Articles
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Faristiana, Andhita Risko
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (130.482 KB)
Andhita Risko Faristiana. K8409006. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. April 2013.Tujuan Penelitian ini adalah perbaikan pembelajaran sosiologi sebagai upaya peningkatan keaktifan belajar sosiologi pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013 melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dan perbaikan pembelajaran sosiologi untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013 melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Siklus pertama dan kedua membahas pokok bahasan kelompok sosial.Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi selama kegiatan pembelajaran sosiologi berlangsung dengan menggunakan lembar observasi keaktifan belajar siswa, catatan lapangan, wawancara, tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari lembar observasi keaktifan belajar siswa dianalisis dengan menghitung dari keseluruhan aspek yang diamati. Data yang diperoleh dari tes dianalisis dengan menghitung nilai rata-rata dan persentase hasil ketuntasan siswa kelas XI IPS 2 setiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan dan hasil belajar sosiologi siswa setelah dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi kelompok sosial mengalami peningkatan. Hasil ini terlihat dari rata-rata aspek keaktifan belajar dan evaluasi hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 7 Surakarta yang mengalami peningkatan. Keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan, dari 48,37% menjadi 62,98%. Dengan demikian keaktifan belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 7 Surakarta yang mulanya tergolong sedang, setelah tindakan menjadi tinggi. Hasil belajarsiswa meningkat, dari rata-rata kelas sebesar 73,96 menjadi 82,56 dan hasil ketuntasan belajar, dari 50% menjadi 84,37? siswa mencapai batas tuntas.Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together, keaktifan belajar, hasil belajar
Meningkatkan Minat Remaja Terhadap Tradisi Berzanji Dan Ad-Diba’i Demi Pemahaman Keagamaan
Hanif Khoiri;
Andhita Risko Faristiana
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (334.95 KB)
Adanya wabah covid-19 yang melanda negara Indonesia membuat segala aktivitas terhambat. Hal ini juga berpengaruh pada proses kegiatan masyarakat banyak yang tidak terealisasi. Sebelumnya desa Ngrukem salah satu desa yang cukup aktif dalam berkegiatan di masyarakat, terlebih para remaja maupun karang taruna yang bersemangat mengadakan kegiatan perayaan. Akan tetapi, yang kita ketahui ternyata remaja di Desa Ngrukem banyak yang berdiam diri di rumah melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Maka dengan adanya tradisi berzanji dan ad-diba’i dapat mengisi waktu luang remaja Desa Ngrukem untuk bersholawat. Karena, Shalawat kepada Nabi Muhammad Saw merupakan amalan yang sangat agung, dikarenakan shalawat adalah satu-satunya amalan yang Allah dan para Malaikat-Nya juga melaksanakannya, di samping memerintah kepada hamba-Nya yang mu’min untuk melaksanakannya. Shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dapat menjadi wasilah, dan dengan wasilah ini, orang yang membaca shalawat akan memperoleh garansi syafaat dari Nabi Muhammad Saw. Untuk mempermudah terkabulnya doa, maka kita dapat menggunakan sholawat sebagai perantaranya. Dalam hal ini kita menggunakan sholawat sebagai wasilah supaya doa kita cepat diijabahi oleh Allah.
SOSIALISASI TANGGAP BENCANA KEPADA PEMUDA DI DESA POMAHAN KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO
Imam Utomo;
Andhita Risko Faristiana
ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sanata Dharma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (234.889 KB)
|
DOI: 10.24071/aa.v4i2.3632
Natural disasters can occur anywhere and anytime which can cause losses both in terms of material and non-material and can even cause casualties. Pomahan Village, Pulung District, Ponorogo Regency is located in a mountainous area so that the area is prone to disasters both in the form of natural disasters and non-natural disasters such as disasters arising from human activities. Public understanding of disaster mitigation must be improved, especially for the younger generation. It is intended that the risks or impacts arising from the occurrence of disasters can be reduced and the public knows about the first treatment in the event of a disaster. This service activity aims to increase the knowledge and abilities of the youth community in Pomahan village in disaster mitigation management. The implementation of service activities is carried out by holding socialization, discussion and question and answer. The implementation of this socialization activity was carried out to the youth community in Pomahan village. The socialization activity was carried out on Thursday 15 July 2021 which was carried out face-to-face via the Zoom application. The activity was attended by 10 participants from the youth community in Pomahan village. From these socialization activities, youth are expected to be able to apply the knowledge gained during socialization activities in the event of a disaster so that the impact can be reduced. The result of this community service activity is increasing knowledge from the youth community in Pomahan village about disaster mitigation management and first handling when a disaster occurs.
