Pengabdian masyarakat yang dilakukan di UMKM Keluarga Maju Bersama, Kabupaten Lahat, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk ikan salai melalui penerapan inovasi teknologi dan penguatan manajemen usaha. Program ini juga menitikberatkan pada diferensiasi produk dan pembentukan identitas merek yang khas, sehingga produk ikan salai mampu menonjol di pasaran. Selain itu, proyek ini bertujuan untuk mendorong praktik bisnis berkelanjutan dengan memberikan edukasi kepada pemilik UMKM tentang teknik produksi yang efisien dan pengelolaan sumber daya. Permasalahan utama yang dihadapi meliputi rendahnya kualitas kemasan dan strategi pemasaran yang kurang efektif, sehingga produk sulit bersaing di pasar. Metode yang digunakan mencakup pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, serta analisis deskriptif dan inferensial secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan rumah pengasapan dan vacuum sealer secara signifikan meningkatkan kualitas dan daya tarik produk, serta memperpanjang masa simpan ikan salai. Selain itu, pelatihan pemasaran digital meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra dalam mempromosikan produk mereka, sehingga terjadi peningkatan penjualan sebesar 50% dalam enam bulan. Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil menciptakan model pengembangan UMKM berbasis teknologi dan pemasaran digital.