Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JITU (Jurnal Ilmiah Teknik Unida)

Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Campuran Tandan Kosong Kelapa Sawit ( TKKS ) Sebagai Serat Pada Perencanaan Mutu Beton K-225 Di PT.Socfindo Kabupaten Nagan raya Roziandi; Rinaldy; Teuku Farizal
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 3 No. 2 (2022): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v3i2.374

Abstract

Beton banyak digunakan dalam industri konstruksi. Hal ini disebabkan fakta bahwa beton dapat ditempa dan tidak akan berubah bentuk seiring waktu.. Beton tetap menjadi bahan bangunan paling umum hingga saat ini. Beton yang komposisi bahannya terdiri dari semen, air, dan agregat atau dengan menambahkan aditif merupakan jenis beton yang paling banyak ditemukan di pasaran. Kekuatan lentur dan kekerasan beton yang rendah membuatnya menjadi bahan konstruksi yang buruk. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang berbeda untuk menahan kuat lentur tersebut, seperti penambahan serat pada campuran beton. Ide dasarnya adalah memperkuat beton secara alami dengan menambahkan serat ke dalam campuran secara acak, sehingga mencegah retak dini akibat beban atau karena panas hidrasi. Pada penelitian ini, bahan campuran serat yang digunakan adalah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kuat tekan beton dengan menambahkan tandan kosong kelapa sawit sebagai serat pada bahan campuran perencanaan beton K-225. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dari percobaan untuk mengadakan suatu hasil yang dilakukan di PT. Socfindo kabupaten Nagan Raya. Dari hasil penelitian didapatkan data pada benda uji dengan kekuatan rata-rata, benda uji tanpa additif adalah sebesar 117,111 kg/cm2, benda uji dengan bahan campuran 5% adalah sebesar 56,667 kg/cm2, serta benda uji dengan bahan campuran 7% adalah sebesar 54,400 kg/cm2. Data pengujian yang diperoleh ternyata mutu beton K-225 tidak memenuhi standart kuat tekan beton dan dapat disimpulkan bahwa campuran tandan kelapa sawit tidak memenuhi dari klasifikasi mutu beton K rencana karena kuat tekannya berkurang secara signifikan, berbanding lurus dengan penambahan bahan campuran.