secara perlahan beralih kearah digital baik dibidang industri maupun perdagangan. Sebagai acuan bagi pelaku usaha dalam melakukan transaksi melalui digital marketing yaitu 1). UU no. 7 tahun 2014 tentang Perdagangan, bahwa perdagangan melalui sistem elektronik adalah perdagangan yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik, dimana setiap pelaku usaha wajib menyediakan data dan/atau informasi secara lengkap dan benar. 2). UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, antara lain bahwa pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk diperdagangkan dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan atau membuat pernyataan yang tidak benar atau menyesatkan mengenai tawaran potongan harga atau hadiah menarik yang ditawarkan. 3). UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana telah diubah oleh UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) antara lain bahwa Setiap orang dengan sengaja, dan tanpa hak menyebarkan beritra bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik dikenai sanksi pidana penjara maksimum 6 tahun dan/atau denda maksimum1 milyar rupiah. Berdasarkan survey pendahuluan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ke lokasi dan melakukan wawancara, observasi, dan Fokus Group Diskusi (FGD) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten dan beberapa pelaku bisnis yang tergolong IKM/UMKM, bahwa pada umumnya kegiatan penjualan produk masih dilakukan secara offline melalui pihak ke tiga namun demikian terdapat beberapa IKM/UMKM telah melakukan kegiatan penjualan melalui digital marketing terutama untuk pasar dalam negeri. Yang akan datang para IKM/UMKM mengharapkan untuk mampu menjangkau pasar luar negeri (ekspor).Kata Kunci : Bimbingan Teknis, UU, Digital Marketing, IKM/UMKM