Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Agribios

PERAN PENYULUH PADA PROSES ADOPSI INOVASI PETANI DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN PERTANIAN Sofia Sofia; Fadila Leony Suryaningrum; Sri Subekti
AGRIBIOS Vol 20 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v20i1.1865

Abstract

Pembangunan berkelanjutan merupakan sebuah paradigma yang muncul akibat adanya industrialisasi yang dilakukan oleh pemerintah. Pembangunan berkelanjutan bisa didefinisikan sebagai pembangunan secara suistainable yang memperhatikan kelangsungan hidup generasi selanjutnya dengan upaya yang berwawasan lingkungan. Menyebarkan inovasi kepada petani merupakan salah satu peran dan tugas penyuluh pertanian agar petani mau mengadopsi dan menerapkan teknologi pertanian dalam kegiatan usahataninya sehingga pendapatan dan kesejahteraan petani meningkat. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti ingin menganalisis bagaimana peran penyuluh pertanian dalam proses adopsi inovasi petani dalam pembangunan pertanian. Penelitian ini merupakan studi literatur (library research) dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa peran penyuluh pertanian dalam proses adopsi inovasi, yaitu sebagai fasilitator, sebagai komunikator, sebagai motivator dan konsultan, dan sebagai pendamping teknis. Dalam proses transfer teknologi, penyuluh berperan sebagai pelatih, sebagai inovator, sebagai pendidik, sebagai pembimbing, sebagai organisator, sebagai teknisi dan konsultan, dan juga sebagai advokasi.
PERILAKU PETANI DALAM BUDIDAYA SAYUR: SUATU TINJAUAN DARI PERSPEKTIF TEORI GEORGE HOMANS Diah Puspaningrum; Sri Subekti; Aryo Fajar Sunartomo; Lenny Luthfiyah
AGRIBIOS Vol 20 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v20i2.2426

Abstract

Budidaya tanaman sayur masih memiliki peluang pasar sehingga berpotensi untuk terus dikembangkan. Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar dalam produksi sayur-sayuran di Kabupaten Jember. Budidaya adalah sub sektor hulu yang harus diperhatikan karena menentukan keberhasilan keseluruhan sistem. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku petani dalam berusahatani sayur dengan menggunakan perspektif Teori George Homans. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penentuan daerah penelitian secara purposif, pengumpulan data dengan Teknik indepth interview, observasi, dan dokumentasi, dengan analisis data secara interaktif dari Miles dan Huberman. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat dua macam jaringan yang dimiliki oleh petani sayur yaitu jaringan individu dan jaringan kelompok; (2) Petani sayur tidak bertindak secara rasional sepenuhnya tetapi senantiasa berfikir untung rugi yang berkaitan dengan alasan berbudidaya tanaman sayur, membuat benih sendiri, menggunakan pupuk kimia, menyewa lahan; memasarkan sayurnya ke tengkulak atau langsung ke Pasar Tanjung; (3) Informasi yang dimiliki petani berasal dari petani lain, media massa dan tengkulak untuk mengembangkan alternatif guna memperhitungkan untung rugi yang meliputi, pemilihan komoditas, membuat pupuk dan pestisida organik dan melakukan pemasaran hasil; (4) Keterbatasan petani dalam budidaya sayur adalah keterbatasan pemilikan lahan, lahan yang relatif sempit, keterbatasan pupuk bersubsidi, keterbatasan relasi dengan tengkulak dan keterbatasan sarpras dalam berusahatani sayur; (5) Menjadi petani sayur menjadi pilihan, sebagian petani yang melakukan pemasaran kepada tengkulak atau pedagang tidak hanya masalah keuntungan tetapi etika.
KESADARAN MASYARAKAT PESISIR DALAM MENGELOLA SAMPAH Sri Subekti; Sutrisno Sutrisno; Edy Supriyanto; Aryo Fajar Sunartomo; Dina Dyah Kusumayanti; Edy Wihardjo; Muhammad Iqbal; Elyda Akhya Afida Misrohmasari; Mochamad Edoward Ramadhan
AGRIBIOS Vol 21 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v21i1.2442

Abstract

Sampah masih menjadi permasalahan yang belum teratasi dengan maksimal hingga saat ini. Permasalahan sampah di Indonesia tidak hanya terjadi di kawasan pemukiman dan industri namun juga menjadi permasalahan serius di kawasan pesisir. Banyaknya sampah dikawasan pesisir disebabkan oleh pembuangan sampah secara sembarangan di kawasan pantai serta aliran sungai dan aktivitas pariwisata. Tujuan penelitian untuk mengetahui kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Penelitian dilakukan secara sengaja di pantai Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu dan pantai Puger Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data dianalisis dengan metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan jenis sampah yang banyak ditemui adalah sampah organik dan anorganik. Sumber sampah berasal dari rumah tangga, sungai, pedagang ikan, nelayan serta home industri pembuatan kapal nelayan dari kayu. Cara membuang sampah yang dilakukan masyarakat adalah dengan dibuang ke pekarangan, sungai, laut. Kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam mengelola sampah masih rendah. Belum ada sosialisasi mengenai pengelolaan sampah yang baik dan benar.