Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL EFISIENSI PASAR: SEBUAH STUDI PENGARUH MUSIMAN DI BEI EMITEN LQ 45 TAHUN 2010-2012 Syahril Djaddang; Indah Masri; Riska Yustisiana
Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Keuangan dan Perbankan, Volume 11 No. 1, Desember 2014
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.135 KB) | DOI: 10.35384/jkp.v11i1.97

Abstract

There is seasonal anomaly or calendar effect in financial markets called the Monday effect, week four effect and rogalsky effect. The presence of these anomalies violates the weak form of market efficiency because stock returns are not random, but are predictable based on certain calendar effects. The objective of this research is to empirically re-examine the seasonal anomaly. The sample used in this study are the Indonesian Stock Exchange Emiten LQ 45 Tahun 2010 – 2012. The major conclusion of this study is that seasional anomally like Monday effect, week four effect and rogalsky effect are not significantly for the sample Indonesian Stock Exchange Emiten LQ 45 Tahun 2010 – 2012. The results of this study indicate that the occurrence of anomalies in market efficiency IDX is evidence that seems inconsistent with the theory of the efficient market hypothesis (EMH) in which all the information in the stock market absorbed by market participants such as, Investor, the Issuer and the Guarantor influenced the effects of different trade for example, the effects of seasonal / calendar, resulting in the phenomenon of effect Thursday.
Hubungan Substitusi Real Earning Management dan Accrual Earning Management terhadap Perilaku Pajak Agresif pada Perusahaan Kepemilikan Keluarga di Indonesia Indah Masri
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study looks at the effect of real earnings management (REM) and accrual earnings management (AEM) on tax aggressive behavior, and how the role of family companies on earnings management is applied to that relationship. The study was conducted on manufacturing companies during the period 2016 to 2019, with a total of 78 companies observing 312 company-years. With pool panel balance analysis, the research results show that in accordance with hypothesis 1 to hypothesis 5, that companies that do REM will tend to behave less aggressively than companies that do AEM, because there are no company limitations to do AEM, so companies that will do AEM tend to behave aggressive tax. In the test results in favor of family companies showing a tendency to aggressive behavior in Sari's research (2010). On the other hand, when family firms perform earnings management for tax purposes, they tend to switch to REM rather than AEM. These results contribute to earnings management behavior that is a substitute for accrual and real earnings management to aggressive tax behavior. ABSTRAK Penelitian ini melihat pengaruh real earning management serta accrual earning management pada perilaku pajak agresif, dan bagaimana peran perusahaan keluarga atas manajemen laba yang diterapkan entitas pada hubungan itu. Riset dilakukan pada perusahaan manufaktur selama periode 2016 hingga 2019, dengan total 78 perusahaan observasi 312 perusahaan-tahun. Dengan analisis pool panel balance, hasil penelitian menunjukkan sesuai dengan hipotesis 1 hingga hipotesis 5, bahwa perusahaan yang melakukan REM akan cenderung kurang berperilaku pajak agresif daripada perusahaan yang melakukan AEM, karena belum adanya keterbatasan perusahaan untuk melakukan AEM, sehingga perusahaan yang melakukan AEM cenderung akan berperilaku pajak agresif. Pada hasil pengujian di Perusahaan keluarga menampilkan kecenderungan perilaku pajak agresif mendukung penelitian Sari (2010). Sebaliknya ketika perusahaan keluarga melakukan manajemen laba untuk tujuan pajak cenderung akan beralih melakukan manajemen laba secara real daripada secara akrual. Hasil ini memberikan kontribusi atas perilaku manajemen laba yang bersifat substitusi atas real dan accrual earning management terhadap perilaku pajak agresif.
PENGARUH NET PROFIT MARGIN, CURRENT RATIO, DAN CAPITAL INTENSITY RATIO TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2017-2019) Bani Akbar Khatami; Indah Masri; Bambang Suprayitno
Jurnal Ilmiah Akuntansi Pancasila (JIAP) Vol 1 No 1 (2021): Maret
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jiap.v1i1.2027

