Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Kesehatan Masyarakat Indonesia

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK HYGIENE MENSTRUASI PADA SISWI SMA NEGERI 1 SESEAN KABUPATEN TORAJA UTARA Mariene W Dolang; Rahma Rahma; Muhammad Ikhsan
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 1: MARET 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.853 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i1.440

Abstract

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Pada masa ini banyak perubahan yang terjadi, salah satunya menstruasi. Praktik hygiene menstruasi yang baik perlu dilakukan ketika remaja mengalami menstruasi agar dapat terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu organ reproduksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan praktik hygiene menstruasi. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMA Negeri 1 Sesean Kabupaten Toraja Utara. Sampel penelitian adalah siswi SMA Negeri 1 Sesean Kabupaten Toraja Utara sebanyak 174 siswi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 50,6% yang memiliki praktik hygiene cukup dan yang memiliki praktik hygiene kurang sebanyak 49,4%. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu (p=0,000; φ=0,528), pengetahuan (p=0,000; φ=0,444), peran media massa (p=0,010; φ=0,207), dan status sosial ekonomi (p=0,000; φ=0,488) dengan praktik hygiene menstruasi, tetapi faktor jenis pembalut  p=1,000) dan usia menarche (p=0,954) tidak memiliki hubungan dengan praktik hygiene menstruasi.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN BAHAN ADIKTIF (NARKOBA) PADA REMAJA DI SMA KARTIKA WIRABUANA XX-1 MAKASSAR Asni M; Rahma Rahma; Mukhsen Sarake
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 3: SEPTEMBER 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.67 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i3.470

Abstract

Penyalahgunaan narkotika dan bahan adiktif (narkoba) di Indonesia merupakan masalah yang sangat mengkhawatirkan. BNN menyebutkan tahun 2008 angka prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia sebesar 1,99% dari penduduk Indonesia (3,6 juta orang). Permasalahan menjadi lebih berat karena 90% menimpa remaja yang merupakan generasi penerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi keharmonisan keluarga, konformitas teman sebaya dan tingkat religiusitas dengan penyalahgunaan narkoba pada remaja di SMA Kartika Wirabuana XX-1 Makassar. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel penelitian adalah siswa-siswi kelas X dan XI SMA Kartika Wirabuana XX-1 Makassar berjumlah 227 orang didapatkan dengan metode stratified random sampling. Data diolah dengan menggunakan uji statistik Yate’s Correction. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 23,3% siswa yang pernah menyalahgunakan narkoba. Terdapat hubungan antara persepsi keharmonisan keluarga (p=0,044, φ=0,144), konformitas teman sebaya (p=0,033, φ=0,152) dan tingkat religiusitas (p=0,016, φ=0,171) dengan penyalahgunaan narkoba. Ketidakharmonisan keluarga, tingginya konformitas teman sebaya dan rendahnya religiusitas menyebabkan kecenderungan remaja menjadi penyalahguna narkoba. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara persepsi keharmonisan keluarga, konformitas teman sebaya dan tingkat religiusitas dengan penyalahgunaan narkoba.
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS IQRA TERHADAP HIV DAN AIDS DI KABUPATEN BURU Andi Ummu Salmah; Nurjanna La Adili; Rahma Rahma
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 4: DESEMBER 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.608 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i4.532

Abstract

Sangat sedikit kaum muda yang memiliki pengetahuan yang memadai dan benar tentang IMS termasuk HIV dan AIDS. Dilaporkan setiap 14 detik satu orang remaja terinfeksi HIV dan AIDS. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan perilaku terhadap HIV dan AIDS pada mahasiswa Fakultas Agama Islam (program studi Pendidikan Agama Islam dan program studi Komunikasi Penyiaran Islam) Universitas Iqra Buru di Kabupaten Buru. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah seluruh mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Iqra Buru. Sampel adalah 60 mahasiswa Fakultas Agama Islam. Penarikan sampel menggunakan stratified random sampling dengan besar sampel 41 mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam dan 19 mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam. Analisis data yang dilakukan adalah uji t independen. Hasil penelitian diperoleh variabel yang menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05) yaitu pengetahuan (p=0,001) dan tindakan (0,000) sedangkan variabel yang tidak memiliki perbedaan adalah sikap (0,143) terhadap HIV dan AIDS. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada perbedaan pengetahuan dan tindakan mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam dan program studi Komunikasi Penyiaran Islam.