Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBERDAYAAN REMAJA MASJID SEBAGAI KADER MODERASI BERAGAMA Muhammad Imron; Abdul Jalil; Abdurrohman Wahid; Khoiriyah Khoiriyah; Benny Prasetiya
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.304

Abstract

Perkembangan zaman di era milenial yang kita hadapi saat ini menuntut pemikiran agar turut berkembang. tidak hanya dalam bidang bisnis, revolusi industri juga merambah berbagai bidang lainnya termasuk keagamaan. implementasinya pun dalam pelaksanaan kegiatan ibadah ikut terdistrupsi. lantas sebuah masjid yang menjadi pusat keagamaan serta masyarakat sekitarnya dituntut mempersiapkan kader yang mumpuni dengan terjadinya moderasi ini. Penelitian dengan metode Participatory Action Research ini terselenggara atas kesadaran hal tersebut di atas dengan bertujuan tercetaknya kader moderasi beragama sebagai wujud pemberdayaan masjid di era milenial. adapun hasil yang dijumpai bahwa kaderisasi dan pembinaan kepada masyarakat yang belum bisa optimal mengikuti perkembangan zaman, sangat disambut baik dan memberikan pandangan baru kepada orang-orang untuk tidak memandang sebelah mata atau bahkan menutup diri dengan pesatnya perkembangan. pun sesuai dengan ayat dalam alquran yang mengisyaratkan manusia agar selalu berikhtiar untuk mengarahkan jalan takdir yang sudah ditentukan oleh Allah swt sebagai wujud dari penghambaan sejati kepada tuhannya.
PESANTREN DALAM MENUJU PENDIDIKAN IDEAL DI ERA POSTMODERN Khoiriyah Khoiriyah; Aries Dirgayunita
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 2 No. 1 (2018): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v2i1.5

Abstract

Pergeseran paradigma dari modernisme ke postmodernisme mengakibatkan perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan, terutama dalam menempatkan pelaku dan peserta pendidikan tidak lagi sebagai obyek, melainkan sebagai subyek. Situasi ini merupakan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan, khususnya pendidikan pesantren. Langkah penting untuk menuju pendidikan ideal dalam konteks postmodernisme ini adalah mengubah paradigma pendidikan, baik itu pendidikan secara umum maupun pendidikan pesantren secara khusus. Kajian ini berusaha memposisikan pesantren dalam konteks postmodernisme dan mengonsep beberapa perubahan yang dapat dilakukan baik pada tataran paradigmatis maupun langkah-langkah taktis yang dapat diambil.
Pendampingan Kesehatan Reproduksi Remaja, Upaya Mencegah Pernikahan Dini pada Masyarakat Petani Desa Sapih Kabupaten Probolinggo Faliyandra, Faisal; Khoiriyah, Khoiriyah; Cahyanto, Bagus; Irsadi, Fijriah Oktavia
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v5i3.9265

Abstract

The low level of understanding of public health is one of the factors in the practice of early marriage. This community service purposes to address the problem of understanding early marriage, from a health perspective for students in SMPN IV Lumbang Satu Atap in the farming community of Sapih Village, Lumbang District, Probolinggo Regency. The Service Learning method used socialization focusing on health issues, and the pre-test and post-test are used to see students’ and parents’ understanding. The results show that socialization can solve the problem of students’ and parents’ understanding of the impact of erly marriage from a health perspective. The contextual delivery of material becomes the subject of discussion when implementing it  outreach to farming communities in rural areas.
Islamic Education Philanthropy: Ideology and Mission of Pesantren Isna Nurul Inayati; Khoiriyah Khoiriyah; Abd Wahid
Syaikhuna: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam Vol. 15 No. 1 (2024): March
Publisher : STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62730/syaikhuna.v15i1.7376

Abstract

Abstract: Philanthropy has an important role in developing society in Indonesia, and Islamic educational institutions, in this case Islamic boarding schools, actively participate in implementing philanthropy for the welfare of social life and society. This research aims to examine the essential values, forms of programs and ideology used at the Dalwa Pasuruan Islamic boarding school in implementing philanthropy. The paradigm practiced in this research is postpositivistic with a case study method. The instruments that will be used in this research include: In-depth interviews, active observation and documentation. The data analysis uses the analysis steps described by Robert K. Yin, namely: compiling (collecting data), disassembling (deconstruction), reassembling (recombining), interpreting (interpretation), concluding (conclusion). Meanwhile, to validate the accuracy of the data using triangulation techniques. The results of this research show: first, the essential values of philanthropy in Islamic education used at the Dalwa Islamic boarding school originate from religious texts and humanitarian calls. Second, there are three forms of philanthropic programs in Islamic education implemented at the Dalwa Islamic boarding school, namely philanthropy for students, community, teachers and Asatidz. Third, the ideology that is the basis for constructing Islamic education philanthropy at the Dalwa Islamic boarding school is a scientific hybrid: ḥaḍramiyah and makiyah as well as a philanthropic ideology that leads to unaffiliation with Islamic organizations. Keywords: Philanthropy, Islamic Education, Islamic Boarding School Abstrak: Filantropi memiliki peran penting dalam membangun masyarakat di Indonesia, dan lembaga pendidikan islam dalam hal ini pesantren turut berpartisipasi aktif dalam implementasi filantropi demi kesejahteraan kehidupan sosial dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai esensial, bentuk program-program dan idiologi yang digunakan di pesantren dalwa pasuruan dalam menerapkan filantropi. Paradigma yang dipraktikkan dalam penelitian ini adalah postpositivistik dengan metode studi kasus. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi: Wawancara mendalam (Indepth Interview), Observasi aktif dan Dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan langkah-langkah analisis yang dijelaskan oleh Robert K. Yin, yaitu: compiling (mengumpulkan data), disassembling (dekonstruksi), reassembling (penggabungan kembali), interpreting (penafsiran), concluding (penyimpulan). Sedangkan untuk memvalidasi keakuratan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: pertama, nilai-nilai esensial dari filantropi dalam pendidikan Islam yang digunakan pada pesantren Dalwa bersumber dari teks agama dan panggilan kemanusiaan. Kedua, bentuk program-program filantropi dalam pendidikan Islam yang diimplementasikan pada pesantren Dalwa terdapat tiga bentuk yaitu filantropi pada Santri, Masyarakat, Guru dan Asatidz. Ketiga, Ideologi yang menjadi landasan dalam mengkonstruksi filantropi pendidikan Islam yang dimiliki pesantren dalwa yaitu hibrida keilmuan: ḥaḍramiyah dan makiyah serta ideologi filantropi yang mengarah pada ketidakafiliasian dengan organisasi Islam. Kata Kunci: Filantropi, Pendidikan Islam, Pesantren