Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Global

Faktor Risiko Ibu pada Saat Hamil dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Kota Pekanbaru Rani Khairunisa; Mitra Mitra; Christine Vita Gloria Purba; Agus Alamsyah; Aldiga Rienarti Abidin
Jurnal Kesehatan Global Vol 5, No 3 (2022): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v5i3.5401

Abstract

Lima belas kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru pada Tahun 2021 ditetapkan sebagai lokasi fokus stunting. Penentuan lokasi fokus stunting berdasarkan data cakupan layanan kesehatan yang masih rendah, khususnya  capaian intervensi gizi spesifik dengan kelompok sasaran yaitu ibu balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor risiko ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada anak balita di Kota Pekanbaru Tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan desain kasus kontrol. Populasi kasus adalah seluruh anak balita yang menderita stunting  di dua Puskesmas tertinggi prevalensi stunting yaitu Puskesmas Lima Puluh dan Rejosari yang berjumlah 107 orang. Populasi kontrol adalah anak balita yang tidak menderita stunting di dua Puskesmas tersebut yaitu sebanyak 6.598 anak balita. Sampel kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 73 orang sehingga diperoleh total sampel sebanyak 146 orang. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling pada strata Posyandu. Alat ukur dalam pengumpulan data adalah kuisioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan batas kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara status gizi ibu hamil  (OR = 21, 491), Paritas (OR = 2, 098), dan Anemia Kehamilan (OR = 15,129).  dengan kejadian stunting pada anak balita di Kota Pekanbaru Tahun 2022. Kesimpulan penelitian ini adalah status gizi ibu hamil merupakan faktor yang paling berisiko untuk terjadinya stunting pada anak balita.  Untuk itu maka perlu adanya edukasi dan konseling kepada ibu hamil  untuk memperbaiki status gizi ibu hamil sehingga terhindar dari risiko stunting pada balita.