MANIFESTATION OF GENDER INEQUALITIES IN STUDENT ORGANIZATIONS
Andhita Risko Faristiana
IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21154/ijougs.v1i2.2489
Ketidaksetaraan gender memang masih menjadi masalah yang tiada habisnya, meski semua orang tahu bahwa laki-laki dan perempuan berbeda. Budaya yang disosialisasikan oleh keluarga merupakan awal dari terjadinya ketidakadilan gender di masyarakat. Kemudian berlanjut ketika seorang anak dibesarkan di lingkungan sekitarnya, terutama di tempat mereka mengenyam pendidikan formal. Artikel ini membahas tentang bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender yang dialami mahasiswa dalam mengikuti organisasi di kampus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali budaya patriarki yang memandang perempuan sebagai gender kedua, diikuti oleh budaya daerah yang membuat pandangan tersebut semakin mengakar di masyarakat, khususnya di organisasi kemahasiswaan. Budaya Jawa membangun masyarakat bahwa perempuan harus berada di bawah laki-laki. Perempuan generasi milenial yang semestinya terbebas dari belenggu patriarki masih mengalami subordinasi dalam organisasi perguruan tinggi. Dalam struktur organisasi, perempuan tidak pernah dijadikan pemimpin dan dalam kepanitiaan mereka selalu mendapat tugas di wilayah domestik, bukan publik.
PENDAMPINGAN PENERAPAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI MARKETING PADA UMKM BAKPAO IJO LUMER
Dina Mahesti;
Andhita Risko Faristiana
Bahasa Indonesia Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/sarwahita.182.5
The development of technology today has been increasingly advanced and developed, especially social media that greatly impact and affect people's lives. The development of technology also has an impact on marketing, especially in the process of buying and selling, Digital Marketing is one of the marketing strategies that can reach the wider community from the top to the bottom. Research in this training uses the ABCD method or this training using the ABCD approach that is Asset Based Community Development, which prioritizes the utilization of assets and potential that exist around and owned by the community. Marketing planning in this study aims to develop MSMEs Bakpao Ijo Lumer in Milangasri District Panekan which due to pandemic vovid-19 began to decrease sales, the problems faced by bakpao ijo sellers one of them is in marketing or marketing, With this research bakpao ijo sellers can better know the benefits of technology, especially digital marketing to advertise or sell their bakpao ijo lumer food products, so that with this digital marketing sales turnover and public interest to buy bakpao ijo lumer increases, besides that sellers also get a lot of useful knowledge about digital marketing technology to be able to compete with the market and compete with other bakpao ijo products or other food products that are similar or different. Abstrak Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin maju dan berkembang, terutama media sosial yang sangat berdampak dan mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berdampak pada pemasaran terutama dalam proses jual beli, Digital Marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang dapat menjangkau masyarakat luas mulai dari kalangan atas sampai bawah. Penelitian dalam pelatihan ini menggunakan metode ABCD atau Pelatihan ini menggunakan pendekatan ABCD yaitu Asset Based Community Development, yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada di sekitar dan dimiliki oleh komunitas masyarakat. Perencanaan marketing dalam penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM Bakpao Ijo Lumer didesa Milangasri Kecamatan Panekan yang akibat pandemic vovid-19 mulai menurun penjualannya, permasalahan yang dihadapi penjual bakpao ijo salah satunya adalah dalam pemasaran atau marketing, dengan penelitian ini penjual bakpao ijo bisa lebih mengetahui manfaat dari teknologi terutama digital marketing untuk mengiklankan atau menjual produk makanan bakpao ijo lumer miliknya, sehingga dengan digital marketing ini omset penjualan dan minat masyarakat untuk membeli bakpao ijo lumer meningkat, selain itu penjual juga mendapat banyak sekali ilmu yang bermanfaat mengenai teknologi digital marketing untuk bisa bersaing dengan pasar dan bersaing dengan produk bakpao ijo lain ataupun produk makanan lain yang serupa maupun berbeda.
