Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

ANALISIS LIMPASAN PERMUKAAN DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG KOTA SORONG Anif Farida; Vrita Tri Aryuni
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 12 No. 2 (2020): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol12.iss2.art6

Abstract

Daerah sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Sorong didominasi oleh kawasan terbangun dan menyisakan sedikit untuk vegetasi (pohon). Pembangunan lahan terbangun dan penutupan permukaan tanah dengan material yang diperkeras berpotensi menyebabkan tingginya limpasan permukaan (surface runoff) di daerah tersebut. Tujuan  penelitian ini adalah menghitung besarnya nilai koefisien aliran dan debit limpasan permukaan (surface runoff) yang ada di sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Sorong. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Nilai koefisien aliran ditentukan dengan rata-rata tertimbang dan berdasarkan penutup lahan. Debit limpasan permukaan dihitung dengan persamaan Rasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien aliran dipengaruhi oleh penutup lahan. Nilai koefisien aliran total sebesar 0,53 yang berarti 53 % dari hujan yang jatuh menjadi limpasan permukaan.  Debit limpasan permukaan paling tinggi pada kejadian hujan tanggal 17 Oktober 2019 sebesar 1,2 m³/detik dengan intensitas hujan 33,69 mm/jam, sedangkan  paling rendah tanggal 30 September 2019 sebesar 0,202  m³/detik dengan intensitas hujan 5,67 mm/jam.
Prediksi Kebutuhan Area Permukiman di Kota Ternate Vrita Tri Aryuni; Ramdani Salam; Anif Farida
RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment) Vol 8 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.645 KB) | DOI: 10.24843/JRS.2021.v08.i02.p03

Abstract

Abstract Ternate City is a densely populated area and has high population growth in comparison with other cities of North Maluku, Indonesia. Consequently, Ternate needs more areas dedicated for settlement than it currently has. In addressing this condition, this study aims at examining the scale of land needed to accommodate the escalating number of houses required by Ternate’s urban dwellers in 2025, 2030, and 2035. It adopts a quantitative method supported by relevant and available secondary data. The increase in population number is calculated based on an exponential growth calculation. Discussion within is developed based on an assumption that every household needs a minimum of 100 m2 for its home. This study shows that each district of Ternate has its own need for houses and scale of area that differ from one district to another. The southern part of Ternate City demonstrates the highest figure of 27.992 unit houses with an area of 279,92 hectares in 2025; 36.345 units of houses and an area of 363,45 hectares in 2030; and 4.962 units of houses with an area of 49,62 hectares in 2035. On the other side, Ternate Island shows the least figure of 3.113 units of houses with an area of 31,13 hectares in 2025; 3.928 units of houses with an area of 39,28 hectares in 2030; and 4.962 units of houses with an area of 49,62 hectares in 2035. On top of these, this study further recommends that the escalating needs for urban settlement should be well addressed in the urban plan formulated by the Local Urban Planning Office of the Ternate City, thus uncontrolled land conversion will not take place in the near future. Keywords: population, land, settlement, needs projection Abstrak Kota Ternate merupakan daerah yang padat penduduk dan memiliki pertumbuhan penduduk yang tinggi dibandingkan kota-kota lain di Maluku Utara, sehingga membutuhkan lebih banyak permukiman. Tujuan penelitian yaitu untuk memprediksi kebutuhan lahan permukiman di Kota Ternate pada tahun 2025, 2030 dan 2035. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder. Prediksi populasi penduduk dihitung dengan pertumbuhan eksponensial. Kebutuhan permukiman penduduk diperoleh dengan asumsi setiap rumah tangga membutuhkan luas minimal 100 m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan lahan permukiman berbeda pada tiap kecamatan. Ternate Selatan membutuhkan jumlah rumah mukim terbanyak dan lahan permukiman terluas yaitu 27.992 unit dengan luas 279,92 ha pada tahun 2025, 36.345 unit dengan luas 363,45 ha pada tahun 2030, dan 47.805 unit dengan luas 478,05 ha pada tahun 2035. Pulau Ternate yang paling sedikit membutuhkan rumah mukim dan lahan permukiman tersempit yaitu 3.113 unit dengan luas 31,13 ha pada tahun 2025, 3.928 unit dengan luas 39,28 ha pada tahun 2030 dan 4.962 unit dengan luas 49,62 ha pada tahun 2035. Meningkatnya kebutuhan akan lahan permukiman tersebut sebaiknya diiringi penataan kota oleh Pemerintah Daerah setempat, agar tidak terjadi konversi lahan yang tidak terkendali di masa depan. Kata kunci: populasi, lahan, area permukiman, prediksi kebutuhan
Faktor Berpengaruh dalam Produktivitas Tomat di Gurabunga Kota Tidore Kepulauan Kusrini Kusrini; Vrita Tri Aryuni
Jurnal Geocivic Vol 3, No 1 (2020): Issue April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/geocivic.v3i1.1871

