Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Lesson study berbasis sekolah sebagai komunitas belajar guru abad 21 In Abdullah; Eva Marthinu; Endang Purwati
Humano: Jurnal Penelitian Vol 10, No 1 (2019): Periode Juni
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/humano.v10i1.1413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana lesson study berbasis sekolah di SMK Pembangunan mampu menjadi komunitas belajar guru pada abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian deskriptif dengan metode study kasus (case study).  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan secara tatap muka, sementara observasi dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Berdasarkan hasil wawancara, LSBS ini memberi kontribusi podsitif bagi seluruh guru model. Hasil pengamatan menunjukkan: kemampuan guru model dalam mendesain perencanaan pembelajaran (lesson design) sebesar 89% dan kemampuan guru model dalam menerapkan pembelajaran (open class) sebesar 90%. Sedang hasil pengamatan kemampuan guru merefleksi pembelajaran menjadi lebih variative
Kolaborasi Guru dalam Mendesain Pembelajaran Melalui Praktik Lesson Study for Learning Community di SMK Pembangunan Ternate Endang Purwati; Kapraja Sangadji
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.377 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3627414

Abstract

This study aims to uncover learning lessons that are able to build a culture of collaboration in improving the quality of learning in the classroom. This study uses qualitative research with case study type. Data collection techniques are done by interview and observation. The subjects of this study were all teachers who were in charge of normative, adaptive and productive subjects involved in school-based learning. The findings in this study indicate two conclusions. First, it is the teacher who receives positive learning in improving the quality of learning in each class through the collaboration of fellow teachers in designing learning. Secondly, through this collaboration, a culture of learning to grow and develop together began to form between the teachers
MEMFASILITASI PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK MELALUI PRAKTIK LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS1 DI SMAN 10 TERNATE Rusmini Noh; Endang Purwati; Nurmaya Papuangan
Oikos : Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Ekonomi Vol 6 No 1 (2022): Oikos : Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Ekonomi
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/oikos.v6i1.4995

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan melihat best-practices implementasi lesson study dalam memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada peserta pada mata pelajaran IPS Ekonomi. Metode: Studi deskriptif kualitatif ini dilakukan di SMAN 10 Ternate selama bulan Agustus-November 2021 dengan melibatkan subyek sebanyak 36 siswa kelas X IPS1. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dengan menggunakan instrument berupa lembar observasi, rekaman proses pembelajaran, dan catatan harian peneliti yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Temuan: hasil penelitian menunjukkan bahwa lesson study mampu memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui setiap implementasi pada tahapan designing, action, and reflection. Kesimpulan: Lesson study sebagai model peningkatan kompetensi guru melalui pengkajian praktik pembelajaran memberi kontribusi positif bagi guru dan peserta didik di kelas X IPS1 pada mata pelajaran Ekonomi. Lesson study memberi ruang kepada guru untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam melakukan perubahan dan perbaikan. Sementara bagi peserta didik, lesson study memberi ruang hak belajar untuk difasilitasi mengembangkan potensi yang dimilikinya. Hasil penelitian ini menjadi rekomendasi bagi perbaikan kualitas pembelajaran di Sekolah Menengah Atas di Kota Ternate, khususnya pada mata pelajaran IPS.
IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 SANANA Endang Purwati; Dedi Leko; Mukhtar Yusuf; Rusman Rasyid; Muhammad Iksan
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 4, No 1 (2022): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i1.4621

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi inquiry terbimbing dalam pembelajaran online pada kelas XI IPS di SMAN 1 Sanana selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan kata-kata menurut responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitiannya, kemudian dianalisis dengan kata-kata apa yang melatarbelakangi responden dalam berperilaku (berpikir, berperasaan, dan bertindak). Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Geografi kelas XI sebanyak 2 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan guru melaksanakan pembelajaran inquiry dengan menggukana 2 tahapan yaitu; 1). Tahapan perencanaan guru geografi berdiskusi untuk menentukan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik dengan melakukan analisis silabus dan RPP yang telah disusun dalam kurikulum sebelumnya dan disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia. Tugas yang diberikan kepada peserta didik dirancang dengan memperhatikan ciri-ciri inquiry yang melatih kemampuan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan, mencari informasi sendiri dari berbagai sumber, dan melakukan penyelidikan dalam menyelesaikan tugas tersebut. 2) Tahapan implementasi, guru menggunakan media whatssapp group dalam pembelajaran online, sedang peserta didik yang tidak memiliki fasilitas yang mendukung dalam pembelajaran tersebut, pembelajaran dilakukan secara offline dengan melakukan kunjungan di rumah peserta didik.
ANALISIS KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DESA KOITITI KECAMATAN GANE BARAT KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Akson Ishak; Bahtiar Bahtiar; Endang Purwati
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 3, No 2 (2021): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i2.4619