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui dan menganalisis tentang seberapa besar pengaruh net profit margin, current ratio dan capital intensity ratio terhadap tax avoidance. Penelitian ini mengambil sampel dari perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2019. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh sampel sebanyak 14 perusahaan sehingga data observasi berjumlah 42. Uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi metode data panel (Pooled Data) dengan menggunakan program Eviews 9.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa net profit margin dan current ratio berpengaruh terhadap tax avoidance, sedangkan capital intensity ratio tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP FIRM PERFORMANCE (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018) Dimas Wardianto; Lailah Fujianti; Indah Masri
RELEVAN : Jurnal Riset Akuntansi Vol 1 No 1 (2020): November
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.931 KB) | DOI: 10.35814/relevan.v1i1.1807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal intelektual dan financial leverage terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel kontrol yang diidentifikasi sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan, seperti Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Stuctural Capital Value Added (STVA), dan Debt to Equity. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga didapatkan 37 perusahaan yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi linier berganda. Uji signifikansi simultan (uji F) dan uji signifikansi parsial (uji t) dengan a = 5% digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil uji F menunjukkan bahwa Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA), dan Debt to Equity berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hasil uji t menunjukkan bahwa Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA) tidak berpengaruh signifikan. Debt to Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Kepercayaan Konsumen yang Berdampak Pada Loyalitas (Studi Kasus Pada Klinik Kecantikan X di Cikarang) Fikha Amelia Rachim; Novi Yantih; Indah Masri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 11 (2023): Volume 3 Nomor 11 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11361

Abstract

ABSTRACT In the healthcare sector, a good brand image has an impact on consumer perceptions of perceived quality and the level of trust in products. The beauty clinic tries to create a positive brand image by providing the best quality through products and services. This increase can assist in developing consumer trust so that it is expected to be able to generate high loyalty and profitability as well as a competitive. The purpose of this research is to obtain the influence of brand image, product quality and service quality on consumer trust which has an impact on loyalty. The method in this research is quantitative by filling out a questionnaire online through google forms and as many as 100 respondents who became the research sample. Data were analyzed using SEM (Structural Equation Modelling) with the help of software SmartPLS 3.3.3. This study shows that brand image has a positive and significant effect on consumer trust with a value of p=0.089<0.1. Brand image has a positive and significant effect on loyalty with a value of p=0.000<0.05. Product quality has a positive and significant effect on consumer confidence with a value of p=0.075<0.1. Product quality has a positive and significant effect on loyalty with a value of p=0.089<0.1. Service quality has a positive and significant effect on consumer confidence with a value of p=0.000<0.05. Service quality has no significant effect on loyalty with p=0.889>0.05.Consumer trust has a negative and significant effect on loyalty with  p=0.002<0.05. Brand image, product quality and service quality have a positive and significant effect on loyalty through consumer trust with p=0.003<0.05. Keywords: Brand Image, Product Quality, Service Quality, Consumer Trust, Loyalty, Beauty Clinic  ABSTRAK Dalam sektor kesehatan, citra merek yang baik berdampak pada persepsi konsumen terhadap kualitas yang dirasakan dan tingkat kepercayaan pada produk. Klinik kecantikan berusaha menciptakan citra merek yang positif dengan memberikan kualitas terbaik melalui produk dan layanan. Peningkatan ini dapat membantu dalam mengembangkan kepercayaan konsumen sehingga diharapkan mampu menghasilkan loyalitas dan profitabilitas yang tinggi serta keunggulan kompetitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengaruh citra merek, kualitas produk dan kualitas layanan terhadap kepercayaan konsumen yang berdampak kepada loyalitas. Metode dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan mengisi kuesioner secara online melalui google forms dan sebanyak 100 responden yang menjadi sampel penelitian. Data dianalisis menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) dengan bantuan software SmartPLS 3.3.3. Penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen dengan nilai p = 0,089 < 0,1. Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen dengan nilai p = 0,075 < 0,1. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas dengan nilai p = 0,089 < 0,1. Kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Kualitas layanan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas dengan nilai p = 0,889 > 0,05. Kepercayaan konsumen memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap loyalitas dengan nilai p = 0,002 < 0,05. Citra merek, kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas melalui kepercayaan konsumen dengan nilai p = 0,003 < 0,05. Kata Kunci: Citra Merek, Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Kepercayaan Konsumen, Loyalitas, Klinik Kecantikan
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABLE MODERASI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDDONESIA 2020-2021 Putri Utami; Indah Masri; Ameilia Damayanti
Jurnal Ilmiah Akuntansi Pancasila (JIAP) Vol 3 No 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jiap.v3i2.4788