Abstract

Horticulture is an important component in agriculture that continues to grow and develop over time. One type of horticulture that is often consumed by the public is tomatoes. Soil physical properties for tomato plants are maximum yield if the land is high with soil structure crumbs until clear, friable (deep) with deep soil depth (solum), good drainage, and moderate to high porosity. Gurabunga Village is located at an altitude of about 749 m above sea level. Topography Gurabunga Village is a plateau with a slope of between 8-15% in the form of a choppy relief area and a slope (15-25%) with a wavy relief. The data collection method used was a survey method with a questionnaire instrument and direct interviews with key informants at the study site. The data analysis technique used in checking the validity of interview data from respondents uses triangulation data analysis. Tomato Vegetable Productivity in Overall Gurabunga in general has the potential to be further developed to meet the needs of tomato vegetables in North Maluku Province. The characteristics of the land owned by tomato farmers in Gurabunga Urban Village have characteristics that are suitable for the development of tomato plants.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII-4 SMP NEGERI 5 KOTA TERNATE PADA MATERI DINAMIKA KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL Imron Ibrahim; Tamrin Robo; Vrita Tri Aryuni
Jurnal Geocivic Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.193 KB) | DOI: 10.33387/geocivic.v1i2.1103

Abstract

Membiasakan hidup belajar yang nyaman dan menyenangkan dalam proses timbal balik antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dibutuhkan strategi dan model pembelajaran yang efektif yakni model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization ini akan terjadi interaksi yang aktif antara siswa dan siswa, serta siswa dengan guru sebagai pembimbing. Model pembelajaran Team Assisted Individualization ini juga merupakan tehnik untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individu dalam suatu kelompok. Tujuan Penelitian adalah agar dapat mengetahui hasil belajar siswa memelaui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization pada materi dinamika kependudukan dan pembangunan nasional di SMP Negeri 5 Kota Ternate. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengikuti taha-tahap penelitian sebagai berikut: (1) perencanan tindakan (planning), (2) penerapan tindakan (action), (3) observasi (observation) (4) refleksi (reflecting). Hasil penelitian ini menunjukan model pembelajaran Team Assisted Individualizatio, berhasil meningkatkan hasil belajar siswa serta penguasan materi mengenai Dinamika Kependudukan dan Pembangunan Nasional. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya aktivitas siswa, siswa memiliki keberanian bertanya, menjawab pertanyaan, berdiskusi dan bekerjasama dengan sesama anggota kelompok. hasil observasi aktivitas guru pada siklus I skor yang diperoleh 64,4% pada siklus II mengalami peningkatan hasil observasi aktivitas guru pada siklus II skor yang diperoleh 87%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan pada penguasaan materi dinamika kependudukan dan pembangunan nasional yang dapat dilihat dari perolehan nilai siswa, yakni terdapat 18 siswa (81,8%) yang belum mencapai KKM dan hanya terdapat 4 siswa (18,2%) yang mencapai KKM pada siklus I. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu terdapat 13 siswa (59%) sehingga jumlah ketuntasan siswa secara klasikal menjadi 17 siswa (77,3%) dan hanya 5 siswa (22,7%) yang belum mencapai KKM. Pembelajaran dengan Team Assisted Indivudalization dapat menciptakan suasana pembelajaran kreatif, aktif dan menyenangkan.
Discovery Learning Model Assisted by Google Classroom and Zoom Efforts to Improve Critical Thinking Ability of Geography Education Students Risky Amelia; Bahtiar; Ramdani Salam; Vrita Tri Aryuni
SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 21 No 1 (2021): Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the Discovery Learning model assisted by Google Classroom and zoom in the Environmental Education course on the critical thinking skills of Khairun University Geography Education students. The research approach used was a quasi experimental design with a pretest-posttest control group experimental design. Data analysis with parametic statistics for hypothesis testing, namely covariance analysis (Ancova) using SPSS 22 for windows with a significance level of 0.05. The research was carried out in the Geography Education Study Program, Khairun University with student respondents who contracted the Environmental Education course. The results of this study indicate that there is a difference in the effect of learning between discovery learning and conventional models that both use google classroom and zoom on students' critical thinking skills with the Sig. 0.00.
PENDAMPINGAN BANK SAMPAH ONLINE DI KELURAHAN MAKASSAR TIMUR, KOTA TERNATE MENUJU SMART ENVIRONMENT Abdul Mubarak; Firda Marasabessy; Vrita Tri Aryuni
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program KKN/KUBERMAS-PPM ini bertujuan untuk menyelaraskan salah satu program kegiatan KUBERMAS Revolusi Mental yaitu Gerakan Bersih untuk dapat membangun kualitas manusia yang sadar sampah. Program pendampingan ini akan melibatkan warga setempat yang menjadi agen perubahan dalam pengelolaan lingkungan di Makassar Timur. Harapannya kelurahan Makassar Timur dapat meminimalkan dampak negatif dari sampah dengan membangunan sumberdaya manusia serta mengembangkan teknologi smart environment. Solusi yang diberikan untuk menyikapi permasalah adalah memberika pelatihan administrasi bank sampah berbasis teknologi informasi yang dapat terkoneksi dengan portal bank sampah nasional Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 4 rangkaian kegiatan, yakni persiapan, sosialisasi bank sampah, program penghijauan, dan pelatihan bank sampah. Pada pelaksanaan pengabdian masyarakat ini program penghijauan dan sosialisasi tentang sadar sampah berhasil dilakukan bekerjasama dengan mahasiswa KKN/Kubermas dan peran serta aparat Kelurahan Makassar Timur. Program pendampingan Bank Sampah berhasil dilakukaan mulai dari sosialisasi tentang Bank Sampah dengan masyarakat, pembentukan pengurus dan pelatihan operasional Bank Sampah baik secara manual maupun secara elektronik menggunakan aplikasi Bank Sampah Online. Kata Kunci : bank sampah, teknologi informasi, aplikasi mobile
PELATIHAN TAKAKURA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN TANAH TINGGI BARAT, KECAMATAN TERNATE SELATAN, KOTA TERNATE, PROVINSI MALUKU UTARA risky nuri amelia; Hernita Pasongli; Vrita Tri Aryuni; Ramdani Salam
JURNAL PengaMAS Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v4i3.3164

