Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PLTS UNTUK MENDUKUNG KEBUTUHAN LISTRIK DAN SARANA EDUKASI DI REST AREA LUMBUNGSARI Quota Sias; Aripriharta; Langlang Gumilar; Achmad Syahrudin Fakhri; Arie Muazib; Eka Mistakim; Muhammad Rizal Andriansyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract To increase progress and Village Original Income (PAD), Sukosari Village, Kasembon District, Malang Regency built a rest area with the name Lumbung Sari Rest Area. This rest area has the concept of Therapeutic Fish Pond and Mina Padi. To support the village program, the Malang State University (UM) service team collaborated with the village. The focus of the collaboration includes electricity needs and the application of renewable energy. To realize this collaboration, the Malang State University (UM) service team with an electrical engineering background designed and built a Solar Power Plant (PLTS) which was realized in the form of a Technopark area in the Lumbung Sari Rest Area. This PLTS has a power of 500 WP with a storage battery of 200 Ah. With this power, it can accommodate some of the electrical load which is realized in 5 lighting points of 20 watts each. Some of the PLTS power is also used to support electricity needs such as water pumps, charging cellphones, etc. With the application of PLTS in the rest area, it not only supports electricity needs, but also adds to the beauty of the rest area and as a means of educating visitors about renewable energy. In addition, it also adds to the attraction of visitors and introduces the branding of the State University of Malang (UM) to the public. Abstrak Untuk meningkatkan kemajuan dan Pendapatan Asli Desa (PAD), Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang membangun sebuah rest area dengan nama Rest Area Lumbung Sari. Rest area ini memiliki konsep Kolam Ikan Terapi dan Mina Padi. Untuk mendukung program desa tersebut tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kerja sama dengan pihak desa. Fokus kerja sama meliputi kebutuhan listrik dan penerapan renewable energy. Untuk merealisasikan kerja sama tersebut tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) yang berlatar belakang teknik elektro merancang dan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diwujudkan dalam bentuk kawasan Tehknopark di Rest Area Lumbung Sari. PLTS ini memiliki daya 500 WP dengan baterai penyimpanan 200 Ah. Dengan daya tersebut, dapat menampung sebagian beban kelistrikan yang diwujudkan dalam 5 titik penerangan masing-masing 20 watt. Sebagian daya PLTS juga digunakan untuk mendukung kebutuhan listrik seperti pompa air, pengecasan hp dll. Dengan penerapan PLTS pada rest area tidak hanya mendukung kebutuhan listrik, akan tetapi juga menambah keindahan rest area dan sebagai sarana edukasi pengenalan kepada pengunjung tentang renewable energy. Selain itu, juga menambah daya tarik pengunjung dan mengenalkan branding Universitas Negeri Malang (UM) kepada masyarakat.
POMPA AIR BERTENAGA SURYA SOLUSI UNTUK LAHAN PERTANIAN DI DESA SUKOSARI Langlang Gumilar; Arif Afandi; Quota Sias; Achmad Fakhri; Arie Muazib; Eka Mistakim; Muhammad Andriansyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The extent of agricultural land in Sukosari Village makes agriculture the main source of income for most of the Sukosari village community. The extent of agricultural land and limited water supply causes a shortage of water supply in some agricultural lands. This is caused by several things, including the distance from the springs, the dependence of some rice fields on rainwater and the presence of sand miners which aggravate the situation. To solve this problem, the Malang State University (UM) service team utilizes renewable energy in the form of PLTS as a source of electrical energy for water pumps. This solar-powered water pump is used to drain water from a low-lying source to a higher-rise rice field. The PLTS system with a solar powered water pump built has a capacity of 500WP with a 200Ah battery. The energy generated by PLTS will turn on a Shimizu PS 128 Bit water pump. The water produced by the water pump will flow through the rainfed rice fields so that the land becomes productive. With the use of Solar Powered Water Pumps, it is hoped that it can help solve the problem of water shortages, so as to increase the productivity of agricultural land which leads to increasing the income of farmers in Sukosari Village. Abstrak Luasnya lahan pertanian di Desa Sukosari menjadikan pertanian sebagai sumber penghasilan utama oleh sebagian besar masyarakat desa Sukosari. Luasnya lahan pertaniaan dan terbatasnya pasokan air menyebabkan kekurangan pasokan air pada sebagian lahan pertanian. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu jauhnya sumber mata air, ketergantungan sebagian sawah pada air hujan dan adanya penambang pasir yang memperparah keadaan tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) memanfaatkan renewable energy dalam bentuk PLTS sebagai sumber energi listrik untuk pompa air. Pompa air bertenaga surya ini digunakan untuk mengalirkan air dari sumber yang berada rendah ke sawah yang berada lebih tinggi. Sistem PLTS dengan pompa air bertenaga surya yang dibangun memiliki kapasitas 500WP dengan baterai 200Ah. Energi yang dihasilkan oleh PLTS akan menghidupkan sebuah pompa air Shimizu PS 128 Bit. Air yang dihasilkan oleh pompa air akan mengaliri sawah tadah hujan sehingga lahan menjadi produktif. Dengan pemanfaatan Pompa Air Bertenaga Surya, harapannya dapat membantu menyelesaikan permasalahan kekurangan air, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dari lahan pertanian yang berujung pada meningkatkan penghasilan para petani di Desa Sukosari.
RENEWABLE ENERGY SEBAGAI SOLUSI PENUNJANG ENERGI LISTRIK DI KAWASAN KAMPUNG TEMATIK LINGKUNGAN RT 09 RW 06 KELURAHAN PENANGGUNGAN KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG Langlang Gumilar; Wahyu Nur Hidayat; Quota Alief Sias; Khoirudin Asfani; Arie Muazib; Achmad Syahrudin Fakhri; Eka Mistakim; Muhammad Rizal Andriansyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The neighborhood of RT 09 RW 06 Penanggungan Village, Klojen Subdistrict, Malang City is close to the Malang State University campus. This environment is one of the thematic villages in the city of Malang because it carries the superior concept of urban farming (hydroponics) and smart villages based on IoT integrated security using CCTV cameras. The operation of facilities and infrastructure in thematic villages cannot be separated from the use or utilization of electrical energy. So far, the use of electrical energy still relies on residents. This means that the electricity costs are borne by the residents themselves. State University of Malang as one of the universities presents a solution to overcome the problems that exist in partners. The solution offered is the application of a Solar Power Generation System (PLTS) to meet the electricity needs of several facilities and infrastructure in the thematic village of RT 09 RW 06. The application of this system was chosen because it is safe, environmentally friendly, and helps the economy. This service program is expected to increase public knowledge about the use and application of PV mini-grid. Increase public knowledge about the installation, operation, and maintenance of PV minigrid. Making the Environment RT 09 RW 06 an independent village of electrical energy that is environmentally friendly with renewable energy and can be a model village for outsiders. Abstrak Lingkungan RT 09 RW 06 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang berada dekat dengan kampus Universitas Negeri Malang. Lingkungan ini merupakan salah satu kampung tematik yang ada di kota Malang karena mengusung konsep unggulan urban farming (hidroponik) dan smart kampung berbasis IoT terintegrasi keamanan menggunakan kamera CCTV. Dalam pengoperasian sarana dan prasarana di kampung tematik tidak terlepas oleh penggunaan atau pemanfaatan energi listrik. Selama ini penggunaan energi listrik masih mengandalkan dari warga. Sehingga hal ini membuat biaya listrik ditanggung oleh warga sendiri. Universitas Negeri Malang sebagai salah satu perguruan tinggi menghadirkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada mitra. Solusi yang ditawarkan adalah penerapan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan listrik pada beberapa sarana dan prasarana di kampung tematik Lingkungan RT 09 RW 06. Penerapan sistem ini dipilih karena aman, ramah lingkungan, dan membantu perekonomian. Program pengabdian ini diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan dan penerapan PLTS. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai instalasi, pengoperasian, dan pemeliharaan PLTS. Menjadikan Lingkungan RT 09 RW 06 sebagai kampung mandiri energi listrik yang ramah lingkungan dengan energi terbaukan dan dapat menjadi kampung percontohan bagi masyarakat luar.
INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA UNTUK KELOMPOK PETERNAK MUDA DESA UNGGUL FARM, DESA PANDAK KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO Khoirudin Asfani; Quota Alief Sias; Wahyu Nur Hidayat; Langlang Gumilar
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The sector in Indonesia is currently being optimized as a source of income and welfare for local communities. The government targets, at least there is an increase in the quality of the poultry farming business in order to achieve the welfare of the local community and open up business opportunities for the surrounding population. To achieve this, one way that needs to be done is an assessment of the pillars of the livestock business (farm business sustainability). One of the local community-based livestock business groups that is developing and has the potential to develop potential in the field of entrepreneurship and employment is the Kelompok Peternak Muda Desa Unggul Farm in Ponorogo. In order to realize a livestock business with community and local community empowerment programs, field observations were carried out as a form of fulfilling preliminary studies in carrying out Community Service activities. In its development, several shortcomings are currently being experienced, namely: 1) there is no solar power plant for the lighting needs of poultry farms and 2) there is no adequate human resources to utilize and maintain the electric power generation system. The proposed activity plan consists of several stages. These stages are passed sequentially and in parallel consisting of: 1) the stage of literature study; 2) stages of data collection; 3) the planning stages of the PV mini-grid system; 4) the installation and trial stages of the PV mini-grid system; and 5) PV mini-grid system maintenance training. Through Community Service, this activity seeks to provide a product in the form of a Solar Power Plant system that can be useful for the Kelompok Peternak Muda Desa Unggul Farm in Ponorogo as an alternative energy source and provide additional insight regarding the use of renewable energy. Abstrak Sektor peternakan di Indonesia saat ini sedang dioptimalkan sebagai sumber pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat lokal. Pemerintah menargetkan, setidaknya ada peningkatan kualitas usaha bidang peternakan unggas guna mencapai kesejahteraan masyarakat lokal dan membuka peluang usaha bagi penduduk sekitar. Untuk mencapainya, salah satu cara yang perlu dilakukan adalah peningkatan penilaian untuk pilar keberlanjutan usaha ternak (farm business sustainability). Salah satu kelompok usaha ternak berbasis masyarakat lokal yang sedang berkembang dan memiliki potensi untuk dikembangkan potensi lokal bidang kewirausahaan dan lapangan kerja adalah Kelompok Peternak Muda Desa Unggul Farm di Kabupaten Ponorogo. Guna mewujudkan pengembangan usaha ternak dengan program pemberdayaan masyarakat dan komunitas lokal, maka dilakukan observasi lapangan sebagai bentuk pemenuhan studi pendahuluan dalam melaksanakan kegiatan PKM. Dalam pengembangannya, beberapa kekurangan saat ini tengah dialami, yaitu: 1) belum adanya pembangkit listrik tenaga listrik (PLTS) untuk kebutuhan tenaga penereangan ternak unggas dan 2) belum adanya SDM yang memadai untuk memanfaatkan dan memelihara system pembangkit listrik tenaga listruk. Rencana kegiatan yang diusulkan terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut dilalui secara sekuensial dan paralel yang terdiri dari: 1) tahapan studi literatur; 2) tahapan pengumpulan data; 3) tahapan perencanaan sistem PLTS; 4) tahapan pemasangan dan uji coba sistem PLTS; dan 5) tahapan pelatihan pemeliharaan system PLTS. Melalui PKM, kegiatan ini berupaya untuk memberikan produk berupa sistem PLTS yang dapat bermanfaat bagi Kelompok Peternak Muda Desa Unggul Farm di Kabupaten Ponorogo sebagai sumber energi alternatif dan memberikan wawasan tambahan terkait pemanfaatan energi terbarukan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA KETAHANAN PANGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH DI RT 01 RW 05 KELURAHAN SUMBERSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Arie