Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Towangsan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah berupa penyelidikan geolistrik. Penyelidikan geolistrik dilakukan bersamaan dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata dari LPPMI ITNY yang dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2024. Penyelidikan geolistrik ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Towangsan karena daerah ini memiliki keterbatasan sumber air untuk pemenuhan kebutuhan air apabila rencana Pembangunan Kolam Renang dan Taman Bermain Anak sudah terealisasi dengan baik. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk membuat gambaran bawah permukaan sehingga kedalaman dan sebaran air tanah dapat diidentifikasi dan menjadi acuan dalam penentuan titik sumur bor. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam 4 minggu mulai dari perencanaan, survey pendahuluan, kegiatan lapangan hingga analisis studio. Hasil penyelidikan geolistrik mendapatkan gambaran air tanah dangkal pada kedalaman 8 – 15 meter dan air tanah dalam pada kedalaman 32 – 52 meter pada litologi endapan pasir dari endapan Gunung Merapi. Hasil rekomendasi ini kemudian telah dipaparkan di depan pemerintah setempat di Balai Desa Towangsan untuk ditindaklanjuti. ABSTRACT Geoelectrical investigations were conducted as part of community service activities in Towangsan Village, Gantiwarno District, Klaten Regency, Central Java Province. The geoelectrical analysis was carried out in cooperation with LPPMI ITNY's Real Work Lecture program, which will be held in July and August 2024. The Towangsan regional government fully supported this geoelectrical inquiry because there are few water sources in the area for building a swimming pool and park. Children's Play has been successfully realized. The purpose of this service activity is to build a picture of the subsurface so that the depth and distribution of groundwater may be determined and used as a reference when determining drilling well locations. This community service activity lasted four weeks, beginning with preparation, followed by a preliminary survey, field activities, and studio analysis. The geoelectric investigation indicated shallow groundwater at depths of 8 to 15 meters and deep groundwater at depths of 32 to 52 meters in the lithology of Mount Merapi sand deposits. The outcomes of these recommendations were then presented to the local authority at the Towangsan Village Hall for further action.