Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Game Blooket untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Materi Fiqih Muamalah Sebagai Media Pembelajaran di MTS Hidayatul Muhajirin Palangka Raya Maulida Sari; Jasiah Jasiah
Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2025): Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nakula.v3i1.1481

Abstract

This study aims to develop and design the Blooket Game, Blooket is a website-based interactive learning platform in the form of a quiz game that functions as a learning media in class and can increase student learning interest in Fiqh Muamalah material as a learning media at Mts Hidayatul Muhajirin Palangka Raya. The method used is development research (R&D) with the Borg and Gall model, which includes ten stages but the researchers here only take four stages, namely: 1) Identification of Potential and Problems, 2) Data Collection, 3) Product Design, 4) Design Validation and researchers added one more stage, namely 5) Main Trial. So in this study there are five stages developed. The research subjects consisted of 30 students of class IX MTs Hidayatul Muhajirin. Data was collected through Google Forms given to students after the use of the media, as well as feedback on students' learning experiences in the classroom. The results showed that the use of Blooket educational game significantly increased students' interest in learning. With the average score of students' interest in learning before the use of the media was 50%, and increased to 90% after implementation in the classroom. In addition, students also showed higher enthusiasm in following the learning and actively participating in learning activities. This study concludes that Blooket educational game-based learning media can be an alt.
Sosialisasi Bahaya Kosmetik Bagi Masyarakat Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai Enny Fitriani; Lili Nurmaliza; Rhina Chairani; Ananda Pan Achmad; Dicky Nizar Dermawan; Kamelia; Maulida Sari
Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Mei : Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat 
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/sevaka.v3i2.360

Abstract

Cosmetic use is increasing among residents of Bingkat Village, but many still lack awareness of safe usage practices. This issue is worsened by the circulation of illegal cosmetics and limited knowledge about harmful ingredients. The aim of this activity was to educate the community on proper ways to obtain, use, store, and dispose of cosmetics. The method involved direct counseling and training at the village hall by lecturers and students of STIKes Indah Medan using a participatory approach. The program began with a presentation, followed by a question-and-answer session and practical training to recognize safe products. The results showed improved community understanding, as reflected in participants’ enthusiasm during discussions and their ability to distinguish between safe and risky cosmetic products. The program also provided students with valuable field experience in health education. In conclusion, educating the public about safe cosmetics contributes to increased awareness and encourages responsible cosmetic use to support skin health.
Self-Regulated Learning sebagai Prediktor Kemandirian Belajar Siswa di Era Digital: Studi Kasus di MTs Hidayatul Muhajirin Palangka Raya Maulida Sari; Surawan Surawan
Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 5 (2025): September : Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nakula.v3i5.2174

Abstract

This study aims to analyze the role of Self-Regulated Learning (SRL) as a predictor of student learning independence in the digital era, with a case study focus at Mts Hidayadul Muhajirin Palangka Raya. The digital era requires students to be able to learn independently, adaptively, and be responsible for their learning process. SRL, which includes aspects of motivation, cognitive strategies, and self-management, is one of the important factors that can affect the level of student learning independence. This research uses a qualitative approach with data collection techniques using observation and interviews. The data were analyzed to obtain research findings. The subjects in this study were Hidayatul Muhajirin Palangka Raya Mts students who had low SRL, but there were also some students who had high SRL. Self-Regulates Learning in these students is independently influenced by several factors, namely 1) self-confidence, 2) internal motivation, 3) direct support from the family while the inhibiting factors are 1) the absence of encouragement from parents to tell their children to study, 2) getting used to the comfort zone.
Pemeriksaan Kesehatan Kadar Asam Urat pada Masyarakat Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah Ahmady, Dedy; Maulida Sari; Roslaini; Liza Wahyuni
PabMa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Elfarazy Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64068/7tepns11

