Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

MENCEGAH DISTRESS DAN PENINGKATAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN ERGONOMIC EXERCISE BERBASIS SPIRITUAL CARE Siti Nur Hasina; M. Shodiq; Rahmadaniar Aditya Putri; Iis Noventi; Dewi Masithah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17681

Abstract

Diabetes Mellitus dan distress merupakan dua hal yang saling mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung. Penatalaksanaan dalam pencegahan kemunduran fungsi dan organ lansia sangat diperlukan sehingga penatalaksanaan Diabetes Mellitus perlu ditingkatkan khususnya dalam manajemen distress dan peningkatan gula darah. Pengabdian kepada masyarakat ini berupa Penyuluhan dan demonstrasi dalam pencegahan distress dan peningkatan kadar glukosa darah dengan Ergonomic Exercise berbasis Spiritual Care. Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan dan diikuti oleh 49 peserta dengan Diabetes mellitus. Hasil Pengabdian kepada Masyakat didapatkan pengetahuan penderita Diabetes Mellitus di RT.08 RW.03 Kelurahan Banyu Urip sebelum diberikan penyuluhan dan Sebagian besar 41 (83,7%) memiliki pengetahuan kurang sedangkan setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi Sebagian besar 239 (79,5%) memiliki pengetahuan Baik. Pengabdian kepada Masyarakat dengan Ergonomic Exercise Berbasis Spiritual Care sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Distress dan Peningkatan kadar gula darah sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan penderita Diabetes Mellitus. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran kader sebagai penggerak pelayanan kesehatan khususnya dalam upaya pencegahan Distress dan peningkatan kadar gula darah.
Penyuluhan Pengamalan Hadist Atthuhuuru Sathrul Iman Terhadap Phbs di Lingkungan Masyarakat Karanrejo Wonokromo Surabaya Siti Maimunah; Iis Noventi; Rusdianingseh Rusdianingseh; Nunik Purwanti; Erika Wardani; M.Shodiq M.Shodiq
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6486

Abstract

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Tujuan utama dari gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses memberikan kesadarn yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Kepercayaan terhadap ajaran agama mempunyai peranan penting dalam pembentukkan kepribadian dan perilaku individu. Metode Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawabuntuk mengetahui tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai manfaat PHBS terhadap perkembangan anak. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan, untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai pemahaman manfaat PHBS Tahun terhadap perkembangan anak dapat diketahui dengan membandingkan hasil post tes yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil dari pengabdian Masyarakat ini bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat karena nilai post test lebih tinggi daripada nilai pre test. .
Sosiodemografi dan Durasi Penggunaan dengan Smartphone Addiction pada Remaja di Surabaya Nety Mawarda Hatmanti; Nada Fakhriya Anjali; Umi Hanik; M. Shodiq
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i1.1539

Abstract

Menggunakan smartphone/handphone secara tidak terkontrol dan berlebihan pada remaja akan mengakibatkan kecanduan/addiction bagi penggunanya. Banyak faktor yang berhubungan dengan kecanduan handphone / smartphone addiction salah satunya adalah faktor sosiodemografi. Menganalisis hubungan sosiodemografi dengan smartphone addiction pada remaja di Surabaya. Desain analitik observasional dengan cross sectional study dipergunakan dalam penelitian ini. Sampel diperoleh dengan teknik non-probability sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi di SMKN 01 Surabaya sebanyak 800 responden dan dengan tehnik simple random sampling diperoleh jumlah sampel 267 responden. Variabel independen adalah sosiodemografi (jenis kelamin) dan durasi penggunaan smartphone. Variabel dependen adalah smartphone addiction. Data penelitian dikumpulkan dengan membagikan kuisioner dalam bentuk google form, dilanjutkan analisis data menggunakan uji Chi Square. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden (65,2%) berjenis kelamin perempuan, sebagian besar responden (67%) berada dalam kategori tingkat smartphone addiction sedang, sebagian besar responden (71,9%) menggunakan smartphone dengan durasi > 6 jam dalam sehari. Analisa data yang dilakukan mendapat hasil p = 0,68 yang diartikan bahwa tidak ada hubungan sosiodemografi (jenis kelamin) dengan smartphone addiction. Hasil kedua didapatkan p=0,293 yang diartikan bahwa tidak terdapat hubungan durasi penggunaan smartphone dengan smartphone addiction. factor sosiodemografi (jenis kelamin) dan durasi penggunaan smartphone tidak berhubungan dengan smartphone addiction pada remaja. Oleh karena itu diperlukan penelitian lanjutan yang lebih spesifik tentang jenis aplikasi yang sering dipergunakan di smartphone dan factor sosiodemografi lainnya (suku, pendidikan).
PENGUATAN PENGETAHUAN SPIRITUAL CARE DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL PENDERITA DIABETES MELLITUS Siti Nur Hasina; M. Shodiq; Misutarno Misutarno; Rahmadaniar Aditya Putri; Iis Noventi; Imamatul Faizah; Riska Rohmawati; Ratna Yunita Sari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32066

Abstract

Pasien yang hidup dengan diabetes mengalami gangguan kejiwaan yang terjadi bersamaan, seperti depresi, dapat menghambat pengelolaan diabetes dengan menurunkan kepatuhan pengobatan. Meskipun diabetes dapat dikelola melalui pengobatan dan modifikasi gaya hidup seperti penurunan berat badan, pola makan, dan olahraga, manajemen spiritual dan psikologis juga sangat dibutuhkan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk memberdayakan masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan kader Kesehatan dan penderita diabetes mellitus melalui spiritual care dalam meningkatan kesehatan mental Penderita Diabetes Mellitus. sebelum mengikuti kegiatan masyarakat Sebagian besar 60% berpengatuan kurang dan pengetahuan peserta setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan Sebagian besar 82% berpengetahuan baik. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan para penderita diabetes hidup Bahagia dan meningkatnya kualitas hidupnya.