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap praktik peartaan laba (income smoothing) dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi pada sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020 – 2021. Penelitian ini menggunakan data 47 perusahaan manufaktur yang telah diseleksi menggunakan metode purposive sampling dengan total 54 data selama dua tahun. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan. Pengolahan data penelitian ini menggunakan software econometrics views (EViews) versi 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa return on asset (ROA) dan capital adequacy ratio (CAR) tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap income smoothing, loan to deposit ratio (LDR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap praktik income smoothing, kualitas audit berpengaruh negatif terhadap income smoothing, Kualitas audit tidak mampu memperlemah pengaruh positif return on asset (ROA) terhadap income smoothing, Kualitas audit tidak mampu memperlemah pengaruh positif capital adequacy ratio (CAR) terhadap income smoothing, dan Kualitas audit mampu memperlemah pengaruh negatif loan to deposit ratio (LDR) terhadap income smoothing. Kata Kunci: Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Kualitas Audit, Income Smoothing. ABSTRACT This study aims to empirically examine the effect of financial ratios on income smoothing practices with audit quality as a moderating variable in the banking sub-sectors listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2020 – 2021. This research uses data from 47 manufacturing companies selected using the purposive sampling method with 54 data for two years. The data used is secondary data in the form of financial reports. Data processing in this study used econometrics views (EViews) software version 12. The results showed that return on assets (ROA) and capital adequacy ratio (CAR) had no positive and insignificant effect on income smoothing, loan to deposit ratio (LDR) had a negative impact and significant to income smoothing practices, audit quality harms income smoothing, audit quality is not able to weaken the positive effect of return on assets (ROA) on income smoothing, audit quality is not able to cut the positive impact of capital adequacy ratio (CAR) on income smoothing, and Audit quality can weaken the negative effect of the loan to deposit ratio (LDR) on income smoothing. Keywords: Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Audit Quality, Income Smoothing.
The Influence Of Product And Service Quality, And Promotion On Customer Loyalty Through Brand Image Marvee Clinic In Jakarta Wida Feriningsih; Shirly Kumala; Indah Masri
Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Vol. 13 No. 02 (2023): Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains , Edition September  2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The beauty business has become a huge industry that effects the daily life of many people. Every company competens to provide quality products, satisfactory service, maintain the expected brand imagein order to retain its customers. This study aims to determine the effect of product quality, service quality and promotion on customer loyalty through brand image. The research sample was 269 respondents who were clients who had done treatment at least 2 times with consultation (with best-selling products/drugs) or only buying best-selling products without consulting. Sampling was done by purposive sampling technique. The data analysis technique uses Structural Equation Modeling (SEM) analysis which is processed using software SmartPLS 3.4.3. The results of the study prove that product quality, service quality and promotion have an effect on brand image. Likewise, product quality and service quality have an effect on customer loyalty, but promotions have no effect on customer loyalty. Brand imageitself influences customer loyalty. Then brand imagesucceeds in mediating the effect of product quality on customer loyalty and the effect of service quality on customer loyalty and can also mediate the effect of promotion on customer loyalty.
Bauran pemasaran, kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian berdampak pada loyalitas konsumen Apotek Syahrin, Alfi; Sitanggang, Maura Linda; Masri, Indah; Oktrivina, Amelia
Jurnal STEI Ekonomi Vol 32 No 2 (2023)
Publisher : Bagian Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (BPJP - STIE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36406/jemi.v32i02.1317