Abstract

Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih parah atau terjadinya komplikasi. Asam urat tinggi dikenal sebagai hiperurisemia, terjadi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal. Asam urat adalah salah satu penyebab paling umum dari arthritis inflamasi kronis di Amerika Serikat, ditandai dengan pengendapan kristal monosodium urat (MSU) monohidrat di jaringan. Asam urat pertama kali dikenali bahkan sebelum Masehi. Oleh karena itu, penyakit ini bisa dibilang merupakan penyakit yang paling mudah dipahami dan ditangani di antara penyakit rematik lainnya. Studi epidemiologi melaporkan peningkatan beban penyakit asam urat sebagian besar disebabkan oleh perubahan gaya hidup seperti peningkatan konsumsi protein dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita asam urat di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pemeriksaan kadar asam urat dilakukan secara persuasive menggunakan metode implementasi dan tanya jawab. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Burni Bius Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah dengan objek pemeriksaan adalah 30 orang warga Desa Burni Bius, Senehen, Burni Bius Baru, Wih Pesam, Arul Gele dan Paya Pelu. Pengumpulan data yang menjadi alasan dilakukan pengabdian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Setelah dilakukan pemeriksaan asam urat, masyarakat diberikan saran-saran dengan harapan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat agar mengurangi konsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin dan agar tetap dapat melakukan aktivitas dengan aman.
Efektivitas Range Of Motion Terhadap Tingkat Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Teritit Kabupaten Bener Meriah Maulida Sari; Linda Adriani; Ubiet Junita Sari
Indonesia Vol 7 No 1 (2025): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO memperkirakan penyakit tidak menular menyebabkan sekitar 60% kematian dan 43% kesakitan diseluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas range of motion terhadap tingkat mobilitas fisik pada pasien stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Teritit Kabupaten Bener Meriah tahun 2024. Jenis penelitian peneliti menggunakan desain penelitian quasi experimental designs, dengan perancangan One Group Pretest dan Posttest. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 4 Januari 2024 sampai dengan 10 Agustus 2024.. Teknik pengampilan sampel yaitu quota sampling yaitu berjumlah 30 responden. Di Uji dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil diperoleh tingkat mobilitas fisik sebelum dilakukan range of motion berada pada katagori pasif yaitu 28 responden (93,3%) dan tingkat mobilitas fisik sesudah dilakukan range of motion berada pada katagori aktif, yaitu 20 responden (66,6%), uji normalitas diperoleh nilai ρ tingkat mobilitas fisik pre test (0,095) > α (0,05) dan post test (0,049) > α (0,05), maka data berdistribusi secara normal, rata-rata tingkat mobilitas fisik sebelum dilakukan range of motion adalah 8,53 (pasif) dengan standar deviasi 1,543, sedangkan sesudah diberi perlakukan menjadi 5,35 (aktif) dengan standar deviasi 1,100, nilai ρ (0,002) < α (0,05). Range of motion efektif untuk meningkatkan kemampuan mobilisasi fisik. Diharapkan bagi penderita agar dapat melakukan dan melatih terus gerakan-gerakan range of motion yang dapat membantunya untuk proses pemulihan kembali.
TEKANAN BELAJAR DAN TINGKAT STRES PADA SISWA SMA DI ACEH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Teungku Muhammad Sabil; Alhuda; Dedy Ahmady; Lisnayana; Maulida Sari
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 2 (2025): EDISI OKTOBER 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i2.180

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan drastis dalam pola pembelajaran, termasuk penerapan pembelajaran daring pada siswa SMA. Kondisi ini menimbulkan berbagai kendala, seperti kesulitan memahami materi, beban tugas yang meningkat, keterbatasan akses dan kualitas jaringan internet, serta hambatan teknis lainnya. Situasi tersebut berpotensi menimbulkan tekanan belajar yang dapat memicu munculnya stres pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tekanan belajar dengan tingkat stres siswa SMA selama masa pandemi COVID-19 di Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa SMA di Aceh, dengan pemilihan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh 47 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat tekanan belajar dan tingkat stres selama proses pembelajaran daring. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara tekanan belajar dengan tingkat stres siswa selama masa pandemi COVID-19. Temuan ini mengindikasikan perlunya upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan mental siswa, termasuk strategi pengelolaan beban akademik yang lebih adaptif serta peningkatan kemampuan siswa dalam menghadapi tekanan pembelajaran pada kondisi krisis.  
HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA KOTA LHOKSEUMAWE Maulida Sari; Wahyuni, Liza
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 2 (2025): EDISI OKTOBER 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i2.183

Abstract

Penderita diabetes mellitus yang memiliki efikasi diri rendah cenderung merasa tidak berdaya, khawatir terhadap kondisi kesehatannya, dan mengalami penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara self-efficacy dengan tingkat kecemasan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas wilayah kerja Kota Lhokseumawe. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross-sectional. Populasi terdiri dari seluruh pasien diabetes mellitus tipe 2 yang tercatat di Puskesmas wilayah kerja Kota Lhokseumawe sebanyak 276 orang. Sampel berjumlah 161 responden yang dipilih menggunakan simple random sampling dengan bantuan aplikasi OpenEpi dan memenuhi kriteria penderita DIABETES MELLITUS tipe 2. Instrumen yang digunakan meliputi Diabetes Management Self-Efficacy Scale (DIABETES MELLITUSSES) untuk menilai efikasi diri dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat kecemasan. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki efikasi diri rendah (52,8%) dan tingkat kecemasan berat (40,4%). Uji statistik menghasilkan nilai ρ = 0,000 (< α = 0,05), yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara self-efficacy dan tingkat kecemasan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas wilayah kerja Kota Lhokseumawe. Disarankan agar pasien lebih aktif mengikuti anjuran tenaga kesehatan serta meningkatkan pengetahuan melalui kegiatan edukasi dan penyuluhan tentang pengelolaan diabetes mellitus tipe 2 guna membantu mengontrol kecemasan terhadap penyakitnya.