Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Deskripsi Kepadatan Lalat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Gampong Jawa Kota Banda Aceh Tahun 2019 Yuni Nindia; Hamdani Hamdani; Teuku Asrin; Mardiati Mardiati
Jurnal Bioleuser VOL 3, NO 1 (2019): April 2019
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Syiah Ku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/j. bioleuser.v0i0.18811

Abstract

Lalat merupakan spesies yang mempunyai peran penting bagi masalah kesehatan. Keberadaan lalat dapat menimbulkan kesan negatif terutama dari segi estetika dan dapat menjadi penular penyakit. Pada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah keberadaan lalat berhubungan dengan kepadatan sampah dan pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan lalat pada tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Gampong Jawa Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif, pengukuran kepadatan lalat dilakukan pada 5 titik area sesuai dengan arah mata angin dengan menggunakan fly grill. Hasil penelitian dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di TPA Gampong Jawa berada pada kategori baik, namun pengukuran kepadatan lalat jarang dilakukan. Rerata 5 kepadatan tertinggi lalat pada TPA Gampong Jawa berkisar pada rentang 8,2 – 13,4 per blok fly grill. Hal ini menunjukkan bahwa kepadatan lalat di TPA Gampong Jawa berada pada kisaran kepadatan lalat tinggi (6 – 20 lalat per blok fly grill). Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pengendalian tempat-tempat berkembangbiakan lalat di TPA Gampong Jawa agar dapat mengurangi kepadatan lalat.
PERAN KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN KINERJA GURU SDN RAPPOJAWA 71 KEC. TALLO KOTA MAKASSAR mardiati mardiati
Jurnal Kependidikan Media Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEPENDIDIKAN MEDIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkm.v5i1.2611

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini adalah penelitian dengan metode deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin kinerja guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran murid di SDN Rappojawa 71 Kec. Tallo Kota Makassar. Subyek dari penelitian ini adalah semua guru di SDN Rappojawa 71 Kec. Tallo Kota Makassar. Pengumpulan data penelitian ini ditempuh dengan teknik angket dan dokumentasi. Setiap butir angket diberi bobot pilihan jawaban a, bobotnya 4, pilihan jawaban b, bobotnya 3, pilihan jawaban c, bobotnya 2, dan Pilihan jawaban d, bobotnya 1.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan mengenai peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin kinerja guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran murid di SDN Rappojawa 71 Kec. Tallo Kota Makassar sangat baik Sesuai dengan nilai skor rata-rata yaitu jumlah skor keseluruhan dari jawaban responden dibagi dengan jumlah responden yaitu diperoleh nilai presentase 5,27%. Berdasarkan uraian diatas berada pada inteval 46-60 berarti sangat baik. maka dibuatkan tabel distribusi frekuensi dan persentase dengan membagi ke dalam 4 kategori dengan skor tertinggi adalah 4 x 15 = 60 dan terendah adalah    1 x 15= 15 sehingga diperoleh interval yaitu 15. Jadi pengkategoriannya yaitu: tidak baik (0-15),  kurang baik (16–30), cukup baik (31–45), dan sangat baik (46–60). Kata Kunci : Peran kepemimpinan kepala sekolah, Disiplin kinerja guru.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Mpasi Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Mauliza Mauliza; Mardiati Mardiati; Juwita Sahputri; Noviana Zara; Siratul Wahyuni
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 2 (November, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i2.5419