Abstract

Sampah merupakan sisa-sisa aktivitas manusia yang tidak digunakan lagi. Semakin meningkatnya jumah penduduk mengakibatkan meningkatnya volume sampah rumah tangga terutama  di daerah perkotaan.  Selama ini  masyarakat di Kelurahan Tanah Tinggi Barat hanya mengumpulkan  dan membuang sampah di pembuangan  sampah sementara atau selokan tanpa pengolahan atau pengelolaan, sedangkan daya  tampung Tempat Pembuangan Akhir semakin  terbatas. Solusi untuk  mengatasinya  adalah dengan memberdayakan masyarakat  dalam pengelolaan  sampah  skala  rumah tangga dengan metode komposting Takakura. Metode pelaksanaan pengelolaan sampah rumah tangga ini mengunakan survey, sosialisasi dengan ceramah dan demonstrasi, program pendampingan serta evaluasi.  Pelaksanaan  pelatihan Takakura dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, dinyatakan berhasil dengan adanya peningkatan pengetahuan warga tentang sampah dari rata-rata 59 % menjadi 96 % setelah sosialisasi. Metode pembuatan kompos ini dapat dilanjutkan secara mandiri oleh masyarakat, maupun dengan program yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan sampah dari pihak kelurahan.
Analisis Karakteristik Lingkungan Permukiman Kumuh di Kelurahan Makassar Timur Kota Ternate Rusman Rasyid; Andi Tenri Pada Agustang; Tamrin Robo; Vrita Tri Aryuni; Suratman Sudjud
LaGeografia Vol 20, No 3 (2022): Juni
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.108 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i3.34405