Abstract

Masyarakat di kawasan pesisir Indonesia sebagian besar berprofesi sebagai nelayan yang diperoleh secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Karakteristik masyarakat nelayan terbentuk mengikuti sifat dinamis sumber daya yang digarapnya, sehingga untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal, nelayan harus berpindah-pindah. Selain itu,resiko usaha yang tinggi menyebabkan masyarakat nelayan hidup dalam suasana alam yang keras yang selalu diliputi ketidakpastian dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Karakteristik Sosial ekonomi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penenlitian ini adalah penelitian kuatitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang mengacu pada aliran positivisme atausuatu kegiatan yang memiliki hasil yang berupa kesimpulan yang memiliki sifat jelas dan pasti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Nelayan Desa Koititi Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan yang bekerja sebagai nelayan. Jumlah masyarakat yang bekerja sebagai nelayan adalah 40 orang yang bekerja sebagai nelayan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, pada penelitian ini menggunakan prosedur perhitungan presentase dengan menggunakan rumus presentase P=f/n x 100%. Berdasaarkan data yang diperoleh melalui kuesioner hasil pendapatan nelayan dapat dilihat bahwa pendapatan perbulan yang diperoleh dengan melakukan penangkapan ikan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari yang di tanggung,berupa biaya pendidikan, biaya kesehatan pola konsumsi, dan gizi, dengan pedapatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan untuk kebutuhan para nelayan.
MITIGASI PERTUMBUHAN PEMUKIMAN KUMUH DI KAWASAN PADAT PENDUDUK Tamrin Robo; Endang Purwati
Jurnal Geocivic Vol 5, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/geocivic.v5i1.4868

Abstract

The government's current program tries to deal with the area's problems by offering housing areas with good sanitation (generally in the form of multi- storey houses). Law No. 1 of 2011 concerning Settlements Settlements are diseases that are not suitable for habitation, among others, because they are located on land that is not in accordance with the designation or spatial planning, high building density in a very limited area, social vulnerability and environmental diseases, so that the problem formulated in this article is (1). How to mitigate the growth of settlements in densely populated areas and (2). How the conditions of economic vitality and the status of land ownership and handling priorities affect an area to be implemented. From the deepening of the mitigation literature of Kumu settlement. Therefore, the Central Government has issued various programs and policies to conduct this research. One of the programs launched by the Central Government through the Ministry of Public Works and Public Housing is the "City Without Slums" Program or commonly abbreviated as the CWS Program. To conduct this research aims to use criteria. The determination of the area is carried out by considering various aspects or dimensions such as adjusting the location to the spatial plan, land status, location/position of the location, population density level, building density level, physical, social, economic and cultural conditions of the local community.Keywords: Mitigation, Slums, and Densely Populated Areas
IMPLEMENTASI DISCOVERY LEARNING BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MASA PEMULIHAN PEMBELAJARAN DI SMKS PEMBANGUNAN TERNATE (Penelitian Tindakan Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan Mata Pelajaran PKn Materi Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia) Endang Purwati; Tomiati Samiu
Humano: Jurnal Penelitian Vol 13, No 2 (2022): PERIODE NOVEMBER
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/humano.v13i2.5460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) materi Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (action research class) dengan mengolaborasikan praktik lesson study. Instrument penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu lembar observasi dari para pengamat berupa catatan perilaku belajar peserta didik, rekaman video selama pembelajaran berlangsung, dan tes hasil belajar kemampuan berpikir kritis peserta didik.  Berdasarkan hasil tindakan yang dilakukan pada open class 1, 2 dan 3 menunjukkan bahwa implementasi model discovery learning berbasis lesson study mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pemulihan pembelajaran setelah mengalami masa pandemic. Hal ini dapat dilihat pada hasil diskusi para observer dan perubahan hasil belajar yang diperoleh peserta didik.  Pada open class 1, 2, 3 untuk indikator kemampuan peserta dalam a) menginterpretasi masalah sebesar 37%, 48%, dan 74%; b) indikator kemampuan menganalisis solusi open class 1, 2, 3 ada perubahan persentase masing-masing 19%, 44%, 74%; c) indikator kemampuan peserta dalam menerapkan solusi perubahannya sebesar 19%, 44%, 74%; d) indikator  kemampuan peserta dalam mengevaluasi solusi yang digunakan sebesar 19%, 44%, 63%; dan e) indikator menyimpulkan hasil ada peningkatan pada open class 1,2,3 sebesar 19%,44%, 63%. Olehnya itu, model ini dapat direkomendasikan untuk diterapkan pada kelas yang memiliki masalah pembelajaran serupa.
Implementasi Active Learning dengan Metode Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 5 Kota Ternate Reka Gailea; Endang Purwati; Vrita Tri Aryuni
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 5, No 1 (2023): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v5i1.6759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 dengan menerapkan model active learning metode think pair share di SMA Negeri 5 Kota Ternate semester genap 2023-2024. Subyek penelitian berjumlah 20 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan berkolaborasi antara peneliti dengan guru kelas untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi untuk penilaian proses pembelajaran dan tes pada penilaian akhir pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan persentase untuk menilai tingkat penerapan model pembelajaran dan hasil belajar siswa. Perolehan persentase peningkatan hasil belajar siswa dari penerapan model pembelajaran pada siklus I sebesar 65% dan siklus II sebesar 85%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi model active learning metode think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2. Rekomendasi dari hasil penelitian tindakan ini bahwa guru Geografi dapat menerapkan model Active Learning dengan metode Think Phair Share untuk membuat proses pembelajaran lebih dinamis, siswa lebih partisipatif dan menyenangkan.