Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL ESP UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDY PENJASKESREK STKIP TAMAN SISWA BIMA Irawan, Ewan; Khusaini, Fakhri; Anhar, Anhar
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i4.3980

Abstract

This study aims to develop a valid and practical English teaching module for students majoring in sports. This research method is research and development with 5 stages, namely; 1) Need analysis, 2) Design the module, 3) Experts’ validation, 4) Try out module, and 5) Final product. The instruments used to measure the quality of the developed modules are validation questionnaires for media expert and education expert and practicality questionnaires for students and lecturers with an average score. The results of this study indicate that the module developed is very valid with an average value of 93.02% and from the practical aspect this module is very practical to use by lecturers and students.
Manajemen Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar di Kota Bima Irawan, Ewan; Shandi, Shutan Arie; Salahudin, Salahudin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i3.1221

Abstract

Bima town is one of the second level regions in West Nusa Tenggara Province which consists of five districts namely Raba, East Rasanae, West Rasanae, Mpunda and Asakota districts. Through the Department of Education, and along with government programs in academic year 2014/2015 most elementary schools in the Bima town area have adopted a new curriculum, the 2013 curriculum. , sports and health Primary school in the town of Bima. Data collection uses observation, interview, and documentation techniques. The data sources are taken from supervisors, principals, teachers, and students. Data validity is obtained by triangulation. Data were analyzed by (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) drawing conclusions. The focus of this research is the management of learning carried out by physical education and physical education teachers in elementary schools in the town of Bima which includes three stages, namely (1) learning planning, (2) implementing learning, and (3) conducting evaluation.Keywords: Learning Management of Physical, Sport, and Health Education
Pengaruh Permainan Tradisional Bentengan terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 8 sampai 11 Tahun di Desa Nunggi Anhar, Anhar; Irawan, Ewan; Rusdin, Rusdin
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i3.180

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun didesa nunggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang dilakukan adalah “One Group Pretest-postest Design”. Populasi dalam penelitian ini 34 anak didesa nunggi.Test menggunakan angket keterampilan sosial. Tujuan test ini untuk mengetahui pengaruh perilaku sosial anak didesa nunggi. Tehknik analisi data menggunakan uji t melalui uji persyaratan normalitas dan homogenitas.Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun didesa nunggi. Hasil ini dibuktikan dengan perbandingan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan bahwa nilai rata-rata anak setelah diterapkan permainan berupa permainan bentengan adalah 28,25 jika dibandingkan dengan sebelumnya nilai rata-rata 15,84. Hal tersebut menunjukan bahwa nilai posttest lebih besar dari pada pretest (28,25 > 15,84). Berdasarkan analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian yang diajukan diperoleh nilai “ t “ hitung sebesar 17,156 dengan tarafsignifikan 2,035 dengan d.f=33 ternyata angka penolakan hipotesis Nol yang dinyatakan dalam tabel nilai-nilai “ t “ besarnya adalah 2,035 dengan demikian maka hipotesis Nol ditolak dan hipotesis alternative yang mengatakan “ada pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun” diterima.