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan suatu makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan zat gizi selain dari Air Susu Ibu (ASI). Adanya praktik pemberian MPASI terlalu dini, yaitu pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan, menjadi perhatian yang serius dimana organ-organ pencernaan pada tubuh bayi belum tumbuh sempurna dan berakibat menimbulkan dampak bagi kesehatan bayi antara lain penyakit diare. Salah satu faktor yang menyebabkan ibu memberikan MPASI terlalu cepat yaitu karena pengetahuan ibu masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI dini di wilayah kerja puskesmas banda sakti. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi kurang dari 6 bulan yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cluster sampling dengan jumlah 90 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil yang didapatkan yaitu tingkat pengetahuan terbanyak adalah kategori kurang sebesar 56,7 %, sementara tindakan pemberian MPASI Dini terbanyak adalah kategori diberikan sebanyak 67,8 %. Kesimpulan Nilai p-value sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI Dini 
MCCUNE-ALBRIGHT SYNDROME (MAS) Mardiati Mardiati; Fury Maulina
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 5: No. 2 (November, 2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v5i2.2085

Abstract

McCune-Albright Syndrome (MAS) adalah suatu penyakit yang etiologinya adalah akibat mutasi gen guanine nucleotide binding alpha stimulating (GNAS1) pada masa embrionik. Mutasi gen GNAS1 ini terjadi pada masa kehamilan dan secara acak yang akan menghasilkan sebagian sel tubuh yang normal dan sebagian lainnya akan mengalami mutasi, fenomena ini yang disebut mosaicism. Sindrom ini memiliki tiga tanda klinis yaitu, displasia fibrosa, pigmentasi kulit (cafe-au-lait), dan disertai puibertas prekoks. Diagnosis MAS biasanya berdasarkan pemeriksaan klinis, radiografi, biopsi dan uji genetik. Aspek yang paling penting dari konseling kepada keluarga adalah untuk memberikan pengetahuan kepada keluarga bahwa penyakit ini tidak menular, juga tidak berhubungan dengan lingkungan atau dari kelompok etnis tertentu. Penatalaksanaan terhadap MAS adalah berdasarkan manifestasi klinis yang muncul dan membutuhkan kerjasama tim yang melibatkan  bedah orthopedi, bedah plastik dan ahli endokrin.
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH Faizah Basyir; Yulia Fatmianeri; Mardiati Mardiati
Math Educa Journal Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mej.v6i1.3731

Abstract

This study aims to determine the increasing in Mathematics learning activities using the Make a Match Model in class IX3 MTsN 2 Pasaman year  2018/2019. This research was conducted in class IX3 MTsN 2 Pasaman with 38 students. This research is a classroom action research with four stages, namely: planning, action, observation, and reflection. The learning model is the Make a Match Model. The results of this study are the increasing in student learning activities. In the first cycle, the average student learning activity was 69.79%. While in the second cycle, the average student activity became 86.45%. Student learning activities increased by 14.66%. With student learning activities caused student learning outcomes to increase. In the first cycle, the average class value was 67.9 with 16 students who completed the study out of 38 people. While in the second cycle, the average grade value increased to 76.3%. The percentage of student learning completeness in cycles I and II increased by 31.91%, from 16 people who completed cycle I to 29 people who completed cycle II. Based on the description above, the Make a Match Model can improve the learning activities of class IX.3 MTsN 2 Pasaman students in the Mathematics subject of Quadratic Equations. The increasing of student learning activities makes student learning outcomes also increasing.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA DI STKIP BUDIDAYA BINJAI Bella Syafira; Lilis Saputri; Mardiati Mardiati; Ediaman Sitepu
Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 8, No 1 (2022): SERUNAI : JURNAL ILMIAH DAN ILMU PENDIDIKAN
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/sjip.v8i1.622