Pendampingan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Menggunakan Google Classroom
Aan Alif Maulana;
Andhita Risko Faristiana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (406.586 KB)
Abstrak Sejak adanya Pandemi yang berasal dari Virus Covid-19 ada beberapa kebijakan-kebijakan penting yang telah diterapkan dalam rangka upaya pemutusan rantai Virus Corona yaitu, salah satunya kebijakan yang diterapkan dalam sistem pendidikan. Semua kegiatan belajar mengajar yang semula dilakukan di sekolah, sekarang beralih ke rumah masing-masing siswa dengan sistem daring (dalam jaringan) yang menggunakan sebuah media yang dijadikan sebagai sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran atau KBM. Akan tetapi, banyak sekali kendala yang dihadapi oleh anak selama kegiatan pembelajaran dari rumah, salah satunya terkait dengan sistem jaringan dan kesulitan lainnya yang dihadapi sekarang untuk mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh seorang guru, semua itu terjadi dikarenakan metode sistem belajar yang telah digunakan dirasakan tidak efektif didalam pelaksanaannya. Anak-anak sekarang banyak yang mengeluh mengenai soal materi untuk dipelajari dari guru yang telah diberikan yang sifatnya lebih berturut-turut dan menumpuk, seorang anak pada akhirnya harus dipaksa untuk dapat selalu faham terhadap pelajaran yang guru berikan dalam kegiatan pembelajaran daring (dalam jaringan). Hal ini akan mengakibatkan motivasi belajar pada anak menjadi menurun yang memiliki dampak terhadap hasil nilai raport mereka. Sehingga dengan adanya hal itu diperlukan sebuah bantuan pendampingan belajar kepada anak yang sistemnya dilakukan dari rumah untuk bisa membantu mendidik anak untukbelajar, jika anak mengalami sebuah kesulitan dalam kegiatan pembelajaran daring ini. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar pada anak. Dalam pelaksanaan KPM-DDR ini dilakukan di daerah asal mahasiswa tempat mereka tinggal. Kegiatan KPM-DDR kali ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community and Development) dengan menggunakan pendekatan sebuah media aplikasi Google Classroom. Semua anak dalam kegiatan pendampingan belajar ini merasa begitu senang dan antusias untuk mengikuti kegiatan pendampingan belajar KPM-DDR pada masa Pandemi. Pengabdian pendampingan kegiatan belajar untuk anak tingkat sekolah dasar merupakan sebuah kegiatan yang perlu dilakukan dalam suatu pengabdian. Kata Kunci: Pendampingan Belajar, Pandemi Covid-19, Google Classroom
SIKAP PESIMIS REMAJA TERHADAP ORIENTASI MASA DEPAN
Andhita Risko Faristiana;
Nurhaliza Eka Yudhistira
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (298.554 KB)
|
DOI: 10.21154/rosyada.v3i1.4685
Remaja adalah manusia yang sedang melewati fase perkembangan menuju dewasa. Pada fase inilah pembentukan jiwa dan mentalnya diuji sesuai dengan kepribadiannya. Maka sering kali para remaja dituntut untuk selalu bersikap sesuai dengan kedewasaan. Oleh karena itu sifat dewasa yang ditunjukkan membuatnya merasa tidak percaya diri dan overthinking (pemikiran negatif) dengan segala hal, apalagi menyangkut masa depan yang tidak pasti. Rasa pesimis (rendah diri) akan selalu beriringan dengan segala penglihatan yang dilihatnya. Sehingga kepribadian terdalamnya keluar dan menjadikannya lemah. Fase inilah yang membuat para remaja merasa dirugikan dengan masanya. Pada perbincangan mengenai remaja saya selaku peneliti ingin membahas mengenai sikap kepribadian yang di keluarkan para remaja. Terutama kepribadian pesimis yang tumbuh dalam jiwa para remaja. Penelitian ini menggunakan kajian literatur dari berbagai sumber ilmiah. Hasilnya mengenai sifat pesimis tersebut apakah hakikat alam bawah sadar remaja atau pembentukan diri remaja itu sendiri yang sadar akan kehidupannya.