Muazib; Arif Nur Afandi; Langlang Gumilar; Muhammad Afnan Habibi; Khoirudin Asfani; Eka Mistakim; Achmad Syahrudin Fakhri; Muhammad Rizal Andriansyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Community Environment RT 01 RW 05 Sumbersari Village, Lowokwaru District, Malang City is a densely populated neighborhood located +- 1 km from Malang State University. Areas with a high population density tend to cause various problems, namely the decline in environmental quality if it is not balanced with a good socio-geographical spatial arrangement. In this condition, creativity is needed to utilize and optimize narrow/vacant lands to be of socio-economic value and to improve environmental conditions in order to create a healthy and quality environment. One way that the Malang State University service team can do is plant cultivation in a hydroponic system combined with the use of appropriate technology in the field of electrical energy, namely solar panel renewable energy. With the use of solar panels, it can be used as an independent electrical energy provider to operate a water pump in a hydroponic system. To get the desired results, the service team carried out stages (1) Planning and manufacturing a hydroponic system and solar panel installation system (2) Conducting training on hydroponic system plant cultivation (3) Assisting community groups managing hydroponic cultivation systems. The results of this service activity are optimizing land use and improving environmental conditions and the availability of healthy food through urban farming and improving a sustainable community food system as a stimulus for strengthening the community's economy. Abstrak Lingkungan Warga RT 01 RW 05 Kelurahan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang merupakan lingkungan padat penduduk yang terletak +- 1 km dari Universitas Negeri Malang. Wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi cenderung akan menimbulkan berbagai masalah yakni menurunnya kualitas lingkungan apabila tidak diseimbangkan dengan penataan social geografis tata ruang yang bagus. Pada kondisi ini dibutuhkan suatu kreatifitas untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan lahan-lahan sempit/kosong menjadi bernilai sosial ekonomi serta memperbaiki kondisi lingkungan agar tercipta lingkungan yang sehat dan berkualitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh tim pengabdian Universitas Negeri malang adalah budidaya tanaman secara sistem hidroponik dengan dipadu pemanfaatan teknologi tepat guna di bidang energi listrik yakni energi terbarukan panel surya. Dengan pemanfaatan panel surya dapat digunakan sebagai penyedia energi listrik secara mandiri untuk mengoperasikan pompa air di sistem hidroponik. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan tim pengabdian melakukan tahapan (1) Perencanaan dan pembuatan sistem hidroponik dan sistem instalasi panel surya (2) Melakukan pelatihan budidaya tanaman sistem hidroponik (3) Pendampingan kepada kelompok masyarakat pengelola budidaya sistem hidroponik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah mengoptimalkan pemanfaatan lahan serta memperbaiki kondisi lingkungan dan ketersediaan pangan yang sehat melalui urban farming serta meningkatkan sistem pangan masyarakat yang berkelanjutan sebagai stimulus penguatan ekonomi masyarakat
MESIN ANTRIAN PASIEN BERBASIS WIRELESS COMMUNICATION UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PASIEN DI PUSKESMAS KEDUNGKANDANG KOTA MALANG Ira Kumalasari; Denis Eka Cahyani; Langlang Gumilar; Achmad Safi’i
