Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Motivasi Belajar, Dan Kreativitas Melalui Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Pengolahan Dan Penyajian Makanan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian yaitu one group pretest-posttest design. Adapun metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Kuliner 3 di SMK PGRI 3 Badung yang berjumlah 38 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian yaitu uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji statistik inferensial menggunakan paired sampel t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pretest motivasi belajar diperoleh rerata sebesar 17.34, sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 28.21. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan skor sebesar 10.87. Pada pretest kreativitas diperoleh rerata sebesar 22.39, sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 40.76. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan skor sebesar 18.37. Hasil uji paired sample t-test yang membandingkan antara pretest-posttest motivasi belajar menunjukkan signifikansi sebesar 0.001 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar melalui penerapan model project based learning. Pada kreativitas menunjukkan signifikansi sebesar 0.001 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kreativitas melalui penerapan model project based learning.