Abstract

Changes in the pharmaceutical business paradigm, one of which is pharmacies, happened because of the Public Medical coverage program. Progressions might affect pharmacies, such as decreasing prescription acceptance, thereby potentially losing consumers. Data from Cipayung District, East Jakarta, for 2017-2022 shows 40 pharmacies, 28 pharmacies (70 percent) stayed standing, and 12 pharmacies (30 percent) closed. The research aims to determine the influence of the marketing mix and service quality on purchasing decisions and their impact on pharmacy consumer loyalty—Quantitative Research Methods. Sampling used a simple random sampling method; data was processed using Smart PLS. The sample determined using the Slovin formula was 100 respondents utilizing a survey. Research results show that marketing mix influences purchasing decisions. Service quality affects purchasing decisions. Marketing mix influences consumer loyalty. Service quality influences consumer loyalty. Purchasing decisions influence consumer loyalty. Marketing mix influences consumer loyalty through purchasing decisions. Service quality affects consumer loyalty through purchasing decisions.
Analisis Nilai Overall Equipment Effectiveness dan Dampaknya pada Biaya Produksi: Studi pada Tingkat Ketersediaan Industri Farmasi PT Z Yandriyani, Devilke; Sitanggang, Maura Linda; Masri, Indah
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi Bahasa dan Seni
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri farmasi dalam menjamin sistem mutu memiliki peraturan yang ketat dan harus menerapkan prinsip-prinsip Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Selain itu, untuk menghasilkan kualitas yang konsisten, industri farmasi harus melakukan perbaikan berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan menurunkan waktu henti dan menurunkan produk cacat dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Waktu henti ini berhubungan dengan kinerja mesin produksi di industri farmasi dan menyebabkan rendahnya nilai tingkat ketersediaan. Tingkat ketersediaan memengaruhi rendahnya nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang dapat berdampak pada biaya produksi di industri farmasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan diikuti dengan kualitatif untuk mencari akar penyebab. Kuantitatif dengan menghitung nilai tingkat ketersediaan, tingkat performa, tingkat kualitas, nilai OEE, dan biaya produksi (direct labor dan factory overhead). Biaya direct material diasumsikan konstan. Kualitatif dengan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendahnya nilai OEE berdampak pada jam kerja dan biaya produksi (direct labor dan factory overhead), di mana hasil uji T menunjukkan perbedaan yang signifikan antara standar dan aktual. Penyebab utama rendahnya nilai OEE adalah rendahnya nilai ketersediaan yang disebabkan oleh belum adanya standar setting untuk masing-masing produk sehingga proses setting berpedoman pada pengalaman dan proses tunggu buka dan sortir afkir/produk terlalu lama, belum ada pelatihan standar setting untuk masing-masing produk sehingga terdapat perbedaan keterampilan personel, dan adanya ketidakstabilan suhu antara sealing A dan sealing B.
Pengembangan Strategi Industri Kreatif Sangkar Burung di Kecamatan Bogor Barat Menghadapi Persaingan Global Oktrivina, Amelia; Masri, Indah; Hatta, Iha Haryani; Rizky, Yuana; Mandagie, Octaviani; Mulyadi, Mulyadi; Mukri, Cotoro
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v5i3.930

Abstract

The birdcage industry in West Bogor Subdistrict has immense growth potential. However, it faces several challenges that need to be addressed. This study aims to create an effective strategy for addressing competition through SWOT analysis. A descriptive and qualitative approach was used to depict the industry's condition and analyze internal and external factors that impact its performance. The findings reveal that the birdcage industry possesses strengths in product quality and an experienced workforce but also faces weaknesses such as limited production tools and access to international markets. Opportunities include local market and government support, while threats mainly arise from international competition and fluctuating raw material prices.