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The Community Health Center (Puskesmas) is the technical implementation unit of the district/city service which is responsible for carrying out health development in a work area. Kedungkandang Community Health Center is one of them. By carrying out the "SIIP" work culture, namely Smiling, Informative, Integrative, Professional and Excellent in service to patients at the Community Health Center. The Kedungkandang Community Health Center serves an average of 75 patients every day. In patient queue services, up to now, manual or conventional methods have been used, with patients taking the keplex/queue number and waiting to be called by the screening officer to ask about the patient's complaint and record it in the patient service book. The service takes a long time and increases theworkload of police officers because they have to call patients one by one without a loudspeaker. Apart from that, there are some patients who are older, usually their hearing is reduced, so when they are called they don't hear or know. This sometimes causes conflict between patients and staff. One of the innovations offered by the PKM (Community Service) team is the creation of a wireless communication-based patient queue machine. It is hoped that this service program will run well by achieving several benefits, namely: Increasing public knowledge regarding the use of wireless communication-based patient queuing machines; Improving excellent health services to the community; Making Kedungkandang Health Center the best health center in terms of health services and becoming a model health center in Malang City. The queuing machine created has specifications: there is running text and automatic voice calls as well as a remote queuing machine for officers based on wireless communication. The following are the methods for implementing community service activities, namely: survey of service locations, problem formulation, needs analysis, product creation and testing, product delivery (socialization and training), activity evaluation and reporting. Abstrak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas Kedungkandang adalah salah satunya. Dengan mengusung budaya kerja “SIIP” yaitu Senyum, Informatif, Integratif, Profesional dan Prima dalam pelayanan terhadap pasien di Puskesmas. Puskesmas Kedungkandang setiap harinya melayani pasien dengan jumlah rata-rata 75 pasien. Dalam pelayanan antrian pasien selama ini masih menggunakan cara manual atau konvensional dengan pasien mengambil nomor keplek/antrian dan menunggu dipanggil oleh petugas screening untuk menanyakan keluhan pasien dan mencatatnya dalam buku pelayanan pasien. pelayanan menjadi lama dan menambah beban kerja petugas poli karena harus memanggil pasien satu persatu tanpa pengeras suara. Selain itu ada beberapa pasien yang sudah berumur, biasanya pendengaran mereka berkurang, sehingga ketika dipanggil tidak mendengar atau mengetahui. Hal ini kadang menimbulkan konflik antara pasien dengan petugas. Salah satu inovasi yang ditawarkan oleh tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) adalah pembuatan mesin antrian pasien berbasis wirelees communicatioan. Program pengabdian ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dengan tercapainya beberapa manfaat yaitu: Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan mesin antrian pasien berbasis wireless communication; Meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat; Menjadikan Puskesmas Kedungkandang sebagai Puskesmas terbaik dalam segi pelayanan kesehatan dan menjadi percontohan Puskesmas di Kota Malang. Mesin antrian yang dibuat memiliki spesifikasi: terdapat running text dan panggilan suara otomatis serta remote mesin antrian pada petugas berbasis wireless communication. Berikut metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu: survei lokasi pengabdian, rumusan masalah, analisa kebutuhan, pembuatan produk dan uji coba, penyerahan produk (sosialisasi dan pelatihan), evaluasi kegiatan dan pelaporan.
SISTEM BACK UP ENERGI DAN WEBSITE DIGITAL MARKETING KLINIK ISTANA SEHAT ABADI MALANG Achmad Safi’i; Dityo Kreshna Argeshwara; Langlang Gumilar; Denis Eka Cahyani; Ira Kumalasari; Dito Valentino; M. Farrel Akbar Firzatullah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Istana Sehat Abadi Clinic is an economically productive business where on average this clinic can serve 15 patients with 6 effective working days and 2 shifts every day. So that during one month the average number of patients is 360 patients with different complaints. Many patients are satisfied with the services of the clinic. In the early stages of the service, visits and discussions were carried out on partner problems. From the