Abstract

East Makassar Urban Village is one of the urban villages in Ternate City which is classified as a slum settlement based on the Decree of the Mayor of Ternate Number 167/II.4./KT/2018. This is because the Urban villagae is located in an exclusive economic zone (EEZ) thus it attracts many migrants to live and settle in the area by constructing buildings on limited land. This study aims to find the characteristics of slum settlements in East Makassar Urban Village, so that it can be used as input and direction for handling slums both physically and non-physically. The method of data collection was done through observation, interviews and documentation studies. The collected data will be analyzed by using descriptive analysis methods. The results showed that on the criteria of non-economic vitality, the number of temporary buildings reached 27%, the population density was high, the condition of the buildings was dense with building footprints and the distance between them was not in accordance with the provisions. On the criteria of economic vitality, East Makassar Urban Village is an Exclusive Economic Zone (EEZ) area and a center for transportation services is easy to reach. In land status indicators, generally it is community land with the freehold title. While on the indicators of facilities and infrastructure, although clean water is adequate with the average population using the Indonesian Regional Water Utility Company, some things are still inadequate, such as the condition of the road that is still worrying. Disposal of waste water and encroachment does not meet environmental and health quality requirements, where residents still often throw garbage under their houses or in water ditches, causing drainage to not function properly.AbstrakKelurahan Makassar Timur merupakan salah satu kelurahan di Kota Ternate yang tergolong dalam permukiman kumuh berdasarkan surat keputusan Walikota Ternate Nomor 167/II.4./KT/2018. Hal ini dikarenakan kelurahan tersebut terletak pada zona ekonomi terpadu sehingga menarik banyak pendatang untuk tinggal dan menetap di wilayah tersebut dengan mendirikan bangunan di lahan yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan karakteristik permukiman kumuh di Kelurahan Makassar Timur, sehingga dapat dijadikan masukan dan arahan penanganan permukiman kumuh baik secara fisik maupun non fisik. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang telah terkumpul selanjutnya akan dinalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kriteria vitalitas non ekonomi jumlah bangungan temporer mencapai 27%, kepadatan penduduk tiggi, kondisi bagunan yang padat dengan tapak bangunan dan jarak antara yang tidak sesuai ketentuan. Pada kriteria vitalitas ekonomi, Kelurahan Makassar Timur merupakan kawasan Zona Ekonomi Terpadu (ZET) dan pusat pelayanan jasa transportasi sehingga mudah untuk dijangkau. Pada indikator status tanah, umumnya merupakan tanah masyarakat dengan kepemilikan sertifikat hak milik (SHM). Sedangkan pada indikator sarana dan prasarana, meskipun air bersih sudah memadai dengan rata-rata penduduk mengunakan PDAM, Namun beberapa hal masih kurang memadai seperti kondisi jalan masih memperihatinkan. Pembuangan air limbah dan perampahan belum memenuhi persyaratan kualitas lingkungan dan kesehatan, dimana penduduk masih sering membuang sampah di bawah kolong rumah maupun di selokan air sehingga menyebabkan drainase tidak berfungsi dengan baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII-A IPS TERPADU PADA KONSEP DINAMIKA KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL DI SMP NEGERI 13 KOTA TERNATE Juwanda A Mahmud; Tamrin Robo; Vrita Tri Aryuni
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 3, No 2 (2021): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i2.4618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep dinamika kependudukan dan pembangunan nasional kelas VIII-A SMP Negeri 13 Kota Ternate melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan instrument yang digunakan adalah soal tes akhir pada siklus I dan siklus II dengan jumlah siswa yang mengikuti tes yaitu 25 siswa. Soal akhir dalam bentuk soal uraian, lembar aktifitas guru dan aktifitas siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskritif kualitatif yang berdasarkan pada rumus-rumus yaitu rumus tingkat penguasaan siswa, rumus tingkat klasikal, penilaian aktifitas guru dan aktifitas siswa. Pada siklus I perolehan tingkat penguasaan dari 25 siswa yaitu dengan peresentase hanya 40%. Pada siklus II tingkat penguasan dari 25 siswa yaitu 96%. Hasil pengamatan aktifitas guru oleh observer pada siklus I dengan persentase 45,45. Sedangkan pada siklus II hasil pengamatan aktifitas guru yaitu dengan persentase 100%. Aktifitas siswa pada siklus I dengan presentase yaitu 64,67%, sedangkan pada siklus yaitu 88%. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus II telah mencapai standar ketuntasan klasikal karena nilai belajar siswa telah tuntas di atas standar ketuntasan minimal.
TINGKAT KESEJAHTERAAN PEDAGANG IKAN DI PASAR HIGIENIS GAMALAMA KOTA TERNATE Eva Marthinu; Wa Nenti; Vrita Tri Aryuni; Hernita Pasongli; Andi Tenri Pada Agustang
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 4, No 1 (2022): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i1.4623

Abstract

Tingkat kesejahteraan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi suatu keluarga, demikan halnya dengan pedagang ikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan pedagang ikan di Pasar Higienis Gamalama Kota Ternate, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah. Responden adalah pedagang ikan di pasar Higienis Gamalama Kota Ternate. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan pendekatan deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 60 responden. Pengumpulan data dengan cara membagikan kusioner. Analisis data menggunakan rumus persentase dengan mengacu pada kriteria tingkat kesejahteraan indicator BPS. Berdasarkan skor hasil analisis tingkat kesejahteraan pedagang ikan Di Pasar Higienis Gamalama dari masing-masing indikatornya diperoleh hasil yakni 55% berada pada kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa tingkat kesejahteraan dari pedagang ikan di Pasar Higienis Gamalama Kota Ternate termasuk dalam kategori sejahtera.