NETWORK SOCIETY, DAKWAH, DAN PERUBAHAN SOSIAL DI ERA PANDEMI COVID-19
Yani Fathur Rohman;
Andhita Risko Faristiana
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (430.043 KB)
Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat membatasi interaksi sosial secara normal. Hal ini mendorong perubahan sosial masyarakat menuju ruang-ruang digital, termasuk dalam berdakwah dan kegiatan keagamaan yang lain. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur review dari berbagai sumber literatur. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai konsep dakwah melalui paradigma networking society. Berdasarkan pemetaan subtantif dari berbagai literatur yang dikumpulkan, dakwah melalui ruang digital banyak menjelaskan tentang pemanfaatan new media sebagai ruang dakwah, interpretasi kelompok terhadap dakwah virtual, dan media baru sebagai tantangan sekaligus peluang dakwah. Penelitian terdahulu belum banyak melihat dakwah melalui new media sebagai konsekuensi dari perubahan sosial menuju networking society. Kajian ini menemukan bahwa adanya media baru mampu merubah paradigma lama tentang kualitas. di era networking society, siapa saja bisa menjadi ''ahli'' termasuk dalam menyampaikan ajaran agama. Masyarakat yang dulunya seringkali menjadi objek pasif dalam menerima nilai-nilai agama, saat ini memiliki potensi untuk berperan aktif dalam berdakwah. Kondisi ini semakin didorong oleh kondisi pandemi covid-19 yang memacu masyarakat untuk saling terhubung secara virtual lebih cepat. Penggunaan teknologi dalam dakwah yang telah dilakukan merupakan wujud dari modernisasi dalam Islam. Sehingga, kedepan akan menjadi challanges terutama bagi pemerintah dan para D'ai untuk menciptakan sistem bagaimana nilai-nilai agama yang terinternalisasi kepada para Mad'u tidak hanya memuat aspek agama, tetapi terintegrasi dengan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan agar tidak terjerumus pada ekstrimisme beragama
PERUBAHAN SUBTANSI AGAMA MELALUI PERILAKU PRIVATISASI AGAMA DI ERA NEW MEDIA
Fitri Annas Sholikhah;
Andhita Risko Faristiana
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (263.928 KB)
Bagi pemeluknya, agama dipandang tidak hanya sebagai generalisasi sumber nilai dan sebagai inspirasi lahirnya nilai-nilai lain dalam kehidupan bermasyarakat, tetapi juga sebagai kerangka manusia untuk beribadah dan mengabdi kepada Tuhan secara pribadi. Privatisasi agama dengan mudah dimaknai sebagai ritual pelayanan diri atau privasi kepada Tuhan dan menjadi topik perdebatan menarik di era New Media. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur review dari berbagai sumber literatur. Kajian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman kita tentang privatisasi agama di ruang digital. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan dari berbagai sumber, proses kontekstualisasi tidak berhasil karena privatisasi agama merupakan tanda subordinasi budaya akibat kondisi pasar. Kajian sebelumnya belum mengidentifikasi perubahan substansi agama di bidang privatisasi agama di era digital. Studi ini menemukan bahwa kehadiran media sosial adalah alat untuk perubahan. Agama tentang doktrin dan agama tentang praktik keagamaan adalah bentuk ibadah yang telah kehilangan esensinya. Keadaan ini semakin didorong oleh kemajuan teknologi yang memungkinkan pengumpulan informasi secara cepat. Kedepan, agama sebagai sistem norma dan ideologi akan diperkenalkan kembali fungsi dan efisiensinya, agama akan terbebas dari upaya komersialisasi, dan sedikit banyak peran agama dalam kehidupan manusia akan semakin memburuk.
POLA KOMUNIKASI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI TPQ ROUDLOTUL QUR’AN SEDAH JENANGAN PONOROGO
Husnaya Amalina Ayyahin;
Andhita Risko Faristiana
Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol 4 No 1 (2022): November : Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Prodi. Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Pesantren Sunan Drajat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (258.345 KB)
|
DOI: 10.55352/kpi.v4i1.663
Communication patterns are part of the communication process, where this communication process is a series of activities that convey messages until reciprocity is obtained. Through good communication patterns, it can provide a very positive response to the development of students and the teaching and learning process so as to create an effective communication for communicators and communicants. This study aims to explain: (1) What is the form of teacher communication in the teaching and learning process at TPQ Roudlotul Qur'an with their students. (2) How are the communication patterns of teachers in the teaching and learning process at TPQ Roudlotul Qur'an with their students. The research method used is a qualitative descriptive approach. Data collection techniques used are observation, documentation and interviews. The data analysis used is data reduction, data presentation, and conclusion or verification. The results obtained from this study are 1. Forms of communication patterns carried out by teachers in the teaching and learning process at TPQ Roudlotul Qur'an with their students, namely group communication. However, there are some teachers who occasionally use interpersonal communication to establish closeness with students. 2. The teacher's communication patterns carried out in the teaching and learning process at TPQ Roudlotl Qur'an are one-way, two-way and multi-way communication patterns. But of the three communication patterns, the one-way communication pattern dominates. This is because there are still teachers who are monotonous and do not innovate so that students feel bored and do not provide feedback when the teacher communicates.