Vandalism in school libraries hampers students' literacy and learning comfort. This study describes the forms of vandalism in the Library of SDN No. 100707 Batang Toru, analyzes the causal factors, and formulates prevention strategies. Using a descriptive qualitative method, data were collected through observation and interviews with librarians, principals, and teachers. The results showed vandalism in the form of graffiti, destruction and theft of books, and damage to library facilities. The causal factors include lack of supervision, low literacy awareness, minimal library ethics education, and the absence of strict sanctions. Prevention strategies include increasing supervision with on-duty teachers and CCTV, establishing a Library Ambassador program to increase student responsibility, and education through counseling, posters, and literacy competitions. This study contributes to the governance of school libraries in order to create a comfortable and safe learning environment, and can be applied in various schools to reduce vandalism and improve literacy culture. Abstrak Vandalisme di perpustakaan sekolah menghambat literasi siswa dan kenyamanan belajar. Penelitian ini menguraikan bentuk-bentuk vandalisme di Perpustakaan SDN No. 100707 Batang Toru, menganalisis faktor penyebabnya, dan merumuskan strategi pencegahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan pustakawan, kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan adanya vandalisme dalam bentuk coretan (grafiti), perusakan dan pencurian buku, serta kerusakan fasilitas perpustakaan. Faktor penyebabnya antara lain kurangnya pengawasan, rendahnya kesadaran literasi, minimnya pendidikan etika perpustakaan, dan tidak adanya sanksi yang tegas. Strategi pencegahan yang diusulkan antara lain meningkatkan pengawasan dengan menugaskan guru piket dan pemasangan CCTV, membentuk program Duta Perpustakaan untuk meningkatkan tanggung jawab siswa, serta edukasi melalui bimbingan, poster, dan lomba literasi. Penelitian ini berkontribusi dalam pengelolaan perpustakaan sekolah guna menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman, serta dapat diterapkan di berbagai sekolah untuk mengurangi vandalisme dan meningkatkan budaya literasi.