discussions carried out, there are problems experienced by partners, namely administrative activities are often disrupted due to frequent power outages and patients who seek treatment are only patients around the clinic and regular patients. Then idea generation, conceptualisation and implementation of applicable solutions and handover of service results to partners were carried out. After that, evaluation and monitoring have been carried out for 1 month where the energy back up system works well and the website can increase the interest of new patients between 1 to 4 patients per day to come to the Clinic. Then continuous monitoring and evaluation will be carried out to determine the usefulness of the service activities that have been implemented to partners. Keywords: energy back up system, marketing, service, website, clinic Abstrak Klinik Istana Sehat Abadi merupakan usaha produktif secara ekonomi yang mana rata-rata klinik ini dapat melayani pasien dengan jumlah 15 pasien dengan 6 hari kerja efektif serta 2 shift setiap harinya. Sehingga selama satu bulan jumlah pasien rata-rata adalah 360 pasien dengan keluhan yang berbeda beda. Banyak pasien puas dengan pelayanan dari klinik. Pada tahap awal pengabdian dilakukan kunjungan dan diskusi terhadap permasalahan mitra. Dari diskusi yang dilakukan terdapat masalah yang dialami pada mitra yaitu kegiatan administrasi sering terganggu karena sering terjadi pemadaman listrik serta pasien yang berobat hanya pasien disekitar klinik dan pasien langganan. Lalu dilakukan penggalian ide, pembuatan konsep serta implementasi dari solusi yang dapat diterapkan serta serah terima hasil pengabdian pada mitra. Setelah itu telah dilakukan evaluasi dan monitoring selama 1 bulan dimana sistem back up energi bekerja dengan baik dan website dapat menambah ketertarikan pasien baru antara 1 sampai 4 pasien per hari untuk datang ke Klinik. Kemudian akan dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan untuk mengetahui kebermanfaatan kegiatan pengabdian yang telah diimplementasikan pada mitra. Kata Kunci: sistem back up energi, pemasaran, pelayanan, website, klinik
Co-Authors A.N. Afandi Abdullah Iskandar Syah Abdullah Iskandar Syah Achmad Fahrul Aji Achmad Fakhri Achmad Safi’i Achmad Syahrudin Fakhri Achmad, Agil Ziddan Afandi, Arif Ahmad Dhaffa' Nibrosoma Aji Prasetya Wibawa Andriansyah, Muhammad Rizal Anik Nur Handayani Anjar Dwi Hariadi Arie Muazib Arif Afandi Aripriharta - Arum Kusuma Wardhany Asfani, Khoirudin Ayu Puwatiningsih Denis Eka Cahyani Dhiyaurrahman Fakhruddin Didik Dwi Prasetya Dita Anies Munawwaroh Dito Valentino Dityo Kreshna Argeshwara Diva Ayu Lestari Dwi Mukti Asmoro Eka Mistakim Erry Asnarindra Faisal Farris Setyawan Fakhri, Achmad Syahrudin Fakhruddin, Dhiyaurrahman Falah, Moh. Zainul Farah Wardatul Afifah Farrel Candra WA Fitri Zakiyatul Azizah Gilang Indrianto Pramono Gunawan, M. Ricko Hariadi, Anjar Dwi Ihsan, Rifqi Al Ira Kumalasari Irham Fadlika Ivandany, Inov Joumil Aidil Saifuddin Junoh, Ahmad Kadri Kornelius Kamargo/Irawan Dwi Wahyono Kornelius Kamargo Kusumawardana, Arya M Rodhi Faiz M. Cahyo Bagaskoro M. Farrel Akbar Firzatullah Michiko Ryuu Sakura A Mistakim, Eka Moh Zainul Falah Moh. Zainul Falah Moh. Zainul Falah Mohamad Rodhi Faiz Monika, Dezetty Muchamad Wahyu Prasetyo Muhammad Afnan Habibi Muhammad Andriansyah Muhammad Jazuli Shubhi Muhammad Jazuli Shubhi Muhammad Rizal Andriansyah Muhammad Sadidul Itqon Mutiar, Mutiar Muttabik Fathul Lathief Nafalski, Andrew Naizatul Zainul Rofiqi Nikmah, Revalina Nazilatun Nugraha, Agil Zaidan Nur Hidayat, Wahyu Prasetyo, Muhammad Arzu Quota Sias Rafli Amirul Husain Ridho Riski Hadi Ridzki, Imron Riya Mustikasari Rizqi, Muhammad Ihsanul Rodhi Faiz Rumokoy, Steven N. Sahroni, Muhammad As’ad Sakura A, Michiko Ryuu Samat, Ahmad Asri Abd Samsul Setumin Setumin, Samsul Setyawan, Faisal Farris Sias, Quota Alief Siti Sendari Soraya Norma Mustika Sujito - Sujito Sujito Sujito Sujito Syah, Abdullah Iskandar Syamsul Arifin Tran Huy Duy Utomo, Imam Tree WA, Farrel Candra Wahyu Tri Handoko Wahyu Tri Handoko Wicaksono, Ibram Adib Yogi Dwi Mahandi Yuni Rahmawati Yunis Sulistyorini Yunis Sulistyorini, Yunis