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional mahasiswa dalam penggunaan aplikasi Google Classroom tentang hasil belajar mahasiswa prodi pendidikan matematika mata kuliah persamaan diferensial II pada semester V di STKIP Budidaya Binjai.Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi pendidikan matematika semester V.Sampel penelitian ini yaitu sebanyak 15 mahasiswa dengan menggunakan teknik sensus (sampel jenuh). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket kemahasiswa  dan pengolahan data menggunakan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dari penelitian ini yaitu secara keseluruhan pada semua indikator kecerdasan emosional dalam menggunakan aplikasi Google Classroom memperoleh nirai rata-rata 69,44 dengan kategori baik. Hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Persamaan Diferensial II dengan nilai maksimum 80 dan minimumnya adalah 50. Dari data tersebut diperoleh nilai rata-rata nya sebesar 64,4.Untuk melihat adanya pengaruh kecerdasan emosional mahasiswa dalam menggunakan aplikasi Google Classroom tentang hasil belajar mahasiswa maka dilakukan analisis dengan Uji Regresi Linier Sederhana, Uji linieritas dan signifikan regresi. Dari hasil hipotesis yang diajukan dapat dipastikan Nilai Fhitung = 0,147 dan Ftabel = 0,167, Karena Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima (tidak cukup bukti untuk menolak H0 ), dengan kata lain Tidak Terdapat Pengaruh Kecerdasan Emosional Mahasiswa Dalam Penggunaan Aplikasi Google Classroom tentang hasil belajar mahasiswa prodi pendidikan matematika di STKIP Budidaya Binjai. 
PROMOSI KESEHATAN FAMILY MEDICINE UNTUK PENCEGAHAN COVID-19 PADA KELUARGA BINAAN DI DESA UTEUNKOT KOTA LHOKSEUMAWE Saiful Ramadhan; Mardiati Mardiati
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 5 No 5 (2021): Lentera, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit pada saluran napas yang disebabkan oleh virus corona jenis baru, pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Jumlah kasus positif dan angka kematian akibat COVID-19 semakin bertambah hingga saat ini. Peningkatan kasus yang semakin besar membuat pemerintah mengeluarkan berbagai peraturan terkait pencegahan COVID-19 untuk menekan angka positif dan kematian. Hal ini salah satunya disebabkan karena sikap abai dan ketidakpatuhan serta kepercayaan dan hoax yang beredar di tengah masyarakat. Keluarga memiliki peran yang besar dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Promosi kesehatan bertujuan agar masyarakat dapat berperilaku hidup sehat dengan cara peningkatan upaya penyuluhan tentang kesehatan pada masyarakat sehingga masyarakat dapat menerapkan perilaku sehat, baik pada diri sendiri, keluarga maupun di masyarakat. Dampak nyata yang dapat dilihat dari Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat Promosi Kesehatan melalui Pendekatan Edukatif Dokter Keluarga (Family Medicine) untuk Pencegahan Covid-19 pada Keluarga Binaan di Desa Uteunkot Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe adalah anggota keluarga menjadi sangat antusias dan menambah pengetahuan mereka tentang cara mencegah penularan covid, salah satunya dengan menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mewujudkan hal ini dilakukanlah promosi kesehatan dengan pendekatan edukasi dokter keluarga (Family Medicine) pada keluarga binaan di Desa Uteunkot Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Target luaran yang dihasilkan pada aspek pengetahuan adalah terciptanya keluarga yang memiliki pengetahuan yang baik terhadap pencegahan COVID-19. Sementara pada aspek fasilitas dan alat pencegahan COVID-19 adalah tersedianya alat penunjang kesehatan dalam mencegah COVID-19 seperti masker, sabun cuci tanngan dan hand sanitizer
Gambaran Faktor-Faktor Pemberian Vitamin A Pada Balita Di Puskesmas Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Tahun 2020 M. Fikri Haikal; Yuziani Yuziani; Mardiati Mardiati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v4i1.3004

Abstract

Vitamin A has biological activity as retinol that can increase the body's resistance to infectious diseases so that it can reduce morbidity and mortality due to vitamin A deficiency, and has an important role for eye health. Vitamin A deficiency (VAD) is the main cause of blindness in children, Aceh Province ranks the fourth lowest in giving vitamin A, it is estimated 30 million toddlers in Indonesia aged 12-59 months, half of whom suffer from VAD. The role of mothers in giving vitamin A is very important, several factors influence the giving of vitamin A to children, that is the level of mother's education, mother's knowledge, mother's visit to Posyandu, mother's job, and the distance from the mother's house to the Posyandu. The purposes of this research are to know the description of mother's education level, mother's knowledge, mother's visit to Posyandu, mother's job, and distance from mother's house to Posyandu in Muara Satu Subdistrict Health Center, Lhokseumawe City. This research method uses a descriptive approach with cross sectional design and sampling using consecutive sampling technique, for data collection is using primary and secondary data. The results of the research on the description of the factors of giving vitamin A at the Muara Satu Subdistrict Health Center, Lhokseumawe City, find that the mother's education level is low 78.1%, mother's knowledge is less 66.8%, mother's visit to Posyandu is high 53.1%, mother does not have a job 88.4%, and the distance from the mother's house to the Posyandu is near 65.6%. The conclusions of this study are the level of mother's education is low, the mother's knowledge is less, the mother's visit to Posyandu is high, the mother's does not have a job, and the distance between the mother's house to Posyandu is near, these variables are a description of the factors of giving vitamin A at Muara Satu Subdistrict Health Center, Lhokseumawe City.
Case Report : Pasien Anak Laki -Laki Usia 5 Tahun dengan Bronkopneumonia Akhlakul Kharimah; Mardiati Mardiati
Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 2 (2025): Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/vimed.v2i2.1397

Abstract

Bronchopneumonia is a type of pneumonia that affects the bronchi and alveoli, usually starting in the terminal bronchioles. The terminal bronchioles become blocked with mucopurulent exudate forming patches of consolidation in adjacent lobules. 95% of pneumonia cases in children occur in developing countries. According to WHO estimates, the infant mortality rate due to pneumonia in developing countries is 40 out of 1000 live births or around 15-20% per year. A 5-year-old boy was brought to the Emergency Room of Cut Meutia Hospital with complaints of shortness of breath since 3 days before admission accompanied by a cough with phlegm and fever. The results of a physical examination of the thorax found nasal flaring breathing, chest wall retraction, and rhonchi (+/+). Based on laboratory tests, there was an increase in leukocytes, then a chest X-ray showed an impression of infiltration in the perihilar and paracardial. Based on history, physical examination, and supporting examinations, the patient was diagnosed with Bronchopneumonia. Non-medical management is done through bed rest, balanced nutrition, and adequate fluid balance. Then the patient's medical management is in the form of Cefotaxime injection 500 mg/12 hours, symptomatic management and supportive management for the bronchopneumonia..
Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe Rosmiati Rosmiati; Mauliza Mauliza; Mardiati Mardiati
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 3 No. 3 (2025): Juli : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v3i3.5294

Abstract

Diarrhea is a condition in which individuals experience 3 or more bowel movements per day with the consistency of liquid stools. Diarrhea causes death in children, accounting for around 9% of all deaths among children under 5 years of age worldwide in 2019. Diarrhea can be caused by a variety of bacteria, viruses, fungi and parasites. Diarrhea can occur due to poor personal hygiene. The purpose of this study was to determine the relationship between personal hygiene and the incidence of diarrhea in toddlers in the Working Area of ​​the Muara Dua Public Health Center, Lhokseumawe City. This research method uses a cross-sectional design, with respondents who have toddlers aged 12-59 months. The results of the study based on the characteristics of age, education, and occupation of mothers were mostly found at the age of 26-35 years with tertiary education and the most who did not work. The distribution of respondents toddlers based on age and sex was mostly found in toddlers aged 25-59 months and were female. The results of the study found that many toddlers had diarrhea. The results of the study using the chi square test showed that there was a relationship between the habit of washing hands with soap, the habit of using milk bottles, and the habit of keeping food equipment clean with the incidence of diarrhea in toddlers in the Working Area of ​​the Muara Dua Health Center, Lhokseumawe City with a p value <0.05. There was relationship between personal hygiene behavior and incidence of diarrhea in toddlers the Working Area of ​​the Muara Dua Health Center, Lhokseumawe City.